Laman

Senin, 14 Oktober 2024

LIMA CARA MEMBANGKITKAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN MENGARAHKANNYA PADA TUJUAN HIDUP



OLEH : NADIA OCTAVIA (M18)

 

ABSTRAK

Motivasi berprestasi salah satu faktor untuk mencapai tujuan dalam hidup. Motivasi berprestasi juga termasuk suatu hal yang dilakukan untuk diri sendiri mencapai keberhasilan dalam persaingan yang baik. Dalam artikel ini membahas bagaimana 5 cara yang efektif dalam membangkitkan motivasi berprestasi dan mengarahkannya pada pencapaian tujuan hidup. Yang meliputi beberapa hal yaitu tetapkan tujuan hidup, belajar dari kegagalan, jangan malu dalam bertanya, menciptakan suasana yang mendukung dan lakukan hal-hal yang positif.

PENDAHULUAN

Motivasi adalah dorongan dari dalam diri seseorang untuk melakukan hal-hal yang mencapai tujuan. Jika sudah ada niat dan rencana dalam diri seseorang untuk mencapai tujuan maka akan lebih mudah terlaksana dalam membangkitkan motivasi berprestasi. Motivasi juga bisa timbul dari keinginan diri sendiri ataupun dari orang lain, dalam perihal motivasi juga melingkupi banyak hal tidak hanya membangkitkan dan mengarahkannya saja tetapi juga ada fungsi, tujuan, dampak, permasalahan, faktor, dan lain sebagainya. Salah satu motivasi yang paling berpengaruh adalah motivasi berprestasi yang di mana ada hasrat untuk mencapai kesuksesan dan mendapatkan hasil yang memuaskan di setiap usaha.

KATA KUNCI

Motivasi berprestasi, tujuan hidup, pengembangan diri, lingkungan positif, dan pencapaian tujuan

PERMASALAHAN

Dari segala hal motivasi berprestasi juga banyak mengalami hambatan dalam membangkitkan dan mempertahankannya. Ada beberapa permasalahan dalam hal tersebut yaitu :

·       Kurangnya pengenalan terhadap diri sendiri

Sebelum membangkitkan motivasi sebaiknya kita mengenal lebih dalam siapa diri kita, bagaimana potensi diri yang kita miliki. Jika diri sendiri belum mengenali itu akan sulit dalam menentukan arah yang dituju, sehingga motivasi berprestasi akan lemah dan orang akan kehilangan fokus terhadap dirinya karena bingung apa yang harus dilakukan untuk selanjutnya.

·       Tujuan hidup yang tidak jelas

jika dalam hal belum mengenal diri sendiri saja akan mempersulit dalam menjalankan motivasi, bagaimana dengan ini yang tidak jelas dengan tujuan hidup yang akan dituju. Pada dasarnya jika seseorang sudah memiliki motivasi hidup maka sudah pasti ada tujuan hidup. Bagaimana bisa menjalankan motivasi berprestasi tetapi tidak mempunyai tujuan hidup yang jelas, ini akan lebih sulit untuk melangkah untuk ke depannya.

·       Lingkungan yang tidak mendukung

Dalam membangkitkan motivasi berprestasi juga harus bisa memilih lingkungan yang baik dan positif, lingkungan juga termasuk salah satu pengaruh besar terhadap hal ini. Jika lingkungan yang negatif dan tidak mendukung itu akan semakin mempersulit dalam membangkitkan motivasi tersebut.

·       Kehilangan konsistensi

Kehilangan konsistensi juga termasuk salah satu masalah yang berat dalam menjaga motivasi berprestasi. Jika suatu harapan tidak langsung tercapai maka konsistensi pun hilang, motivasi berprestasi pun akan lemah serta usaha akan berhenti. Apabila hal ini akan terjadi terus menerus, tidak menutup kemungkinan akan sulit dalam menuju pencapaian.

·       Tidak menghargai pencapaian kecil

Pencapaian kecil juga sangat diapresiasi jika seseorang bisa menghargainya, tetapi kebanyakan orang pada zaman sekarang yang mengabaikan hal-hal kecil, dan hanya fokus pada tujuan akhir yang besar. Padahal hal kecil atau hal besar semua terjadi karena usaha, jika kita mengapresiasi dari hal kecil itu akan membuat diri kita semangat dan mendorong kita untuk terus maju mencapai kesuksesan.

