Video ini merupakan video tentang betapa pentingnya Pro Aktif. dalam video ini dijelaskan mengenai arti Pro Aktif itu sendiri dan berikut manfaatnya. Video ini merupakan karya dari kelompok yang beranggotakan Andhika, Lintang dan Faishal. Melalui video ini diharapkan dapat mengerti apa itu Pro Aktif, Betapa pentingnya Pro Aktif, dan manfaat Pro Aktif. Semoga melalui video ini, kami dapat berbagi informasi dan informasi yang kami sampaikan dapat berguna.

Proaktif

Oleh : Andika Yudistira (@J08-Andika, @ProyekJK14)

Proaktivitas adalah orang yang relatif tidak terpengaruh oleh kekuatan situasi di sekitarnya, bahkan orang tersebut mampu mempengaruhi timbulnya perubahan dalam lingkungannya.
Orang dengan proaktivitas tinggi mampu mengidentifikasi kesempatan dan mengambil tindakan yang tepat untuk memanfaatkan kesempatan tersebut, menampakkan inisiatif dan mempertahankannya sampai perubahan yang bermakna terjadi. Lawan dari proaktif adalah pasif atau reaktif, yaitu orang yang cenderung untuk beradaptasi atau berkompromi dengan keadaan, daripada berusaha merubah dirinya untuk memberikan pengaruh positif pada situasi disekitarnya.

Bersikap Adil

Oleh : Andika Yudistira (@J08-Andika, @ProyekJK12)

Kata adil kerap kali menjadi permasalahan dalam berbagai bidang, mulai dari permasalahan dibidang ekonomi, hukum, dan juga politik. Kata adil tidak mengenal kalangan manapun, baik miskin-kaya maupun muda-tua. Sebenarnya adil itu apasih? Menurut bahasa adil mempunyai arti meletakkan sesuatu pada tempatnya atau dapat diartikan tidak berat sebelah, tidak memihak dengan kata lain berlaku adil adalah memperlakukan hak dan berpegang pada kebenaran. Sedangkan menurut beberapa ahli diantaranyamenurut Al Ghozali adil adalah keseimbangan antara sesuatu yang lebih dan yang kurang serta menurut Ibnu Miskawaih keadilan adalah Memberikan sesuatu yang semestinya kepada orang  yang berhak terhadap sesuatu itu.

Pentingnya Sebuah Arti Kerjasama

Oleh : Andika Yudistira (@J08-Andika, @ProyekJK12)

Kerjasama itu pastilah penting ketika dua orang atau lebih mempunyai tujuan atau pencapaian yang sama. Untuk itu kerjasama dibutuhkan agar tercapainya tujuan dan pencapaian tersebut disertai dengan kekompakan juga supaya kerjasama tersebut terjalin dengan solidaritas yang tinggi. kerjasama adalah sebuah pekerjaan yang dilakukan oleh dua orang atau juga lebih supaya dapat mencapai tujuan ataupun target yang sebelumnya sudah direncanakan dan juga disepakati secara bersama. Dari pengertian tersebut dapat kita pahami bahwa pentingnya kerjasama itu diperlukan ketika kita mempunyai tujuan, target ataupun pencapaian yang sama terhadap dua orang atau lebih dimana dalam mencapai tujuan, target ataupun pencapaian tersebut dibutuhkan kerjasama yang didasari oleh solidaritas dua orang atau lebih tersebut dalam melakukannya.

Dengan Semangat Hidup Kita Akan Lebih Berwarna

Oleh : Andika Yudistira (J08-Andika, @ProyekJK11)

Pelaku Bersemangat merupakan orang-orang periang dan spontan. Mereka penuh pesona, dipenuhi energi, dan pelaku-pelaku sesungguhnya. Mereka memiliki pemikiran dan pandangan yang jernih sekalipun sedang berada dalam situasi sulit. Ini membuat mereka dikenal sebagai pemecah masalah yang jitu. Kemampuan mereka dalam menyerap dan memroses informasi sangat fenomenal. Tipe Pelaku Bersemangat juga memiliki kekuatan dalam pengamatan dan perasaan tajam saat berhadapan dengan orang lain. Mereka mudah memahami, jenaka, dan cerdas. Mereka memiliki kemampuan alami meyakinkan orang lain akan pandangan mereka. Tipe Pelaku Bersemangat hidup dalam kekinian dan membuat keputusan-keputusan spontan dari waktu ke waktu. Mereka senang bersama-sama dengan orang lain dan adalah pebincang yang perasa, riang, dan menghibur. Tidak masalah bagi mereka menjadi pusat keriaan dalam sebuah pesta dan mereka adalah tuan rumah yang baik, murah hati, dan trampil. Mereka tidak berlama-lama memikirkan konsekuensi; dengan cepat mereka menangkap seluruh fakta yang relevan, membuat keputusan pragmatis, lalu melaksanakan keputusan itu dengan penuh semangat. Jika suatu keputusan ternyata keliru di kemudian hari, mereka selalu dapat membuat rencana baru.

Pentingnya Bagi Diri Kita Untuk Mengendalikan Diri

Oleh : Andika Yudistira (@J08-Andika, @ProyekJK10)

Abstrak 
Pengendalian diri (self control) dapat didefinisikan sebagai “pengaturan proses fisik, psikologis, dan perilaku seseorang, dengan kata lain serangkaian proses yang membentuk dirinya sendiri”. Pengendalian diri merupakan keseluruhan dari proses yang membentuk diri individu yang mencakup proses pengaturan fisik, psikologis dan perilaku.

Mulailah Berani Mengambil Risiko

Oleh : Andika Yudistira (@J08-Andika, @ProyekJK09)

Menurut Kadir (2012) Risiko adalah tolak ukur seseorang. Orang yang berani mengambil risiko adalah mereka yang berusaha untuk menjaga semangat dalam dirinya ketika melalui langkah-langkah dan menikmati hasil usahanya. Artinya, orang berhasil bukan sekadar karena melalui langkah-langkah pencapainnya, tapi juga siap menerima risiko yang ditimbulkannya. Merekalah orang sukses yang sesungguhnya. Untuk meraih sebuah kesuksesan, seseorang perlu keberanian untuk mengambil suatu kesempatan yang berisiko. Coba bayangkan ketika kita menginginkan suatu benda di dalam ruang tertutup dengan kunci baja di sebelah rumah kita. Jika kita hanya berdiam diri, apakah kita akan mendapatkannya? Jelas, tidak kan?, Namun kalau kita keluar rumah, lalu menyeberang jalan yang ramai, meski risiko ditabrak mobil, motor dan semacamnya kesempatan kita untuk memiliki benda tersebut jelas ada.

Adaptasi Menuju Perubahan Diri Menjadi Lebih Baik

Oleh : Andika Yudistira (@J08-Andika, @ProyekJK08)

Menurut Thatthia(2015) Berkembangnya dunia dalam era globalisasi memang memunculkan banyak perubahan diberbagai sektor, yang mengakibatkan Anda harus mampu untuk mengimbangi perubahan tersebut. Banyak orang yang mengalami stres, depresi, frustasi dan gangguan psikis lainnya akibat dari tidak mampu untuk beradaptasi dengan perubahan global. Ketidak mampuan Anda untuk beradaptasi itulah yang mengakibatkan Anda sulit berkembang. Maka dari itu, Anda harus merubah diri Anda dengan melakukan perubahan yang lebih baik lagi.

Mempunyai Sebuah Kepribadian Baik Itu Sangat Penting Bagi Diri Kita!

Oleh : Andika Yudistira (J08-Andika, @ProyekJK07)

Abstrak

Kepribadian adalah keseluruhan cara seseorang individu untuk bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Di samping itu kepribadian sering diartikan sebagai ciri-ciri yang menonjol pada diri individu, seperti kepada orang yang pemalu dikenakan atribut “berkepribadian pemalu”. Kepada orang supel diberikan atribut “berkepribadian supel” dan kepada orang yang plin-plan, pengecut, dan semacamnya diberikan atribut “tidak punya kepribadian”. Adapun salah seorang psikolog yang mendefinisikan kepribadian yang bernama Gordon Allport yang mengemukakan dan menyatakan bahwa kepribadian sebagai suatu organisasi (berbagai aspek psikis dan fisik) yang merupakan suatu struktur dan sekaligus proses. Jadi, kepribadian merupakan sesuatu yang dapat berubah. Secara eksplisit Allport menyebutkan, kepribadian secara teratur tumbuh dan mengalami perubahan. (Wikipedia, 2018).

Pentingnya Memiliki Prinsip Hidup

Oleh : Andika Yudistira (@J08-Andika, @ProyekJK06)

Abstrak

Apa sesungguhnya prinsip hidup itu? Menurut Ali Muhammad Prinsip hidup layaknya kompas. Sebagai penunjuk arah yang akan menuntun mau kemana hidup kita akan dibawa. Kita sudah banyak menyaksikan bahwa bagaimana kekuatan prinsip hidup menghasilkan sebuah tindakan yang beragam.

Prinsip hidup yang dianut telah menciptakan berbagai tipe orang dengan pemikiran dan tujuan yang berbeda. Setiap orang bahkan kita sendiri dibentuk sesuai prinsip yang kita anut. Prinsip hidup sangat penting bagi kehidupan. Mengapa? Karena dengan memiliki prinsip hidup kita berarti mempunyai sebuah ketegasan yang akan kita ambil dalam hidup (Ginanjar, 2017).

Menumbuhkan Sikap Peduli Untuk Kehidupan Masa Depan

Oleh : Andika Yudistira (@J08-Andika, @ProyekJK05)

Abstrak

Peduli adalah sebuah nilai dasar dan sikap memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi atau keadaan di sekitar kita. Peduli adalah sebuah sikap keberpihakan kita untuk melibatkan diri dalam persoalan, keadaan atau kondisi yang terjadi di sekitar kita. Orang-orang peduli adalah mereka yang terpanggil melakukan sesuatu dalam rangka memberi inspirasi, perubahan, kebaikan kepada lingkungan di sekitarnya. Ketika ia melihat suatu keadaan tertentu, ketika ia menyaksikan kondisi masyarakat maka dirinya akan tergerak melakukan sesuatu. Apa yang dilakukan ini diharapkan dapat memperbaiki atau membantu kondisi di sekitarnya (Juwaini, 2010).

Tanggung Jawab

Oleh : Andika Yudistira (@J08-Andika, @ProyekJK04)

Abstrak

Menurut Kamus Umum Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Tanggung Jawab adalah keadaan dimana wajib menanggung segala sesuatu, sehingga berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Tanggung jawab adalah sebuah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan baik yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Adapun definisi tanggung jawab secara harafiah dapat diartikan sebagai keadaan wajib menanggung segala sesuatunya jika terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan atau juga berarti hak yang berfungsi menerima pembebanan sebagai akibat sikapnya oleh pihak lain. Jadi, tanggung jawab adalah sebuah perbuatan yang dilakukan oleh setiap individu yang berdasarkan atas kewajiban maupun panggilan hati seseorang. Yaitu sikap yang menunjukkan bahwa seseorang tersebut memiliki sifat kepedulian dan kejujuran yg sangat tinggi (Zakky, 2018).

Jenis-jenis Tanggung Jawab :

• ·         Tanggung Jawab kepada Diri Sendiri
• ·         Tanggung Jawab kepada Keluarga
• ·         Tanggung Jawab kepada Masyarakat
• ·         Tanggung Jawab kepada Bangsa dan Negara
• ·         Tanggung Jawab kepada Allah SWT

(Sumber : Zakky, 2018)

Tanggung Jawab adalah sebuah sifat atau karakter yang harus dimiliki oleh setiap individu dan harus selalu diterapkan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun manfaat yang akan kita dapatkan jika kita mempunyai sifat dari Tanggung Jawab itu, antara lain :

• Dapat dipercaya oleh orang lain, Jika kita selalu bertanggung jawab dan amanah dalam menjalankan sebuah tugas dari orang lain, kita akan senantiasa memdapatkan sebuah kepercayaan dari orang itu.
• Berhati-hati dalam mengambil keputusan, Dalam mengemban sebuah tugas kita harus selalu mempertimbangkan dalam mengambil sebuah keputusan, nah orang yang bertanggung jawab ini selalu memikirkan itu dan tidak asal dalam mengambil sebuah keputusan.
• Mempunyai perasaan tenang dan tidak gelisah, orang yang mempunyai sifat tanggung jawab dia selalu tenang karna dia sudah melaksakan sebuah tugas yang ia miliki.

Contoh Perbuatan Tanggung Jawab :

1. Jika diberi tugas mengerjakan dengan baik (Amanah).
2. Mengerjakan tugas tepat waktu.
3. Jika bersalah mau mengakuinya dan menerima konsekuensi.

Jadi dapat disimpulkan tanggung jawab merupakan sebuah sifat atau karakter yang harus kita miliki, dan tanggung jawab adalah sebuah karakter yang dapat membantu dalam kehidupan sehari-hari baik dalam keluarga, masyarakat, sekolah, kampus, Negara bahkan dalam ranah dunia sekalipun. Tanggung jawab akan menuntun kita menjadi orang yang profesional.

DAFTAR PUSTAKA : 

1. Zakky, 2018, Pengertian Tanggung Jawab Menurut Para Ahli dan KBBI, zonareferensi, Dalam : https://www.zonareferensi.com/pengertian-tanggung-jawab/, (Diunduh 4 Oktober 2018).

Pentingnya Menanamkan Sikap Disiplin

Oleh : Andika Yudistira (@ProyekJK03, @J08-Andika)

Abstrak

Disiplin merupakan salah satu sikap yang harus dimiliki oleh setiap individu. Disipline merupakan sikap mental seseorang yang mengandung kerelaan untuk mematuhi dan taat kepada peraturan, tata tertib, ataupun ketentuan yang berlaku dalam menunaikan tugas dan tanggunga jawab.

Kata Kunci : Disiplin, Menghargai Waktu, Taat

Arti Sebuah Kejujuran Bagi Kehidupan

Add caption

Oleh : Andika Yudistira (@J08-Andika, @ProyekJK02)

Abstrak

Jujur merupakan salah satu sifat yang sangat penting dan harus diterapkan sejak dini, sebab orang yang mempunyai sifat jujur yang tinggi dapat membantu kehidupannya di masa depan. Jujur adalah sebuah karakter yang sangat penting dan harus dimiliki oleh setiap orang, baik dalam lingkungan keluarga , masyarakat , ataupun lingkungan pendidikan (Twins, Ryana). Lalu sudahkah kalian menerapkan jujur dalam kehidupan sehari-hari? banyak orang yang sudah paham apa itu arti jujur, tetapi begitu mudahnya pula mereka mengabaikannya (Amiroh, 2015).

Kata Kunci : Jujur Bagi Kehidupan

Jika kita mempunyai sifat jujur, apa saja sih manfaat yang dapat kita dapat dari jujur itu? berikut manfaat dan hikmah yang kita dapat, antara lain :

• Memiliki perasaan nyaman dan tenang, Seseorang yang memiliki sifat jujur maka dia akan mendapatkan perasaan yang tenang karena dia sudah tidak mempunyai beban dan takut karena dia tidak berbohong.
• Dapat dipercaya dan mempunyai banyak teman, Jika kita mempunyai sifat jujur tentu kita akan mendapat image baik dari orang lain atau masyarakat, dan orang disekitar kita pun dengan tidak sengaja akan mendekati kita agar dapat berteman baik karna adanya kepercayaan dari mereka.
• Mendapatkan berkah dalam menjalani usaha, Orang jujur dalam ber-usaha akan mendapatkan berkah serta kebahagiaan dalam menjalani usahanya, serta akan dilancarkan segala usahanya oleh tuhan dan mendapatkan pahala yang besar tentunya.
• Meningkatkan kepercayaan diri, Mempunyai sifat jujur mampu meningkatkan kepercayaan diri kita, dari saat kita mengambil keputusan atau pada saat menentukan suatu pilihan, karena disitu kita dalam posisi yang benar dan tidak ada masalah sedikitpun.
• Menjadi orang yang mulia dimata Allah, Jujur merupakan sifat yang sangat disukai oleh Allah SWT dan merupakan perilaku yang terpuji, orang yang jujur akan mendapatkan pahala serta akan dijamin surganya oleh Allah, sebagaimana sabda Rasulullah Muuhammad   SAW, ''Berikanlah aku enam perkara niscaya aku akan jamin engkau masuk surga : jujurlah jika engkau bicara , tepatilah jika engkau berjanji , tunaikanlah jika engkau diberi amanat , jagalah kemaluanmu , tundukkan pandanganmu , dan jagalah tanganmu". (Syah, 2010).

Nah setelah itu seorang yang memiliki sifat jujur juga mempunyai beberapa ciri-ciri, dari ciri-ciri ini dapat membantu kita juga untuk dapat memilih dan memberi kepercayaan kepada seseorang, berikut ciri-ciri orang jujur, antara lain : 

1. Bertanggung jawab, Orang yang jujur akan berani bertanggung jawab atas semua perkataannya ataupun perilakunya, karna dia menyatakan yang sebenarnya dan tidak berbohong.
2. Berani mengakui kesalahannya, Sesorang yang mempunyai sifat jujur maka ia akan berani untuk mengakui kesalahannya jika ia telah berbohong dan akan menjelaskan apa kejadian yang sebenarnya.
3. Selalu mematuhi peraturan, Jika kita sudah diberi amanat untuk mematuhi sebuah peraturan serta kita sudah menyanggupinya maka kita harus taati peraturan tersebut, jika kita melanggar sama saja kita sudah ingkar terhadap perkataan kita dan itulah salah satu sikap tidak jujur.

Lalu bagaimana kita menerapkan atau mengaplikasikan jujur dalam kehidupan sehari-hari? penerapannyanya harus kita mulai dari hal kecil dahulu, salah satu contohnya yaitu kita harus mulai menghilangkan perbuatan yang tidak jujur atau berbohong contohnya saat kita sekolah atau kuliah saat kita pulang terlambat hanya karna kita lagi kumpul atau nongkrong sama teman, kita memberi alasan kepada orang tua bahwa sedang mengerjakan tugas atau kerja kelompok, dari situ kita harus mulai menghilangkan perilaku tersebut, dan kita harus berani berkata jujur dan sesuai dengan kenyataannya, karna itu merupakan perbuatan yang baik dan jujur, dari suatu hal kecil itulah yang dapat membentuk karakter dan sifat jujur kita menjadi lebih baik lagi. Jadi kesimpulannya kita sebagai manusia yang sudah paham tentang arti jujur, kita harus terus berusaha menerapkan sikap jujur walaupun itu kadang pilihan sulit bagi kalian setidaknya mulailah belajar untuk berperilaku jujur agar dapat membuat karakter kita lebih baik lagi dan selalu mendapatkan kebahagiaan dalam menjalani hidup.

DAFTAR PUSTAKA :

• Twins, Ryana, 11 Manfaat Perilaku Jujur Bagi Hidup, manfaat.co.id, Dalam : https://manfaat.co.id/manfaat-memiliki-perilaku-kejujuran , (Diunduh 20 September 2018).
• Amiroh, Siti, 2015, Artikel Kejujuran, sitiamiroh29, Dalam : https://sitiamiroh29.wordpress.com/2015/10/15/artikel-kejujuran/ , (Diunduh 20 September 2018).
• Syah, Ardian, 2010, Arti Sebuah Kejujuran, www.scibd.com, Dalam : https://www.scribd.com/doc/40165344/Arti-jujur , (Diunduh 20 September 2018).

Sudahkah Anda Mengenal Diri Anda Sendiri?

Diketik oleh : Andika Yudistira (@J08-Andika)

Abstrak
Sudahkah kalian paham tentang pengenalan diri? Apasih itu pengenalan diri? Pengenalan diri yaitu salah satu proses bagaimana kita mengenal diri kita sendiri, siapa sih kita ini, bagaimana sifat kita yang sebenarnya, baik atau tidaknya kita dimata manusia lain, dari semua itu kita bisa mengetahui kelemahan dan kelebihan kita, dari sini kita sebagai manusia harus selalu bisa intropeksi diri dengan sikap dan perbuatan kita terhadap sesama,  maka dari itu kita harus tau siapa kita ini dengan pengenalan diri.

Menurut Gig (2006) Pengenalan Diri mempunyai beberapa syarat yang harus kita penuhi sebelum mengenal diri, syarat mengenal diri yaitu mengenal sebuah potensi atau kekuatan yang kita miliki, mengenal kekuatan ini sangat penting bagi diri kita, tujuannya agar kita dapat menempatkan diri pada tempat yang tepat dan sesuai dengan potensi dan kekuatan yang kita miliki. Berikut 3 syarat yang perlu kita kenali :

• Kekuatan Akal, yaitu seseorang yang mempunyai kekuatan akal yang amat sedikit dan berbanding terbalik dengan orang pada umumnya. Orang yang berakal mempunyai beberapa kelebihan salah satunya yaitu mampu berfikir, orang berakal dapat berfikir dan mampu melahirkan berbagai teori-teori serta ide-ide yang tidak terfikirkan oleh orang pada umumnya. 
• Kekuatan Jiwa, yaitu orang yang berpendirian teguh dan selalu mempertahankan prinsip yang mereka yakini, mereka memiliki sifat tidak pernah putus asa dan mempunyai keyakinan yang sangat besar pada prinsipnya. 
• Kekuatan Perasaan, Perasaan ini melibatkan ilmu rasa, perasaan juga berkaitan dengan hati dan emosi, disinilah kita dapat menggambarkan diri kita, baik atau tidaknya kita, dan kasar atau halusnya kita berperilaku.

Setelah melalui syarat pengenalan diri, kita harus mulai mencari jati diri kita agar kita dapat mengetahui siapa kita ini, bagaimana sifat dan watak kita, pada proses ini kita juga membutuhkan orang-orang disekitar kita yang dapat menilai itu semua, seperti contoh keluarga atau teman terdekat, dari situlah kita bisa ber-intropeksi diri agar hidup kita dapat menjadi lebih baik lagi, kita ambil contoh mengenal diri melalui Keluarga dan Teman Dekat : 

• Keluarga, beberapa hari sebelumnya saya bertanya kepada ibu saya tentang bagaimana sifat dan karakter saya dilingkungan keluarga “Bu bagaimana sih pandangan ibu tentang saya dalam keluarga ini?” lalu ibu saya menjawab “kamu itu orangnya sedikit pemalas, kalau disuruh ibu beresin ini itu, disuru beli ini itu kamu sering membantah dan membangkang mas. Tapi kamu ini orang yang mempunyai sifat penyabar dan tidak terburu-buru dalam melakukan suatu hal atau kegiatan”. Nah dari situ saya dapat menyimpulkan bahwa disetiap kekurangan saya, saya juga memiliki sedikit kelebihan dimata ibu saya walau memang kebanyakan jeleknya daripada baiknya.
• Sekarang dari Teman, nah disinilah sifat dan karakter kamu yang sesungguhnya dapat dinilai, karna disini yang menilai kamu bukan dari keluargamu saja tapi masyarakat luas pun akan menilai kamu, salah satunya saja dari teman saya yang bernama dimas, dia teman smk saya, dulu setelah kelulusan saya sempat bertanya kepada dia tentang saya “Mas, gimana sih kamu mandang aku ini sebagai temanmu? Apa aku ini baik dimatamu atau sebaliknya”, lalu dia menjawab “Kamu itu dari dulu memang ga berubah, dari awal masuk smk kamu ini sangat malas buat belajar, kadang pas pelajaran kamu ijin ke toilet tapi malah lari ke kantin buat makan, tapi kamu ini juga hebat hamper semua organisasi di sekolah kamu ikuti dari Osis , Ambalan , dan Beberapa Eskul lainnya kamu sangat bertanggung jawab apa yang sudah menjadi kewajibanmu itu dik, dan aku sangat bangga bisa menjadi temanmu”. Dan disini saya dapat menyimpulkan sejelek-jeleknya perilaku dan sifat kita harus selalu bertanggung jawab dengan segala tugas kita dan semua itu bisa menjadi bahan intropeksi kita agar bisa menjadi lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA : 

1. Gig. Mat, 2006, Tiga Syarat Mengenal Diri, tazkirahbersiri, Dalam : http://tazkirahbersiri.blogspot.com (Diunduh 13 September 2018)