OLEH :
NADIA OCTAVIA (M18)
ABSTRAK
Motivasi berprestasi salah satu faktor untuk mencapai tujuan dalam hidup. Motivasi berprestasi juga termasuk suatu hal yang dilakukan untuk diri sendiri mencapai keberhasilan dalam persaingan yang baik. Dalam artikel ini membahas bagaimana 5 cara yang efektif dalam membangkitkan motivasi berprestasi dan mengarahkannya pada pencapaian tujuan hidup. Yang meliputi beberapa hal yaitu tetapkan tujuan hidup, belajar dari kegagalan, jangan malu dalam bertanya, menciptakan suasana yang mendukung dan lakukan hal-hal yang positif.
PENDAHULUAN
Motivasi adalah
dorongan dari dalam diri seseorang untuk melakukan hal-hal yang mencapai
tujuan. Jika sudah ada niat dan rencana dalam diri seseorang untuk mencapai
tujuan maka akan lebih mudah terlaksana dalam membangkitkan motivasi
berprestasi. Motivasi juga bisa timbul dari keinginan diri sendiri ataupun dari
orang lain, dalam perihal motivasi juga melingkupi banyak hal tidak hanya
membangkitkan dan mengarahkannya saja tetapi juga ada fungsi, tujuan, dampak,
permasalahan, faktor, dan lain sebagainya. Salah satu motivasi yang paling
berpengaruh adalah motivasi berprestasi yang di mana ada hasrat untuk mencapai
kesuksesan dan mendapatkan hasil yang memuaskan di setiap usaha.
KATA
KUNCI
Motivasi
berprestasi, tujuan hidup, pengembangan diri, lingkungan positif, dan
pencapaian tujuan
PERMASALAHAN
Dari segala hal
motivasi berprestasi juga banyak mengalami hambatan dalam membangkitkan dan
mempertahankannya. Ada beberapa permasalahan dalam hal tersebut yaitu :
·
Kurangnya pengenalan terhadap diri
sendiri
Sebelum
membangkitkan motivasi sebaiknya kita mengenal lebih dalam siapa diri kita,
bagaimana potensi diri yang kita miliki. Jika diri sendiri belum mengenali itu
akan sulit dalam menentukan arah yang dituju, sehingga motivasi berprestasi
akan lemah dan orang akan kehilangan fokus terhadap dirinya karena bingung apa
yang harus dilakukan untuk selanjutnya.
·
Tujuan hidup yang tidak jelas
jika
dalam hal belum mengenal diri sendiri saja akan mempersulit dalam menjalankan
motivasi, bagaimana dengan ini yang tidak jelas dengan tujuan hidup yang akan
dituju. Pada dasarnya jika seseorang sudah memiliki motivasi hidup maka sudah
pasti ada tujuan hidup. Bagaimana bisa menjalankan motivasi berprestasi tetapi
tidak mempunyai tujuan hidup yang jelas, ini akan lebih sulit untuk melangkah untuk
ke depannya.
·
Lingkungan yang tidak mendukung
Dalam
membangkitkan motivasi berprestasi juga harus bisa memilih lingkungan yang baik
dan positif, lingkungan juga termasuk salah satu pengaruh besar terhadap hal
ini. Jika lingkungan yang negatif dan tidak mendukung itu akan semakin
mempersulit dalam membangkitkan motivasi tersebut.
·
Kehilangan konsistensi
Kehilangan
konsistensi juga termasuk salah satu masalah yang berat dalam menjaga motivasi
berprestasi. Jika suatu harapan tidak langsung tercapai maka konsistensi pun
hilang, motivasi berprestasi pun akan lemah serta usaha akan berhenti. Apabila
hal ini akan terjadi terus menerus, tidak menutup kemungkinan akan sulit dalam
menuju pencapaian.
·
Tidak menghargai pencapaian kecil
Pencapaian
kecil juga sangat diapresiasi jika seseorang bisa menghargainya, tetapi
kebanyakan orang pada zaman sekarang yang mengabaikan hal-hal kecil, dan hanya
fokus pada tujuan akhir yang besar. Padahal hal kecil atau hal besar semua
terjadi karena usaha, jika kita mengapresiasi dari hal kecil itu akan membuat
diri kita semangat dan mendorong kita untuk terus maju mencapai kesuksesan.
PEMBAHASAN
Karena
pada dasarnya motivasi berprestasi menjadi salah satu tekad yang harus digapai
dalam mencapai suatu kesuksesan dengan usaha yang besar, maka dari itu ada 5
cara membangkitkan motivasi berprestasi dan mengarahkannya pada tujuan hidup,
yaitu :
1. Tetapkan tujuan yang jelas
Dengan
adanya tujuan yang jelas sudah pasti akan mempermudah seseorang dalam
membangkitkan motivasi berprestasi, dan hal ini juga membantu seseorang untuk
mengetahui apa yang ingin dicapai, dijalani, dan paham akan hal tersebut. Apabila
seseorang sudah memiliki tujuan yang jelas maka hidupnya akan lebih rapi dan
terarah serta mudah dalam melakukan hal-hal yang harusnya dilakukan.
2. Menciptakan suasana yang mendukung
Dalam
kehidupan kita harus menciptakan suasana yang mendukung pada lingkungan sekitar
kita. Pada dasanya suasana lingkungan juga dapat pengaruh besar dalam
membangkitkan motivasi berprestasi seseorang, maka dari itu ciptakanlah suasana
yang membuat hati dan pikiran kita menjadi lebih nyaman agar ketika kita
melakukan aktivitas pun merasa aman.
3. Belajar dari kegagalan
Setiap
orang sudah pasti pernah melewati masa-masa kegagalannya. Banyak sekali orang
yang berhasil pada saat ini, sebelumnya dia merasakan kegagalan terlebih dahulu.
Jadi dari kegagalan itulah orang-orang bangkit, belajar, dan berjuang hingga keberhasilan
pun tercapai. Seperti kata pepatah usaha tidak akan menghianati hasil, jika
kamu mendapatkan kegagalan janganlah kamu terpuruk terlalu dalam, maka
bangkitkanlah diri kalian untuk terus maju, belajar, dan berjuang, sampai
kegagalan itu menjadi sebuah keberhasilan. Serta jadikanlah kegagalan sebuah
pelajaran di dalam kehidupan.
4. Jangan malu bertanya
Jangan
pernah malu untuk bertanya kepada siapa pun itu tentang hal-hal yang belum kita
ketahui. Walaupun sebagian orang
memandang kepada orang yang banyak bertanya itu seperti orang bodoh yang
keliru, padahal orang yang banyak bertanya itu bagus karena dia ingin dirinya
mengetahui hal-hal yang belum diketahui dan hal ini akan membuat wawas
seseorang menjadi luas. Ada pepatah yang berkata malu bertanya sesat di
jalan, jika kalian tidak ingin berhenti dan sesat di jalan maka
banyak-banyaklah bertanya tentang hal-hal yang belum kalian ketahui maka ini
akan meningkatkan tekad kalian dalam membangkitkan motivasi berprestasi. Hal
ini juga sangat bermanfaat untuk kita sebarluaskan hal-hal terbaru yang kita
ketahui dan ini akan menjadi ilmu yang bermanfaat. Tidak semua orang mengetahui
hal-hal yang kita sudah ketahui maka jika ada seseorang yang bertanya hal apa pun
itu kepada kamu maka jawablah dan berilah jawaban yang membuat dia paham akan bahasamu,
dengan itu kamu sudah melakukan hal kebaikan dan mendapatkan pahala yang setara.
5. Lakukan hal-hal yang positif
Kebiasaan
dalam melakukan hal-hal yang positif itu sangat berpengaruh untuk membangkitkan
motivasi berprestasi, contoh dalam melakukan hal-hal positif yaitu :
Ø Melakukan hal-hal yang disukai, seperti memasak, olahraga, menggambar,
dan lain sebagainya intinya lakukan hobi kalian apa pun itu yang positif.
Ø Lakukan sesuatu yang bermanfaat contohnya seperti membantu orang lain.
Dampak
dalam hal ini sangat amat banyak sehingga bisa menjadikan diri kita lebih
semangat dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Lakukan hal positif ini
juga harus penuh dengan konsisten yang baik, agar hal-hal positif menjadi
kebiasaan di dalam kehidupan kamu dan menuntun kamu menjadi lebih mudah dalam
menjaga motivasi berprestasi. Seperti apa yang dikatakan pepatah sesuatu
yang kita tanam maka itu yang akan kita tuai, dan jangan pernah bosan untuk
melakukan hal-hal yang positif karena sudah pasti ada dampak baiknya dikemudian
hari.
KESIMPULAN
Motivasi
berprestasi menjadi hal terpenting untuk kategori mencapai tujuan, dan untuk
memahami dan menjaga motivasi berprestasi ini membuat perbedaan yang besar
antara kegagalan atau keberhasilan. 5 cara yang baru saja kita bahas tadi yaitu
:
·
Tetapkan tujuan hidup yang jelas
·
Menciptakan suasana yang mendukung
·
Belajar dari kegagalan
·
Jangan malu bertanya
·
Lakukan hal-hal yang positif
Itu
semua dapat mengarahkan seseorang untuk menjalani motivasi berprestasi agar
menjadi lebih efektif dan hal ini juga mempermudah mencapai tujuan hidup yang
lebih baik.
SARAN
Mempertahankan
dan membangkitkan motivasi berprestasi secara konsisten dalam mencapai tujuan
hidup itu diperlukan strategi yang seimbang, dan ada beberapa saran yang
diterapkan berdasarkan 5 cara tersebut yang sudah kita bahas, antara lain :
·
Lakukan refleksi diri secara
berkala
Kenali
potensi diri secara dalam, dengan refleksi dapat membantu orang untuk memahami
tujuan hidup yang sebenarnya, dan hal ini juga menjaga motivasi tetap selaras
dengan adanya perubahan hidup. Apabila kita sudah mengenali siapa diri kita,
bagaimana potensi diri yang kita miliki, itu akan jauh lebih mudah untuk mengarahkan
tujuan hidup yang akan kita hadapi.
·
Tetapkan tujuan yang spesifik dan
terukur
Dengan
adanya tujuan yang jelas dapat memberikan arah yang lebih fokus terhadap usaha yang
sedang dijalankan, begitu pun banyaknya langkah-langkah yang harus dilewati dengan
terukur itu akan mencapai tujuan yang lebih realistis dan motivasi berprestasi
terjaga karena kemajuan yang diamati.
·
Hargai dan apresiasi hal-hal kecil
Setiap
hal besar dan hal kecil harus kita hargai dan beri apresiasi karena itu semua
terjadi atas usaha yang telah dilakukan, dengan mengapresiasi hal-hal kecil seseorang
mendapatkan semangat dan dorongan untuk terus maju. Belajar menghargai sesuatu
juga jauh lebih penting, jadi segala hal apa pun harus kita hargai karena itu
suatu hasil dari usaha yang telah kita lakukan.
·
Ciptakan lingkungan yang mendukung
Sudah
seperti yang kita bahas di atas, bahwa lingkungan juga sangat berpengaruh besar
dalam menjaga motivasi berprestasi, ketika kita berada dilingkungan orang -orang
yang positif, maka kita akan lebih mudah juga untuk terbawa positif, jika kita
berada dilingkungan negatif, maka kita akan lebih mudah juga untuk tertarik dalam
hal negatif, maka carilah lingkungan yang mendukung dengan orang-orang yang
positif, dan inspiratif agar kita juga saling bisa memotivasi diri dan hal ini
lebih mudah dalam menjaga dan membangkitkan motivasi berprestasi.
DAFTAR PUSTAKA
·
Schunk, D.H., Pintrich, P.R.,
& Meece, J.L. (2008). Motivation in Education: Theory, Research, and
Applications. Pearson.
·
Robbins, S.P., & Judge, T.A.
(2017). Organizational Behavior. Pearson.
·
Deci, E.L., & Ryan, R.M.
(1985). Intrinsic Motivation and Self-Determination in Human Behavior. Plenum.
·
Deci, E.L., & Ryan, R.M. (1985). Intrinsic Motivation and
Self-Determination in Human Behavior. Plenum.
·
Locke, E.A., & Latham, G.P. (2002). Building a Practically Useful
Theory of Goal Setting and Task Motivation. American Psychologist.
·
Robbins, S.P., & Judge, T.A. (2017). Organizational Behavior.
Pearson.
·
Amabile, T.M. (1996). Creativity in Context: Update to the Social
Psychology of Creativity. Westview Press.
·
Dweck, C.S. (2006). Mindset: The New Psychology of Success.
Random House.
·
10 Cara Menumbuhkan Motivasi
Berprestasi dan Meraih Tujuan (4 Agustus 2023). ocbc.id. Diakses tanggal 13
Oktober 2024 dari
https://www.ocbc.id/id/article/2023/08/04/cara-menumbuhkan-motivasi-berprestasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar