Tampilkan postingan dengan label @P14-AHMAD. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label @P14-AHMAD. Tampilkan semua postingan

Senin, 09 Desember 2019

KERJASAMA


Oleh : ahmad haryadi (@P14-AHMAD)

ABSTRAK
Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat dipisahkan dari komunitasnya dan setiap orang di dunia ini tidak ada yang dapat berdiri sendiri melakukan segala aktivitas untuk memenuhi kebutuhannya, tanpa bantuan orang lain. Secara alamiah, manusia melakukan interaksi dengan lingkungannya, baik sesama manusia maupun dengan makhluk hidup lainnya. Begitupun dalam aktivitas usahanya setiap orang selalu membutuhkan kehadiran dan peran orang lain. Tidak seorang pengusaha atau wirausaha yang sukses karena hasil kerja atau usahanya sendiri. Karena dalam kesuksesan usahanya, pasti ada peran orang atau pihak lain. Oleh karena itu, salah satu kunci sukses usaha adalah sukses dalam kerja sama. Kerja sama pada intinya menunjukkan adanya kesepakatan antara dua orang atau lebih yang saling menguntungkan.
KATA KUNCI : Kerjasama.

I.PENDAHULUAN
Kerjasama merupakan hal yang penting bagi kehidupan manusia, karena dengan kerjasama manusia dapat melangsungkan kehidupannya. Kerjasama juga menuntut interaksi antara beberapa pihak. kerjasama adalah suatu bentuk proses sosial, dimana didalamnya terdapat aktivitas tertentu yang ditunjukkan untuk mencapai tujuan bersama dengan saling membantu dan saling memahami aktivitas masing-masing.  Kerjasama merupakan bentuk hubungan antara beberapa pihak yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama.

II.PEMBAHASAN
Prinsip-Prinsip Kerjasama antara lain dapat dikemukakan sebagai berikut :
·         Berorientasi pada tercapainya tujuan yang baik
·         Memperhatiakan kepentingan bersama
·         Prinsip saling menguntungkan

Manfaat Kerja Sama
·         Akan lebih mudah dan cepat dalam mencapai suatu tujuan atau target Anda.
·         Terciptanya semangat persatuan dalam suatu kelompok masyarakat.
·         Pekerjaan akan terasa lebih ringan.
·         Melatih Anda untuk menjadi pribadi yang terbuka (bersosialisasi) dan gemar bekerja sama.
·         Tercipta rasa persaudaraan yang lebih erat.
·         Melatih diri Anda menjadi lebih menghargai orang lain.
·         Melatih pribadi untuk dapat mengeluarkan pendapat, saran, dan kritik.

Cara-Cara Untuk Membina Kerjasama
Kerjasama dapat terlaksana apabila cara yang digunakan sudah baik dan tepat, untuk itu pembahasan yang selanjutnya yakni membahas mengenai cara membuat kerjasama seperti berikut ini.
  • Menentukan atau mempunyai Sebuah Tujuan
  • Membuat pesan yang positif
  • Menghargai pendapat dan juga kebiasaan rekan kerja
  • Menyiapkan profil
  • Selalu fokus kepada kualitas
  • Menawarkan dan memberikan bantuan

III.KESIMPULAN
Setiap orang pasti punya masalah, Kondisi hati tidak akan selalu gembira setiap hari. Maka dari itu, penting sekali untuk memiliki semangat yang tetap terjaga dalam diri seseorang. Anda harus berusaha memotivasi diri sendiri agar anda mampu melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan baik. walaupun sebagai manusia biasa, semangat anda bisa menurun sewaktu-waktu. Namun, kuasailah diri anda, Janganlah biarkan masalah membuat anda kehilangan semangat dalam mencapai tujuan Anda.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2019. Pengertian Kerja Sama, Manfaat, Jenis dan Cara Membinanya. https://ajaib.co.id/pengertian-kerja-sama-manfaat-jenis-dan-cara-membinanya/ (Diakses tanggal 7 Desember 2019)
Wikipedia. 27 Mei 2019. Kerja Sama.
Ruslani. 2015. Pengertian semangat. http://www.ruslani.com/pengertian-tentang-semangat.html

Senin, 02 Desember 2019

SEMANGAT


SEMANGAT
OLEH:AHMAD HARYADI(@P14-AHMAD)
ABSTRAK
Hidup tidak selalu mudah dan berjalan mulus sesuai dengan yang diinginkan. Hidup penuh dengan tantangan dan godaan yang harus dilalui seiring waktu berjalan. Kehidupan disibukkan akan berbagai banyak aktivitas, interaksi dalam setiap pekerjaan yang sedang dilakukan setiap harinya. Pekerjaan yang terlalu banyak yang menumpuk serta penundaan yang sering dilakukan terasa terbebani. Permasalahan dalam hidup yang seperti ini sering membuat mudah patah semangat. Oleh karena itu, sebagai manusia kita harus memiliki sikap semangat pantang menyerah dalam menjalani hidup. Sesuatu yang harus diingatkan pada diri sendiri secara terus-menurus agar tetap semangat untuk mencapi tujuan hidup dan impian yang ingin dicapai.
KATA KUNCI : Semangat.
            I.      Pendahuluan
Dalam melakukan sesuatu atau kegiatan yang positif, harus memiliki motivasi untuk melakukannya. Dalam kegitan sehari-hari kita terkadang merasa bosan, lelah, tidak mempunyai ide-ide baru, dan sebagainya, yang dimana alhasil nya kegiatan tersebut menjadi buruk. Salah satu motivasi kita untuk selalu bergerak dan berfikir jernih kedepannya yaitu dengan bersemangat

II. Pembahasan 
Mempertahankan semangat bisa dilakukan dengan memiliki terlebih dahulu tekad yang hebat untuk mempertahankan semangat itu sendiri, lalu mengarahkannya agar bisa menghasilkan hal-hal yang produktif dan membuat senang. Tanpa kita sadari sebenarnya banyak sekali hal kecil yang menjadi penggerak/penyemangat dalam hidup. Akan tetapi, pada umumnya orang-orang menjalani hidup dengan apa adanya dan sering mengabaikan semangat yang seharusnya hadir dalam tiap aktivitas-aktivitasnya. Sehingga apa yang mereka lakukan sering kali menghasilkan kegagalan. Semangat itu bisa dihadirkan tiap waktu bersama dengan pola hidup yang baik. Orang yang selalu bersemangat dalam beraktivitas, maka tak akan kenal lelah dan tak mudah putus asa. 

Cara bersemangat dalam menjalani hidup
1.       Mengenali kekurangan dan kelebihan diri
Setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihan dalam dirinya. Oleh karena itu kamu tidak boleh pesimis dengan kekurangan yang kamu miliki. Cobalah untuk menerima kekurangan diri sendiri dengan mengembangkan kelebihan yang ada dalam dirimu. Hiduplah secara beriringan dengan kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki.
2.       Memiliki passion dalam hidup
passion adalah sesuatu yang membuatmu takkan jera untuk melakukannya terus- menerus meski menghadapi berbagai rintangan. Passion akan membuat hidupmu sibuk dan lupa dengan segala kelemahan. Walau sempat jatuh berkali-kali passion akan berperan penting untuk membuatmu bangkit kembali.
3.       Berhenti membanding-bandingkan diri dengan orang lain
Membanding-bandingkan diri dengan orang lain hanya akan membuat hidupmu semakin sempit dan sesak. Bagaimanapun menerima diri sendiri bisa menjadi motivasi terbesar dalam hidupmu.
4.       Melatih kepercayaan diri dengan meningkatkan kualitas sosial
Berteman dan berjiwa sosial itu penting. Kegiatan sosial yang kamu lakukan sehari-hari justru akan meningkatkan kepercayaan dirimu. Dengan memiliki kepercayaan diri kamu lebih mendominasi ketika mengalami masalah. Kemampuan menyelesaikan masalah dan memotivasi diri lebih mudah kamu lakukan.
5.       Menyusun rencana-rencana kecil dalam pencapaian hidupmu
Dengan memiliki rencana-rencana kecil kamu lebih mudah untuk mencapai sesuatu. Kegagalan yang kamu alami justru lebih mudah untuk diatasi dengan menyusun ulang rencana. Memiliki rencana membuatmu lebih siap dalam menghadapi segala kemungkinan dan mampu memotivasi diri ketika menghadapi rintangan.

Manfaat Semangat
·            
        Pekerjaaan Akan Lebih Mudah
Dengan semangat, Anda bisa mengerahkan seluruh kemampuan Anda. Beban kerja yang berat akan terasa lebih ringan. Pekerjaan yang sulit tidak akan membuat Anda kewalahan.
·        
          Mencapai Hasil yang Terbaik
jika konsisten dalam menjaga semangat Anda, maka suatu hari keberhasilan yang diharapkan bisa menjadi milik Anda Ingat, kesuksesan itu diraih dan tidak datang dengan sendirinya. Hanya orang yang bersemangat saja yang akan mampu bekerja keras dengan sepenuh hati untuk mencapainya.
·      
           Tidak Gampang Putus Asa
Anda akan menghadapi berbagai masalah kecil hingga masalah besar. Tanpa semangat, Anda tidak akan berdaya menghadapi masalah. Namun, dengan semangat Anda akan terus bangkit dan bergerak maju Maka dari itu, jangan putus asa dan dikalahkan oleh masalah. Kumpulkan terus semangat dalam bekerja agar Anda tetap optimis dalam meraih tujuan Anda.
·         
         Memotivasi Orang Lain
Semangat itu bisa menular. Saat Anda bertemu dengan orang yang sangat positif, tanpa Anda sadari Anda menjadi lebih bersemangat dibandingkan sebelumnya. Begitu pula jika Anda yang membagikan semangat kepada orang lain. Semangat Anda akan membuat orang lain menjadi lebih baik.

III. Kesimpulan 

Semangat adalah keadaan pikiran ketika batin tergerak untuk melakukan satu atau banyak tindakan. Jadi, semangat itu memiliki fungsi sebagai penggerak batin untuk bertidak. pada umumnya orang-orang menjalani hidup dengan apa adanya dan sering mengabaikan semangat yang seharusnya hadir dalam tiap aktivitas-aktivitasnya. Sehingga apa yang mereka lakukan sering kali menghasilkan kegagalan. Semangat itu bisa dihadirkan tiap waktu bersama dengan pola hidup yang baik.


DAFTAR PUSTAKA
Ruslani. 2015. Pengertian semangat. http://www.ruslani.com/pengertian-tentang-semangat.html
Unkwon. 2009. Teori Semangat dan Gairah Kerja. Dalam http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/06/kajian-teori-semangat-dan-gairah-kerja.html (Diakses pada 01 Desember 2019)

Senin, 25 November 2019

MENGENDALIKAN DIRI





                                                                   OLEH:AHMAD HARYADI
Abstrak
Membangun pengendalian diri bukanlah hal yang mudah, tetapi Anda bisa melakukan perubahan dalam kehidupan sehari-hari dengan mengendalikan sikap impulsif. Memiliki kemampuan mengendalikan diri dalam bertingkah laku membuat Anda lebih mampu mengendalikan kehidupan, merasa lebih berdaya, dan membantu meningkatkan perasaan berharga.

Kata kunci : mengendalikan diri

Pendahuluan
Mengendalikan diri itu sangat penting bagi diri kita ataupun orang lain dalam kehidupan sehari-hari.  Mungkin sebagian orang menganggap tidak penting bahkan mungkin tidak sadar akan pentingnya mengendalikan diri, karna mengendalikan diri itu bias berdampak pada diri kita, orang lain ataupun lingkungan. 

Permasalahan
Apa saja yang menyebabkan orang menjadi sulit mengontol diri sendiri?

Pembahasan
Perasaan merupakan sesuatu yang sulit untuk dikendalikan, bahkan seringkali perasaan dapat mengalahkan logika saat bertindak. Keputusan yang kita ambil dengan tergesa-gesa dan berdasarkan perasaan negatif lebih sering berakhir dengan penyesalan di kemudian hari.
Berikut beberapa cara agar kita dapat mengendalikan diri kita sendiri :
1. Membuang Pikiran Negatif
Perasaan negatif akan menghasilkan pikiran yang negatif pula. Saat dihinggapi perasaan yang membuat Anda berpikiran negatif, buang jauh-jauh pikiran tersebut. Pikiran negatif hanya akan membuat sesuatu yang buruk menjadi lebih buruk.
2. Memperluas Cara Pandang
Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita, baik ataupun buruk, pastilah ada hikmahnya. Cobalah untuk bijak dalam menyikapi segala sesuatu, yaitu dengan memahami makna dan mengambil pelajaran dari setiap peristiwa. Pada awalnya kita mungkin belum mengerti, namun perlahan-lahan kita akan mulai melihat apa sebenarnya hikmah yang ada di balik itu.
3. Latih Reaksi Anda
Mungkin ini yang paling sulit dilakukan. Cara kita bereaksi terhadap sesuatu dan bagaimana kita mengendalikan diri kita merupakan kebiasaan. Pernahkah Anda melihat orang yang merasa stres hanya karena hal yang sepele? Anda pasti merasa kasihan kepada mereka. Hal tersebut sudah menjadi kebiasaan lantaran mereka selalu menghubungkan sesuatu yang tidak mereka sukai dengan stres. Mereka tidak lagi memiliki kendali penuh.
4. Hindari Membesar-besarkan Masalah
Ketika berada dalam situasi yang sulit, sangat penting untuk mengetahui terlebih dahulu seberapa berat permasalahan yang kita alami. Berusahalah untuk mencari cara menenangkan hati dan pikiran saat ada masalah. Jangan sampai kita malah panik duluan, padahal bisa saja masalah tersebut hanya sepele. Jika Anda ingin terbebas dari stres, hindari membesar-besarkan masalah.
5. Lampiaskan Emosi dengan Cara yang Sehat
Adanya emosi bukanlah untuk dipendam. Saat emosi menghinggapi diri Anda, cobalah menelepon atau mengunjungi teman dekat untuk menceritakan masalah yang sedang Anda hadapi.  Mendengarkan pendapat dari orang lain akan memberikan kita perspektif baru dalam menemukan solusi dari masalah tersebut.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kontrol Diri
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kontrol diri yaitu :
1. Orientasi Religius
Bergin (dalam Dewi, 2014), orientasi religius dapat memiliki beberapa konsekuensi positif, termasuk variabel kepribadian seperti kecemasan, kontrol diri, keyakinan irasional, depresi dan sifat kepribadian lain. Orientasi religius berkorelasi positif dengan kontrol diri, disamping itu ada hubungan antara religius dan kepribadian positif.
2. Pola Asuh Orang Tua
Disiplin yang diterapkan orangtua merupakan hal yang penting dalam kehidupan, karena dapat mengembangkan self control dan self direction, sehingga seseorang bisa mempertanggungjawabkan dengan baik segala tindakan yang dilakukannya. Hurlock (dalam Hassassana, 2015).
3. Faktor Kognitif
Menurut Mischee, dkk (dalam Dewi, 2014), kemampuan individu untuk mengendalikan diri dipengaruhi oleh perencanaan yang baik dalam bertindak. Individu dapat melakukan berbagai usaha untuk mengendalikan dirinya dengan cara berusaha untuk tidak melihat stimulus melainkan kegiatan yang dapat mengalihkan perhatian stimulus.
Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi kontrol diri adalah orientasi religius, pengaruh pola asuh orang tua, dan faktor 
kognitif.
 
             Kesimpulan dan Saran
Orang tua berperan penting dalam proses kontrol diri seorang anak. Apabila orang tua cuek dan tidak peduli dengan anaknya, maka anak tersebut tidak dapat mengontrol dirinya dengan baik atau bahkan bisa terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Namun apabila orang tua peduli, disiplin, dan konsisten, maka sikap tersebut akan diimplementasikan oleh sang anak.

         Daftar Pustaka
Iqbal Ramadhan. 2014. Pengendalian diri. https://www.academia.edu/10975039/Pengendalian_diri
Galih fajar fadillah. 2013. Pengendalian diri. https://lib.unnes.ac.id/17861/1/1301408017.pdf

Senin, 18 November 2019

BERANI MENGAMBIL RESIKO

Oleh : ahmad haryadi(P14-AHMAD)


Abstrak

Resiko bagi seseorang bukan menjadi suatu hambataan untuk meraih kesuksesan, tetapi dijadikan sebagai suatu tantangan untuk meraih kesuksesan tersebut. Orang yang lebih menyukai tantangan dalam usaha untuk mencapai kesuksesan dalam hidupnya. Dalam pengambilan resiko seseorang selalu memperhitungkan matang-matang keputusan yang akan diambilnya.

Pengambilan risiko berkaitan erat dengan kepercayaan diri. Semakin besar keyakinan pada kemampuan diri yang dimiliki, maka semakin besar pula keyakinan dalam mempengaruhi hasil dan keputusan, serta semakin siap pula menghadapi resiko yang dianggap orang lain adalah hal yang penuh dengan resiko dan menjadikan kegagalan dalam kegiatan tersebut.

I. Pendahuluan

Risiko adalah tolak ukur seseorang. Orang yang berani mengambil risiko adalah mereka yang berusaha untuk menjaga semangat dalam dirinya ketika melalui langkah-langkah dan menikmati hasil usahanya. Artinya, orang berhasil bukan sekadar karena melalui langkah-langkah pencapainnya, tapi juga siap menerima risiko yang ditimbulkannya. Merekalah orang sukses yang sesungguhnya
         
II Permasalahan
 
 1.      Apa itu Berani Mengambil Resiko ?
 2.      Apa saja jenis resiko yang biasa kita temukan ?
 3.      Bagaimana cara agar dapat berani mengambil resiko ?

III. Pembahasan

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan risiko? Ini adalah termasuk hal yang tak bisa diukur. Namun, kita bisa mengira bahwa risiko adalah berada di luar jalur aman yang telah terbukti sehingga kemungkinan gagal akan terhindarkan. Risiko adalah tentang mengikuti insting walaupun itu berarti kita harus melewati jalur yang sama sekali baru dan belum terbukti.
Kelima alasan ini pasti akan membuat Anda sadar kenapa Anda harus mulai berani mengambil resiko.

1. Resiko membuat Anda terlihat
Kebanyakan orang akan mengambil rute mudah, karena pada umumnya manusia kekurangan kepercayaan diri. Namun, Anda memilih jalur lain. Alih-alih mengikuti program yang sudah Anda, Anda hadir dengan ide Anda sendiri. Karena jarang sekali orang yang mau ambil risiko, begitu Anda melakukannya, Anda akan mendapatkan perhatian. Dan ketika Anda mulai dilihat, Andalah yang akan dipikirkan oleh mereka ketika akan mengembangkan bisnis atau kerjasama.

2. Resiko menciptakan perubahan
Sangat mudah untuk terjebak dalam suatu kebiasaan yang sudah Anda lakukan bertahun-tahun. Hal ini bisa berlaku bagi organisasi besar, perusahaan kecil maupun individu. Jika Anda ingin ada yang berubah, Anda harus melakukan sesuatu yang berbeda. Tapi melakukan sesuatu yang berbeda mungkin tidak terasa nyaman, dan penuh risiko.

3. Resiko membuat Anda merasa hidup
Ada kepuasan ketika Anda bisa melakukan segala sesuatu dengan benar. Tapi hal yang sama juga bisa datang ketika Anda berani mengambil resiko. Adrenalin yang terasa saat Anda memulai hal baru adalah sensasi yang sangat istimewa. Dan hal ini sangat menyenangkan dan membuat Anda merasa hidup.

4. Resiko menciptakan standar yang lebih tinggi
Ketika Anda mulai mengambil risiko dan melihat hasil yang ditawarkan, dalam pikiran Anda sudah mulai terbentuk suatu standar baru. Anda tidak lagi puas dengan kata cukup. Dan Anda sadar bahwa Anda harus mencapai level lebih tinggi untuk bisa mencapai keunggulan. Perilaku semacam ini mendorong Anda atau perusahaan Anda untuk maju dan menetapkan standar baru.

5. Resiko mengajarkan Anda tentang diri Anda
Risiko biasanya adalah ekspresi dari ide Anda. Jadi hal ini bisa mengajarkan banyak sekali tentang diri Anda sendiri. Semakin nyaman Anda dengan menjelajahi kemampuan baru dalam diri Anda, semakin sadar Anda akan bisa menjadi apa yang ada dalam diri Anda.

IV.Kesimpulan

Cara agar kita mampu menjadi lebih baik adalah dengan cara mengambil resiko. Walaupun resiko ada berbagai macam, baik resiko yang besar maupun yang kecil harus dihadapi. Apabila kita tidak mau mengambil resiko dan hidup di zona nyaman, maka kita tidak dapat hidup maju.

DAFTAR PUSTAKA
Mulyaningsih, Erina. 2016. Pengambilan Resiko di https://www.academia.edu
https://www.kajianpustaka.com/2017/11/pengertian-jenis-dan-sumber-risiko.html
http://www.definisi-pengertian.com/2015/05/definisi-dan-pengertian-risiko-umumnya.html
http://dikdikali.blogspot.com/2012/11/pengambilan-resiko.html
https://akarsejarah.wordpress.com/2012/07/30/berani-mengambil-risiko/

Senin, 11 November 2019

Mampu beradaptasi

KEMAMPUAN BERADAPTASI


Oleh : AHMAD HARYADI (@P14-AHMAD)

Abstrak

Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti akan menemukan orang-orang baru di sekeliling kita. Dan kita pun harus bisa beradaptasi dengan mereka. Dan dalam kehidupan sehari-hari pun pasti kita tidak hanya berdiam diri saja. Kita pasti bepergian ke suatu tempat untuk suatu keperluan. Atau contoh terdekatnya jika kita memasuki suatu lingkungan baru, baik itu sekolah, kampus, perkantoran atau apapun itu kita sangat membutuhkan suatu kemampuan untuk beradaptasi.

Tidak hanya untuk manusia, semua makhluk hidup pun membutuhkan suatu adaptasi. Karena pada definisinya, Adaptasi merupakan usaha manusia untuk menyesuaikan diri dengan tingkat, tempat, dan kondisi yang berbeda.

           Kata Kunci: Kemampuan Adaptasi, Adaptasi.

 I. PENDAHULUAN

Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Ada beberapa cara penyesuaian diri yang dapat dilakukan, yaitu dengan cara penyesuaian bentuk organ tubuh, penyesuaian kerja organ tubuh, dan tingkah laku dalam menanggapi perubahan lingkungan.   Kemampuan beradaptasi merupakan suatu perilaku yang sangat kompleks karena didalamnya melibatkan sejumlah fungsi dan intelektual.

  II.  PERMASALAHAN
              Bagi manusia, adaptasi itu sendiri lebih ke bagaimana agar dia bisa diterima di suatu lingkungan baru tersebut. Kadang, saat proses adaptasi itu tersebut, tidak jarang seseorang itu mengalami hambatan. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhinya. Misalkan saja ada seseorang yang memiliki sifat pendiam dan pemalu, akan sulit untuk beradaptasi di lingkungan barunya karena mungkin dia tertutup dan sulit untuk memulai komunikasi sehingga proses adaptasinya terhambat.

III.  Pembahasan
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Adaptasi
 a. Usia
Semakin  cukup usia dan tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berpikir dan bekerja. Dari segi kepercayaan masyarakat seorang yang lebih dewasa juga akan lebih di percaya dari orang yang belum cukup tinggi kedewasaanya, hal ini sebagai akibat dari kematangan jiwanya. Oleh sebab itu dia telah memiliki kemampuan untuk mempelajari dan beradaptasi pada situasi yang baru, misalnya mengingat hal-hal yang dulu pernah dipelajari, penalaran analogis (Nursalam, 2001).
Semakin muda seseorang maka sedikit pengalaman dan informasi yang didapat. Untuk dapat menerima dan menyerap informasi dengan baik dibutuhkan kematangan dalam berfikir. Apabila kematangan dan kekuatan seseorang dalam berfikir kurang, serta cara berfikir mereka rendah maka kemapuan dalam menerima dan menyesuaikan diri dalam menghadapi peran sebagai calon ibu akan rendah (Notoatmodjo 2003)
   b. Pendidikan
Menurut Koentjoroningrat (1997) dikutip oleh Nursalam dan Siti Pariani (2001), dari tingkat pendidikan tersebut responden yang berpendidikan tinggi dengan mudah memperoleh informasi. semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin mudah menerima informasi sehingga semakin mampu menyesuaikan diri dalam menjalani peran sebagai calon ibu sebaliknya pendidikan yang kurang akan menghambat perkembangan sikap seseorang terhadap nilai yang baru diperkenalkan (Notoatmodjo 2003).
   c.  Pekerjan
Pekerjaan adalah serangkaian tugas atau kegiatan yang harus dilaksanakan atau diselesaikan oleh seseorang sesuai dengan jabatan atau profesi masing-masing. Status pekerjaan yang rendah sering
mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang. Dan juga pekerjaan yang lebih baik adalah pekerjaan yang dapat berkembang, bermanfaat dan memperoleh berbagai pengalaman. (Notoatmodjo, 2003).

IV.  Kesimpulan dan Saran
Dimana pun lingkungan baik itu lingkungan baru ataupun lingkungan harus bisa beradaptasi, sebab bisa menyesuaikan dengan lingkungan yang ditempati.
Saran saya jangan mudah terbawa arus oleh lingkungan bisa membawa diri ke dampak negatif, dan harus pintar-pintar beradaptasi.

DAFTAR PUSTAKA

Nugroho, Bagus. 2013. Kemampuan Adaptasi di http://bagusnunu.blogspot.com
Diansobama. 2014. Kemampuan Adaptasi di https://dayensobarna.wordpress.com
Yudiono, Herman. 2017. Strategi Beradaptasi. Dalam https://www.tipspengembangandiri.com/adaptasi/
Damay, Desy. 2016. Pentingnya Beradaptasi. Dalam https://www.idntimes.com/life/inspiration/daysdesy/kemampuan-beradaptasi-adalah-bakat-penting-untuk-dimiliki-c1c2/full
Alimul H, Aziz, 2007. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba Medika





Berkepribadian menarik

Berkepribadian menarik

Abstrak
Apa sebenarnya kepribadian MENARIK itu? Tentu jawabannya adalah kepribadian yang menarik. Akan tetapi, apa yang menyebabkan kepribadian seseorang menarik? Mari kita mencari tahu. Kepribadian kita adalah keseluruhan karakteristik dan penampilan kita yang membedakan kita dari orang lain. Pakaian yang kita kenakan, garis wajah kita, nada suara kita, pemikiran-pemikiran kita, karakter yang telah kita kembangkan dengan pemikiran-pemikiran tersebut, semuanya membentuk kepribadian kita. Entah kepribadian kita menarik atau tidak  adalah hal yang lain lagi.

Kata kunci : berkepribadian menarik

             I.            PENDAHULUAN

Ketika bersosialisasi, sungguh menyenangkan kalau bisa menjadi orang yang selalu disukai banyak orang. Namun, untuk bisa menjadi pribadi yang menarik bagi lingkungan tidaklah semudah membalik telapak tangan. Akan ada upaya dan konsistensi hingga akhirnya bisa menunjukkan bahwa Anda adalah sosok yang menyenangkan bagi orang lain.

Untuk tampil lebih terlihat di tengah banyak orang dengan tampilan yang hampir sama, kamu harus punya kepribadian yang kuat dan unik. Walau dituntut untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, kepribadianmu yang unik justru dapat bersinar dan menarik banyak orang yang ingin mengenalmu.

II. Permasalahan

1. Kurangnya mengenal kepribadian dan ego diri sendiri.
2. Memiliki sifat dan sikap yang menjadikan pribadi yang tak menarik

            III.            PEMBAHASAN

Dalam bersosialisasi dengan orang-orang dilingkungan sekitarmu ada beberapa cara yang akan membuatmu terlihat berbeda dan menarik dari yang lainnya, berikut beberapa caranya:

     1.      Kenali dan Tata Ego Pribadi
Anda tidak akan bisa menjadi pribadi yang menarik jika belum mengenal secara utuh diri Anda sendiri. Untuk itu, Anda harus bisa mengenali ego yang muncul ketika berbicara dengan orang lain. Jika sudah mampu menata diri sendiri, Anda sudah punya pondasi kuat untuk menjadi sosok yang disukai banyak orang.

      2.      Selalu Bersikap Ramah
Di balik senyum yang ikhlas akan ada kebahagiaan yang dirasakan orang lain. Senyum yang ramah saat menyapa orang lain menjadi cara termudah untuk menjadi pribadi yang baik. Seseorang akan lebih senang bertemu dengan orang lain yang selalu menebar senyuman. Tentu bukan senyuman untuk tebar pesona sebagai sebuah pencitraan.

      3.      Rendah Hati
Tidak ada orang yang senang bertemu dengan orang yang sombong alias tinggi hati. Orang sombong cenderung akan dijauhi oleh lingkungannya. Karena itu, jangan pernah terpikir untuk merasa lebih baik dari orang lain. Pahami filosofi padi, semakin dia punya kelebihan atau berisi seperti padi, maka semakin rendah hatilah orang tersebut.

      4.      Selalu Berempati
Bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain, itulah pengertian singkat empati. Selalu mengetahui kondisi hati dan perasaan orang lain atas peristiwa yang mereka alami. Ketika orang lain menilai Anda punya empati terhadap dirinya, rasa hormat akan segera muncul. Mereka akan menjadikan Anda sosok yang patut dijadikan teman bahkan menjadi sahabat dekat.

      5.      Senang Membantu Sesama
Senang menolong merupakan cara untuk menjadi pribadi yang menarik. Apalagi jika sering berinisiatif memberikan pertolongan sebelum diminta. Inisiatif yang dilakukan akan membuat kepribadian orang tersebut semakin menarik.

IV. Kesimpulan

Kesimpulan

Menjadi seseorang dengan pribadi yang menarik dan menyenangkan itu ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Karena itu semua tergantung pada diri kita sendiri.

Daftar Pustaka
Hatta, Raden Trimutia. 2019. Jangan Takut, Ini 5 Manfaat Baik dari Kepribadian Pemalu di https://www.liputan6.com
Dwi, Agus. 2019. 10 Cara Menjadi Pribadi yang Menarik dan Disukai Banyak Orang di https://www.tipspengembangandiri.com
https://sepositif.com/cara-menjadi-pribadi-yang-menarik/
https://id.wikihow.com/Menjadi-Pribadi-yang-Lebih-Menyenangkan
https://dosenpsikologi.com/cara-menjadi-pribadi-yang-menyenangkan

Senin, 21 Oktober 2019

Perinsip hidup

Prinsip hidup
Oleh: AHMAD HARYADI (@P14-AHMAD)

ABSTRAK
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari manusia digeraki oleh akal dan hati nurani. Setiap manusia pastilah memiliki target hidup. Dengan pengimbangan akal dan hati nurani, serta tekad yang kuat, target yang telah ditetapkan bisa saja terwujud. Namun dalam mencapai target tersebut diperlukan pegangan hidup dan sikap-sikap dasar yang harus dipertahankan. Antara lain yang dimaksud yaitu memiliki prinsip hidup. Menurut sejarah orang sukses, orang yang memiliki prinsip hidup dan berkomitmen atas prinsipnya, itulah orang yang akan mencapai targetnya terlebih dahulu.
KATA KUNCI : Prinsip hidup.
I.PENDAHULUAN
Prinsip hidup layaknya kompas. Sebagai penunjuk arah yang akan menuntun mau kemana hidup kita akan dibawa. Kita sudah banyak menyaksikan bahwa bagaimana kekuatan prinsip hidup menghasilkan sebuah tindakan yang beragam. Prinsip hidup yang dianut telah menciptakan berbagai tipe orang dengan pemikiran dan tujuan yang berbeda. Setiap orang bahkan kita sendiri dibentuk sesuai prinsip yang kita anut. Prinsip hidup sangat penting bagi kehidupan.


II.PEMBAHASAN
Prinsip dalam hidup adalah suatu hal yang menjadi pegangan, tujuan, patokan, impian yang harus dicapai oleh setiap orang guna memperoleh suatu kesejahteraan yang abadi. Maka itu pentinglah setiap orang memiliki prinsip dalam hidup.

Kenapa kita harus memiliki prinsip hidup?
Karena Kita tau bahawa hidup di dunia ini hanya sementara dengan waktu yang sementara inilah kita harus bisa mengolah hidup kita menjadi lebih baik. Jadikan diri kita orang yang baik walaupun belum bisa menjadi yang terbaik. Kejarlah mimpi-mimpi terbaikmu. Karena hidup ini harus punya tujuan. Tujuan itu butuh adanya prinsip hidup dalam diri kita.
Namun sebaliknya, bila kita tidak memiliki prinsip hidup maka ketika kegagalan datang menghampiri, kita akan merasa jatuh. Hal itu akan membuat kita cepat berputus asa dan tidak mampu untuk bangkit dan berusaha. Orang yang memiliki prinsip artinya memiliki ketegasan sikap dalam hidupnya. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki prinsip artinya hidupnya tanpa pedoman, tanpa sikap, tanpa pendirian, akan mudah terbawa arus dan akhirnya kehidupannya pun dapat dipastikan tidak akan mengalami kemajuan. Prinsip dalam hidup itu sama halnya dengan pos-pos atau arah mata angin dalam menjelajahi dunia yang maha luas ini. Kalau seseorang hidup tanpa memiliki prinsip maka hidupnya akan tidak tentu arah dan akan bingung untuk mengambil langkah dalam melanjutkan kehidupannya (Cahya, 2014).

Menentukan tujuan/caradalam perinsip hidup
1. Susunlah rencana untuk 10 tahun kehidupan anda ke depan.
2. Serahkan diri kepada keinginan Anda membangun kesuksesan hidup.
3. Jadikanlah tujuan-tujuan anda itu sebagai “Pilot Otomatis” anda,
4. Usahakan mendapatkan manfaat dari apa yang anda kerjakan hari itu.
5. Selalulah ingat dan percaya kepada Tuhan

Makna dari sebuah perinsip hidup
Memiliki sebuah prinsip hidup adalah masalah psikologi dan terkait pula dengan ekonomi. Prinsip hidup membimbing pemiliknya untuk lebih mudah menentukan pilihan. Orang yang berprinsip hidup kesenangan, misalnya, jika mendapatkan dua undangan pada saat yang sama, akan bertanya kepada dirinya sendiri: Di manakah aku akan lebih senang? Secara ekonomis, prinsip hidup telah menunjukkan pilihan dalam situasi yang sulit dan itu adalah efisiensi.

Menurut Surya (2014), Tujuan dan manfaat orang memiliki prinsip dalam hidup antara lain :
-Memiliki arah hidup yang terarah.
-Meminimalisir atau menghindari dari kegagalan.
-Menumbuhkan semangat dan daya juang hidup yang tinggi.
-Selalu berasumsi positif kepada Tuhan sebagai sang penolong dan lewat doa sebagai jembatan penghubung dalam menempuh prinsip hidup yang dituju.
-Berpotensi mengubah pola pikir orang menjadi selalu berintrospeksi diri menuju kearah yang lebih baik.
-Peka dalam menganalisis kondisi saat dia berada dimana pun.

Daftar pustaka
Surya, S. 2014. Pentingnya prinsip dalam hidup.Dalam http://sandisuryaptmstaff.blogspot.co.id/2014/02/pentingnya-prinsip-dalam-hidup.html?m=1
Ael, C. 2014. Pentingnya memiliki prinsip dalam hidup. Dalam http://googleweblight.com/?lite_url=http://nuralfilail07.blogspot.com/2014/09/pentingnya-memiliki-prinsip-dalam-hidup.html?m=1
Zaman, J. 2014. Tujuan hidup dan prinsip kehidupan. Dalam http://juangzaman.blogspot.co.id/2015/10/tujuan-hidup-dan-prinsip-kehidupan.html?m=1

Senin, 07 Oktober 2019

PEDULI

PEDULI
Oleh : AHMAD HARYADI (@P14-AHMAD)
ABSTRAK
Peduli adalah sebuah nilai dasar dan sikap memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi atau keadaan di sekitar kita. Peduli adalah sebuah sikap keberpihakan kita untuk melibatkan diri dalam persoalan, keadaan atau kondisi yang terjadi di sekitar kita.
 Orang-orang peduli adalah mereka yang terpanggil melakukan sesuatu dalam rangka memberi inspirasi, perubahan, kebaikan kepada lingkungan di sekitarnya. Ketika ia melihat suatu keadaan tertentu, ketika ia menyaksikan kondisi masyarakat maka dirinya akan tergerak melakukan sesuatu. Apa yang dilakukan ini diharapkan dapat memperbaiki atau membantu kondisi di sekitarnya.

Pendahuluan
Swanson (1991) mendefinisikan kepedulian sebagai salah satu cara untuk memelihara hubungan dengan orang lain, dimana orang lain merasakan komitmen dan tanggung jawab pribadi. Noddings (2002) menyebutkan bahwa ketika kita peduli dengan orang lain, maka kita akan merespon positif apa yang dibutuhkan oleh orang lain dan mengeksresikannya menjadi sebuah tindakan.

Pembahasan
devinisi
Peduli adalah sebuah nilai dasar dan sikap memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi atau keadaan di sekitar kita. Peduli adalah sebuah sikap keberpihakan kita untuk melibatkan diri dalam persoalan, keadaan atau kondisi yang terjadi di sekitar kita. Orang-orang peduli adalah mereka yang terpanggil melakukan sesuatu dalam rangka memberi inspirasi, perubahan, kebaikan kepada lingkungan di sekitarnya. Ketika ia melihat suatu keadaan tertentu, ketika ia menyaksikan kondisi masyarakat maka dirinya akan tergerak melakukan sesuatu. Apa yang dilakukan ini diharapkan dapat memperbaiki atau membantu kondisi di sekitarnya.

 Jenis-jenis Kepedulian Sosial
Kepedulian sosial dibagi menjadi 3, yaitu:
• Kepedulian yang berlangsung saat suka maupun duka
 Kepedulian sosial merupakan keterlibatan pihak yang satu kepada pihak yang lain dalam turut merasakan apa yang sedang dirasakan atau dialami oleh orang lain.
• Kepedulian pribadi dan bersama
Kepedulian bersifat pribadi, namun ada kalanya kepedulian itu dilakukan bersama. Cara ini penting apabila bantuan yang dibutuhkan cukup besar atau berlangsung secara berkelanjutan.
• Kepedulian yang sering lebih mendesak   

Kepedulian akan kepentingan bersama merupakan hal yang sering mendesak untuk kita lakukan. Caranya dengan melakukan sesuatu atau justru menahan diri untuk tidak melakukan sesuatu demi kepentingan bersama.


Contoh
peduli terhadap sesama
1 menolong orang yang kesusahan
2.berempati pada orang lain
3.menolong korban bencana alam
4.berbagi pada orang lain yang membutuhkan
5.saling menghargai
6.ikut menghibur orang yang lagi kena musibah

Peduli terhadap lingkungan
1 Membuang sampah pada tempatnya
2 reduce(mengurangi), reuse( menggunakan), dan recycle( mendaur ulang)
3 Menggunakan produk yang ramah lingkungan
4 Meminimalisasi penggunaan kendaraan pribadi
5 menanam pohon dan berkebun

Kesimpulan
Kepedulian adalah sikap yang tumbuh dari hati dan pikiran seseorang untuk membantu dan memperhatikan orang lain . dengan cara memberikan bantuan kepada seseorang yang terkena musibah tanpa mengharapkan  imbalan apapun.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2017. BAB II LANDASAN TEORI A. Kepedulian. http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/46282/Chapter%20II.pdf;jsessionid=23317E41437158A1E93796FFC15D040D?sequence=4.
Kompas. 2010. Peduli https://nasional.kompas.com/read/2010/08/24/01134533/Peduli.Adalah?page=all
http://dimas-p-a-fib11.web.unair.ac.id/artikel_detail-104726-Etika%20dan%20Kepribadian-Kepedulian%20Sosial.html
https://nasional.kompas.com/read/2010/08/24/01134533/Peduli.Adalah?page=all

Sabtu, 28 September 2019

Tanggung jawab

TANGGUNG JAWAB
Oleh : AHMAD HARYADI (P14-AHMAD)
Pengertian Tanggung Jawab

Tanggung jawab dapat diartikan berkewajiban menanggung memikul jawab segala sesuatu atau memberikan jawab serta menanggung akibatnya.Tanggung jawab merupakan kesadaran manusia akan tingkah lakunya atau perbuatan yang disengaja maupun tidak sengaja.
 

Manfaat Tanggung Jawab
Rasa tanggung jawab adalah sifat yang harus dimiliki oleh setiap orang karena dengan sifat ini banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan.Oleh sebab itu, sebagai manusia kita harus menjadi seseorang yang bertanggung jawab atas segala yang dilakukan.Berikut beberapa manfaat tanggung jawab yang dapat kita peroleh, diantaranya :
1. Dihargai oleh orang lain
Pada umumnya, Seseorang yang memiliki rasa tanggung jawab akan lebih dihargai oleh orang lain.Hal ini karena dengan rasa tanggung jawab akan membuat seseorang dapat diandalkan dan juga akan lebih dipercaya dalam mengemban tugas.
2. jarang melakukan kesalahan
Seseorang yang memiliki rasa tanggung jawab, biasanya akan jarang melakukan kesalahan di dalam menjalankan tugasnya.Hal ini karena mereka akan sangat berhati-hati dalam mengerjakan tugasnya dan mereka memiliki kecenderungan lebih teliti untuk memeriksa pekerjaannya.
3. Dapat dipercaya
Seseorang yang memiliki rasa tanggung jawab akan lebih mudah dipercaya oleh orang lain.Rasa Kepercayaan ini bisa didapat dari hasil yang sudah dikerjakan oleh seseorang sebelumnya.
3. Meningkatkan peluang kesuksesan
Sifat tanggung jawab yang dimiliki oleh seseorang pada umumnya dapat meningkatkan peluang kesuksesan.Hal ini karena orang yang memiliki rasa tanggung jawab akan lebih dipercaya, lebih berhati-hati dan juga akan menjalankan pekerjaan dengan baik dan benar.
4. Hasil kerja yang dikerjakan lebih memuaskan.
Ketika anda menjadi seseorang yang bertanggung jawab maka anda akan lebih fokus pada hasil akhir sehingga mereka akan maksimal dalam menjalankan pekerjaannya.
Dengan demikian, orang lain akan membuat orang lain menjadi puas atas pekerjaan yang anda kerjakan.Tentunya hal ini akan menbuat anda akan disukai dan dipercaya oleh orang sekitar lingkungan anda.
Macam-Macam Tanggung Jawab
Menurut Tirtorahardjo, jenis-jenis tanggung jawab dapat terbagi menjadi 3 (tiga), yaitu :
1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Pada dasarnya manusia adalah mahluk yang memiliki kepribadian utuh dalam bertingkah laku, menentukan perasaaan, menentukan keinganan dan dalam menuntut haknya.
Jenis tanggung jawab personal ini adalah individu yang memilih untuk bertindak, berbicara atau mengambil posisi tertentu.
Pada posisi tersebut, individu harus memikul tanggung jawab dan bila seseorang memilih menjadi orang berkuasa maka dia memiliki tanggung jawab atas posisi tersebut.
Contoh tanggung jawab terhadap diri sendiri adalah rasa penyesalan atas kesalahan yang diperbuat.
2. Tanggung jawab terhadap kehidupan sosial.
Pada dasarnya manusia adalah mahluk sosial yang hidup ditengah masyarakat dan tidak mungkin untuk hidup sendiri.
Oleh sebab itu, manusia dalam berpikir, berbicara dan bertindak terikat oleh masyarakat, lingkungan dan negara.
Berdasarkan hal itu maka sikap dan perilaku manusia dalam kehidupan sosial harus dapat di pertanggungjawabkan.
Manusia harus berarti untuk menanggung segala tuntutan berupa sanksi dari masyarakat seperti cemohaan, hukuman penjara, dll.
3. Tanggung jawab kepada Tuhan
Manusia di dunia di dunia merupakan mahluk ciptaan Tuhan dan sebagai mahluk ciptaanNya mansia harus bertanggung jawab kepada tuhan misalkan merasa berdosa karena telah melakukan kesalahan.



DAFTAR PUSTAKA
https://www.zonareferensi.com/pengertian-tanggung-jawab/
Saputri, C,H. 2013.“Upaya meningkatkan tanggung jawab”. Sumber: http://repositori.kemdikbud.go.id/9717/1/17.1.17%20Memgembangkna%20Tanggung%20Jawab.pdf
Putri Jayntia Indarti, Manusia dan tanggung jawab, sumber:
https://putrijayantia.wordpress.com/tag/tanggung-jawab-terhadap-keluarga/

Sabtu, 21 September 2019

KEDISIPLINAN

KEDISIPLINAN



NAMA : AHMAD HARYADI
KODE : P14-AHMAD
Pengertian Disiplin
Disiplin adalah rasa taat dan patuh terhadap nilai yang dipercata dan menjadi tanggung jawabnya. Dengan kata lain disiplin adalah patuh terhadap peraturan atau tunduk pada pengawasan dan pengendalian. Sedangkan pendisiplinan adalah sebuah usaha yang dilaksanakan untuk menanamkan nilai atau pemaksaan supaya subjek mentaati sebuah peraturan.
Disiplin merupakan sikap yang selalu tepat janji, sehingga orang lain percaya karena modal seseorang dalam wirausaha adalah mendapat kepercayaan dari orang lain.
Tujuan Disiplin
Menurut Ellen G White, disiplin mempunyai tujuan sebagai berikut:
Perintah atas diri
Menaklukan kuasa kemauan
Memperbaiki kebiasaan-kebiasaan
Mengajarkan menghormati orang tua dan Ilahi
Penurutan atas dasar prinsip
Menghancurkan benteng setanSedangkan menurut Emile Durkheim, tujuan disiplin adalah sebagai berikut:
Untuk mengembangkan suatu keteraturan dalam tindakan manusia
Untuk memberikan sasaran tertentu sekaligus membatasi cakrawala
Macam – Macam Kedisiplinan

a. Disiplin dalam Menggunakan Waktu
Maksudnya bisa menggunakan dan membagi waktu dengan baik. Karena waktu amat berharga dan salah satu kunci kesuksesan adalah dengan bisa menggunakan waktu dengan baik


b. Disiplin dalam Beribadah
Maksudnya ialah senantiasa beribadah dengan peraturan-peratuaran yang terdapat didalamnya. Kedisiplinan dalam beribadah amat dibutuhkan, Allah SWT senantiasa menganjurkan manusia untuk Disiplin, sebagai contoh firman Allah SWT.

c. Disiplin dalam Masyarakat


d. Disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Kedisiplinan merupakan hal yang amat menentukan dalam proses pencapaian tujuan pendidikan, sampai terjadi erosi disiplin maka pencapaian tujuan pendidikan akan terhambat, diantara faktor-faktor yang mempengaruhinya


Contoh Disiplin
Contoh perilaku disiplin adalah sebagai berikut:
1. Disiplin di Rumah
Tidur dan bangun tepat waktu
Membantu orang tua
Merapikan mainan setelah bermain
Belajar dan mengerjakan PR
Makan dengan teratur
Merapikan tempat tidur adn kamar
Menjaga kebersihan rumah
Merapikan buku setelah belajar
2. Disiplin di Jalan Raya
Tidak menerobos lampu merah
Berjalan disebelah kiri
Taat pada rambu-rambu dijalan
Membawa surat-surat kendaraan dengan lengkap
3. Disiplin di Sekolah
Masuk sekolah dengan tepat waktu
Melaksanakan jadwal piket
Tidak membuang sampah sembarangan
Duduk dengan rapi
Izin terlebih dahulu ketika akan keluar kelas
Tidak membuah gaduh di sekolah
4. Disiplin di Masyarakat
Menjaga kebersihan lingkungan
Menjaga keamanan tempat tinggal dan linkungan
Membuang sampah pada tempatnya
Tidak mengganggu tetangga

Kesimpulan
  Kita harus memiliki sifat disiplin agar mudah melakukan semua pekerjaan dan menjadi orang yang lebih bertanggung jawab,disiplin juga merupakn soft skill yang sangat membantu dalam pekerjaan.

Daftar Pustaka
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/08/pengertian-disiplin-tujuan-macam-manfaat-contoh-disiplin.html
http://etheses.uin-malang.ac.id/809/6/10410166%20Bab%202.pdf
 http://digilib.unila.ac.id/11160/16/BAB%20II.pdf
       https://jagad.id/pengertian-disiplin/
      https://id.wikipedia.org/wiki/Disiplin