Pengertian Jujur, Jujur adalah sikap seseorang yang
menyatakan sesuatu dengan sesungguhnya secara benar dan apa adanya, tidak
menambah-nambah ataupun tidak mengkurang-kurangi. Jadi sifat jujur merupakan
sifat yang disampaikan sebenar-benarnya sesuai kenyataan, dan jika sebaliknya
atau tidak disampaikan sesuai kenyataan maka itu dinamakan berbohong atau
dusta.
Sifat jujur ini harus dimiliki oleh setiap manusia. Sebab,
sifat jujur sangat penting bagi diri seseorang. Wajib hukumnya bagi kita untuk
selalu berusaha jujur dalam hal perkataan atau perbuatan dan dalam keadaan atau
situasi apapun. Sifat ini adalah sebuah dasar dan menjadi patokan sebuah
kepercayaan diberikan. Jika kita sekali dapat dipercaya, orang lain akan
mempercayai kita terus dan akan memberi penilaian baik. Namun jika sekali
mengingkari, maka kepercayaan seseorang kepada kita akan menjadi menurun dan
bahkan bisa hilang.
Kepercayaan yang diberi oleh seseorang tidaklah mudah untuk
bisa didapat untuk kedua kalinya. Oleh karena itu jangan sekali-kali
mengecewakan orang yang sudah mempercayai kita. Berusaha selalu jujur adalah
hal yang tepat. Namun kadang kondisi membuat seseorang menjadi berubah dan
sifat jujur sering kali dilupakan, untuk menghindari hal itu maka kunci utama
agar selalu jujur adalah niat dan buktikan bahwa Anda orang baik yang mampu
menjadi kebanggaan semua orang disekitar karena kejujuran Anda.
Perilaku jujur tidak akan pernah merugikan kita. Namun
kejujuran akan membawa manfaat yang begitu banyak bagi kita dan orang lain.
Orang jujur saat ini sudah mencapai titik sangat sulit dicari karena
perkembangan zaman yang semakin maju dan waktu demi waktu orang-orang banyak
yang hanya merebutkan kekuasaan, pangkat, serta membesarkan nafsu mereka yang
terlepas dari kejujuran.
Manfaat Dari Perilaku Jujur
Beberapa manfaat yang akan diperoleh saat melakukan
kejujuran antara lain yaitu :
1. Menjadi Orang Yang Dipercaya
2. Disayang Allah dan Orang Sekitar
Jika Anda sudah merasa memiliki sifat jujur, jangan kawatir
tidak mempunyai teman. Teman atau kawan orang yang jujur akan banyak, karena
orang yang jujur pasti akan baik dan tidak pernah merugikan jika diajak dalam
berbisnis atau sebagainya. Beda halnya dengan orang yang suka berbohong.
Kejujuran itu juga termasuk dalam hal yang mulia dan disukai
oleh Allah beserta orang-orang sekitar. Faktanya dapat kita lihat sendiri pada
kehidupan sehari-hari.
3. Mudah Dalam Mendapatkan Pertolongan dan Pekerjaan
Sudah saya paparkan diatas dengan lengkap bahwa orang jujur
itu disayang orang sekitar dan Allah, oleh karena itu disaat orang yang jujur
membutuhkan pekerjaan atau pertolongan (entah apapun itu) tentu akan banyak
kawan yang menolongnya. Allah juga akan memudahkan segala sesuatu yang
diperlukan oleh orang yang jujur untuk terwujud.
Jadi, pertolongan atau apapun kesulitan itu bentuknya akan
mudah didapat atau terselesaikan ketika orang tersebut memiliki sifat baik
terutama jujur.
Contoh Penerapan Jujur
Sifat jujur merupakan suatu hal yang harus ditegakkan dalam
kehidupan dan hal ini dapat kita ambil contoh dari kehidupan sehari-hari kita
sendiri. Yang antara lain sebagai berikut :
1. Menyimpan Rahasia Orang
Dalam hidup ini banyak sekali hal yang harus dibicarakan,
tetapi ada pula yang tidak boleh dibicarakan kepada orang lain atau lebih
jelasnya harus dirahasiakan. Seperti halnya jika Anda sedang diberitahu oleh
seseorang mengenai sesuatu yang tidak seharusnya diketahui oleh orang lain,
maka wajib bagi Anda untuk menjaga sesuatu itu dan tidak membicarakannya kepada
orang lain.
Bila saja Anda mengetahui keburukan seseorang maka hendaknya
lebih baik dirahasiakan saja hal tersebut dan jangan dibeberkan atau
dibicarakan kepada orang lain. Allah menyukai seorang hamba yang bisa menjaga
rahasia dan pandai mengatur omongan supaya keluar ucapan yang baik-baik saja.
Sebagai pepatahnya sering terucap " Mulutmu adalah
harimau-mu, ucapan-mu menandakan akhlakmu "
2. Melaksanakan Amanah Seseorang
Kadang-kadang orang lain menitipkan sesuatu kepada kita,
baik itu berupa pesan, uang, barang, atau yang lain untuk disampaikan kepada
orang lain yang mana hal ini tidak berhak untuk kita ambil atau mungkin barang
itu hanya sekedar dititipkan sampai pada saatnya diambil kembali.
Bila terjadi hal seperti itu, maka solusi tepat agar kita
tidak menjadi orang yang buruk adalah harus selalu menjaga dan melaksanakan apa
yang disampaikan pemberi amanah. Ketika amanah yang diberikan oleh seseorang
dapat terlaksana dengan baik, artinya anda dapat memegang amanah dan
menjalankan kepribadian yang jujur sesuai tata perilaku yang baik.
3. Menjadi Siswa Yang Jujur dalam Ulangan
Sebagai siswa yang sama seperti yang lain, tentu tidak
jarang menjumpai anak yang mencontek bila sedang mengerjakan ulangan. Hal ini
wajar, tapi tidak baik dan harus segera diusahakan agar tidak dilakukan lagi
supaya besok kelak menjadi pribadi yang baik dan jujur.
Sebenarnya mengerjakan ulangan secara mandiri dan terima
hasil apa adanya itu jauh lebih baik dari pada hasil memuaskan namun dari
teman-teman. Jika hasil kurang memuaskan tapi hasil mengerjakan sendiri, coba
evaluasi diri dan lakukan belajar dengan lebih serius pada saat sebelum ulangan
lagi agar pada saat kemudian pada waktu ada ulangan bisa mengerjakan soal
dengan lebih percaya diri sehingga hasilnya tentu akan lebih memuaskan dan
itupun dari usaha sendiri yang mana tentu jauh membanggakan. Beda dengan
mencontek terus, jika mencontek terus nanti dampaknya akan menjadikan diri
semakin sulit mengevaluasi apa kekurangan dan hasilnya akan jauh mengecewakan.
4. Selalu Jujur Dalam Hal Apapun
Pada contoh terakhir ini memang bisa dikatakan sulit. Tapi
kalau ada kemauan, niat dan mau melakukan secara bertahap sedikit demi sedikit
maka nanti lama-kelamaan kepercayaan bahwa jujur itu sulit akan menjadi luntur
sedikit demi sedikit dan akhirnya akhlak akan menjadi baik dan jujur dalam hal
apapun dapat dilakukan dengan mudah. Pokoknya usaha dulu, masalah hasil lihat
belakangan saja. Ingat !!! Lebih baik sudah berusaha bukan, dari pada belum
berusaha sama sekali.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar