Tampilkan postingan dengan label @P17-GIMAWATI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label @P17-GIMAWATI. Tampilkan semua postingan

Rabu, 08 Januari 2020


Oleh: @P17-Gimawati
Proaktivitas adalah orang yang relatif tidak terpengaruh oleh kekuatan situasi di sekitarnya, bahkan orang tersebut mampu mempengaruhi timbulnya perubahan dalam lingkungannya.
Orang dengan proaktivitas tinggi mampu mengidentifikasi kesempatan dan mengambil tindakan yang tepat untuk memanfaatkan kesempatan tersebut, menampakkan inisiatif dan mempertahankannya sampai perubahan yang bermakna terjadi. Lawan dari proaktif adalah pasif atau reaktif, yaitu orang yang cenderung untuk beradaptasi atau berkompromi dengan keadaan, daripada berusaha merubah dirinya untuk memberikan pengaruh positif pada situasi disekitarnya.
Contoh sikap PROAKTIF :
·         Inisiatif (dalam arti tidak pasif menunggu perintah), untuk menyelesaikan pekerjaan atau masalah;
·         Kreatif (dalam arti mampu menciptakan cara kerja, metode baru atau mekanisme kerja baru, dsb,), dalam hal menghadapi permasalahan, pekerjaan atau situasi keseharian;
·         Aktif (senantiasa  sibuk mencari jalan atau cara untuk mempermudah penyelesaian pekerjaan atau masalah), dalam arti tidak hanya reaktif menunggu adanya pekerjaan atau masalah;
·         Responsif (bertindak atau berbuat sesuatu yang positif), terhadap pertanyaan dan permohonan pelanggan maupun masyarakat, perintah atasan atau atas timbulnya masalah yang dihadapi mereka;
·         Koordinatif (dalam arti tidak bekerja sendiri-sendiri), melainkan bekerja sejalan bersama dalam upaya mencapai tujuan bersama;
·         Kooperatif (saling menunjang dengan upaya memberikan bantuan kepada unit lainnya, di mana perlu), dengan maksud tercapainya tujuan bersama;
·         Produktif (dengan waktu, dana dan peralatan yang tersedia), mampu menciptakan hasil optimal.
Mengapa kita memerlukan sikap proaktif ini? Karena tidak ada kehidupan apapun yang tidak menghadapi kompetisi, selalu ada persaingan. Sehingga untuk memenangkan persaingan itu maka diperlukanlah sikap proaktif ini. Bersikap proaktif adalah bagaimana cara kita mengambil sikap terhadap segala sesuatu yang terjadi. Selain itu, bersikap proaktif juga merupakan cara kita mengendalikan sikap kita. Apabil kita sudah bisa bersikap proaktif terhadap segala sesuatu yang terjadi, maka hidup kita akan terkendali karena kita sudah bisa bertanggung jawab terhadap sikap kita sendiri.
Berikut adalah ciri – ciri orang kreatif :
1.       Tidak mudah tersinggung pada apa yang membuat pada sesuatu yang tidak sesuai.
2.       Bertanggung jawab terhadap tindakannya sendiri dan memilih berfikir sebelum bertindak.
3.       Orang – orang Proaktif adalah pelaku – pelaku perubahan dan memilih untuk tidak menjadi korban, untuk tidak bersikap reaktif, untuk tidak menyalahkan orang lain.
4.       Fokus pada hal – hal yangbisa mereka ubah
5.       Tidak menyalahkan keadaan ataupun kondisi lingkungan.
6.       Mampu mengambil keputusan yang tepat walaupun pada situasi yang sulit
7.       Mengunakan bahasa Proaktif. Contoh : aku bisa, aku akan, dll.
8.       Sadar bahawa mereka mampu meresp[on sesuai keinginannya.

DAFTAR PUSTAKA


( Anonim ). 2013. Bersikap Proaktif untuk Siapa. http://lehmannsblog.com/bersikap-proaktif-untuk-siapa.html


Sabtu, 14 Desember 2019

Adil (Balance)




ABSTRAK
Kata “adil” bukan hal baru karena kata ini sudah sering digunakan dalam bahasa sehari-hari dalam berbagai kegiatan. Sayangnya, kurangnya kesadaran masyarakat membuat sikap adil cenderung disepelekan.
Meskipun merupakan sikap yang mulia, adil sering dipandang sebelah mata. Bahkan, tak sedikit juga yang menyalahgunakan keadilan meskipun itu berkaitan dengan aturan maupun hukum. Lantas, apa sih pengertian adil yang sesungguhnya?
Adil adalah salah satu sikap mulia yang harus ditanamkan sejak dini. Bukan hanya dianjurkan secara agama, sikap adil ini juga penting dalam kehidupan sehari-hari. Mereka yang bersifat adil akan mendapatkan kepercayaan orang karena selalu bertindak sesuai kebenaran. Beberapa orang juga menilai bahwa perilaku adil merupakan sebuah cerminan dari konsistensi seseorang dalam bersikap.
PEMBAHASAN
Pengertian Adil
Secara umum, pengertian adil adalah suatu sikap jujur, tidak memihak kepada pihak tertentu serta bertindak objektif berdasarkan atas kebenaran yang umum.
Secara bahasa, kata adil berasal dari bahasa arab yang artinya berada di tengah-tengah, jujur, lurus, dan tulus. Dalam bersikap adil, manusia dituntut untuk tetap mempertimbangkan hak dan kewajiban setiap orang.
Kalau dianalogikan, adil ini ibarat sebuah timbangan dengan berat beban yang sama di kedua sisinya sehingga seimbang (balance). Namun, bukan berarti adil itu harus sama. Jadi, seimbang yang dimaksud disini bukanlah memberikan sesuatu dengan porsi yang sama pada beberapa orang. Akan tetapi, dengan memperlakukan sesuai pada tempatnya tanpa ada yang ditambahkan atau dikurangi.
Jadi, nantinya dalam memutuskan perkara atau hal lainnya seseorang yang adil akan terpaku pada kebenaran tanpa ada pengaruh pertemanan, hubungan keluarga, agama, ataupun ikatan lainnya.

Adil dan Jenis-Jenisnya Dalam Islam

Di dalam ajaran Islam sikap adil dapat dibagi menjadi empat bagian. Adapun jenis-jenis sikap adil adalah sebagai berikut:
1.      Adil Kepada Allah SWT, umat Islam bersikap adil kepada Allah SWT dengan menjadikan-Nya satu-satunya zat yang disembah dan ditaati.
2.      Adil Kepada Diri Sendiri, seseorang harus dapat menempatkan dirinya dengan baik dan benar dengan cara menjaga diri tetap sehat, tidak menyakiti diri sendiri, dan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
3.      Adil Kepada Mahluk lain dan Lingkungan, sebagai manusia tidak akan terlepas dari hawa nafsu. Namun, manusia harus selalu berusaha adil terhadap mahluk hidup dan lingkungan sekitar dengan mengutamakan kepentingan banyak pihak ketimbang hawa nafsu.
4.      Adil Kepada Sesama, manusia adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lainnya. Dengan bersikap adil maka kebutuhan sesama manusia akan terpenuhi.

Manfaat Bersikap Adil

Sebagai salah satu sikap yang dimuliakan, adil memiliki banyak manfaat bagi siapapun yang menjalaninya. Mengacu pada pengertian adil, adapun beberapa manfaat adil adalah sebagai berikut:

1. Mencegah Perpecahan

Seperti yang telah disinggung di atas bahwasannya seorang pemimpin yang adil akanmembuat organisasinya terpecah belah. Hal ini juga berlaku secara umum adalah kehidupan masyarakat.
Jika kita bersikap tidak adil maka akan terjadi perselisihan di sekitar kita. Mereka yang merasa dirugikan pasti akan tentu akan berusaha melawan. Pada akhirnya, keduanya akan saling menjatuhkan dan tidak harmonis.

2. Mempermudah Segala Urusan

Adil sendiri adalah salah satu sikap terpuji dan termasuk dalam tindakan kebenaran. Oleh karena itu, mereka yang bersikap adil akan senantiasa dimudahkan segala urusannya.
Mereka yang adil akan menempatkan segala hal sesuai porsinya tanpa ada penyimpangan sehingga tidak memiliki beban yang harus dipikul.

3. Meminimalisir Kecemburuan Sosial

Dengan berperilaku adil maka akan mengurangi kecemburuan sosial di masyarakat. Mereka secara mudah akan menyadari hak dan kewajibannya.
Kehidupan bermasyarakat pun menjadi lebih rukun dan sejahtera. Bahkan, rasa saling percaya juga akan mudah ditumbuhkan selama bersikap adil.
KESIMPULAN
Adil merupakan sikap yang harus dimiliki oleh setiap orang. Adil juga merupakan cerminan kepribadian seseorang terhadap apa yang dia lakukan.
DAFTAR PUSTAKA

Senin, 09 Desember 2019

Kerja Sama



Pengertian Kerjasama Menurut Para Ahli
Dalam sosiologi, definisi kerja sama adalah bentuk interaksi sosial dengan sifat asosiatif yang terjadi ketika ada kelompok masyarakat yang punya pandangan sama untuk mewujudkan tujuan bersama. Berikut adalah pengertian kerjasama menurut para ahli:
1. Pamudji
Menurut Pamudji, pengertian kerjasama adalah pekerjaan yang dilakukan dua orang atau lebih dengan melibatkan interaksi antarindividu bekerja bersama sama sampai terwujud tujuan yang dinamis. Lebih lanjut ia berpendapat bahwa unsur utama kerjasama ada tiga yakni adanya individu individu, adanya interaksi dan adanya tujuan yang sama.
2. Charles H. Cooley
Seorang ahli bernama Charles H. Cooley berpendapat, kerjasama akan timbul jika orang menyadari bahwa mereka memiliki kepentingan yang sama dan sekaligus memiliki pengetahuan yang cukup serta kesadaran atas diri sendiri untuk memenuhi kepentingan kepentingan tersebut.
3. Rosen
Menurut Rosen, pengertian kerjasama adalah sumber yang dianggap sangat efisien untuk kualitas pelayanan terutama dalam konteks kerjasama bidang ekonomi khususnya jual beli.
4. Thomson dan Perry
Menurut Thomson dan Perry, pengertian kerjasama adalah kegiatan yang mempunyai tingkatan berbeda dimulai dari tahapan koordinasi juga kooperasi sampai terjadinya kolaborasi dalam suatu kegiatan kerjasama.
5. Tangkilisan
Menurut Tangkilisan, pengertian kerjasama adalah sumber kekuatan yang muncul dalam sebuah organisasi sehingga bisa mempengaruhi keputusan juga tindakan organisasi.

Jenis-Jenis Kerjasama

1. Bagi Hasil

Ini adalah bentuk kerjasama bisnis yang paling sederhana. Dalam dunia kemitraan, sistem bagi hasil dan biasanya dilakukan oleh pelaku bisnis kecil. Misalnya kita mengajak teman, saudara atau sanak keluarga untuk menjadi pemodal. Pembagian hasil ini nantinya akan diatur bersama sesuai kesepakatan.

2. Membuat Peluang Usaha

Sistem ini biasa dikenal dengan Business Oportunity yang menawarkan keuntungan pada orang lain atau badan usaha yang menjalankannya. Misalnya seorang penulis yang menerbitkan buku, kemudian dia mengajak kerjasama seseorang untuk membantu menjualkannya.
Nanti keuntungannya akan dibagi oleh penulis buku dan pemasar. Cara ini hampir mirip dengan sistem waralaba.

3. Build, Operate and Transfer (BOT)

Jenis kerjasama ini umumnya dipakai di bisnis properti. Sistem BOT ini mengandalkan kemampuan seseorang untuk melobi pemilik tanah untuk diajak kerjasama. Biasanya tanahnya dioperasikan untuk membangun usaha dalam jangka waktu tertentu.
Di tahap selanjutnya, seseorang mengembalikan tanah tersebut kepada pemilik dan memberikan keuntungan sesuai dengan kesepakatan yang disetujui.

4. Joint Venture

Joint Venture adalah sistem patungan yang dilakukan oleh beberapa orang. Yang menguntungkan dari sistem ini adalah pembagian resiko. Selain itu, sistem joint venture ini juga termasuk dalam kegiatan pemodal asing dan ini juga sudah diatur oleh pemerinah. Tentu saja kerjasama ini sangat menguntungkan, antara lain:
·         Mendapatkan modal dari Asing
·         Mendapatkan lebih banyak pengalaman karena kita juga bisa mempelajari menejemen mereka
·         Bisa menembus pasar luar negeri
·         Akses pihak asing menembus sumber lokal jadi lebih mudah
·         Dengan menggunakan mitra lokal, pihak asing lebih mudah menjangkau pasar domestik

5. Merger

Secara sederhana, merger diartikan sebagai penggabungan dengan melibatkan dua perseroan atau lebih yang nanti melahirkan perseroan baru. Merger juga bisa disebut dengan akuisisi sebuah perusahaan untuk dikembangkan. Dalam hal ini, salah satu perusahaan akan tetap berdiri dan sisanya akan dilebur kedalam perusahaan tersebut.
Kebaikan sistem merger ini bisa melebur kompetitor dan menciptakan perusahaan yang baru namun lebih kuat dalam menghadapi persaingan pasar. Selain itu,tujuan utama merger adalah memperbesar modal dan mengembangkanjalur produksi.

6. Konsolidasi

Perbedaan antara merger dan konsolidasi adalah merger salah satu perusahaan masih berdiri dan melebur yang lain, sementara konsolidasi melebur dua atau lebih perusahaan dan melahirkan nama baru. Karena semua perusahaan sudah melebur, maka status hukumnya sudah hilang.
Nah, keuntungan konsolidasi ini adalah penyelamatan sebuah produksi yang nyaris bangkrut dan mengurangi pesaing. Disamping itu, jalur distribusi lebih aman dan perseroan jadi lebih besar.

7. Waralaba atau Franchising

Waralaba ini adalah pemanfaatan kekayaan intelektual sebuah bidang usaha/ merk yang telah disetujui oleh kedua belah pihak. Sistem ini juga bisa dikatakan sebagai jalur pendistribusian terkahir kepada konsumen, namun pihak frenchisor memberikan hak pada pelaku bisnis untuk memakai nama, merk dan prosedur khasnya.
MANFAAT KERJA SAMA
Kerja sama akan memberikan banyak manfaat pada  pekerjaan Anda. Dengan kerja sama Anda akan menuju kepada efisiensi dan efektivitas kerja yang lebih baik. Anda akan merasakan perbedaan antara melakukan pekerjaan sendiri dan kerja sama dengan orang lain. Terkadang Anda buntu dalam menemukan ide, maka dengan kerja sama akan muncul ide yang dapat memberikan solusi dalam suatu pekerjaan. Berikut beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan bekerja sama.

·         Akan lebih mudah dan cepat dalam mencapai suatu tujuan atau target Anda.
·         Terciptanya semangat persatuan dalam suatu kelompok masyarakat.
·         Pekerjaan akan terasa lebih ringan.
·         Melatih Anda untuk menjadi pribadi yang terbuka (bersosialisasi) dan gemar bekerjasama.
·         Tercipta rasa persaudaraan yang lebih erat.
·         Melatih diri Anda menjadi lebih menghargai orang lain.
·         Melatih pribadi untuk dapat mengeluarkan pendapat, saran, dan kritik.


DAFTAR PUSTAKA



Sabtu, 30 November 2019

Semangat



I.                PENDAHULUAN
    Apa sih yang sebenarnya Anda cari dalam hidup ini ? Apakah Anda mencari kebahagiaan ? Atau mungkin Anda punya misi lain dalam menjalani kehidupan ? Sebenarnya tujuan hidup itu bukan menjadi masalah yang besar, asalkan tujuan Anda hidup adalah untuk kebaikan. Dengan begitu kehidupan Anda akan dipenuhi dengan hal-hal yang baik, yang positif.
    Untuk mencapai kehidupan yang baik, maka diperlukan semangat hidup yang tinggi untuk mencapai segala tujuan hidup dan merubah hidup menjadi lebih baik.
II.              PEMBAHASAN
II.1 Definisi Semangat
          Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), semangat adalah “Nafsu (kemauan, gairah) untuk bekerja, berjuang, dan sebagainya.”
           Dari kata tersebut bias kita tafsirkan semangat adalah suatu reaksi dimana tubuh kita menjadi bergairah untuk melakukan sesuatu. Berkat semangat kita akan lebih berusaha lebih untuk melakukan berbagai hal.
      II.2 Cara Meningkatkan Semangat Hidup
          Manusia memang makhluk yang lemah dan memiliki banyak kekurangan. Tak jarang pula manusia sering berhadapan dengan masalah yang membuat dia menyerah akan tujuan yang ingin dicapai. Berikut beberapa cara yang bisa meningkatkan semangat hidup ketika kita berada dalam masa sulit.
1.     Jika Anda memiliki masalah besar, bersabarlah. Sabar bukan berarti diam, melainkan juga terus berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut. Selain sabar, Anda harus berserah diri pada Tuhan yang Anda yakini bisa membantu Anda keluar dari masalah. Beribadah, mendekatkan diri pada Tuhan dan senantiasa bersabar hingga masalah tersebu terlewati.
2.      Anda harus bisa mencari sumber masalah yang ada. Mengapa masalah tersbeut bisa terjadi ? Bagaimana solusinya ? Lakukan evaluasi kecil yang bisa membantu Anda dalam memecahkan masalah sehingga Anda bisa lebih lega karena setiap masalah bisa diurai menjadi lebih kecil yang penanganannya lebih mudah.
3.     Dan yang terakhir adalah mulailah untuk menyelesaikan masalah tersebut. Selesaikan satu per satu dengan tujuan bahwa Anda benar-benar ingin menyelesaikan dengan penuh tanggung jawab apapun resikonya. Itu mengapa semangat hidup penting untuk kita miliki.
        II.3 Cara Meningkatkan Semangat Kerja
1.     Miliki Target dalam Bekerja
2.     Pikirkan untuk siapa Kita Bekerja
3.     Ingat Banyaknya Tanggungan Hidup yang Harus Dibayar
4.     Bersyukur Karena Anda masih Bisa Bekerja
5.     Tetap Berfikir Positif
6.     Bergaul dengan Rekan Kerja yang Bersemangat
7.     Liuburan jika Suntuk

III.            KESIMPULAN
     Apapun yang Anda jalani dalam kehidupan ini, sudah selayaknya Anda memiliki semangat hidup sehingga Anda bisa menjalani kehidupan dengan lebih baik lagi.

IV.            DAFTAR PUSTAKA

Senin, 25 November 2019

Mengendalikan Diri



I.                 ABSTRAK
   Chalhoun dan Acocella (1990) mendefinisikan pengendalian diri (self-control) sebagai pengaturan proses-proses fisik, psikologis, dan perilaku seseorang, dengan kata lain serangkaian proses yang membentuk dirinya sendiri.
   Golfried dan Merbaum, mendefinisikan pengendalian diri sebagai suatu kemampuan untuk menyusun, membimbing, mengatur dan mengarahkan bentuk perilaku yang dapat membawa individu ke arah konsukuensi positif. Selain itu, pengendalian diri juga menggambarkan keputusan individu yang melalui pertimbangan kognitif untuk menyatukan perilaku yang telah disusun untuk meningkatkan hasil dan tujuan tertentu seperti yang diinginkan (Nur Gufron & Rini Risnawati, 2011:22).
     Menurut Mahoney & Thoresen, pengendalian diri merupakan jalinan yang secara utuh (intergrative) yang dilakukam individu terhadap lingkungannya. Individu dengan kontrol diri tinggi sangat memerhatikan cara-cara yang tepat untuk berperilaku dalam situasi yang bervariasi.
II.                PEMBAHASAN
    Menurut Mahoney & Thoresen, pengendalian diri merupakan jalinan yang secara utuh (intergrative) yang dilakukam individu terhadap lingkungannya. Individu dengan kontrol diri tinggi sangat memerhatikan cara-cara yang tepat untuk berperilaku dalam situasi yang bervariasi. Individu cenderung akan mengubah perilakunya sesuai dengan permintaan situasi sosial yang kemudian dapat petunjuk situasional, lebih fleksibel, berusaha untuk memperlancar interaksi sosial, bersifat hangat, dan terbuka (Nur Gufron & Rini Risnawati, 2011:22-23).
    Berdasarkan konsep Averill, terdapat 3 jenis kemampuan mengendalikan diri yang meliputi 3 aspek. Averill menyebut pengendalian diri dengan sebutan kontrol personal, yaitu kontrol perilaku (behavioral control), kontrol kognitif (cognitive control), dan mengontrol kepuasan (decisional control) (Nur Gufron & Rini Risnawati, 2011: 29-31)
1. Behavioral control
     Kontrol perilaku merupakan kesiapan atau tersedianya suatu respon yang dapat secara langsung mempengaruhi atau memodifikasi suatu keadaan yang tidak menyenangkan. Kemampuan mengontrol perilaku ini diperinci menjadi dua komponen, yaitu mengatur pelaksanaan (regulated administrion) dan kemampuan memodifikasi stimulus (stimulis modifiability). Kemampuan mengatur pelaksanaan merupakan kemampuan individu untuk menentukan siapa yang mengendalikan keadaan, dirinya sendiri atau sesuatu yang ada di luar dirinya.
2.Cognitive control
     Kontrol kognitif merupakan kemampuan individu dalam mengelola informasi yang tidak diinginkan dengan cara menginterpretasi, menilai atau menggabungkan suatu kejadian dalam suatu kerangka kognitif sebagai adaptasi psikologis atau untuk mengurangi tekanan. Aspek ini terdiri dari dua komponen, yaitu memperoleh informasi dan melakukan penilaian.
    Dengan informasi yang dimiliki oleh individu mengenai suatu keadaan yang tidak menyenangkan, individu dapat mengantisipasi keadaan tersebut dengan berbagai pertimbangan.
Melakukan penilaian berarti individu berusaha menilai dan menafsirkan suatu keadaan atau peristiwa dengan cara memperhatikan segi-segi positif secara subjektif.
3. Decision control
Kontrol keputusan merupakan kemampuan seseorang untuk memilih atau suatu tindakan berdasarkan pada sesuatu yang diyakini atau disetujuinya. Pengendalian diri dalam menentukan pilihan akan berfungsi baik dengan adanya suatu kesempatan, kebebasan, atau kemungkinan pada diri individu untuk memilih berbagai kemungkinan tindakan.g
Agar usaha mengendalikan emosi, pikiran dan fisik berhasil maka kamu perlu menerapkan strategi kendali diri sebagai berikut:
1.      Disipilin Diri
ika kita sudah mampu mendisiplinkan diri kita sendiri untuk mengendalikan emosi, pikiran dan fisik, maka dengan sendirinya kemampuan kita untuk meraih sukses juga menjadi lebih baik. Misalnya, kita akan lebih mampu mengendalikan perubahan yang terjadi disekitar kita agar dapat menunjang sukses kita. Kitajuga bisa mengendalikan permasalahandisekitar kita. Dengan mengubah permasalahan menjadi kesempatan sukses,kita pun bisa lebih baik dalam mengatur waktuuntuk beraktivitas lebih cerdas.
      2.  Motivasi Diri yang Tinggi
Orang yang peduli akan menunjukkan prestasi yang lebih baik dalam segala hal yang ia kerjakan.Orang yang peduliakan bekerja dengan sungguh-sungguh karena ia peduliakan hasil akhir yang akan dicapai.Kepedulian muncul karena dorongan dari dalam ataupun dorongan dari luar.
Dorongan atau motivasi dari dalam diri sendiri muncul karena keinginan ataupun harapan yang  kuat untuk meraih sukses.Jadi,temukan harapan atau keinginan yang kuat, yang pencapaiannya bisa membuat kita menitikkan air mata bahagia. Misalnya mimpi untuk menyekolahkan gratis 50 anak  tidak mampu dari lingkungan kita.
Doronganatau motivasi bisajuga datang dari luar (orang tua,kakak,adik,sahabat,atau ustadz yang menjadi panutan kita). Motivasi dari luar bisa pula datang dari sebuah peristiwa; (kegagalan,kemenangan,ataupun kesedihan. Pengalaman buruk menjadi korban kecelakaan,bisa saja mendorong kita untuk aktif memberikan penerangan kepada orang lain. Atau masyarakat umum untuk menggunakan sabuk pengaman dan berdisplin dalam kendaraan.Pengalaman terhadap saudara dekat yang terlena suatu penyakit, juga bisa memotivasi kita untuk melakukan riset mengenai penyakit tersebut.
3.  Percaya Diri
Jika kita sendiri tidak percaya bahwa kita bisa meraih sukses, bagaimana kita bisa meyakinkan orang lain untuk mendukung kita meraih sukses? Misalnya kita usaha jual beli barang, jika kita tidak yakin terhadap barang yang kita tawarkan,lebih baik tidak usah berjualan, soalnya kita pasti tidak mampu meyakinkan calon pembeli untuk membeli barang yang kita tawarkan.Kita aja tidak yakin,bagaimana orang lain mau yakin?
4. Pengembangan Diri

Keinginan untuk selalu mengembangkan diri merupakan salah satu faktor kunci dalam memupuk kemampuan kita mengendalikandiri.Misalnyadengan mempelajari teknik-teknik mengatur  waktu yang efektif, kita bisa mencoba untuk megendalikan waktu (bukan kita yang dikendalikan).

Yang penting diperhatikan di sini adalah kita perlu mengembangkan diri kita secara terus-menerus. Sehingga kita bisa benar-benar menjadi ahli di bidang yang kita tekuni agar kita bisa memupuk  rasa percaya diri yang tingi, dan membuat orang menaruh kepercayaan tinggi atas kemampuan kita. banyak sekali sumber yang dapat kita manfaatkan untuk mengembangkan diri. Kita bisa belajar dari pengalaman diri sendiri dan juga pengalaman orang lain.
III.              DAFTAR PUSTAKA
Dalam
Dalam
(Diakses 24 November 2019)

Sabtu, 16 November 2019

Sukses Berarti Berani Mengambil Risiko

Oleh: @P17-Gimawati
               
                       PENDAHULUAN
Sukses adalah suatu keberhasilan atau keberuntungan yang didapatkan oleh seseorang di dalam hidupnya. Keberhasilan dan keberuntungan ini bisa dilihat dari berbagai pandangan. 
Faktanya, untuk benar-benar bisa meraih kesuksesan, entah itu di dalam bisnis, pekerjaan, atau apapun, kita perlu memberanikan diri untuk keluar dari zona aman dan nyaman kita. Zona tersebut bukan hanya aman, namun juga nyaman bagi kita. Itulah yang membuat kebanyakan orang enggan untuk melangkah keluar dari zona tersebut. Zona aman dan nyaman seperti sebuah lingkaran besar yang kita singgahi, apabila sedikit saja kaki kita melangkah keluar dari garis lingkaran tersebut, maka akan ada banyak gangguan, masalah dan tantangan yang datang menghampiri kita. Inilah mengapa penting bagi kita untuk meningkatkan toleransi risiko di dalam diri, sehingga kita menjadi lebih berani untuk mengambil risiko apapun.

                       PEMBAHASAN
 Berikut adalah beberapa cara untuk bisa meraih kesuksesan dengan berani mengambil risiko. 

1. Menetapkan Tujuan yang Pasti.

Langkah utama yang perlu kita lakukan sebelum mengambil risiko adalah menetapkan tujuan secara pasti. Entah itu tujuan karier atau tujuan hidup, semuanya harus dipikirkan secara matang.

2. Kenali Diri untuk Mengambil Risiko 

Jauh sebelum kita melangkah keluar melangkah dari zona nyaman untuk mengambil risiko, langkah kedua yang perlu kita lakukan adalah mengenal kemampuan diri, sudah sampai mana persiapan kita untuk mengambil risiko

3. Membiasakan Diri
Dengan membiasakan diri sendiri sebelum mengambil risiko, kita dapat mengambil lebih banyak risiko yang diperhitungkan.

4. Keluar dari Zona Nyaman
kita perlu mulai mengambil risiko sebagai bentuk praktik yang kita miliki.

                       PENUTUP
Mengambil risiko memang hal yang menakutkan. Tetapi, tidak akan ada kesuksesan yang bisa didapat tanpa menaklukkan risiko.

                   DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/amp/s/economy.okezone.com/amp/2018/12/02/320/1985690/berani-ambil-risiko-jadi-kunci-pengusaha-muda-sukses

https://uin-malang.ac.id/r/170101/saat-orang-berani-mengambil-resiko.html

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Risiko

Rabu, 06 November 2019

Kepribadian Menarik

Oleh: @P17-Gimawati


PENGERTIAN KEPRIBADIAN
            Kepribadian adalah seperangkat karakteristik psikologis yang menentukan pola berpikir, merasakan dan bertindak, yaitu individualitas pribadi dan sosial dari seseorang. Pembentukan kepribadian adalaha proses bertahap, kompleks dan unik untuk setiap individu. Istilah ini digunakan dalam bahasa sehari-hari berarti “semua keunggulan dari seseorang”. Sehingga kita dapat mengatakan bahwa seseorang memiliki kepribadian. “kepribadian dapat didefinisikan sebagai satu set dinamis dan teroganisir dari karakteristik yang dimiliki oleh setiap orang yang secara unik mempengaruhi kognisinya, emosi , dan motivasi. Nah, pasti setiap orang ingin memiliki kepribadian menarik bukan. Berikut kiat – kiat yang dapat dilakukan untuk memiliki kepribadian menarik.
KIAT-KIAT MEMILIKI KEPRIBADIAN MENARIK
1.    SOPAN SANTUN
Selalu sopan dan baik terhadap orang lain menyebabkan kita menjadi menarik dan menyenangkan bagi orang lain tersebut. Bila bertemu dengan siapapun kita hendaknya hangat kepadanya. Orang – orang yang ingin tampil menarik, menyenangkan dan diperhatikan orang adalah orang-orang tidak akan pernah menyakitikan dan melukai hati dan perasaan orang lain.

2.    KERAMAH –TAMAHAN
Prinsip” Sentuhlah hatinya”, haruslah dipegang dan difahami betul guna menimbulkan kesan menarik dan menyenangkan pada diri kita. Beberapa hal yang perlu dipraktekan sehubungan dengan sopan santun dan keramah tamahan : Sambutlah tegur sapa orang –orang tiada hal yang senyaman kata – kata sambutan yang diberikan oleh orang lain dengan nada yang tulus dan riang dan panggilah orang dengan menyebut namanya karena musik yang paling merdu dan syahdu di telinga siapapun adalah bunyi namanya sendiri.

3.    RASA HORMAT
Kalau kita memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan mungkin akan menimbulkan ketegangan, sebab orang lain mungkin tidak menyukai cara-cara kita tersebut. Sebaliknya kalau kita memperlakukan orang lain dengan cara sebagaimana mereka ingin diperlakukan maka hakekatnya kita telah menangkap inti dari fleksibilitas diri kita yang sebenarnya.

4.    PENUH PERHATIAN
Sikap penuh perhatian berarti menyadari apa saja yang sedang berlangsung di lingkungan kita. Sikap penuh perhatian berhubungan dengan membaca situasi yang
tersirat.
5.  ROYALAH DALAM MEMBERI PUJIAN
    Pujian itu seperti air segar yang bisa menawarkan rasa haus manusia akan penghargaan. Dan kalau Anda selalu siap membagikan air segar itu kepada orang lain, Anda berada pada posisi yang strategis untuk disukai oleh orang lain. Caranya? Bukalah mata lebar-lebar untuk selalu melihat sisi baik pada sikap dan perbuatan orang lain. Lalu pujilah dengan tulus.
6.  BUATLAH ORANG LAIN MERASA DIRINYA SEBAGAI ORANG PENTING
    Tunjukkanlah dengan sikap dan ucapan bahwa anda menganggap orang lain itu penting. Misalnya, jangan biarkan orang lain menunggu terlalu lama, katakanlah maaf bila salah, tepatilah janji, dsb.
7. JADILAH PENDENGAR YANG BAIK
    Kalau bicara itu perak dan diam itu emas, maka pendengar yang baik lebih mulia dari keduanya. Pendengar yang baik adalah pribadi yang dibutuhkan dan disukai oleh semua orang. Berilah kesempatan kepada orang lain untuk bicara, ajukan pertanyaan dan buat dia bergairah untuk terus bicara. Dengarkanlah dengan antusias, dan jangan menilai atau menasehatinya bila tidak diminta.

KESIMPULAN
Jadi, Untuk memiliki kepribadian menarik yang pertama adalah kita memahami diri kita dulu kemudian untuk memiliki kepribadian menarik kita harus dapat memahami kepribadian sesorang dan dapat menerapkan kiat kiat untuk memiliki kepribadian menarik.

DAFTAR PUSTAKA
Dudung.2009.pribadimenarik&menyenangkan dalam http://www.dudung.net/artikel-bebas/pribadi-menarik--menyenangkan.html