Tampilkan postingan dengan label @A33-ANDRI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label @A33-ANDRI. Tampilkan semua postingan

Rabu, 21 Desember 2016

SIKAP PROAKTIF

1.      Pengertian Proaktif.
     Pengertian atau definisi proaktivitas adalah orang yang relatif tidak terpengaruh oleh kekuatan situasi di sekitarnya, bahkan orang tersebut mampu mempengaruhi timbulnya perubahan dalam lingkungannya. Orang dengan proaktivitas tinggi mampu mengidentifikasi kesempatan dan mengambil tindakan yang tepat untuk memanfaatkan kesempatan tersebut, menampakkan inisiatif dan mempertahankannya sampai perubahan yang bermakna terjadi. Lawan dari proaktif adalah pasif atau reaktif, yaitu orang yang cenderung untuk beradaptasi atau berkompromi dengan keadaan, daripada berusaha merubah dirinya untuk memberikan pengaruh positif pada situasi disekitarnya.

2.      Tujuan Proaktif

    Proaktivitas manusia selalu memiliki tujuan, bergerak maju, dan berorientasi ke masa depan, serta secara internal memunculkan perilakunya sendiri. Stimulus dari luar lebih tampak sebagai sesuatu yang menjadi kecenderungan aktualisasi dari dalam keluar daripada sesuatu yang menjadikan individu bereaksi terhadap stimulus lingkungan. Individu secara psikologis mencerna stimulus eksternal tersebut, dan bukan sekedar bereaksi terhadap stimulus. Hjelle dan Ziegler (1981) mengemukakan bahwa proaktivitas merupakan salah satu asumsi dasar sifat manusia. Lebih jauh dijelaskan bahwa proaktivitas adalah lawan dari reaktivitas. Proaktivitas merupakan keyakinan diri bahwa sumber segala perilaku adalah terletak pada diri manusia itu sendiri. Manusia melakukan aksi, bukan sekedar reaksi. Penyebab perilaku dapat ditemukan dalam diri manusia sendiri dan muncul secara internal.

  3. Ciri-ciri Individu Proaktif.
     Covey meringkas definisi dan pengertian tentang sifat proaktif dari para ahli diatas dengan menjelaskan tentang ciri-ciri individu proaktif (1995). ciri-ciri individu proaktif (dibandingkan dengan individu reaktif) setidaknya ada 5 (lima), yaitu :
1. Orang proaktif selalu bertanggung jawab. Mereka tidak menyalahkan keadaan, kondisi, atau pengkondisian untuk perilaku mereka. Perilaku adalah produk dari pilihan sadar, berdasarkan nilai, dan bukan produk dari suasana hati, conditioning, atau tekanan sosial yang diterima.
2. Orang proaktif menfokuskan upaya mereka pada lingkaran pengaruh (mencakup segala hal yang dapat dipengaruhi). Mereka mengerjakan hal-hal yang terhadapnya mereka dapat perbuat sesuatu. Sifat dari energi mereka adalah positif, memperluas dan memperbesar, yang menyebabkan lingkaran pengaruh mereka meningkat.
3. Berfokus pada lingkaran pengaruh, orang proaktif bekerja dari dalam ke luar (in side – out), yaitu berusaha memulai perubahan dengan mengubah dirinya lebih dahulu, bahkan dari yang paling dalam dari dirinya, yaitu dengan memeriksa kebenaran paradigma dan persepsi-persepsinya.
4. Orang proaktif hidup berpusat pada prinsip (principle centered) kemudian ia menerjemahkan prinsip-prinsip itu kedalam seperangkat nilai-nilai (values) yang telah dipilihnya dengan sadar. Berdasarkan nilai-nilai itulah ia mengarahkan pilihan sikap dan perilakunya.
5. Orang proaktif mengembangkan dan menggunakan “empat anugrah unik manusianya” secara optimal. Empat anugrah itu adalah seperti yang diyakini oleh pengikut madzhab psikologi humanistik sebagai sifat-sifat unik manusia yang membuatnya berbeda dengan makhluk hidup lainnya. Covey menyebutkan “four unique himant gifts” itu adalah Self Awareness (kesadaran diri), Conscience (hati nurani), Creative Imagination (imajinasi kreatif) dan Independent Will (kebebasan kehendak).
4.      Konsekuensi Sikap Proaktif
 Seorang yang memiliki sikap proaktif, bebas melakukan tindakan apa saja namun tetap mengacu kepada nilai-nilai yang diyakininya. Tapi perlu disadari bahwa segala tindakan yang dilakukan memiliki konsekuensi yang harus dihadapi dimasa mendatang. Dengan kata lain, bagaimana keadaan kita hari ini merupakan akibat dari keputusan yang kita ambil dihari kemarin. Bila seseorang menyadari telah mengambil tindakan yang salah,kita harus segera mengakuinya dengan sportif, lalu belajar dari kesalahan tersebut Hal yang paling penting dari semua itu adalah kemampuan kita dalam mengambil semua konsekuensi yang ada. Lalu membuat sebuah komitmen pada diri sendiri, dan memenuhinya.
5.      Manfaat Memiliki Sikap Proaktif
Seseorang yang memiliki sikap proaktif tentu sangat bermanfaat pada kualitas hidupnya. Proaktif di sini adalah bertindak aktif namun tetap mengacu kepada nilai-nilai yang diyakininya. Tapi perlu disadari bahwa segala tindakan yang dilakukan memiliki konsekuensi yang harus dihadapi dimasa mendatang. Karena kita tahu bahwa setiap tindakan itu memiliki konsekuensi.
6.      Sikap Proaktif Seperti Menjemput Bola
Sikap proaktif disini sama seperti menjemput bola. Misalnya adalah pada waktu pelayanan bisnis anda pada pelanggan. Anda seharusnya berani menyapa pelanggan lebih dulu seperti dengan kalimat “Ada yang bisa kami bantu?”. Kalimat ini adalah kalimat proaktif, sebelum tamu atau pelanggan meminta bantuan, Anda telah menawarkan terlebih dahulu.
Sikap proaktif inilah yang bisa membuat anda menjemput peluang yang ada pada anda. Istilah ini disebut dengan sikap menjemput bola. Jika anda melakukannya, maka anda seperti menjemput bola dalam hal ini adalah menjemput peluang yang datang kepada kita.
7.      Mengapa Perlu Proaktif?
Mengapa kita memerlukan sikap proaktif ini? Karena tidak ada bisnis apapun yang tidak menghadapi kompetisi, selalu ada persaingan. Sehingga untuk memenangkan persaingan itu maka diperlukanlah sikap proaktif ini. Nah, berikut adalah beberapa alasan mengapa kita perlu bersikap proaktif.
Sikap ini sangat diperlukan terutama pelayanan kepada pelanggan yaitu karena:
1.Kita perlu kecepatan dalam menjemput peluang. Karena jika kita tidak cepat maka akan di dahului oleh kompetitor. Inilah yang perlu anda lakukan untuk menang dalam persaingan.
2.Kebutuhan pelanggan berubah atau meningkat dari waktu ke waktu sehingga apabila kita tidak aktif mencari tahu kondisi pelanggan, akan kehilangan kesempatan untuk dapat memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan.
3.Pelanggan senang dihargai dan dianggap penting bagi perusahaan, hal ini dapat ditunjukkan dengan kesukaan mereka apabila dilayani dengan baik dan diperhatikan kebutuhannya karena kita aktif terhadap pelanggan. Ingat, kalau pelanggan sudah menyukai pelayanan kita maka pelanggan akan setia pada anda dan perusahaan anda.
4.Seperti halnya peluang atau pasar potensial tidak akan bisa ditemukan tanpa adanya usaha-usaha yang bersifat proaktif. Sebagai contoh seorang marketing, kalau tidak banyak turun ke lapangan, tidak akan menemukan peluang pelanggan baru yang ternyata masih bisa digali di lapangan.
8. Cara Bersikap Proaktif
Banyak cara yang bisa kita lakukan dalam bersikap proaktif. Salah satunya yang saya jelaskan di atas, yaitu menjemput bola. Selain itu, seseorang harus memiliki beberapa sikap untuk mendukung proaktif tersebut yaitu sikap rendah hati.
9.      Proaktif Dalam Dirisendiri
Sikap Proaktif dalam diri saya terbilang cukup buruk, saya terbiasa untuk beradaptasi terhadap apapun yang terjadi disekitar saya bahkan jika itu merupakan hal yang buruk. Namun sayapun mempunyai batasan tertentu agar tidak terlalu terbawa dampak negatif dalam perkembangan lingkungan sekitar, agar sayapun tidak menjadi pribadi yang buruk.
DAFTAR ISI :


berperilaku adil


Pengertian, Macam, dah Hikmah Perilaku Adil
  Salah satu perilaku terpuji adalah adil. Dan pada kesempatan ini, Kita Punya akan berbagi sedikit mengenai perilaku terpuji yang satu ini. Mulai dari pengertiannya, macam-macamnya, membiasakan perilaku adil dalam kehidupan sehari-hari dan yang terakhir adalah hikmahnya. Oke, langsung saja kita mulai dari yang pertama, yaitu pengertian adil.

A. Pengertian Adil - Perilaku Terpuji
Secara bahasa adil mempunyai arti meletakkan sesuatu pada tempatnya, tidak memihak ke salah satu pihak, bersikap prorporsional, dan memihak kepada yang benar. Kemudian secara istilah, pengertian dari perilaku terpuji adil yaitu menetakpkan suatu kebenaran terhadap dua masalah atau beberapa masalah untuk dipecahkan sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh agama. Dengan demikian perbuatan adil adalah suatu tindakan yang berdasar kepada kebenaran, bukan mengikuti kehendak hawa nafsu pribadi.
B. Macam-macam perilaku adil
    2. Berlaku adil kepada diri sendiri
Maksud dari perilaku adil terhadap diri sendiri adalah meletakkan diri pribadi pada tempat yang bak dan juga tempat yang benar. Dimana kita harus memenuhi kebutuhan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan norma-norma syariat. Contoh berlaku adil terhadap diri sendiri, makan makanan yang halal dan baik. Istirahat yang cukup, tidak menyiksa diri sendiri seperti mentato, minum alkohol, narkoba, dan lain sebagainya.

3. Berlaku adil kepada orang lain
Maksud dari berlaku adil kepada orang lain artinya adalah meletakkan orang lain pada tempat yang seharusnya. Berperilaku adil kepada orang lain harus kita lakukan, dan itu kita lakukan kepada semuanya tidak terkecuali bahkan kepada musuh atau orang yang kita benci sesuai dengan Q.S. Al-Maidah ayat 8 yang sudah saya bahas di atas tadi. Contoh berlaku adil kepada orang lain yaitu, tidak menghukum orang lain dengan berlebihan (tidak sesuai dengan besar kesalahannya), tidak mengejek dan menghina karena kita pasti juga tidak mau bila di ejek atau dihina oleh orang lain.

4. Berlaku adil kepada makhluk hidup yang lain (hewan dan tumbuhan) serta lingkungan
Maksud dari berlaku adil yang ke empat ini adalah kita harus menyayangin dan merawat hewan atau tumbuhan serta lingkungan yang ada disekitar kita. Terlebih lagi apabila kita memelihara hewan seperti burung, kelinci, kucing atau yang lainnya maka kita harus berbuat adil, diantaranya dengan merawatnya dengan sebaik-baiknya, memberikan makan dan minum setiap hari, tidak menyiksanya dan lain sebagainya.


C. Membiasakan sikap adil dalam kehidupan sehari-hari
Perilaku adil adalah perilaku yang terpuji, kita dapat membiasakan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang sederhana berikut ini :
  • Menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi apa saja yang telah di larang oleh Allah swt
  • Memberikan rasa keadilan kepada orang lain, dari mulai keluarga, teman, tetangga dan lain sebagainya.
  • Selalu mengargai dan menghormati orang lain, tanpa adanya sikap diskriminasi (membeda-bedakan)
  • Memberikan hak-hak orang lain, misal : tidak merokok di samping orang yang tidak merokok
  • Menghormati orang yang sedang berbicara dengan cara mendengarkannya
  • Tidak menyakiti diri sendiri, tidak merokok, mabuk-mabukan, narkoba dan lain sebagainya
  • Tidak suka menyiksa hewan, tidak mengadu hewan, dll
  • Selalu merawat hewan dan tumbuhan dengan sebaik-baiknya, juga tidak merusak lingkungan sekitar.
Pengertian, Macam, dah Hikmah Perilaku Adil
D. Hikmah berperilaku adil
Berperilaku adil pasti ada hikmahnya, dan berikut ini beberapa hikmah yang akan kita dapatkan apabila kita berbuat adil yaitu :

  • Menjadi pemimpin dan teladan sekaligus pengayom bagi orang lain
  • Disegani dan dipercaya oleh masyarakat sekitar
  • Menumbuhkan rasa kepuasan, aman dan nyaman bagi orang lain
  • Menciptakan ketentraman dalam kehidupan bermasyarakat
  • Mempererat tali persaudaraan dan pesatuan
  • Doanya cepat dikabulkan oleh Allah swt, dan juga mendapatkan perlindungan/pertolongan (naungan) dari Allah swt ketika di akhirat nanti, jika kita menjadi pemimpin yang adil. 
DAFTAR ISI :


KERJA SAMA


Pengertian Kerja Sama : Manfaat Dan Contohnya 
  Mendengar istilah kerja sama, mungkin kita semua telah sering mendengar kata ini yang sudah tidak asing di telinga kita semua. Hal ini bisa kita lihat banyak sekali berbagai jenis kerja sama khususnya di dunia kerja seperti halnya kerja sama ekonomi sampai kerja sama internasional. Di dalam artikel ini akan di jelaskan kepada anda tentang pengertian, contoh,dan juga manfaat kerja sama sebagai berikut.
Pengertian Kerja Sama
  Kerja sama merupakan sebuah bentuk dari interaksi social yang bersifat asosiatif yaitu hal ini di lakukan oleh dua orang atau lebih dimana mereka memiliki pandangan yang sama untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi bisa di katakan jika kerja sama di lakukan oleh kelompok atau perorangan untuk mencapai satu tujuan bersama. Kerja sama ini terjadi antara orientasi antar kelompok maupun grup.
 Menurut Charles H. Cooley
   mengatakan bahwa kerja sama akan timbul jika seseorang atau kelompok yang sadar jika mereka memiliki kepentingan yang sama dan pada saat yang sama pula. Bagi mereka yang bekerja sama akan memiliki pengetahuan dan kesadaran untuk memenuhi segala kepentingannya. Ada beberapa bentuk kerja sama yang terutama adalah bargaining atau tawar menawar. Bargaining merupakan pelaksanaan perjanjian mengenai proses pertukaran barang dan jasa antara organisasi yang berbeda.
Bentuk kerja
 sama yang kedua adalah coalition atau koalisi yang merupakan kombinasi antara dua organisasi yang memiliki tujuan yang sama. Pada kerja sama ini biasanya akan memakan waktu karena kedua organisasi tersebut memiliki struktur namun karena memiliki tujuan yang sama sehingga kerja sama di laksanakan. Yang ketiga adalah join venture yaitu kerja sama dalam sebuah proyek tertentu seperti industri mobil dan lainnya.
Manfaat Kerja Sama
Kerja sama memiliki banyak manfaat yang bisa di dapatkan oleh kedua belah pihak yang melakukan kerja sama. Adapun manfaat kerja sama menurut Koesnadi (2003) yaitu dapat mendorong adanya persaingan yang bisa mencapai tujuannya yaitu meningkatkan produktifitas. Selain itu, dengan bekerja sama dapat meningkatkan semangat kerja individu sehingga tenaga kerja akan lebih efektif, produktif dan efesien.
Kerja sama juga dapat mendorong terciptanya sebuah sinergi sehingga biaya operasional yang di butuhkan akan lebih rendah dan persaingan akan semakin meningkat. Kerja sama juga dapat memberikan dorongan hubungan antara dua pihak menjadi lebih erat dan harmonis dan penuh kesetiakawanan.
Semangat kerja yang tinggi
 juga bisa muncul karena adanya kerja sama. Bagi lingkungan kerja sama akan memberikan dampak yang positif dimana semua orang akan secara otomatis ikut menjaga dan juga melestarikan situasi dan kondisi sehingga akan lebih baik.
Dapat di simpulkan bahwa kerja sama merupakan sebuah kesepakatan antara dua orang atau lebih dimana mereka akan saling menguntungkan dan kedua pihak akan ikut berperan aktif berkontribusi sesuai dengan potensi yang di miliki oleh masing-masing sehingga keuntungan akan menjadi keuntungan bersama dalam mencapai tujuan tertentu.


Contoh Kerja Sama
Ada banyak sekali contoh-contoh kerja sama di lingkungan kita. Contoh dari kerja sama diantaranya adalah kerja sama ekonomi internasional yang biasanya di lakukan oleh suatu Negara dengan Negara lain. Jenis kerja sama ini menyangkut dengan urusan ekonomi.
Selain itu, contoh kerja sama ekonomi lainnya yaitu regional yang meliputi Negara-negara yang berada pada kawasan tertentu. Kerja sama ekonomi antar regional yaitu kerja sama yang di lakukan oleh Negara dari satu kawasan dengan Negara yang berada pada kawasan lainnya. Masih banyak lagi contoh kerja sama seperti kerja saja ekonomi bilateral, dan multilaeral dan lainnya.
Recent search terms:
  • pengertian kerjasama
  • pengertian kerja sama
  • kerja sama
  • kerjasama
  • contoh kerja sama
  • arti kerjasama
  • manfaat kerja sama
  • kerja sama adalah
  • arti kerja sama
  • manfaat kerjasama
DAFTAR ISI :


perilaku bersemangat


   Potensi adalah daya, kekuatan, kemampuan, kesanggupan, kekuasaan, dan kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dapat dikembangkan; sesuatu yang menjadi aktual. Potensi diri adalah daya, kekuatan atau kemampuan seseorang yang dimiliki yang memungkinkan dapat dikembangkan menjadi sesuatu yang aktual.
Prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan.
Potensi diri dalam mewujudkan prestasi perlu dikembangkan dan dilatih. Ada dua hal yang penting dalam diri manusia untuk dapat berprestasi yaitu potensi dan motivasi diri.
 Potensi diri atau kemampan diri setiap saat bisa ditambah dan ditingkatkan. Potensi diri semakin lama semakin tinggi sejalan proses pembelajaran dan pengalaman. Potensi diri baru dapat berubah menjadi karya atau prestasi jika ada motivasi. Tanpa motivasi yang tinggi potensi yang ada dalam diri seseorang akan sia-sia.
Teknik memotivasi diri agar dapat berprestasi antara lain:
  1. Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan prestasi yang memuaskan. Dalam hal ini kita harus mampu mengelola rasa kecewa.
  2. Membangun niat di dalam diri kita untuk dan selalu menyikapi perubahan secara postif, tepat, dan benar.
  3. Sebagai orang beriman dan bertakwa kepada Tugan Yang Maha Esa kita terikat kontrak kerja dengan Tuhan Yang Maha Esa, sebab kita menyadari bahwa semua rezeki, kesehatan, dan kemampuan kita datang dari-Nya. Maka kita mempunyai kewajiban untuk bekerja sebagai bentuk ibadah kita kepadaNya.
  4. Membangun keinginan kita untuk menyeimbangkan antara hak dan kewajiban.
  5. Untuk menambah semangat kerja, kita harus mencermati hasil kerja atau prestasi yang telah tercapai. Apabila prestasi kita itu belum tercapai maka semangat kita perlu ditingkatkan.
  6. Secara normal setiap orang akan merasa puas bila dalam melaksanakan tugas memberi hasil kerja yang baik. Setiap orang mendambakan prestasi yang memuaskan.
  7. Jika kita bekerja motivasinya hanya mencari penghargaan dalam bentuk materi dan pangkat ataui jabatan, maka yang kita dapatkan hanyalah kekecewaan belaka. Jika demikian motivasi kerja akan turun. Materi, pangkat, atau jabatan harus dijadikan sebagai sarana untuk memotivasi diri saja agar hasil atau prestasi diri meningkat dan maksimal.
Kebiasaan Merusak Prestasi (Soejitno Irmim, 2004 :49-66)
  1. Takut menghadapi risiko;
  2. Menyalah gunakan kedudukan atau jabatan untuk memenuhi kepentingan pribadi;
  3. Selalu tidak menepati janji dan suka berbohong;
  4. Sulit mengakui kelebihan dan keberadaan orang lain;
Menjadi pribadi yang berprestasi merupakan harapan bagi semua orang. Pribadi yang berprestasi berarti unggul dalam hubungan vertikal maupun horizontal. Pribadi yang berprestasi memiliki sifat-sifat yang terpuji yang bisa diteladani oleh orang lain. Setiap langkah dan tindakan yang diambil selalu dipikirkan terlebih dahulu agar dirinya bermanfaat bagi orang lain. Orang yang berprestasi tidak akan melakukan hal-hal yang tidak pantas dan memalukan apalagi merugikan orang lain atau pihak lain. Untuk berprestasi seseorang harus mempunyai kompetensi diri yang dapat mengarahkan, mengelola dan mengendalikan kehidupan. Bagian yang terpenting dari kompetensi diri adalah visi, manajemen, dan leadership.
Sebagai modal dasarnya:
  1. Memiliki disiplin yang tinggi.
  2. Memiliki komitmen dan integritas yang tinggi.
  3. Memiliki kepekaan dan daya juang yang tinggi.
  4. Memiliki kesabaran dan ketabahan yang tinggi.
  5. Memiliki toleransi dan tenggang rasa yang tinggi.
  6. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Selain modal dasar pribadi untuk berprestasi, harus memiliki prinsip-prinsip sebagai pribadi berprestasi yang unggul. Prinsipprinsip itu (Soejitno Irmim 2004 : 69) adalah:
  1. Selalu berupaya agar dirinya bermanfaat bagi orang lain.
  2. Berusaha menjadi contoh dan teladan bagi orang lain.
  3. Mau dan mampu mengintrospeksi diri.
  4. Setiap melakukan sesuatu kegiatan atau pekerjaan selalu menetapkan target.
  5. Berpikir sebelum bertindak.
  6. Memanfaatkan waktu secara efisien dan mengalokasikan waktu menurut skala prioritas.
  7. Selalu berpikir positif.
  8. Tidak pernah berhenti untuk belajar.
Manusia yang unggul dalam berprestasi memiliki ciri-ciri pribadi yang pantas dalam kehidupannya. Ciri-ciri manusia yang berprestasi (Soejitno Irmim, 2004 : 69) adalah:
  1. Tidak mudah menyerah dan putus asa.
  2. Mempunyai gairah dan semangat hidup yang tinggi.
  3. Banyak inisiatif dan kreaktif.
  4. Selalu meningkatkan prestasi kerja
  5. Memiliki fisik dan mental yang sehat.
  6. Jujur, disiplin, dan loyal.
  7. Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi.
  8. Memiliki tenggang rasa yang tinggi.
  9. . Berpikir tentang masa depan.
  10. Memiliki kepercayaan diri yang kuat.
  11. Memiliki kemampuan berkomunikasi
Musuh Seorang Pribadi Unggul (Soejitno Irmim, 2004 :71)
  1. Orang yang suka menyulitkan orang lain
  2. Orang yang suka bikin masalah
  3. Orang yang egois dan mau enak sendiri
  4. Orang yang tidak punya tenggang rasa
  5. Orang yang munafik
  6. Orang yang memakai jam karet
  7. Orang yang tidak bertanggung jawab
  8. Orang yang hanya berpikir yang tidak baik
  9. Orang yang tidak displin
  10. Orang yang tidak mengindahkan kewajiban
  11. Orang yang menganggap dirinya paling benar
  12. Orang yang tidak mau bercermin diri
Dalam mewujudkan prestasi setiap pribadi harus memiliki sikap-sikap yang positif. Sikap-sikap itu adalah:
Mampu menjadi contoh orang lain
Mimpi Seorang Pribadi Unggul (Soejitno Irmim, 2004 :70)
  1. Semua orang mencontoh dirinya
  2. Menciptakan perubahan positif
  3. Menjadi pemecah masalah
  4. Menjadi motor penggerak kebaikan
  5. Merubah sesuatu menjadi lebih baik
Seseorang telah memiliki prestasi diri dalam kehidupannya, harus mampu menjadi contoh dan teladan bagi orang lain. Perilaku orang yang menjadi contoh atau teladan adalah:
  1. Mau menularkan ilmunya kepada orang lain.
  2. Menghargai orang lain.
  3. Tidak menunda tugas atau pekerjaan.
  4. Selalu berpikir yang positif terhadap lingkungan
  5. Bersifat jujur.
  6. Menghindari perbuatan yang tercela.
  7. Mempunyai semangat tinggi dalam bekerja atau belajar.
  8. Memiliki daya juang yang tinggi.
Mampu menyikapi perubahan secara positif
Keadaan setiap saat akan mengalami perubahan baik itu positif maupun perubahan negatif. Perubahan yang terjadi perlu kita sikapi, maka untuk mencapai prestasi perlu:
  1. Mampu mengantisipasi terhadap perubahan Di era globalisasi dan reformasi saat ini yang namanya perubahan terjadi secra tiba-tiba tanpa memberi tahu lebih dahulu dan frekuensinya sangat cepat. Untuk itu kita harus tanggap terhadap perubahan itu, sehingga prestasi yang diharapkan akan terwujud.
  2. Mampu mengambil manfaat dari setiap perubahan yang terjadi Di depan sudah diuraikan bahwa setiap perubahan membawa dampak. Apabila perubahan itu diambil sisi positifnya sebetulnya sangat bermanfaat bagi peningkatan prestasi seseorang. Seseorang dapat belajar dari perubahan-perubahan tersebut sehingga dapat mengambil kelebihan dari perubahan itu.
  3. Menyadari bahwa setiap perubahan akan membawa perubahan positif maupun negatif Perubahan apapun pasti ada sisi positif dan negatifnya. Dalam perubahan pasti ada yang diuntungkan dan ada yang dirugikan, ada yang senang dan ada yang tidak senang. Kita harus menyadari bahwa perubahan apapun apa itu perubahan terhadap peraturan atau pemerintahan serta pergantian pimpinan berakibat tidak menguntungkan semua orang dan juga perubahan juga tidak merugikan semua orang. Itu untuk memacu kita untuk berprestasi harus menyikapi perubahan secara positif. Orang untuk menuju prestasi harus berpikir positif terhadap perubahan apapun.
  4. Menyikapi bahwa perubahan yang terjadi merupakan hal yang terbaik Orang tidak mengetahui rahasia Tuhan, tetapi apabila berpikir yang positif terhadap semua perubahan akan membawa kita untuk maju dan berprestasi.
Pengendalian diri yang kuat
Dalam mewujudkan prestasi seseorang harus memiliki pengendalian diri yang kuat. Pelaksanaan pengendalian diri dapat dilakukan dalam bentuk:
  1. Mampu berpikir dengan kepala dingin.
  2. Berpikir sebelum bertindak.
  3. Mampu menyadari kelemahan diri sendiri.
  4. Menghargai prestasi orang lain.
  5. Mampu mengontrol perbuatan.
  6. Mampu mengendalikan nafsu.
  7. Mampu meredam rasa iri hati.
  8. Mampu mengalahkan godaan.
  9. Mampu menghilangkan rasa malas.
  10. Mampu mengendalikan kekecewaan.

Menampilkan etos kerja yang tinggi
Yang termasuk etos kerja yang tinggi adalah:


  1. Menentukan target yang menantang Target yang asal-asalan dan mencari enaknya dalam kegiatan bukan merupakan ciri orang yang berprestasi. Kalau kita menentukan target yang menantang akan membuat diri kita berusaha keras agar prestasi dapat memuaskan.
  2. Melaksanakan suatu pekerjaan tidak setengah-setengah Bekerja asal kerja atau setengah-setengah tidak akan menghasil prestasi yang maksimal. Setiap tugas atau kerja harus diselesaikan secara tuntas.
  3. Mengoptimalkan potensi diri Potensi diri atau kemampuan seseorang harus digunakan secara maksimal agar prestasi yang diharapkan dapat diwujudkan.
  4. Tidak putus asa Putus asa merupakan penyakit hati. Panyakit ini apabila menjangkiti kita maka target yang diharapkan tidak akan tercapai, sebab ada sedikit kesulitan sudah tidak mau melanjutkan.
  5. Berani mengambil risiko Salah satu orang yang berprestasi adalah berani mengambil risiko, tidak takut gagal, dan berani bertanggung jawab dengan langkah yang diambil. Berani mengambil risiko bukan berarti tidak ada perhitungan dan prediksi dalam mencapai prestasi.
DAFTAR PUSTAKA :
http://halra.com/mengembangkan-potensi-diri-untuk-berprestasi-sesuai-kemampuan.html

pentingnya beradaptasi

Definisi Pentingnya Beradaptasi 
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Ada beberapa cara penyesuaian diri yang dapat dilakukan, yaitu dengan cara penyesuaian bentuk organ tubuh, penyesuaian kerja organ tubuh, dan tingkah laku dalam menanggapi perubahan lingkungan.   Kemampuan beradaptasi merupakan suatu perilaku yang sangat kompleks karena didalamnya melibatkan sejumlah fungsi dan intelektual.  Misalnya : penalaran, ingatan kerja, dan belajar keterampilan makin tinggi.  Kecerdasan atau intelegensi manusia maka seseorang tersebut akan lebiuh cepat dan efektif didalam menentukan strategi beradaptasi dengan perubahan tugas dan lingkungan yang baru begitu puloa sebaliknya.dimana didalam lingkungan baru harus dapat beradaptasi dengan lingkungan itu dengan peraturan-peraturan yang berlaku dan harus bisa menyikapi masalah-masalah sosial yang terjadi.  Setiap kehidupan di dunia ini tergantung pada kemampuan beradaptasi terhadap lingkungannya dalam arti luas. Akan tetapi berbeda dengan kehidupan lainnya, manusia membina hubungan dengan lingkungannya secara aktif. Manusia tidak sekedar mengandalkan hidup mereka pada kemurahan lingkungan hidupnya seperti ketika Adam dan Hawa hidup di Taman Firdaus. Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan mengelola lingkungan dan mengolah sumberdaya secara aktif  sesuai dengan seleranya. Karena itulah manusiamengembangkan kebiasaan yang melembaga dalam struktur sosial dan kebudayaan mereka. Karena kemampuannya beradaptasi secara aktif itu pula, manusia berhasil menempatkan diri sebagai makhluk yang tertinggi derajatnya di muka bumi dan paling luas persebarannya memenuhi dunia.  Di lain pihak, kemampuan manusia membina hubungan dengan lingkungannya secara aktif itu telah membuka peluang bagi pengembangan berbagai bentuk organisasi dan kebudayaan menuju peradaban. Dinamika sosial itu telah mewujudkan aneka ragam masyarakat dan kebudayaan dunia, baik sebagai perwujudan adaptasi kelompok sosial terhadap lingkungan setempat maupun karena kecepatan perkembangannya.
Jenis-jenis Adaptasi
Adaptasi fisiologi Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian diri makhluk hidup melalui fungsi kerja organ-organ tubuh supaya bisa bertahan hidup. Adaptasi ini berlangsung di dalam tubuh sehingga sulit untuk diamati. Contoh : Tubuh manusia mampu menambah jumlah sel darah merah apabila berada di pegunungan yang lebih tinggi. Hal tersebut dapat mengikat oksigen lebih banyak untuk mencukupi kebutuhan sel-sel tubuh.- Adaptasi Tingkah Laku Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan mengubah tingkah laku supaya dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Contoh : Cicak akan memutuskan ekornya pada saat berada dalam  Ancaman.- Adaptasi Morfologi Adaptasi Morfologi adalah penyesuaian makhluk hidup melalui perubahan bentuk organ tubuh yang berlangsung sangat lama untuk kelangsungan hidupnya. Adaptasi ini sangat mudah dikenali dan mudah diamati karena tampak dari luar.
Contoh : Burung kolibri memiliki paruh panjang dan runcing,Paruh ini digunakan untuk menghisap madu.

Penerapan dan Prosses Pembelajaran
Penerapannya kemampuan beradaptasi dan menyikapi masalah sosial terlebih dahulu dapat diterapkan didalam keluarga yaitu anak trlebih dahulu diberi tahu tentang aturan-atuaran apa saja yang perlu ditaati dalam keluarga setelah itu barulah anak diajari cara beradaptasi dengan keluarga. setelah anak bisa beradaptasi dengan keluarga barulah anak diajarkan cara beradaptasi dimasyarakat dan sekolahan. Proses pembelajarannya yaitu dapat dilaksanakan dikeluarga, masyarakat, sekolah dan dimana saja.dimana dikeluarga anak diajarkan cara beradaptasi dengan keluarga dan menyikapi measalah dalam keluarga sedangkan disekolahan anak bisa diajarkan cara beradaptasi dan menyikapi masalah dengan teman-teman sebayanya dimana anak sering salah paham dan bertengkar dengan temannya gara-gara masalah kecil nah itu bisa jadi acuan guru untuk menjelaskan bagaimana menyikapi masalah-masalah itu sebaliknya dimasyarakat anak dapat diajarakan beradaptasi dan menyikapi masalah dengan masyarakat sekitar bukan hanya dengan anak-anak seusia mereka tetapi dengan orang dewasa juga.
Menerapkan dalam Kehidupan Sehari-hari   
Maksud dari menerapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah agar kita bisa saling berinteraksi dalam bermasyarakat dimana mereka harus bisa mengerti bagaimana keadaan masyarakat tersebut serta aturan-aturan apa yang harus ditaati dalam masyarakat tersebut. Dalam hal ini  kina bisa mempelajari bagaiman seseorang bertahan dalam tekanan masyarakat, bertahan hidup, bagaimana seseorang mencari makan dan air di kehidupannya.

PENTINGNYA ADAPTASI DALAM PERGAULAN  DUNIA REMAJA  
Pentingnya adaptasi dalam dunia remaja jaman sekarang ini yang dimana telah banyak sekali remaja – remaja yang sudah tidak sejalan dengan etika remaja. Dalam hal ini kita sebagai para remaja jaman sekarang yang hidup di dunia modern ini sudah semestinya untuk bisa beradaptasi sehingga kita masih bisa atau masuk kedunia remaja yang lebih postif. Sehingga kita tidak keluar dari asas – asas etika. Sebagai contoh ketika kita bergaul dengan anak – anak yang mempunya sifat kurang baik, dari yang minum – minuman keras hingga yang memakai obat – obatan telarang. Kita sebagai remaja boleh – boleh saja bergaul tetapi ingat tidak boleh lah kita untuk mencoba hal – hal yang sekiranya itu negatif, sebagai remaja kita boleh bergaul dengan siapa pun, tapi selalu inget untuk menghindari hal – hal yang negatif walau pun mereka semua itu di sekeliling kita.

Manusia dan lingkungannya
Manusia adalah satu-satunya mahluk hidup di bumi yang memiliki akal budi dan pikiran yang dapat digunakan dalam berpikir di kehidupan sehari-hari. Karena akal pikiran itulah, Manusia juga akhirnya menjadi mahluk yang bersosial dan hidup menyebar di berbagai tempat di bumi dengan berbagai kondisi alam dan tantangan hidupnya masing-masing.Semua daerah tempat manusia hidup memiliki tantangan hidup masing-masing yang  menuntut kemampuan adaptasi manusia  untuk bertahan hidup.manusia menggunakan 4 hal dari diri mereka sendiri, yaitu:
  1. akal pikiran
  2. perasaan/emosi
  3. Jasmani
  4. komunikasi

Daftar Isi :


pengendalian diri


Pengendalian diri adalah merupakan suatu keinginan dan kemampuan dalam menggapai kehidupan yang selaras, serasi dan seimbang pada hak dan kewajibannya sebagai individu dalam kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

Pengertian Serasi, Selaras Dan Seimbang Dalam Pengendalian Diri :
- Serasi adalah kesesuaian / kesamaan antar semua unsur pendukung agar menghasilkan keterpaduan yang utuh.
- Seimbang adalah jumlah yang sama besar antara hak dan kewajiban.
- Selaras adalah suatu hubungan baik yang dapat menciptakan ketentraman lahir dan batin.

Di dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari terdapat nilai dan norma yang berlaku secara umum serta harus kita hormati dan jalankan sebagai warga masyarakat yang baik. Hukum pun ada untuk mengatur warga masyarakatnya secara paksa untuk mengendalikan setiap manusia yang ada di masyarakat tersebut.

Contoh Sikap Dan Perilaku Pengendalian Diri :

1. Dalam Keluarga
- Hidup sederhana dan tidak suka pamer harta kekayaan dan kelebihannya.
- Tidak mengganggu ketentraman anggota keluarga lain.
- Tunduk dan taat terhadap aturan serta perintah orang tua.

2. Dalam Masyarakat
- Mencari sahabat sebanyak-banyaknya dan membenci permusuhan
- Saling menghormati dan menghargai orang lain
- Mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi
- Mengikuti segara aturan yang berlaku dalam masyarakat

3. Dalam Lingkungan Sekolah Dan Kampus
- Patuh dan taat pada peraturan di sekolah
- Menghormati dan menghargai teman, guru, karyawan, dll
- Berani mengatakan tidak pada ajakan dan paksaan tawuran pelajar / tawuran mahasiswa serta perbuatan tercela
- Hidup penuh kesederhanaan, tidak sombong dan gengsian

DAFTAR ISI :


berani mengambil resiko


Definisi Resiko


" Adanya konsekuensi, sebagai dampak adanya ketidakpastian yang memunculkan dampak yg merugikan pihak pelaku usaha"

- Ketidak pastian (uncertainty)
- Konsekuensi yang memunculkan dampak merugikan
- Risiko dan pengambilan keputusan bisnis
- Hubungan antara : High Risk-High Return

Motivasi mengambil resiko
- Menginginkan pengembalian yang sepadan (return)
   *mampu mengkalkulasikan resiko misal bandingkan deposito di bank 5% dengan bisnis kuliner 100%

-Karena kepepet sehingga tidak cukup waktu
* tidak mampu mengkalkulasikan resiko atau tidak tahu resiko yang di hadapi


Motivasi Risk Taking

"Didasari keinginan untuk mendapatkan tingkat pengambilan atau keuntungan yang sepadang dengan pengorbanan yang telah di keluarkan

 UNCERTAINTY => RISK

HIGH RISK = HIGH RETURN
exp : Stock Market

Jenis Jenis Resiko Dalam Bisnis

1. Resiko Murni

Adalah resiko yang muncul akibat dari situasi atau keputusan yang konsekuensinya adalah kerugian
- resiko hilang atau rusaknya aset yang dimiliki akibat kebakaran, pencurian dan penggelapan
- resiko akibat tuntutan hukum pihak lain misalnya keracunan makanan yang gk kita jual
- resiko operasional lain nya
- bencana alam (force majeure) seperti banjir, hempa, angin topan, dll

2. Resiko Spekulatif

Adalah resiko yang muncul sebagai akibat dari situasi atau kepurusan yang konsekuensinya bisa kerugian atau keuntungan.

* Resiko perubahan harga

- Perubahan harga input, jika harga input naik maka perusahaan rugi
- Perubahan harga output jika harga output naik maka perusahaan untung.

* Resiko kredit yang terjadi dari transaksi kredit seperti utang dagang, jika pihak lain yang kita berikan kredit gagal bayar maka kita mengalami kerugian.


Bentuk kerugin akibat resiko

- Kerugian langsung

Nominal yang hrus di tanggung akibat dampak langsung risiko yang terjadi misalnya korsleting listrik sehingga mengakibatkan kebakaran

- Kerugian tidak langsung

*Kemungkinan sales/profit yang gagal di terima
* Munculnya biaya operasional tambahan
* Kesempatan investasi yang hilang
* Kerugian lainnya

Bagaimana Mengkalkulasi Resiko

a. Tentukan seberapa sering resiko tersebut terjadi ( frekuensi dan probability)
b. Tentukan dampak yang timbul dari resiko yang terjadi (dampak)
c. Hitung kemungkinan prediksi kerugian, dengan formula


  FREKUSENSI  x DAMPAK

Contoh :

Asumsi Resiko pencurian  barang dagangan

dik :

Frekuensi : 1 bulan 5 kali
Dampak : dalam setiap kejadian rata-rata kerugian yang di tanggung adalah Rp. 300.000,-
kemungkinan prediksi kerugian dalam 1 bulan = 5 xRp.300.000,- =  Rp. 1.500.000,-

Artinya : Dalam satu bulan terdapat resiko pencurian barang dagangan yang berpotensi menyebabkan kerugian sebesar Rp. 1,5 Juta Rupiah.


Pengelolaan Resiko

- Mulai dari resiko yang memiliki prediksi kerugian yang terbesar (prinsip pareto)
- Pilihan strategi pengelolaan :

a. Dikontrol, supaya resiko resiko muncul

c/o = SOP , Quality Control

b. Ditransfer kepada pihak lain,

c/o= konsumen, supplier dan asuransi

c. Dibiayai sendiri

c/o = dibuat cadangan dana untuk membiyai jika resiko terjadi

d. Dihindari

Sadar akan resiko yang akan di hadapi,

c/o = Misalnya pada musim hujan jangan mempunyai bisnis restoran yang menjual bermacam-macam minuman dingin/es.