PEMBAHASAN

Karena pada dasarnya motivasi berprestasi menjadi salah satu tekad yang harus digapai dalam mencapai suatu kesuksesan dengan usaha yang besar, maka dari itu ada 5 cara membangkitkan motivasi berprestasi dan mengarahkannya pada tujuan hidup, yaitu :

1.       Tetapkan tujuan yang jelas

Dengan adanya tujuan yang jelas sudah pasti akan mempermudah seseorang dalam membangkitkan motivasi berprestasi, dan hal ini juga membantu seseorang untuk mengetahui apa yang ingin dicapai, dijalani, dan paham akan hal tersebut. Apabila seseorang sudah memiliki tujuan yang jelas maka hidupnya akan lebih rapi dan terarah serta mudah dalam melakukan hal-hal yang harusnya dilakukan.

2.       Menciptakan suasana yang mendukung

Dalam kehidupan kita harus menciptakan suasana yang mendukung pada lingkungan sekitar kita. Pada dasanya suasana lingkungan juga dapat pengaruh besar dalam membangkitkan motivasi berprestasi seseorang, maka dari itu ciptakanlah suasana yang membuat hati dan pikiran kita menjadi lebih nyaman agar ketika kita melakukan aktivitas pun merasa aman.

3.       Belajar dari kegagalan

Setiap orang sudah pasti pernah melewati masa-masa kegagalannya. Banyak sekali orang yang berhasil pada saat ini, sebelumnya dia merasakan kegagalan terlebih dahulu. Jadi dari kegagalan itulah orang-orang bangkit, belajar, dan berjuang hingga keberhasilan pun tercapai. Seperti kata pepatah usaha tidak akan menghianati hasil, jika kamu mendapatkan kegagalan janganlah kamu terpuruk terlalu dalam, maka bangkitkanlah diri kalian untuk terus maju, belajar, dan berjuang, sampai kegagalan itu menjadi sebuah keberhasilan. Serta jadikanlah kegagalan sebuah pelajaran di dalam kehidupan.

4.       Jangan malu bertanya

Jangan pernah malu untuk bertanya kepada siapa pun itu tentang hal-hal yang belum kita ketahui.  Walaupun sebagian orang memandang kepada orang yang banyak bertanya itu seperti orang bodoh yang keliru, padahal orang yang banyak bertanya itu bagus karena dia ingin dirinya mengetahui hal-hal yang belum diketahui dan hal ini akan membuat wawas seseorang menjadi luas. Ada pepatah yang berkata malu bertanya sesat di jalan, jika kalian tidak ingin berhenti dan sesat di jalan maka banyak-banyaklah bertanya tentang hal-hal yang belum kalian ketahui maka ini akan meningkatkan tekad kalian dalam membangkitkan motivasi berprestasi. Hal ini juga sangat bermanfaat untuk kita sebarluaskan hal-hal terbaru yang kita ketahui dan ini akan menjadi ilmu yang bermanfaat. Tidak semua orang mengetahui hal-hal yang kita sudah ketahui maka jika ada seseorang yang bertanya hal apa pun itu kepada kamu maka jawablah dan berilah jawaban yang membuat dia paham akan bahasamu, dengan itu kamu sudah melakukan hal kebaikan dan mendapatkan pahala yang setara.

5.       Lakukan hal-hal yang positif

Kebiasaan dalam melakukan hal-hal yang positif itu sangat berpengaruh untuk membangkitkan motivasi berprestasi, contoh dalam melakukan hal-hal positif yaitu :

Ø  Melakukan hal-hal yang disukai, seperti memasak, olahraga, menggambar, dan lain sebagainya intinya lakukan hobi kalian apa pun itu yang positif.

Ø  Lakukan sesuatu yang bermanfaat contohnya seperti membantu orang lain.

Dampak dalam hal ini sangat amat banyak sehingga bisa menjadikan diri kita lebih semangat dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Lakukan hal positif ini juga harus penuh dengan konsisten yang baik, agar hal-hal positif menjadi kebiasaan di dalam kehidupan kamu dan menuntun kamu menjadi lebih mudah dalam menjaga motivasi berprestasi. Seperti apa yang dikatakan pepatah sesuatu yang kita tanam maka itu yang akan kita tuai, dan jangan pernah bosan untuk melakukan hal-hal yang positif karena sudah pasti ada dampak baiknya dikemudian hari.

KESIMPULAN

Motivasi berprestasi menjadi hal terpenting untuk kategori mencapai tujuan, dan untuk memahami dan menjaga motivasi berprestasi ini membuat perbedaan yang besar antara kegagalan atau keberhasilan. 5 cara yang baru saja kita bahas tadi yaitu :

·       Tetapkan tujuan hidup yang jelas

·       Menciptakan suasana yang mendukung

·       Belajar dari kegagalan

·       Jangan malu bertanya

·       Lakukan hal-hal yang positif

Itu semua dapat mengarahkan seseorang untuk menjalani motivasi berprestasi agar menjadi lebih efektif dan hal ini juga mempermudah mencapai tujuan hidup yang lebih baik.

SARAN

Mempertahankan dan membangkitkan motivasi berprestasi secara konsisten dalam mencapai tujuan hidup itu diperlukan strategi yang seimbang, dan ada beberapa saran yang diterapkan berdasarkan 5 cara tersebut yang sudah kita bahas, antara lain :

·       Lakukan refleksi diri secara berkala

Kenali potensi diri secara dalam, dengan refleksi dapat membantu orang untuk memahami tujuan hidup yang sebenarnya, dan hal ini juga menjaga motivasi tetap selaras dengan adanya perubahan hidup. Apabila kita sudah mengenali siapa diri kita, bagaimana potensi diri yang kita miliki, itu akan jauh lebih mudah untuk mengarahkan tujuan hidup yang akan kita hadapi.

·       Tetapkan tujuan yang spesifik dan terukur

Dengan adanya tujuan yang jelas dapat memberikan arah yang lebih fokus terhadap usaha yang sedang dijalankan, begitu pun banyaknya langkah-langkah yang harus dilewati dengan terukur itu akan mencapai tujuan yang lebih realistis dan motivasi berprestasi terjaga karena kemajuan yang diamati.

·       Hargai dan apresiasi hal-hal kecil

Setiap hal besar dan hal kecil harus kita hargai dan beri apresiasi karena itu semua terjadi atas usaha yang telah dilakukan, dengan mengapresiasi hal-hal kecil seseorang mendapatkan semangat dan dorongan untuk terus maju. Belajar menghargai sesuatu juga jauh lebih penting, jadi segala hal apa pun harus kita hargai karena itu suatu hasil dari usaha yang telah kita lakukan.

·       Ciptakan lingkungan yang mendukung

Sudah seperti yang kita bahas di atas, bahwa lingkungan juga sangat berpengaruh besar dalam menjaga motivasi berprestasi, ketika kita berada dilingkungan orang -orang yang positif, maka kita akan lebih mudah juga untuk terbawa positif, jika kita berada dilingkungan negatif, maka kita akan lebih mudah juga untuk tertarik dalam hal negatif, maka carilah lingkungan yang mendukung dengan orang-orang yang positif, dan inspiratif agar kita juga saling bisa memotivasi diri dan hal ini lebih mudah dalam menjaga dan membangkitkan motivasi berprestasi.

 

DAFTAR PUSTAKA

·       Schunk, D.H., Pintrich, P.R., & Meece, J.L. (2008). Motivation in Education: Theory, Research, and Applications. Pearson.

·       Robbins, S.P., & Judge, T.A. (2017). Organizational Behavior. Pearson.

·       Deci, E.L., & Ryan, R.M. (1985). Intrinsic Motivation and Self-Determination in Human Behavior. Plenum.

·         Deci, E.L., & Ryan, R.M. (1985). Intrinsic Motivation and Self-Determination in Human Behavior. Plenum.

·         Locke, E.A., & Latham, G.P. (2002). Building a Practically Useful Theory of Goal Setting and Task Motivation. American Psychologist.

·         Robbins, S.P., & Judge, T.A. (2017). Organizational Behavior. Pearson.

·         Amabile, T.M. (1996). Creativity in Context: Update to the Social Psychology of Creativity. Westview Press.

·         Dweck, C.S. (2006). Mindset: The New Psychology of Success. Random House.

·       10 Cara Menumbuhkan Motivasi Berprestasi dan Meraih Tujuan (4 Agustus 2023). ocbc.id. Diakses tanggal 13 Oktober 2024 dari https://www.ocbc.id/id/article/2023/08/04/cara-menumbuhkan-motivasi-berprestasi





Tidak ada komentar:

Posting Komentar