1.
Definisi Jujur dan
Kejujuran
Menurut (Kamus Besar Bahasa Indonesia
[KBBI], 2008) jujur merupakan lurus hati, tidak berbohong. Sedangkan menurut
(Vetri, 2013) kejujuran merupakan bagian dari sifat positif manusia yang harus
di jaga karena bernilai tinggi. Jadi kejujuran adalah suatu kata atau tindakan
positif yang dilakukan sesuai dengan fakta.
2.
Jenis-jenis Jujur
2.1 Jujur kepada Allah
Seseorang yang beriman seharusnya mempunyai kejujuran yang
tinggi. Seseorang yang jujur kepada Allah akan memiliki hati yang tulus dalam
hal pekerjaan dan sebagainya.
2.2 Jujur pada Diri Sendiri
Seseorang mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada dalam
dirinya. Seseorang yang jujur akan diri sendiri lebih baik daripada seseorang
yang mengatakan tahu padahal dia tidak tahu (Mahligaiistanact, 2010).
2.3 Jujur pada Keluarga
Keluarga adalah tempat awal seseorang bertumbuh, seseorang
tentunya juga harus jujur kepada keluarga.
2.4 Jujur pada Pasangan
atau Orang Lain
Tidak ada batas kejujuran dalam hubungan suami isteri. Pasangan
harus saling memupuk kejujuran itu agar tercipta keterbukaan dan keharmonisan
(Mahligaiistanact, 2010).
3.
Faktor-faktor yang
Memengaruhi Kejujuran
3.1 Faktor Keluarga
Keluarga adalah tempat awal seseorang bertumbuh, semua dibentuk
mulai dari keluarga (Findi, 2012). Keluarga sangat berpengaruh terhadap
kejujuran. “Hal terpenting dalam kejujuran di lingkungan keluarga adalah
orangtua perlu menyampaikan dan mencontohkan berbagai perilaku yang menunjukkan
kejujuran dan integritas secara jelas sehingga anak dapat mengambil patokan
dalam menilai perilaku yang baik dan yang buruk” Dwiputra (dikutip dalam Findi,
2012).
3.2 Faktor Sekolah
Sekolah adalah agen dari sosialisasi. Selain ketidakjujuran, di
lingkungan sekolah terdapat juga kejujuran seperti ajaran yang sudah diterapkan
di dalam sekolah. Mulainya komitmen kejujuran di lingkungan sekolah, di masa
yang akan datang seseorang tersebut akan terbiasa untuk bersikap jujur dan
mengurangi kecurangan-kecurangan seperti korupsi dan sebagainya (Findi, 2012).
3.3
Faktor Masyarakat.
Kejujuran di dalam masyarakat sangat berpengaruh pada seseorang..
Kejujuran membuat seseorang percaya terhadap yang lain, tujuan kejujuran di
dalam masyarakat salah satunya mendapatkan penilaian dan apresiasi dari orang
lain (Findi, 2012).
3.4 Faktor Lingkungan
Kejujuran di dalam lingkungan luar juga sangat memengaruhi
seseorang untuk berperilaku jujur di dalam kehidupan sehari-harinya (Findi,
2012).
4.
Alasan Seseorang
Bersikap Jujur
Alasan seseorang bersikap jujur,
antara lain seseorang ingin dihargai, ingin menerapkan sikap sebagai orang yang
beragama, dan menjadi orang yang bertanggungjawab. Kejujuran juga menjadi
alasan seseorang ingin dipercaya oleh orang lain dalam perkataan maupun
perbuatan.
5.
Manfaat Kejujuran
5.1 Bagi Diri Sendiri
·
Menciptakan image yang baik
Ketika mendapatkan
kepercayaan dari orang lain, Anda mulai mendapatkan image yang baik tentang diri Anda. Jika Anda
jujur, orang di sekeliling Anda bahkan ditempat kerja akan memuji-muji Anda.
·
Membentuk karakter
Karakter dibangun seumur
hidup, setiap kejadian dan aktivitas yang lakukan akan membangun karakter. Jika
Anda jujur orang akan melihat karakter Anda tinggi, karena kejujuranlah yang
terbaik dari semua kebajikan.
·
Lebih bertanggung jawab
Ketika Anda menanamkan
kejujuran dalam diri Anda, Anda cenderung akan berpikir kritis dalam mengambil
suatu keputusan maupun tindakan (Susanto, 2012). Maka dari itu, Anda akan menjadi orang
yang bertanggung jawab dengan nilai-nilai dalam hidup.
·
Membuat tidur lebih
nyenyak
Kejujuran akan membuat Anda
tidur lebih nyenyak, karena ketidakjujuran membuat khawatir dan gelisah
seseorang sepanjang hidupnya. Maka dari itu, kejujuran memberikan kita hidup
yang bebas dari stres tanpa adanya kekhawatiran (Susanto, 2012).
5.2 Bagi Orang Lain
·
Kunci Kepercayaan
Kejujuran adalah kunci
untuk percaya. Pada saat Anda melakukan kejujuran, secara bertahap orang lain
akan selalu memercayai apapun yang Anda katakan dan lakukan. Salah satu hal
yang penting dalam kejujuran adalah bisnis karena Anda akan menjadi tangan
kanan mereka.
·
Membuat orang lain lebih
menghargai Anda
Kejujuran membawa kepercayaan bagi
orang lain, orang lain akan menghargai dan mencontoh sikap jujur Anda (Susanto,
2012).
Jadi,
kejujuran selain penting bagi diri sendiri juga penting bagi orang lain karena Anda dapat dipercaya
oleh mereka.
6.
Dampak Kejujuran
6.1 Dampak Positif
·
Kejujuran membuat Anda
menjadi sukses, karena usaha yang diraih Anda menggunakan cara murni dan itu
mengharumkan nama Anda (Kemuliaan, 2012).
·
Orang lain lebih
menghargai Anda, orang lain akan lebih terkagum dengan Anda jika Anda berkata
dan berperilaku jujur dibandingkan berkata tidak jujur (Susanto, 2012).
·
Tidak ada korupsi, jika
Anda berkata jujur dalam hal politik maupun ekonomi, tidak akan ada hal korupsi
dan sebagainya (Arif dan Mustakim, 2011).
·
Anda akan menjadi sumber
kepercayaan, jika Anda berkata dan berbuat jujur orang lain tentunya akan
memercayai Anda terutama dalam hal berbisnis.
Jadi, di
dalam kejujuran banyak dampak positif yang dapat Anda rasakan di dalam
kehidupan Anda.
6.2 Dampak Negatif.
·
Dapat diremehkan oleh
orang lain, Anda dianggap
sebagai seseorang yang lugu atau polos.
·
Dapat dijauhi oleh orang
lain, Anda dipandang tidak dapat menjaga kerahasiaan orang lain (Thok, 2012).
7.
Pelanggaran Kejujuran
Terdapat beberapa
pelanggaran dari kejujuran atau sering disebut ketidakjujuran, antara lain:
(a)
kasus korupsi, kasus mengambil sesuatu yang seharusnya tidak diambil;
(b) contek-mencontek,
perbuatan melihat pekerjaan orang lain tanpa seizin orang tersebut; dan
(c) mengklaim karya orang
lain, mengambil hak cipta orang lain tanpa seizin orang tersebut.
8.
Cara Mempertahankan
Sikap Jujur
Cara
mempertahankan sikap jujur, Anda harus menanamkan dalam benak Anda bahwa sikap
jujur banyak berdampak positif bagi kehidupan Anda. Misalkan Anda menjadi tidak
tergantung pada orang lain, terus dihargai dan dipercaya oleh orang lain (Arif
& Mustakim, 2011).
DAFTAR PUSTAKA
Arif, M. F., & Mustakim, M. A. (2011). Sifat jujur. Diunduh dari http://aryfpersetan.blogspot.com/2011/12/contoh-makalah-tetang-jujur.html
Findi. (2012, 23 Oktober). Psychology
and fun. Diunduh dari http://www.unja.ac.id/fkip/index.php/kehidupan-kampus/opini-dan-artikel/117-penanaman-nilai-nilai-kejujuran
Gramedia Pustaka Utama. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI.). Jakarta: Penulis.
Kemuliaan, B. (2012). Dampak
kejujuran. Diunduh dari https://www.facebook.com/permalink.php?id=492591964104594&story_fbid=511672508863206
Mahligaiistanact. (2010). Empat
jenis kejujuran. Diunduh dari https://www.facebook.com/permalink.php?id=492591964104594&story_fbid=511672508863206
Susanto, R. (2012). Alasan pentingnya kejujuran dan merupakan kebijakan yang
terbaik dalam hidup. Diunduh dari http://www.indotopinfo.com/pentingnya-arti-kejujuran.html
Thok, G. (2012). Sisi
negatif orang jujur. Diunduh dari http://sosbud.kompasiana.com/2012/10/27/sisi-negatif-orang-jujur-504025.html
Vetri, A. (2013). Pengertian
dan arti kejujuran. Diunduh dari http://av-motivasihidup.blogspot.com/2013/02/pengertian-dan-arti-kejujuran.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar