Charles Darwin pernah berkata bahwa "Bukanlah spesies yang paling kuat atau paling cerdas yang mampu survive, tapi mereka yang paling mampu beradaptasi terhadap perubahan" Jangan takut memulai demi kebaikan teman, tidak ada salahnya kalian merangkul teman kalian yang kesulitan beradaptasi. Tayangan ini menayangkan bagaimana sikap yang harus dan tidak boleh kalian lakukan saat ada yang kesulitan beradaptasi di lingkungan baru. Berikut ini tayangan lebih lengkap tentang Beradaptasi yang bersumber dari Channel Karakter Bangkit
Tampilkan postingan dengan label @K25-Syahida. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label @K25-Syahida. Tampilkan semua postingan
Kamis, 10 Januari 2019
Sabtu, 05 Januari 2019
PROAKTIF
DIKETIK @K25-SYAHIDA
Proaktivitas adalah orang yang relatif tidak terpengaruh oleh
kekuatan situasi di sekitarnya, bahkan orang tersebut mampu mempengaruhi
timbulnya perubahan dalam lingkungannya.
Orang dengan proaktivitas tinggi mampu mengidentifikasi kesempatan dan mengambil tindakan yang tepat untuk memanfaatkan kesempatan tersebut, menampakkan inisiatif dan mempertahankannya sampai perubahan yang bermakna terjadi. Lawan dari proaktif adalah pasif atau reaktif, yaitu orang yang cenderung untuk beradaptasi atau berkompromi dengan keadaan, daripada berusaha merubah dirinya untuk memberikan pengaruh positif pada situasi disekitarnya.
Orang dengan proaktivitas tinggi mampu mengidentifikasi kesempatan dan mengambil tindakan yang tepat untuk memanfaatkan kesempatan tersebut, menampakkan inisiatif dan mempertahankannya sampai perubahan yang bermakna terjadi. Lawan dari proaktif adalah pasif atau reaktif, yaitu orang yang cenderung untuk beradaptasi atau berkompromi dengan keadaan, daripada berusaha merubah dirinya untuk memberikan pengaruh positif pada situasi disekitarnya.
Contoh sikap PROAKTIF :
·
Inisiatif (dalam arti tidak pasif menunggu
perintah), untuk menyelesaikan pekerjaan atau masalah;
·
Kreatif (dalam arti mampu menciptakan cara kerja,
metode baru atau mekanisme kerja baru, dsb,), dalam hal menghadapi
permasalahan, pekerjaan atau situasi keseharian;
·
Aktif (senantiasa sibuk mencari jalan atau
cara untuk mempermudah penyelesaian pekerjaan atau masalah), dalam arti tidak
hanya reaktif menunggu adanya pekerjaan atau masalah;
·
Responsif (bertindak atau berbuat sesuatu yang
positif), terhadap pertanyaan dan permohonan pelanggan maupun masyarakat,
perintah atasan atau atas timbulnya masalah yang dihadapi mereka;
·
Koordinatif (dalam arti tidak bekerja
sendiri-sendiri), melainkan bekerja sejalan bersama dalam upaya mencapai tujuan
bersama;
·
Kooperatif (saling menunjang dengan upaya memberikan
bantuan kepada unit lainnya, di mana perlu), dengan maksud tercapainya tujuan
bersama;
·
Produktif (dengan waktu, dana dan peralatan yang
tersedia), mampu menciptakan hasil optimal.
Mengapa kita memerlukan sikap proaktif ini? Karena tidak ada
kehidupan apapun yang tidak menghadapi kompetisi, selalu ada persaingan.
Sehingga untuk memenangkan persaingan itu maka diperlukanlah sikap proaktif
ini. Bersikap proaktif adalah bagaimana cara kita mengambil sikap terhadap
segala sesuatu yang terjadi. Selain itu, bersikap proaktif juga merupakan cara
kita mengendalikan sikap kita. Apabil kita sudah bisa bersikap proaktif
terhadap segala sesuatu yang terjadi, maka hidup kita akan terkendali karena
kita sudah bisa bertanggung jawab terhadap sikap kita sendiri.
Berikut adalah ciri –
ciri orang kreatif :
1. Tidak mudah
tersinggung pada apa yang membuat pada sesuatu yang tidak sesuai.
2. Bertanggung jawab
terhadap tindakannya sendiri dan memilih berfikir sebelum bertindak.
3. Orang – orang Proaktif
adalah pelaku – pelaku perubahan dan memilih untuk tidak menjadi korban, untuk
tidak bersikap reaktif, untuk tidak menyalahkan orang lain.
4. Fokus pada hal – hal
yangbisa mereka ubah
5. Tidak menyalahkan
keadaan ataupun kondisi lingkungan.
6. Mampu mengambil
keputusan yang tepat walaupun pada situasi yang sulit
7. Mengunakan bahasa
Proaktif. Contoh : aku bisa, aku akan, dll.
8. Sadar bahawa mereka
mampu meresp[on sesuai keinginannya.
DAFTAR PUSTAKA
Hakim, Soleh. 2013.
Proaktif. http://soleh-industri15.blogspot.co.id/2015/12/proaktif.html
( Anonim ). 2013.
Bersikap Proaktif untuk Siapa. http://lehmannsblog.com/bersikap-proaktif-untuk-siapa.html
ADIL
DIKETIK OLEH @K25-SYAHIDA
Adil
Kata adil, artinya dapat meletakkan sesuatu pada tempatnya.
Misalnya dalam menetapkan hukum, yang salah disalahkan dan yang benar di
benarkan, dengan tidak membedakan yang diadili.
Sifat adil artinya, suatu sifat yang teguh, kukuh yang tidak menunjukkan memihak kepada seorang atau golongan. Adil itu sikap mulia dan sikap yang lurus tidak terpengaruh karena factor keluarga, hubungan kasih sayang, kerabat karib, golongan dan sebagainya.
Sifat adil artinya, suatu sifat yang teguh, kukuh yang tidak menunjukkan memihak kepada seorang atau golongan. Adil itu sikap mulia dan sikap yang lurus tidak terpengaruh karena factor keluarga, hubungan kasih sayang, kerabat karib, golongan dan sebagainya.
Pengertian adil menurut
Ilmu Akhlak antara lain sebagai berikut:
1. Menempatkan sesuatu pada tempat yang
semestinya.
2. Menerima hak tanpa lebih dan memberikan
hak kepada orang lain tanpa kurang.
3. Memberikan hak setiap yang berhak secara
lengkap tidak kurang dan memberikan hukuman bagi yang melanggar hokum
sesuaimdengan kesalahan pelanggarnya.
Sesungguhnya ALLAH SWT. maha adil dan ALLAH SWT menetapkan bahwa
setiap manusia masing-masing bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri.
Seseorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain dan tidak memperoleh
pahalah selain apa yang diusahakannya sendiri. Terhadap semua hasil seseorang
itu, nantinya ALLAH SWT akan membalas dengan yang setimpal dan penuh keadilan.
B. Macam-macam perilaku
adil
1. Berlaku adil kepada
Allah swt,
Maksud dari berlaku adil
kepada Allah adalah menjadikan Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang berhak
disembah.
Kita harus yakin bahwa
nikmat yang kita terima selama hidup di dunia ini adalah pemberian dari Allah
swt. Maka berbuat adil dalam arti berlaku proporsional kepada Allah adalah
dengan memenuhi hak-Nya
Hak Allah swt adalah
disembah, dan kewajiban kita adalah menyembahnya. Ini bisa dilakukan dengan
menjalankan segala perintah-Nya, dan menjauhi segala larangan-Nya.
2. Berlaku adil kepada
diri sendiri
Maksud dari perilaku
adil terhadap diri sendiri adalah meletakkan diri pribadi pada tempat yang bak
dan juga tempat yang benar. Dimana kita harus memenuhi kebutuhan baik jasmani
maupun rohani sesuai dengan norma-norma syariat. Contoh berlaku adil terhadap
diri sendiri, makan makanan yang halal dan baik. Istirahat yang cukup, tidak
menyiksa diri sendiri seperti mentato, minum alkohol, narkoba, dan lain
sebagainya.
3. Berlaku adil kepada
orang lain
Maksud dari berlaku adil
kepada orang lain artinya adalah meletakkan orang lain pada tempat yang
seharusnya. Berperilaku adil kepada orang lain harus kita lakukan, dan itu kita
lakukan kepada semuanya tidak terkecuali bahkan kepada musuh atau orang yang
kita benci sesuai dengan Q.S. Al-Maidah ayat 8 yang sudah saya bahas di atas
tadi. Contoh berlaku adil kepada orang lain yaitu, tidak menghukum orang lain
dengan berlebihan (tidak sesuai dengan besar kesalahannya), tidak mengejek dan
menghina karena kita pasti juga tidak mau bila di ejek atau dihina oleh orang
lain.
4. Berlaku adil kepada
makhluk hidup yang lain (hewan dan tumbuhan) serta lingkungan
Maksud dari berlaku adil
yang ke empat ini adalah kita harus menyayangin dan merawat hewan atau tumbuhan
serta lingkungan yang ada disekitar kita. Terlebih lagi apabila kita memelihara
hewan seperti burung, kelinci, kucing atau yang lainnya maka kita harus berbuat
adil, diantaranya dengan merawatnya dengan sebaik-baiknya, memberikan makan dan
minum setiap hari, tidak menyiksanya dan lain sebagainya.
C. Membiasakan sikap
adil dalam kehidupan sehari-hari
Perilaku adil adalah
perilaku yang terpuji, kita dapat membiasakan dalam kehidupan sehari-hari
dengan cara yang sederhana berikut ini :
1.
Menjalankan segala
perintah-Nya dan menjauhi apa saja yang telah di larang oleh Allah swt
2.
Memberikan rasa keadilan
kepada orang lain, dari mulai keluarga, teman, tetangga dan lain sebagainya.
3.
Selalu mengargai dan
menghormati orang lain, tanpa adanya sikap diskriminasi (membeda-bedakan)
4.
Memberikan hak-hak orang
lain, misal : tidak merokok di samping orang yang tidak merokok
5.
Menghormati orang yang
sedang berbicara dengan cara mendengarkannya
6.
Tidak menyakiti diri
sendiri, tidak merokok, mabuk-mabukan, narkoba dan lain sebagainya
7.
Tidak suka menyiksa
hewan, tidak mengadu hewan, dll
8.
Selalu merawat hewan dan
tumbuhan dengan sebaik-baiknya, juga tidak merusak lingkungan sekitar.
D. Hikmah berperilaku
adil
Berperilaku adil pasti
ada hikmahnya, dan berikut ini beberapa hikmah yang akan kita dapatkan apabila
kita berbuat adil yaitu :
1.
Menjadi pribadi yang
beriman dan bertaqwa kepada Allah swt, karena adil lebih dekat dengan taqwa.
2.
Menjadi pemimpin dan
teladan sekaligus pengayom bagi orang lain
3.
Disegani dan dipercaya
oleh masyarakat sekitar
4.
Menumbuhkan rasa
kepuasan, aman dan nyaman bagi orang lain
5.
Menciptakan ketentraman
dalam kehidupan bermasyarakat
6.
Mempererat tali
persaudaraan dan pesatuan
7.
Doanya cepat dikabulkan
oleh Allah swt, dan juga mendapatkan perlindungan/pertolongan (naungan) dari
Allah swt ketika di akhirat nanti, jika kita menjadi pemimpin yang adil.
E. Manfaat Bersikap Adil
Banyak manfaat jika kita
berlaku Adil di kehidupan sehari-hari.
1.
Terhadap kehidupan
pribadi/diri sendiri
- Hati terasa tenang
- Hidup rukun dan aman
- Di sukai banyak orang
- Meningkatkan disiplin
- Menimbulkan rasa sayang terhadap sesama
- Memiliki sikap toleransi yang tinggi
- Sopan dalam tutur kata
- Hati terasa tenang
- Hidup rukun dan aman
- Di sukai banyak orang
- Meningkatkan disiplin
- Menimbulkan rasa sayang terhadap sesama
- Memiliki sikap toleransi yang tinggi
- Sopan dalam tutur kata
2.
Terhadap keluarga
- Keluarga menjadi sejahtera dan harmonis
- Jauh dari permusuhan sesama saudara
- Tidak ada rasa iri hati dengan saudara
- Disayangi keluarga dan saudara
- Terjalinnya komunikasi dan hubungan dengan keluarga atau saudara
- Keluarga menjadi sejahtera dan harmonis
- Jauh dari permusuhan sesama saudara
- Tidak ada rasa iri hati dengan saudara
- Disayangi keluarga dan saudara
- Terjalinnya komunikasi dan hubungan dengan keluarga atau saudara
3.
Terhadap masyarakat
- Disukai banyak orang
- Terciptanyamasyarakat yang damai dan tentram
- Tanggap terhadap masalah lingkungan
- Terjalin hubungan baik dengan masyarakat
- Jauh dari keributan dan pertengkaran
- Memperbaiki hubungan dengan masyarakat
- Disukai banyak orang
- Terciptanyamasyarakat yang damai dan tentram
- Tanggap terhadap masalah lingkungan
- Terjalin hubungan baik dengan masyarakat
- Jauh dari keributan dan pertengkaran
- Memperbaiki hubungan dengan masyarakat
Daftar pustaka
Hidayat, Rahmad. 2015. Pengertian, Macam,
dah Hikmah Perilaku Adil. http://www.kitapunya.net/2015/07/pengertian-macam-dah-hikmah-perilaku.html
kerjasama
diketik @k25-syahida,@proyekjk12
Kerjasama adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan
atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama merupakan interaksiyang paling penting karena pada hakikatnya manusia tidaklah
bisa hidup sendiri tanpa orang lain sehingga ia senantiasa membutuhkan orang
lain.
Kerja sama dapat berlangsung manakala individu-individu yang bersangkutan memiliki kepentingan yang sama dan memiliki kesadaran untuk bekerja sama guna mencapai kepentingan mereka tersebut.
Adapun bentuk-bentuk kerja sama yang ada dalam masyarakat adalah sebagai berikut:
Kerja sama dapat berlangsung manakala individu-individu yang bersangkutan memiliki kepentingan yang sama dan memiliki kesadaran untuk bekerja sama guna mencapai kepentingan mereka tersebut.
Adapun bentuk-bentuk kerja sama yang ada dalam masyarakat adalah sebagai berikut:
1. bargaining yaitu perjanjian mengenai pertukaran
barang-barang dan jasa antarindividu maupun antar kelompok. Dalam arti yang
lebih luas, bargaining adalah nilai awar. Bargaining dilakukan agar proses
kerja sama dapat memberi keuntungan secara adil bagi kedua belah pihak.
2. Kooptasi yaitu proses penerimaan unsu-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi, sebagai salah satu cara untuk menghindari terjadinya kegoncangan atupun kekacauan dalam stabilitas organisasi yang bersngkutan.
3. koalisi yaitu gabungan atau kombinasi dua kelompok atau lebih yang memiliki tujuan sama dan berusaha untuk mencapai tujuan tersebut. Contoh dalam kehidupan nyata yaitu dua atau lebih partai politik berkoalisi untuk mengajukan seorang calon kepala daerah.
4. Joint Venture, yaitu bentuk kerja sama yang dilakukan oleh dua orang/ perusahaan dalam melaksanakan suatu pekerjaan/ proyek.
Kerukunan, mencakup gotong royong dan tolong menolong.
Manfaat kerjasama:
2. Kooptasi yaitu proses penerimaan unsu-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi, sebagai salah satu cara untuk menghindari terjadinya kegoncangan atupun kekacauan dalam stabilitas organisasi yang bersngkutan.
3. koalisi yaitu gabungan atau kombinasi dua kelompok atau lebih yang memiliki tujuan sama dan berusaha untuk mencapai tujuan tersebut. Contoh dalam kehidupan nyata yaitu dua atau lebih partai politik berkoalisi untuk mengajukan seorang calon kepala daerah.
4. Joint Venture, yaitu bentuk kerja sama yang dilakukan oleh dua orang/ perusahaan dalam melaksanakan suatu pekerjaan/ proyek.
Kerukunan, mencakup gotong royong dan tolong menolong.
Manfaat kerjasama:
Kerja sama memiliki
banyak manfaat yang bisa di dapatkan oleh kedua belah pihak yang melakukan
kerja sama. Adapun manfaat kerja sama menurut Koesnadi (2003) yaitu dapat
mendorong adanya persaingan yang bisa mencapai tujuannya yaitu meningkatkan
produktifitas. Selain itu, dengan bekerja sama dapat meningkatkan semangat
kerja individu sehingga tenaga kerja akan lebih efektif, produktif dan efesien.
Kerja sama juga dapat
mendorong terciptanya sebuah sinergi sehingga biaya operasional yang di
butuhkan akan lebih rendah dan persaingan akan semakin meningkat. Kerja sama
juga dapat memberikan dorongan hubungan antara dua pihak menjadi lebih erat dan
harmonis dan penuh kesetiakawanan.
Semangat kerja yang tinggi
juga bisa muncul karena adanya kerja sama. Bagi lingkungan kerja sama akan
memberikan dampak yang positif dimana semua orang akan secara otomatis ikut
menjaga dan juga melestarikan situasi dan kondisi sehingga akan lebih baik.
Dapat di simpulkan bahwa kerja
sama merupakan sebuah kesepakatan antara dua orang atau lebih dimana mereka
akan saling menguntungkan dan kedua pihak akan ikut berperan aktif
berkontribusi sesuai dengan potensi yang di miliki oleh masing-masing sehingga
keuntungan akan menjadi keuntungan bersama dalam mencapai tujuan tersebut.
Dampak jika kita tidak bekerjasama yaitu pekerjaan yang kita lakukan terasa
lebih berat.
Daftar pustaka
Anonym.2015.http://www.temukanpengertian.com/2013/09/pengertian-kerja-sama.html
anonym.2014.http://artikel-az.com/pengertian-kerja-sama/
anonym.2014.http://artikel-az.com/pengertian-kerja-sama/
Kamis, 13 Desember 2018
HARUS SEMANGAT BEKERJA !
@K25-SYAHIDA
pengertian semangat
Adalah berhubungan dengan perasaan dan tindakan. Semangat adalah keadaan pikiran ketika batin tergerak untuk melakukan satu atau banyak tindakan. Jadi, semangat itu memiliki fungsi sebagai penggerak batin untuk bertidak.Seseorang yang memiliki semangat bagus, sikap dan perilakunya biasanya terlihat dinamis.
Pentingnya Semangat Bekerja
Kebutuhan manusia bermacam-macam. Ada kebutuhan pokok. Misalnya pakaian, makanan, rumah. Kebutuhan pokok wajib dipenuhi. Selain itu ada juga kebutuhan sekunder. Kalian tentu dapat menyebutkannya. Manusia harus bekerja. Untuk memenuhi kebutuhan. Bekerja dengan disiplin. Jujur dan bertanggung jawab.
Contoh Ciri-Ciri Semangat Bekerja
a. Suka Bekerja Keras
Seseorang yang memiliki semangat bekerja, suka kerja keras. Dia pantang menyerah. Tidak mudah putus asa. Dia juga memiliki rasa tanggung jawab.
b. Disiplin
Melakukan pekerjaan harus disiplin. Waktu itu sangat berharga. Kita harus disiplin menghargai waktu. Misalnya waktu belajar dimanfaatkan untuk belajar. Waktu istirahat dimanfaatkan untuk istirahat. Siswa yang disiplin akan mematuhi tata tertib di sekolah. Di rumah pun demikian.
c. Jujur
Perilaku jujur wajib dimiliki. Seseorang dihargai karena kejujurannya. Kepercayaan berasal dari kejujuran. Oleh karena itu wajib berperilaku jujur. Kapan dan di manapun. Kalau ingin sukses dalam bekerja.
Menambah Semangat
Bagaimana caranya untuk menambah semangat ? Semangat yang melemah bisa ditambah dengan beberapa hal dibawah ini, diantaranya adalah :
1. Merasa HARUS bertindak
2. Keinginan untuk melakukan sesuatu yang bermakna bagi diri sendiri, keluarga, kerabat dan orang banyak serta alam semesta
3. Perasaan bertanggung jawab
4. Merasa peduli terhadap sesama, dan lain-lain
Mempertahankan Semangat Yang Ada
Diperlukan tekad yang kuat untuk mempertahankan semangat. Jika sekarang anda merasa sedang memiliki semangat, anda pula seharusnya mengingat-ingat satu kondisi dan situasi dimana semangat itu sedang pergi atau dengan kata lain ketika anda sedang tidak bersemangat, maksudnya adalah agar anda bisa merasakan apa saja perbedaannya, lalu mempertahankan eksistensinya atau bahkan untuk menambah kekuatan dari semangat itu.
Mempertahankan kehadiran semangat bisa dilakukan dengan memiliki terlebih dahulu tekad yang hebat untuk mempertahankan semangat itu sendiri, lalu meng-arah-kannya agar bisa menghasilkan hal-hal yang produktif dan membuat anda senang. Mengapa demikian ?
Sebab jika semangat itu tidak menghasilkan sesuatu yang menyenangkan, nantinya cenderung biasa-biasa saja bagi anda dalam hal tekad mendapatkan sesuatu, yang seharusnya didukung oleh semangat yang kuat.
Daftar Pustaka:
Ruslani. 2015. Pengertian Tentang Semangat. http://www.ruslani.com/pengertian-tentang-semangat.html. (diakses tgl 13 desember 2018)
Ardi, Angelica. 2012. CIRI-CIRI ORANG YANG BEKERJA KERAS. http://angelicaardi97.blogspot.co.id/2012/09/ciri-ciri-orang-yang-bekerja-keras.html. (diakses tgl 13 desember 2018)
Nurhikmah, Ulfah. 2013. Pentingnya Semangat Berkerja. http://ulfahhikmah.blogspot.co.id/2013/05/pentingnya-semangat-bekerja.html.(diakses tgl 13 desember 2018)
Rabu, 05 Desember 2018
mengendalikan diri
diketik oleh : @k25-syahida
pengendalian diri adalah tindakan mengendalikan atau mengarahkan
tingkah laku seseorang, sebagai upaya pencegahan sebagai suatu
tindakan penundaan pemuasan kebutuhan, sebagai suatu keterampilan, keahlian,
potensi, perbuatan untuk pembinaan tekad. banyak orang yang tidak bisa mengendalikan dirinya ketika marah , kesal karena masalah - masalah yang dia alami. mengendalikan diri bisa menyebabkan pertengkaran tetapi kita bisa mencegahnya kemarahan yang ada.
Faktor yang mempengaruhi pengendalian diri
1. Kepribadian.
Kepribadian mempengaruhi control diri dalam konteks bagaimana seseorang dengan
tipikal tertentu bereaksi dengan tekanan yang dihadapinya dan berpengaruh pada
hasil yang akan diperolehnya. Setiap orang mempunyai kepribadian yang berbeda
(unik) dan hal inilah yang akan membedakan pola reaksi terhadap situasi yang
dihadapi. Ada seseorang yang cenderung reaktif terhadap situasi yang dihadapi,
khususnya yang menekan secara psikologis, tetapi ada juga seseorang yang lamban
memberikan reaksi.
2. Situasi. Situasi
merupakan faktor yang berperan penting dalam proses kontrol diri. Setiap orang
mempunyai strategi yang berbeda pada situasi tertentu, dimana strategi tersebut
memiliki karakteristik yang unik. Situasi yang dihadapi akan dipersepsi berbeda
oleh setiap orang, bahkan terkadang situasi yang sama dapat dipersepsi yang
berbeda pula sehingga akan mempengaruhi cara memberikan reaksi terhadap situasi
tersebut. Setiap situasi mempunyai karakteristik tertentu yang dapat
mempengaruhi pola reaksi yang akan dilakukan oleh seseorang.
3.Pengalaman. Pengalaman akan membentuk proses pembelajaran
pada diri seseorang. Pengalaman yang diperoleh dari proses pembelajaran
lingkungan keluarga juga memegang peran penting dalan kontrol diri seseorang,
khususnya pada masa anak-anak. Pada masa selanjutnya seseorang bereaksi dengan
menggunakan pola fikir yang lebih kompleks dan pengalaman terhadap situasi
sebelumnya untuk melakukan tindakan, sehingga pengalaman yang positif akan
mendorong seseorang untuk bertindak yang sama, sedangkan pengalaman negatif
akan dapat merubah pola reaksi terhadap situasi tersebut.
4.Usia. Bertambahnya usia pada
dasarnya akan diikuti dengan bertambahnya kematangan dalam berpikir dan
bertindak. Hal ini dikarenakan pengalaman hidup yang telah dilalui lebih banyak
dan bervariasi, sehingga akan sangat membantu dalam memberikan reaksi terhadap
situasi yang dihadapi. Orang yang lebih tua cenderung memiliki control diri
yang lebih baik dibanding orang yang lebih muda.
Cara Mengendalikan Diri
Kita Sendiri
1. Pengendalian Suasana
Hati
Hati atau ‘’Qolbu” adalah pusat pikiran dan jiwa. Suasana hati sangat mudah berubah, sejalan dengan dinamika kehidupan yang dialami seseorang. Hati akan menentukan apakah seseorang menjadi mulia atau hina. Hati akan membimbing akal dan tubuh kita.
Hati atau ‘’Qolbu” adalah pusat pikiran dan jiwa. Suasana hati sangat mudah berubah, sejalan dengan dinamika kehidupan yang dialami seseorang. Hati akan menentukan apakah seseorang menjadi mulia atau hina. Hati akan membimbing akal dan tubuh kita.
2. Pengendalian pikiran
dan visi
Dimensi fikir akan membuahkan hasil/penentu sikap dan perilaku seseorang. Seseorang yang memiliki persepsi/pikiran benar (positif) akan membentuk suatu proses (aktivitas) yang benar juga (positif). Tentu hasil akhirnya juga benar (positif). Pengendalian pikiran dapat dillakukan dengan mengawasi apa isi terbanyak dalam pikiran kita. Subjek apa yang mendominasi pikiran ???
Pikiran hanya sibuk pada diri sendiri, ini adalah indikator egoisme. Pikiran yang penuh dengan urusan uang dan uang berarti ini ada indikator materialistis. Cara lain untuk mengendalikan pikiran adalah dengan pikiran holistik, menyebutkan berfikir melingkar yaitu dengan berfikir dan mempertimbangan semua dimensi.
Dimensi fikir akan membuahkan hasil/penentu sikap dan perilaku seseorang. Seseorang yang memiliki persepsi/pikiran benar (positif) akan membentuk suatu proses (aktivitas) yang benar juga (positif). Tentu hasil akhirnya juga benar (positif). Pengendalian pikiran dapat dillakukan dengan mengawasi apa isi terbanyak dalam pikiran kita. Subjek apa yang mendominasi pikiran ???
Pikiran hanya sibuk pada diri sendiri, ini adalah indikator egoisme. Pikiran yang penuh dengan urusan uang dan uang berarti ini ada indikator materialistis. Cara lain untuk mengendalikan pikiran adalah dengan pikiran holistik, menyebutkan berfikir melingkar yaitu dengan berfikir dan mempertimbangan semua dimensi.
Yang penting diperhatikan di sini adalah kita perlu
mengembangkan diri kita secara terus-menerus. Sehingga kita bisa benar-benar
menjadi ahli di bidang yang kita tekuni agar kita bisa memupuk rasa
percaya diri yang tingi, dan membuat orang menaruh kepercayaan tinggi atas
kemampuan kita. banyak sekali sumber yang dapat kita manfaatkan untuk
mengembangkan diri. Kita bisa belajar dari pengalaman diri sendiri dan juga
pengalaman orang lain.
Kita juga bisa belajar dari kekalahan dan kegagalan
yang kita alami, sehingga bisa menggunakan kekalahan dan kegagalan ini sebagai
batu loncatan untuk meraih sukses. Jadi, jika kita ingin mengendalikan
kesuksesan, maka kita harus bisa mengendalikan diri kita sendiri. Jika ingin
menaklukan musuh, maka harus menaklukan diri sendiri dahulu. Pengetahuan dan
pemahaman akan sia-sia tanpa tindakan. Sukses tidak akan datang tanpa
perbuatan. So, langkah terakhir adalah mencoba.
Daftar Pustaka
STW,Herry. 2013. Pengendalian Diri. ? https://herrystw.wordpress.com/2013/01/04/pengendalian-diri
Mekarimah,rima.2017.https://www.kompasiana.com/rymekarimah/59f97056c252fa33792cc2c4/bagaimana-mengendalikan-diri
MENGAMBIL RESIKO KUNCI SUKSES
diketik oleh : @k25-syahida
Resiko adalah bahaya, akibat atau konsekuensi
yang dapat terjadi akibat sebuah proses yang sedang berlangsung atau kejadian
yang akan datang. Meraih kesuksesan adalah impian semua orang. Bagi mereka
yang benar-benar menginginkannya akan bersungguh-sungguh menjalani prosesnya.
Mereka berani mengambil risiko, walaupun risiko tersebut sangat menantang
kehidupannya. Tentu saja, risiko yang dimaksud bukanlah risiko ringan saja,
tapi juga risiko berat.
Bagi mereka yang hanya menghayal, mereka
menginginkan sesuatu tapi prosesnya mereka lalui dengan santai alias tanpa
melakukan pekerjaan atau melalui langkah-langkah kecil sekalipun. Mereka
terlalu cepat takut mengambil risiko bahkan tidak ingin menghadapi risiko
apapun.
Langkah – langkah penting
untuk menggapai kesuksesesan dengan
melalui resiko-resiko
·
Berbaik
sangka kepada Allah
Siapapun yang ingin menggapai impiannya, jika dia berani
berikhtiar, maka dia mesti yakin bahwa ikhtiarnya benar-benar berada dalam
naungan Allah, berada dalam ridha Allah.
·
Percaya
bahwa semuanya berisiko
Tidak ada yang diperoleh dalam hidup ini yang tidak berisiko
·
Percaya akan peluang
Yakin bahwa peluang itu selalu terbuka bagi siapapun yang
menginginkan kesuksesan.
·
Percaya
diri atas hasil usaha
Orang sukses adalah dia yang siap menerima hasil akhir dari usaha
maksimalnya.
·
Yakin
bahwa kesuksesan punya proses
Hampir tak ada kejadian yang tidak melalui proses. Orang hidup
saja melalui proses. Jika seseorang ingin meraih impian atau menggapai
kesuksesan, maka dia mesti melalui proses atau langkah-langkahnya.
Alasan dan manfaat
mengambil resiko
·
Akan mendapatkan
pengalaman setiap kali mengambil resiko. Setiap masalah dan resiko,
pengalamannya pun berbeda. Oleh sebab itu jangan pernah menghindari
resiko.
·
Orang yang mengambil
resiko adalah orang yang kuat. Mereka ditempa oleh resiko-resiko yang mereka
ambil. Sampai akhirnya mereka menjadi pribadi yang kuat.
·
Resiko bagi adalah tanda
kesuksesan dan keberhasilan. Tidak ada resiko, Tidak ada yang sukses.
·
Orang yang mengambil
resiko bukan berarti bodoh dan gegabah. Mereka cerdas, karena ketika mereka
mencelupkan diri ke dalam resiko tersebut, mereka sebelumnya sudah mempelajari
setiap resiko yang ada di hadapannya.
·
Setiap ada resiko, bukan
hanya mengalami hal baru, tapi juga mendapatkan pengetahuan yang mungkin tidak
semua orang miliki.
DAFTAR PUSTAKA
Kadir, Syamsudin. 2012.
Berani Mengambil Resiko.https://akarsejarah.wordpress.com/2012/07/30/berani-mengambil-risiko/
Farhana, Karla. 2015. 8
Alasan Kamu Enggak Boleh Takut Sama Resiko. http://www.bintang.com/lifestyle/read/2285064/8-alasan-kamu-enggak-boleh-takut-sama-resiko
Langganan:
Postingan (Atom)