@D05-Yulia @ProyekB01
Disusun Oleh : Yulia Puspitasari
Dalam seni perang Sun Tzu, Jika anda Mengenal
diri sendiri anda mengenal siapa musuh anda, maka anda tidak perlu
mengkhawartikan hasil dari 100 pertempuran. Begitu pula dalam hidup ini, jika
Anda tahu siapa diri Anda dan mengerti situasi/lawan/competitor Anda, maka
kemenangan pasti ada ditangan Anda.
Jadi bisa dikatakan bahwa dengan mengenal diri
Anda sendiri adalah permulaan dari semua kemenangan hidup. Mengenal diri
sendiri memang sangat penting namun terkadang juga sulit dilakukan, dan satu-satunya
orang yang bisa mengenali diri Anda sendiri tentunya hanya Anda sendiri.
Sedikit pengalaman saya sendiri tentang mengenal
diri. Sewaktu saya masih di sekolah dasar dan pada saat itu saya harus pindah
dari kota-desa. Di sekolah tersebut terdapat banyak kegiatan ekstrakulikuler
atau biasa anak mahasiswa menyebutnya UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). Dengan
tidak mempunyai modal apapun, saya bergabung disalah satu kegiatan
ekstrakulikuler tersebut yaitu Marching band. Bisa dikatakan saya paling awam diantara
teman-teman yang lainnya. Karena rasa ingin tahu saya yang cukup tinggi, saya
terus berlatih dan rajin saat latihan. Hingga pada suatu hari saya ditempatkan
di salah satu posisi penting dalam marching band yaitu memainkan piano. Karena
suaranya yang menjadi dominan, membuat permainan piano sangatlah berpengaruh
besar dalam marching band.
Lain cerita, namun dalam kurun waktu yang beriringan. Saya mengaji Al-Qur’an di tempat pengajian yang tak jauh dari sekolah saya. Sewaktu itu H-2 bulan perlombaan Qasidah antar kecamatan yang diikuti oleh belasan sekolah dasar. Dengan wajah terkejut saya diipanggil oleh ustadz saya untuk mengikuti lomba tersebut bersama teman-teman lainnya. Saat itu pun saya tidak mengetahui bahwa saya pun juga berpotensi di bidang tersebut. Tetapi, atas campur tangan-Nya, kami selalu menjuarai lomba tersebut 4 tahun berturut-turut.
Dari dua pengalaman yang berbeda itulah, yang
berawal tidak mengenal diri sendiri namun melalui pencarian dengan kesabaran,
hingga jadilah sebuah kemenangan. Berarti dapat dikatakan seseorang yang belum
mengenal diri sendiri, tidaklah akan menjadi seseorang pemenang. Dengan mengetahui
bakat diri sendiri pun salah satu contoh mengenal diri. Nah, dengan adanya
pengenalan diri erat kaitannya dengan mengenal orang lain karena manusia
merupakan hidup sosial.
Seperti dalam Teori Johari Window atau Jendela
Johari yang dikembangkan oleh Joseph Luft dan Harry Ingham di tahun 1995 dibagi
menjadi 4, yaitu :
1. Daerah Aktivitas Bebas Mengenal Diri(Daerah Publlik) yaitu seseorang mengenal diri sendiri dan dikenal orang lain.
1. Daerah Aktivitas Bebas Mengenal Diri(Daerah Publlik) yaitu seseorang mengenal diri sendiri dan dikenal orang lain.
2. Daerah Buta Mengenal Diri Sendiri, disini
dimaksudkan kita tidak mengenal diri sendiri tapi dikenal orang lain. Bisa
dimungkinkan karena kita terbuka dengan orang lain.
3. Daerah Menghindari Diri, maksudnya adalah
kita mengenal diri sendiri tapi tidak dikenal orang lain. Hal ini biasanya
terjadi dikarenakan kita terlalu tertutup dan cenderung menyembunyikan sehingga
orang lain tidak mengenal kita.
4. Daerah Aktivitas yang Tidak Diketahui. Ini
adalah daerah yang paling bahaya karena tidak mengenal diri sendiri maupun dikenal
orang lain. Hal ini mungkin terjadi karena kehilangan arah.
Orang lain yang terlalu atau sangat mengenal
kita pun bisa menjadi sesuatu yang berbahaya bagi kita. Jadi, kita harus
mengontrol diri dengan baik agar tetap dikenal tetapi sisi sudut pandang rahasia
kita tetap aman.
“Siapa
yang memiliki pengetahuan mandalam tentang diri sendiri dan diri musuhnya,
akhirnya akan memenangkan semua pertempuran. Siapa yang mengenal diri sendiri
tetapi tidak mengenal diri musuhnya, hanya mempunyai peluang sama besar untuk
menang. Tetapi siapa yang tidak mengenal diri sendiri maupun diri musuhnya,
akan kalah disemua medan pertempuran.” – Sun Tzu dalam bukunya yang berjdul The Art Of War
Oleh karena itu janganlah berdiam diri karena
mengenal diri tidak cukup dengan duduk manis, untuk menghasilkan buah yang
manis. Melainkan, lakukan apa yang membuat Anda bahagia, gunakan kelebihan
sesering mungkin dan hindari hal-hal yang membuat anda tidak bahagia.
Daftar
Pustaka :
http://www.kompasiana.com/171717/teori-johari-window-pendekatan-mengenal-diri-sendiri-dan-orang-lain_54f43c10745513972b6c88e2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar