Minggu, 13 Oktober 2024

Menemukan Potensi Diri Melalui Refleksi dan Pengembangan Kesadaran Diri

Oleh : SITI LUTVIYAH (M09)

ABSTRAK

Mengenal potensi diri merupakan langkah awal yang penting dalam mengembangkan pribadi yang profesional. Artikel ini membahas pentingnya refleksi dan pengembangan kesadaran diri sebagai metode pengenalan potensi tersebut. Melalui refleksi, individu dapat mengevaluasi pengalaman, nilai, dan keyakinan yang membentuk identitas mereka. Sementara itu, pengembangan kesadaran diri berfungsi untuk meningkatkan pemahaman tentang diri sendiri dan bagaimana individu berinteraksi dengan dunia di sekitarnya. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, artikel ini mengungkapkan bagaimana proses refleksi dan kesadaran diri dapat membantu individu memahami potensi mereka, mengatasi tantangan, dan mencapai tujuan yang diinginkan.


PENDAHULUAN


          Perkembangan karakter manusia modern saat ini sangat diperhatikan oleh beberapa kalangan, termasuk pemerintah. Dalam perkembangan karakter setiap insan tentunya melibatkan kecerdasan emosi. Kecerdasan emosi merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mengendalikan dan mengelola segala dorongan perasaan dari dalam dirinya. Emosi yang stabil menjadikan perilaku seseorang menjadi baik, sehingga tujuannya dapat tercapai. Dalam memunculkan emosi yang stabil tersebut, melalui beberapa proses dan tahapan. Tidak semata- mata lahir dari dalam dirinya [1]. Di lain sisi kesadaran diri berperan penting dalam proses mengenal potensi diri. Kesadaran diri merupakan kemampuan agar dapat memilah-milah perasaan serta agar mampu mengenal, bahkan mampu memahami hal yang sedang kita rasakan dan mengetahui penyebab munculnya perasaan tersebut serta  pengaruh perilaku individu [2].
            
            Kesadaran diri adalah kemampuan untuk mengenali perasaan dan mengapa seseorang merasakannya seperti itu dan pengaruh perilaku seseorang terhadap orang lain. Kemampuan tersebut diantaranya; kemampuan menyampaikan secara jelas pikiran dan perasaan seseorang, membela diri dan mempertahankan pendapat, kemampuan untuk mengarahkan dan mengendalikan diri dan berdiri dengan kaki sendiri (kemandirian), kemampuan untuk mengenali kekuatan dan kelemahan orang dan menyenangi diri sendiri meskipun seseorang memiliki kelemahan (penghargaan diri), serta kemampuan mewujudkan potensi yang seseorang miliki dan merasa senang (puas) dengan potensi yang seseorang raih di tempat kerja maupun dalam kehidupan pribadi (aktualisasi). Orang yang kesadaran dirinya bagus maka ia mampu untuk mengenal dan memilah perasaan, memahami hal yang sedang dirasakan dan mengapa hal itu dirasakan dan mengetahui penyebab munculnya hal tersebut [3].

PERMASALAHAN


Banyak pribadi yang tidak menyadari potensi diri mereka karena kurangnya refleksi dan kesadaran diri. Hal ini dapat menyebabkan :

1.      Beban yang ditanggung dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

2.      Ketidakpuasan terhadap pencapaian pribadi dan profesional.

3.      Hilang motivasi dan tujuan yang jelas dalam hidup.

4.      Keterbatasan beradaptasi dengan perubahan lingkungan masyarakat.


Dengan memahami permasalahan ini, penting untuk menyusun strategi yang melibatkan refleksi dan pengembangan kesadaran diri guna menemukan potensi diri.

PEMBAHASAN

1.      Refleksi Diri :


Refleksi merupakan metode berpikir kembali tentang tindakan yang telah dilakukan. Proses ini membantu pribadi seseorang dalam menganalisa situasi, mengidentifikasi emosi, dan mengevaluasi hasil yang diperoleh. Melalui refleksi, individu dapat memahami prinsip yang dipegang. Mengidentifikasi pola perilaku dan keputusan yang diambil. Meningkatkan kemampuan untuk belajar dari pengalaman.

2.    Pengembangan Kesadaran Diri :

Kesadaran diri adalah kemampuan untuk memahami diri sendiri, termasuk emosi, kekuatan, kelemahan, dan bagaimana individu berinteraksi dengan orang lain. Pengembangan kesadaran diri mencakup menggunakan perkataan dari orang lain untuk memahami bagaimana diri dipersepsikan, mengamati emosi dan reaksi dalam berbagai situasi, mengembangkan kemampuan untuk menjelaskan dan mengartikulasikan diri. Manfaat Mempertinggi Kesadaran Diri melalui kesadaran salah satunya seseorang bisa menjadi sadar atas tanggung jawabnya untuk memilih. Manusia adalah makhluq yang bisa menyadari dan oleh karenanya, bertanggung jawab atas keberadaannya. Seperti ungkapan Kierkegard yang dikutip oleh Billington dalam bukunya “Living Philosopy An Introduction To MoralThought”, Bahwa eksistensi manusia merupakan pribadi yang bebas berkehendak dan mampu menentukan masa depannya yang konkrit tetapi sudah menembus inti yang paling dalam dari manusia. Perpindahan pemikiran logis manusia ke bentuk religius ini hanya dijembatani lawan iman religius [4].

3.    Teknik Refleksi dan Kesadaran Diri :

Beberapa teknik untuk meningkatkan refleksi dan kesadaran diri adalah :

-  Jurnal Pribadi: Menulis pengalaman sehari-hari dan merespons perasaan yang muncul membantu individu mengenali pola emosional.

- Meditasi: Metode ini membantu individu untuk menjadi lebih hadir dan sadar dalam momen saat ini.

-   Diskusi Terbuka: Berbicara dengan orang lain tentang pengalaman dan pendapat dapat membuka perspektif baru.

KATA KUNCI

Potensi Diri, Refleksi, Pengembangan Kesadaran Diri, Pengembangan Pribadi, Evaluasi Diri

KESIMPULAN

Menemukan potensi diri melalui refleksi dan pengembangan kesadaran diri adalah proses berkelanjutan yang memerlukan komitmen dan disiplin. Dengan menerapkan teknik-teknik yang telah dibahas, individu bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang diri mereka, memperbaiki kualitas hidup, dan mencapai tujuan yang diinginkan. Refleksi dan kesadaran diri tidak hanya meningkatkan pengembangan pribadi, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian profesional yang lebih baik. 

SARAN

Untuk mengoptimalkan penemuan potensi diri :

1.  Luangkan waktu secara rutin untuk melakukan refleksi pribadi.

2.  Jangan ragu untuk meminta umpan balik dari orang lain.

3.  Investasikan dalam pelatihan dan pendidikan yang dapat meningkatkan kesadaran diri.

4.  Bergabunglah dengan komunitas atau kelompok yang mendukung pertumbuhan pribadi.

DAFTAR PUSTAKA


Daniel Goleman. (1999). Kecerdasan Emosi Untuk Mencapai Puncak Prestasi. Gramedia Pustaka Utama.

Astuti, J. P., Mayangsari, M. D., Rika, D., & Zwagery, V. (2019). Hubungan Kesadaran Diri Dengan Flow Akademik Pada Siswa Di Daerah Lahan Gambut. In Jurnal Kognisia (Vol.2 Issue 2).

Hadiawati, L. (2017). Pembinaan Keagamaan Sebagai Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa Melaksanakan Ibadah Shalat (Penelitian Di kelas X dan XI SMK Plus QurrotaAyun Kecamatan Samarang Kabupaten Garut). Jurnal Pendidikan UNIGA, 2(1), 18-25.

Danoebroto, S. W. (2012). Model pembelajaran matematika berbasis pendidikan multikultural. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 1(1).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar