Oleh: Michael Herman Sudjatmiko
Abstrak
Berpikir positif telah terbukti memberikan dampak yang signifikan terhadap kualitas hidup seseorang baik dari segi kesehatan mental maupun kesehatan fisik, bahkan berpikir positif juga dapat mempengaruhi tingkat produktivitas seseorang. Namun, hal ini masih belum sepenuhnya dipahami bagaimana cara kerjanya. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh berpikir positif terhadap kualitas hidup seseorang. Melalui tinjauan literatur, artikel ini akan mengidentifikasi hubungan antara berpikir positif dan peningkatan kesejahteraan. Artikel ini juga akan mengeksplorasi cara-cara untuk mengadopsi pola pikir positif dan mengatasi tantangan dalam mempertahankan optimisme.
Kata kunci: Berpikir positif, kesehatan mental, kualitas hidup.
Pendahuluan
Dalam kesehariannya, manusia selalu dihadapkan pada masalah atau tantangan yang menghalanginya untuk maju, untuk mengalami kemajuan dalam hidupnya. namun tidak semua dapat melewati atau mengatasinya dengan pemikiran yang optimis. seseorang yang memiliki pemikiran yang negatif tentu akan mengeluh ketika dihadapkan pada sebuah rintangan, tembok masalah yang menurut dirinya sendiri tidak dapat diatasi dan dalam waktu yang tidak terlalu lama ia akan menyerah. Namun sebaliknya bagi orang yang berpikir positif, mereka akan melihat sebuah masalah atau tantangan sebagai sebuah rintangan yang dapat mereka hadapi tanpa mengeluh, mereka akan mulai mencari cara, celah untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah tersebut.
Seperti perbandingan di atas, seseorang yang berpikir positif biasanya mampu bersikap lebih baik dan lebih bijak dalam menentukan pilihan. Mereka juga lebih mampu menghadapi masalah dalam hidup. Sikap ini kemudian akan meningkatkan kualitas hidup Anda dan membuat Anda lebih sehat, baik secara fisik maupun mental. Artikel ini akan menjelaskan mengapa berpikir positif dapat meningkatkan kualitas hidup Anda menjadi lebih baik dan lebih sehat, serta bagaimana cara berpikir positif setiap saat.
Masalah
1. Aliran Pikiran Negatif
Aliran pikiran negatif adalah hambatan pada aliran pikiran negatif dan biasanya terjadi karena adanya pertanyaan "what if?" yang ada di dalam pikiran kita. Pemikiran ini biasanya disebabkan oleh rasa cemas, dan rasa cemas ini dapat menyebabkan stres yang kemudian dapat bercabang dan mempengaruhi kesehatan mental dan juga kesehatan fisik.
2. Self-talk yang Negatif
Berpikir positif cenderung dimulai dengan bicara pada diri sendiri. Self-talk adalah aliran pikiran tak terucapkan yang tak henti-hentinya mengalir di kepala Anda. Pikiran otomatis ini bisa positif atau negatif. Beberapa Self-talk Anda berasal dari logika dan alasan. Self-talk yang lain mungkin muncul dari kesalahpahaman yang Anda ciptakan karena kurangnya informasi atau ekspektasi karena gagasan yang sudah terbentuk sebelumnya tentang apa yang mungkin terjadi.
Jika pikiran yang terlintas di kepala Anda sebagian besar negatif, pandangan hidup Anda cenderung pesimis. Jika pikiran Anda sebagian besar positif, kemungkinan besar Anda adalah orang yang optimis - seseorang yang mempraktikkan pemikiran positif.
3. Kurang akan kesadaran
Kurangnya kesadaran tentang pentingnya berpikir positif dapat menyebabkan individu lebih rentan terhadap perilaku negatif seperti negative self-talk yang dapat membuat kualitas hidup menjadi lebih buruk. Kurang sadar akan pentingnya berpikir positif juga dapat meningkatkan potensi bahaya seperti stress kronis, depresi, dan gangguan jiwa lainnya.
Pembahasan
Apa sih yang dimaksud dengan Berpikir Positif? Berpikir positif adalah suatu sikap mental dimana seseorang cenderung melihat hal-hal dari sudut pandang yang optimis kemudian fokus pada solusi daripada masalah. Berfikir positif akan menempatkan individu tersebut untuk memikirkan celah dari suatu masalah daripada memikirkan masalah tersebut, hal ini akan mempengaruhi pemikiran mental mereka yang lebih jernih saat menghadapi segala situasi. Berpikir positif bukan berarti Anda mengabaikan situasi yang kurang menyenangkan dalam hidup. Berpikir positif hanya berarti bahwa Anda mendekati ketidaknyamanan dengan cara yang lebih positif dan produktif. Anda berpikir bahwa yang terbaiklah yang akan terjadi, dan bukan yang terburuk.
Apa saja manfaat dari Berpikir Positif? Manfaat berpikir positif mungkin berbeda bagi setiap orang. Anda juga mungkin menemukan bahwa hal ini lebih mudah dicapai dengan latihan. Beberapa manfaat yang mungkin dari berpikir positif antara lain:
1. Manajemen Stress dan Kecemasan
Para peneliti menemukan bahwa berpikir positif membantu mengurangi kecemasan dan stres. Mengurangi tingkat stres Anda dapat memberikan beberapa manfaat.
Ini termasuk:
- Membantu mengontrol berat badan,
- Kualitas tidur yang lebih baik,
- Lebih mudah bergaul dengan teman dan keluarga,
- Suasana hati yang lebih baik,
- Ketegangan otot yang lebih rendah, dan lain-lain.
Mengurangi stres dapat berdampak positif pada beberapa aspek kesehatan fisik dan mental, sebagaimana ditunjukkan oleh berbagai penelitian.
2. Mempercepat Masa Penyembuhan
Manfaat berpikir positif selanjutnya adalah membangkitkan semangat orang yang sedang sakit sehingga dapat sembuh lebih cepat. Hal ini dikarenakan pikiran positif dapat membuat seseorang tidak mudah menyerah dalam melawan penyakit yang dideritanya, sehingga ia akan berusaha lebih keras untuk sembuh.
3. Meningkatkan Imun Tubuh
Berpikir positif dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga tidak mudah terserang penyakit. Hal ini diduga karena kebiasaan berpikir positif akan membuat seseorang lebih bersemangat untuk menjalani gaya hidup sehat.
4. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Orang yang berpikir positif cenderung memiliki kepercayaan diri yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang berpikir negatif. Hal ini dikarenakan para pemikir positif dapat mengafirmasi hal-hal baik dalam diri mereka, yang berujung pada peningkatan rasa percaya diri.
5. Kualitas Hidup yang Lebih Meningkat
Kekhawatiran dapat berdampak negatif pada kualitas hidup Anda dan menyebabkan masalah kesehatan mental, seperti tingkat stres yang tinggi, kewalahan, atau kelelahan. Menurut studi, mengganti pikiran yang membuat tertekan dengan ide yang positif memiliki efek yang menguntungkan dan menjadi pengganti yang efektif untuk rasa khawatir.
Bagaimana caranya untuk Berpikir Positif? Kita dapat berpikir positif dengan formula-formula seperti berikut:
1. "Self-Talk"
Dengan self-talk, kita memotivasi diri untuk berfikir positif pada saat kita mengawali hari baru kita, hal ini akan mengubah pandangan kita agar diri kita dapat selalu mencari celah positif dalam kegiatan kita pada hari itu juga.
2. Menjadikan Hal Biasa menjadi Luar Biasa
Mengubah cara pandang kita tentang apa yang biasa kita lakukan kita harus ubah hal biasa itu menjadi luar biasa. pengimplementasian hal ini akan mengubah kebiasaan kita dengan mengubah kebiasaan atau tujuan berbeda yang akhirnya akan menghasilkan sesuatu yang berbeda atau di luar dari biasa nya.
3. Melihat ke Depan
Melihat sebuah masalah dengan sudut pandang yang berbeda, in full, atau secara luas yang mengakibatkan individu ini untuk tidak terjebak melihat apa yang ada di hadapan mereka melainkan mengubah sudut pandangnya secara full, secara luas.
4. Berpikir Mungkin
Kata mungkin itu sebenarnya memiliki sebuah kekuatan dasyat. Kata ini dapat men-trigger atau mendorong individu tersebut untuk mencoba atau mencari sebuah alternatif bahkan juga mencari sebuah dukungan. ini membujuk sebuah individu untuk bergerak sehingga mencoba untuk membuktikan mungkin tersebut dengan mencari sebuah alternatif atau bahkan pihak lain sebagai dukungan atau dorongan.
Kesimpulan
Artikel ini membahas tentang bagaimana berpikir positif dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang. Berpikir positif adalah suatu sikap mental yang optimalis dan fokus pada solusi daripada masalah. Dengan berpikir positif, individu dapat mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan kesehatan mental dan fisik, serta memperbaiki hubungan sosial.
Berpikir positif bukanlah sebuah tujuan akhir, melainkan sebuah perjalanan. Dalam perjalanan ini, kita akan terus belajar, bertumbuh, dan menghadapi tantangan. Namun, dengan selalu membawa pola pikir yang positif, kita akan lebih siap untuk menghadapi segala rintangan yang menghadang. Jadi, mulai sekarang, pilihlah untuk melihat kehidupan dengan lensa positif. Karena pada akhirnya, pikiran kita memiliki kekuatan yang luar biasa untuk membentuk realitas kita.
Saran
Dengan artikel ini, pembaca diharapkan untuk terus menggali informasi untuk menambah wawasan tentang Berpikir Positif baik bila dari jurnal-jurnal ilmiah, artikel, ataupun seminar langsung. Dengan demikian pengetahuan pembaca tentang Berpikir Positif tidak hanya berpatokan dengan artikel ini saja sebab persepsi dari masing masing penulis tentang Berpikir Positif bersifat beragam dan dalam berbagai macam bentuk. Sekian dari artikel ini, harapan penulis adalah agar pembaca dapat lebih menerapkan Berpikir Positif dalam kehidupan sehari-hari agar meningkatnya kualitas hidup pembaca.
Daftar Pustaka
Renee, S. 2022. “Positive Thinking: How Optimism Can Improve Your Health”, https://www.sunlife.ca/en/tools-and-resources/health-and-wellness/mental-wellness/positive-thinking-how-optimism-can-improve-your-your-health/, diakses pada 14 Oktober 2024.
Mayo Clinic. 2022. “Stress Management”, https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/stress-management/in-depth/positive-thinking/art-20043950, diakses pada 14 Oktober 2024.
Rumaisha, Eka. 2022. "Manfaat Berpikir Positif untuk Kesehatan Fisik dan Mental", https://rsj.acehprov.go.id/berita/kategori/artikel/manfaat-berpikir-positif-untuk-kesehatan-fisik-dan-mental, diakses pada 14 Oktober 2024.
Fensynthia, Gracia. 2024. "Pikiran Positif, Bagaimana Manfaatnya untuk Kesehatan Fisik dan Mental", https://www.alodokter.com/pelihara-pikiran-positif-dan-jadilah-orang-yang-optimis, diakses pada 14 Oktober 2024.
Anugrah, Dadan. 2021. "Modul Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB [TM4] Berpikir Positif", diakses pada 14 oktober 2024.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar