Kejujuran merupakan
suatu hal yang paling penting baik didunia maupun diakhirat,banyak sekali para
ahlu mendefinisikan arti dari kata jujur,salah satunya
menurut Albert (2011:5) kejujuran adalah mengakui,berkata atau memberikan sebuah informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran,kejujuran tidak selalu tepat arti harfiahnya,dalam arti memiliki batasan-batasan dan lebih bersifat kondisional dalam aplikasinya sepanjang tidak keluar dari tujuan dan makna dasar.
menurut Albert (2011:5) kejujuran adalah mengakui,berkata atau memberikan sebuah informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran,kejujuran tidak selalu tepat arti harfiahnya,dalam arti memiliki batasan-batasan dan lebih bersifat kondisional dalam aplikasinya sepanjang tidak keluar dari tujuan dan makna dasar.
Akan tetapi,dizaman
yang serba maju dan perkembangan teknologi yang pesat menjadikan kejujuran
merupakan hal yang sangat-sangat jarang atau langka ditemukan. Banyak faktor-faktor
yang mendorong seseorang untuk melakukan sebuah kebohongan seperti egois, tidak
percaya diri, tidak adanya rasa puas, adanya pengaruh instan, dan perkembangan
teknologi.
Ketidakpuasan
terhadap sesuatu akan menjadikan kita sebagai perilaku yang tidak jujur ,
contoh terbesarnya ialah banyaknya praktik-praktik korupsi yang ada
diIndonesia, oknum-oknum koruptor tersebut tidak pernah merasa puas dengan
kekayaan yang telah mereka miliki,padahal jika mereka melihat kebawah masih
banyak rakyat-rakyat yang hidup berkecukupan bahkan kekurangan. Contoh ,budaya
seperti ini yang membuat generasi-generasi kedepan menjadi malas,dengan adanya
google generasinkini malas membaca referensi dari buku-buku dan hanya mengandalkan
“copy paste” dari internet.
Oleh karena
itu perlunya penanaman karakter jujur sejak dini terutama dari lingkungan
keluarga, kebiasaan-kebiasaan anak yang sering mencotek merupakan adanya
tekanan dari orang tua yang ingin menjadikan anaknya sebagai juara kelas tanpa
mengetahui apa sebenarnya potensi yang ada didalam diri mereka. Dunia pendidikan
pun sangat berperan dalam pembentukan karakter jujur, sebagai seorang guru
seharusnya kritis dalam masalah yang sedang dihadapi siswanya, dengan tujuan
agar mereka menganggap bahwa sekolah bukanlah salah satu tempat yang
semata-mata hanya untuk mencari nilai tetapi juga sebagai tempat
berinteraksi,menambah pengalaman, dan mengembangkan minat dan bakat.
Apabila kebiasaan
jujur telah tertanam pada diri kita, maka secara tidak langsung sifat jujur
tersebut akan membawa kita kepada kegiatan yang positif. Selain itu, manfaat
dari sifat jujur ialah orang-orang disekitar kita akan menaruh kepercayaan kepada
kita.
DAFTAR PUSAKA:
http://pengertian-pengertian-info.blogspot.co.id/2016/06/pengertian-sikap-jujur-menurut-para-ahli.html
http://www.lutfichakim.com/2012/04/faktor-faktor-penyebab-ketidakjujuran.html
http://gigihsetiawan45.blogspot.co.id/2013/10/sifat-jujur-pada-diri-sendiri-dan-orang.html
htt[://rislah.com/jangan-takut-untuk-berbicara-jujur/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar