Senin, 11 November 2019

BERKEPRIBADIAN YANG MENARIK










Oleh: MAY ROSE INDAH PRATIWI TEDJO

@N21-MAY





Kepribadian adalah sesuatu dari diri Anda yang lebih bersifat internal namun dapat dilihat dan dirasakan orang lain. Salah satu faktor utama dalam pembentukan kepribadian yang menarik adalah HIDUP YANG MENARIK. Agar Anda dapat memiliki kepribadian yang menarik; yang penuh dengan petualangan, pergaulan luas, pengalaman-pengalaman baru yang unik dan menyenangkan. Anda harus menyukai dan menikmati hidup Anda terlebih dahulu sebelum membuat orang lain tertarik ingin tahu tentang Anda dan kehidupanmu.
Kalau hidup Anda hanya berputar-putar sekitar kampus atau kerjaan, lalu pulang ke rumah dan maen internet, Facebook, main video game berjam-jam, lalu setiap akhir minggu Anda hanya diam di rumah dan tiduran atau nonton drama Korea seharian, tidak pernah jalan, bersenang-senang dengan teman-teman Anda dan mencoba hal-hal baru, maka kemungkinan besar hidup Anda tidak menarik dan membosankan.

Cara Menjadi Pribadi yang Menarik dan Menyenangkan:
1.       Tunjukkan Minat pada Orang Lain
Perhatikan hal hal kecil terkait lawan bicara Anda. Berikan komentar baik padanya seakan menunjukkan perhatian atau minat yang lebih padanya. Berikan respon dengan pertanyaan – pertanyaan singkat yang memancing cerita bagi lawan bicara yang sedang berbincang- bincang. Pasang ekspresi wajah dan senyuman yang menunjukkan ketertarikan Anda untuk mendengarkan cerita dari lawan bicara. Gunakan nada yang antusias. Hindari sikap cuek dan tidak peduli.
2.       Seringlah Memberikan Pujian
Semua orang suka dipuji yang baik- baik. Memiliki sikap percaya diri memang baik, namun percaya diri yang berlebihan pun juga tidak baik. Sikap percaya diri yang berlebihan menganggap diri sendiri dapat melakukan banyak hal yang hebat, akan mengurangi rasa kebanggaan kita pada orang lain. Hargai usaha keras orang lain dan berikan pujian karena sudah berusaha. Setiap orang memiliki target hidup yang berbeda- beda dan belum tentu target Andalah yang paling baik. Bersikaplah menghargai orang lain dan berikan pujian pada mereka sebagai ungkapan perhatian dan juga dukungan.
3.       Jadilah Pendengar yang Baik
Menjadi pendengar yang baik lebih mulia daripada menjadi seorang yang aktif berbicara. Pendengar yang baik adalah sosok yang paling dibutuhkan oleh semua orang. Dengarkanlah cerita atau obrolan dengan lawan bicara dengan baik tanpa memotong pembicaraannya jika tidak perlu. Jangan memberikan penilaian atau nasehat jika tidak diminta.

4.       Jadikan Orang Lain merasa Dirinya Penting
Tunjukkanlah sikap dan ucapan yang menghormati orang lain. Anggap orang lain sebagai orang penting yang Anda hormati setiap saat. Ucapkan maaf apabila Anda terlambat atau membuatnya menunggu terlalu lama. Tepatilah janji, berikan alasan yang pantas apabila Anda berhalangan untuk bertemu.
5.       Selalu Menyapa Orang dengan Menyebutkan Namanya
Jika orang lain mengetahui dan memanggil nama, akan ada perasaan sengan dan mengenal yang lebih dekat. Umumnya orang tidak suka namanya dipanggil dengan salah, sehingga hindari kemungkinan keliru. Tanyakan terlebih dahulu jika Anda ragu. Usahakan menyebutkan namanya ketika berinteraksi. Menyebutkan nama seseorang akan terdengar lebih baik daripada hanya dengan kata sapaan seperti ibu atau bapak saja.
6.       Bersikap Ramah
Keramahan merupakan salah satu bagian dari sopan santun. Kita sudah diajarkan untuk menjadi orang yang ramah kepada orang lain. Orang juga akan sangat senang jika menerima keramahan dari orang lain. Keramahan membuat orang merasa betah berinteraksi dengan Anda.
7.       Lakukan Kontak Mata
Saat berkomunikasi atau berbincang dengan orang lain, salah satu cara agar lawan bicara merasa dihargai adalah dengan menatap matanya. Kontak mata menunjukkan ketulusan hati dan perhatian yang lebih terhadap lawan bicara, sehingga lawan bica menjadi lebih senang dan nyaman saat berinteraksi dengan Anda.
8.       Berempati dengan Tulus
Ketika ada yang sedang terkena musibah, sebaiknya Anda bersikap empati. Anda harus menunjukkan keinginan diri untuk menolong. Jangan merasa bahwa Anda tidak perlu menolong karena orang lain mungkin tidak membutuhkan pertolongan Anda.
9.       Hindari Penggunaan Kata- kata yang Mencela atau Mengkritik
Tidak ada orang yang suka diremehkan. Umumnya orang juga tidak suka kelemahannya diketahui banyak orang dan dipermalukan. Hal hal yang bersifat menurunkan harga diri seseorang akan berdampak negatif untuk Anda. Hal semacam itu juga bisa memunculkan pertengkaran antara kedua belah pihak.
10.    Bersikap Asertif
Setiap orang memiliki pemikirannya masing- masing dan tidak harus menuruti atau berjalan sesuai alur yang ada. Apabila ada suatu hal yang tidak cocok dengan diri Anda, boleh Anda mengucapkan tidak pada hal tersebut.
Orang tidak harus selalu berkata iya namun juga boleh berkata tidak pada beberapa hal. Jangan takut untuk berbeda dengan orang lain apabila hal tersebut Anda yakini benar.
Perbedaan tidak selalu buruk, apabila ada rasa saling pengertian maka perbedaan tidak akan menimbulkan konflik. Orang dengan sikap asertif akan lebih dihargai daripada tipe orang yang selalu menurut.

11.    Selalu Berfikir Positif
Berfikir positif dinyatakan dapat mengurangi tingkat stres. Menjadi orang yang selalu berfikir positif itu adalah sesuatu yang menyenangkan. Pikiran positif akan disertai dengan perbuatan positif pula. Orang- orang dengan pikiran positif juga akan lebih diterima dalam komunitasnya dan banyak teman.
12.    Sering Tersenyum
Menjadi orang yang murah senyum. Bukan berarti selalu tersenyum tanpa sebab, namun senyum yang menunjukkan keramahan dan kebaikan hati Anda. Selalu tersenyumlah pada orang yang Anda kenal, orang yang lebih tua. Tentu Anda juga harus mampu menggunakan senyum di waktu dan tempat yang tepat. Senyum membuatmu menjadi orang yang santai dan orang lain akan senang mendekati Anda.
13.    Dapat Menjaga Rahasia dan Bisa Dipercaya
Menjadi seorang teman yang bisa dipercaya merupakan hal baik yang tidak semua orang bisa. Ketika seseorang bercerita tentang kisah hidupnya yang cukup rahasia dan meminta Anda untuk tidak menceritakannya ke siapapun, maka Anda harus bisa menepati janji dan menjaga rahasia tersebut.
14.    Berteman dengan Semua Orang Tidak Pilih- pilih
Cara Menjadi Pribadi yang Menyenangkan yang lain adalah tidak pilih – pilih teman. Orang memang memiliki banyak karakter individu yang berbeda- beda. Tidak semua orang baik dan juga tidak semua orang buruk. Jangan pilih- pilih teman, bertemanlah dengan siapa saja asalkan orang tersebut baik dan tidak menularkan dampak buruk pada diri Anda. Orang baik juga akan dikelilingi oleh orang – orang baik juga. Jangan memilih teman hanya karena latar belakang keluarga, ekonomi, atau latar belakang lainnya. Asalkan orang tersebut baik, maka sebaiknya anda tidak pilih- pilih.
15.    Humoris/ Suka Bercanda
Poin terakhir ini sangat membantu Anda menjadi orang yang menyenangkan. Orang yang menyenangkan akan lebih banyak bercanda dan tertawa lepas. Orang dengan banyak humor juga dianggap menyenangkan karena bisa membuat orang lain tertawa. Tidak semua orang memiliki bakat untuk melucu, namun Anda yang tidak memiliki bakat itu tidak perlu pesimis. Anda hanya perlu untuk merilekskan pikiran Anda dan tahu kapan harus serius dan kapan harus bercanda. Jangan enggan untuk tertawa bersama orang lain dengan lepas.

3 sikap positif yang sangat mendukung kesehatan pribadi, yaitu:
1. Kontrol, yaitu orang yang memiliki keyakinan bahwa dirinya dapat menjadi penentu nasibnya sendiri. Cara pandang ini menyehatkan karena orang tidak mudah menyalahkan orang lain, situasi atau Tuhan untuk kegagalan atau masalah-masalah yang dialami. Untuk setiap peristiwa baik itu yang menyenangkan ataupun yang menyusahkan orang dengan keyakinan kontrol yang tinggi ini cenderung akan melakukan refleksi atau introspeksi diri. Dengan refleksi, orang dapat belajar dari pengalaman-pengalaman hidupnya sehingga pengertiannya akan terus bertambah untuk menghadapi masalah-masalah kehidupan.
 2. Komitmen, yaitu perasaan bertujuan dan keterlibatan dengan kegiatan-kegiatan, maupun hubungan-hubungan dengan orang-orang lain. Dengan komitmen ini, orang-orang tidak cepat menyerah dengan banyaknya tekanan hidup, karena ia dapat meminta bantuan pada orang-orang lain di saat mengalami banyak tekanan. Orang dengan komitmen yang rendah seringkali memandang keterlibatan dalam kegiatan dan hubungan dengan orang lain hanya akan menjeratnya pada kewajiban-kewajiban yang melelahkan. Akibatnya, ia tidak memiliki sumber-sumber bantuan sosial yang dapat membantunya bertahan ketika menghadapi tekanan hidup.
3. Tantangan, yaitu : Cara memandang kesulitan sebagai sesuatu yang dapat mengembangkan diri bukan mengancam rasa aman diri. Orang demikian adalah orang yang mau mengerahkan segenap sumber dayanya untuk menghadapi persoalan bukan menghindarinya, karena ia tahu manfaatnya untuk pengembangan kemampuan atau ketrampilan diri. Sebaliknya orang yang memandang persoalan hidup sebagai sesuatu yang mengancam rasa amannya, cenderung akan menghindarinya sehingga ia kehilangan kesempatan untuk lebih meningkatkan diri. Kalaupun orang ini terpaksa menghadapinya biasanya ia akan menghadapi  dengan bersungut-sungut akibatnya malah tambah tertekan dan dapat memunculkan persoalan-persoalan baru dalam relasinya dengan orang lain.

DAFTAR PUSTAKA

 https://www.tipspengembangandiri.com/cara-menjadi-pribadi-yang-menarik/

https://dosenpsikologi.com/cara-menjadi-pribadi-yang-menyenangkan. 8 May 2017

kompas.com. 2008. Menjadi Pribadi yang Sehat dan Menyenangkan.

https://nasional.kompas.com/read/2008/11/08/16201121/menjadi.pribadi.yang.sehat.dan.menyenangkan?page=all. 8 November 2008.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar