Apa sih yang dimaksud dengan proaktif?
Proaktif adalah langkah pertama menuju tercapainya kemenangan
pribadi. Hal ini lebih dari sekedar mengambil inisiatif, itu berarti bersikap
proaktif adalah bertanggung jawab atas perilaku kita sendiri (di masa lalu, di
masa sekarang, maupun di masa mendatang), dan membuat pilihan-pilihan
berdasarkan prinsip-prinsip serta nilai-nilai ketimbang pada suasana hati atau
keadaan.
Orang-orang proaktif membuat
pilihan-pilihannya menurut nilai-nilai, mereka menggunakan akal pikiran mereka
sebelum bertindak. Mereka sadar bahwa mereka tidak bisa mengendalikan apa yang
terjadi kepada mereka, tetapi mereka bisa mengendalikan reaksi mereka.
Orang-orang proaktif adalah pelaku-pelaku
perubahan dan memilih untuk tidak menjadi korban, untuk tidak bersikap reaktif,
untuk tidak menyalahkan orang lain. Mereka lakukan ini dengan mengembangkan
serta menggunakan keempat karunia manusia yang unik yaitu kesadaran diri, hati
nurani, daya imajinasi, dan kehendak bebas serta dengan menggunakan “Pendekatan
Dari Dalam Ke Luar” untuk menciptakan perubahan. Mereka bertekad menjadi daya
pendorong kreatif dalam hidup mereka sendiri, hal tersebut adalah keputusan
paling mendasar yang bisa diambil setiap orang. Orang-orang proaktif memiliki
bahasa yang memotivasi. Bahasa yang biasa digunakan oleh orang-orang proaktif
adalah sebagai berikut:
· Akan ku kerjakan
· Sebenarnya aku bisa lebih baik dari pada itu
· Yuk kita pelajar kemungkinan-kemungkinannya
· Aku memilihnya
· Pasti ada jalan
· Tidak akan ku biarkan suasana hati mu yang
jelek itu menular kepadaku
Dengan memiliki sifat proaktif, maka anda akan
mendapatkan banyak manfaatnya. Manfaat tersebut antara lain:
· Tidak mudah tersinggung
· Bertanggung jawab atas pilihan-pilihannya
sendiri
· Berpikir sebelum bertindak
· Cepat pulih kalau terjadi sesuatu yang buruk
· Selalu mencari jalan untuk menjadikan
segalanya terlaksana
· Fokus pada hal-hal yang bisa mereka ubah, dan
tidak menguatirkan hal-hal yang tidak akan bisa mereka ubah
berikut
ini adalah enam
cara menjadi proaktif dalam keseharian:
1.
Mengambil tanggung jawab
Mulailah untuk mengambil tanggung jawab atas tindakan
yang dilakukan dan sadari pula dampak dari setiap tindakan yang akan atau telah
dilakukan. Misalnya, kita berbelanja secara royal, maka mulailah untuk
merencanakan bagaimana cara berhemat di bulan depan bukannya malah hanya terus
mengasihani diri sendiri ketika kehabisan uang.
2.
Selalu mengambil keputusan
Mengambil keputusan untuk diri sendiri setiap hari tentu
harus dilakukan. Kita harus memetakan kemana arah yang diinginkan. Bila jarang
mengambil keputusan, maka hidup akan membawa kita dengan caranya sendiri.
Jangan biarkan hidup membawa kita, tapi buatlah keputusan sendiri untuk
mencapai arah yang diinginkan.
3.
Pikirkan cara alternatif
Semua rencana yang dibuat tidak akan selalu berjalan
lancar. Oleh karenanya, kita harus memiliki cara alternatif untuk mengatasi
setiap urusan ataupun masalah yang dihadapi.
4.
Miliki sikap “pemecah masalah”
Sikap adalah salah satu perbedaan yang mencolok pada
orang yang proaktif dan yang biasa. Seseorang yang proaktif akan melihat
masalah sebagai kesempatan untuk menemukan cara penyelesaiannya dan bukan
menyalahkan keadaan.
5.
Mengontrol emosi dan perasaan
Emosi dan perasaan juga berperan penting untuk menjadi
seorang proaktif. Seorang proaktif akan menggunakan emosi mereka sebagai alat
untuk meningkatkan motif mereka sendiri dan tidak membiarkan emosi negatif
datang pada keadaan maju serta bahagia.
6.
Imajinatif dan kreatif
Cara
menjadi proaktif dalam keseharian yang
terakhir adalah imajinatif dan kreatif. Menjadi seorang proaktif dituntut untuk
dapat memiliki dua hal tersebut untuk mendapatkan sesuatu yang baru dan unik.
Dengan ini, kita bisa mencari cara lain untuk menyelesaikan masalah atau
pekerjaan ketika sedang sulit menghadapinya.
cara untuk menjadi proaktif:
1. Refeksi diri, dan tanyakan beberapa hal kepada
diri sendiri
2. Cari tahu bagaimana cara Anda mengerjakan tugas
tersebut secara efisien
3. Cegah masalah sebelum muncul
4. Kembangan pola pikir memecahkan masalah, bukan
pola pikir mengeluh ketika ada masalah
5. Lakukan tugas yang sepele dan tidak mendesak
jauh sebelum waktu Anda sibuk
6. Identifikasi tugas mana yang menjadi prioritas
dan harus dikerjakan sekarang
sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar