Oleh: MAY ROSE INDAH PRATIWI TEDJO
@N21-MAY
Kepribadian adalah sesuatu dari diri Anda yang lebih bersifat
internal namun dapat dilihat dan dirasakan orang
lain. Salah satu faktor
utama dalam pembentukan kepribadian yang menarik adalah HIDUP YANG MENARIK.
Agar Anda dapat memiliki kepribadian yang menarik; yang penuh dengan
petualangan, pergaulan luas, pengalaman-pengalaman baru yang unik dan
menyenangkan. Anda harus menyukai dan menikmati hidup Anda terlebih dahulu
sebelum membuat orang lain tertarik ingin tahu tentang Anda dan kehidupanmu.
Kalau hidup Anda
hanya berputar-putar sekitar kampus atau kerjaan, lalu pulang ke rumah dan maen
internet, Facebook, main video game berjam-jam, lalu setiap akhir minggu Anda
hanya diam di rumah dan tiduran atau nonton drama Korea seharian, tidak pernah
jalan, bersenang-senang dengan teman-teman Anda dan mencoba hal-hal baru, maka
kemungkinan besar hidup Anda tidak menarik dan membosankan.
Cara Menjadi Pribadi yang Menarik dan Menyenangkan:
1.
Tunjukkan Minat pada Orang Lain
Perhatikan
hal hal kecil terkait lawan bicara Anda. Berikan komentar baik padanya seakan
menunjukkan perhatian atau minat yang lebih padanya. Berikan respon dengan
pertanyaan – pertanyaan singkat yang memancing cerita bagi lawan bicara yang
sedang berbincang- bincang. Pasang ekspresi wajah dan senyuman yang menunjukkan
ketertarikan Anda untuk mendengarkan cerita dari lawan bicara. Gunakan nada
yang antusias. Hindari sikap cuek dan tidak peduli.
2.
Seringlah Memberikan Pujian
Semua
orang suka dipuji yang baik- baik. Memiliki sikap percaya diri memang baik,
namun percaya diri yang berlebihan pun juga tidak baik. Sikap percaya diri yang
berlebihan menganggap diri sendiri dapat melakukan banyak hal yang hebat, akan
mengurangi rasa kebanggaan kita pada orang lain. Hargai usaha keras orang lain
dan berikan pujian karena sudah berusaha. Setiap orang memiliki target hidup
yang berbeda- beda dan belum tentu target Andalah yang paling baik. Bersikaplah
menghargai orang lain dan berikan pujian pada mereka sebagai ungkapan perhatian
dan juga dukungan.
3.
Jadilah Pendengar yang Baik
Menjadi
pendengar yang baik lebih mulia daripada menjadi seorang yang aktif berbicara.
Pendengar yang baik adalah sosok yang paling dibutuhkan oleh semua orang.
Dengarkanlah cerita atau obrolan dengan lawan bicara dengan baik tanpa memotong
pembicaraannya jika tidak perlu. Jangan memberikan penilaian atau nasehat jika
tidak diminta.
4.
Jadikan Orang Lain merasa Dirinya Penting
Tunjukkanlah
sikap dan ucapan yang menghormati orang lain. Anggap orang lain sebagai orang
penting yang Anda hormati setiap saat. Ucapkan maaf apabila Anda terlambat atau
membuatnya menunggu terlalu lama. Tepatilah janji, berikan alasan yang pantas
apabila Anda berhalangan untuk bertemu.
5.
Selalu Menyapa Orang dengan Menyebutkan Namanya
Jika
orang lain mengetahui dan memanggil nama, akan ada perasaan sengan dan mengenal
yang lebih dekat. Umumnya orang tidak suka namanya dipanggil dengan salah,
sehingga hindari kemungkinan keliru. Tanyakan terlebih dahulu jika Anda ragu.
Usahakan menyebutkan namanya ketika berinteraksi. Menyebutkan nama seseorang
akan terdengar lebih baik daripada hanya dengan kata sapaan seperti ibu atau
bapak saja.
6.
Bersikap Ramah
Keramahan
merupakan salah satu bagian dari sopan santun. Kita sudah diajarkan untuk
menjadi orang yang ramah kepada orang lain. Orang juga akan sangat senang jika
menerima keramahan dari orang lain. Keramahan membuat orang merasa betah
berinteraksi dengan Anda.
7.
Lakukan Kontak Mata
Saat
berkomunikasi atau berbincang dengan orang lain, salah satu cara agar lawan
bicara merasa dihargai adalah dengan menatap matanya. Kontak mata menunjukkan
ketulusan hati dan perhatian yang lebih terhadap lawan bicara, sehingga lawan
bica menjadi lebih senang dan nyaman saat berinteraksi dengan Anda.
8.
Berempati dengan Tulus
Ketika
ada yang sedang terkena musibah, sebaiknya Anda bersikap empati. Anda harus
menunjukkan keinginan diri untuk menolong. Jangan merasa bahwa Anda tidak perlu
menolong karena orang lain mungkin tidak membutuhkan pertolongan Anda.
9.
Hindari Penggunaan Kata- kata yang Mencela atau Mengkritik
Tidak
ada orang yang suka diremehkan. Umumnya orang juga tidak suka kelemahannya
diketahui banyak orang dan dipermalukan. Hal hal yang bersifat menurunkan harga
diri seseorang akan berdampak negatif untuk Anda. Hal semacam itu juga bisa
memunculkan pertengkaran antara kedua belah pihak.
10.
Bersikap Asertif
Setiap
orang memiliki pemikirannya masing- masing dan tidak harus menuruti atau
berjalan sesuai alur yang ada. Apabila ada suatu hal yang tidak cocok dengan
diri Anda, boleh Anda mengucapkan tidak pada hal tersebut.
Orang
tidak harus selalu berkata iya namun juga boleh berkata tidak pada beberapa
hal. Jangan takut untuk berbeda dengan orang lain apabila hal tersebut Anda
yakini benar.
Perbedaan
tidak selalu buruk, apabila ada rasa saling pengertian maka perbedaan tidak
akan menimbulkan konflik. Orang dengan sikap asertif akan lebih dihargai
daripada tipe orang yang selalu menurut.
11.
Selalu Berfikir Positif
Berfikir
positif dinyatakan dapat mengurangi tingkat stres. Menjadi orang yang selalu
berfikir positif itu adalah sesuatu yang menyenangkan. Pikiran positif akan
disertai dengan perbuatan positif pula. Orang- orang dengan pikiran positif
juga akan lebih diterima dalam komunitasnya dan banyak teman.
12.
Sering Tersenyum
Menjadi
orang yang murah senyum. Bukan berarti selalu tersenyum tanpa sebab, namun
senyum yang menunjukkan keramahan dan kebaikan hati Anda. Selalu tersenyumlah
pada orang yang Anda kenal, orang yang lebih tua. Tentu Anda juga harus mampu
menggunakan senyum di waktu dan tempat yang tepat. Senyum membuatmu menjadi
orang yang santai dan orang lain akan senang mendekati Anda.
13.
Dapat Menjaga Rahasia dan Bisa Dipercaya
Menjadi
seorang teman yang bisa dipercaya merupakan hal baik yang tidak semua orang
bisa. Ketika seseorang bercerita tentang kisah hidupnya yang cukup rahasia dan
meminta Anda untuk tidak menceritakannya ke siapapun, maka Anda harus bisa
menepati janji dan menjaga rahasia tersebut.
14.
Berteman dengan Semua Orang Tidak Pilih- pilih
Cara
Menjadi Pribadi yang Menyenangkan yang lain adalah tidak pilih – pilih teman.
Orang memang memiliki banyak karakter individu yang berbeda- beda. Tidak semua
orang baik dan juga tidak semua orang buruk. Jangan pilih- pilih teman,
bertemanlah dengan siapa saja asalkan orang tersebut baik dan tidak menularkan
dampak buruk pada diri Anda. Orang baik juga akan dikelilingi oleh orang –
orang baik juga. Jangan memilih teman hanya karena latar belakang keluarga,
ekonomi, atau latar belakang lainnya. Asalkan orang tersebut baik, maka
sebaiknya anda tidak pilih- pilih.
15.
Humoris/ Suka Bercanda
Poin
terakhir ini sangat membantu Anda menjadi orang yang menyenangkan. Orang yang
menyenangkan akan lebih banyak bercanda dan tertawa lepas. Orang dengan banyak
humor juga dianggap menyenangkan karena bisa membuat orang lain tertawa. Tidak
semua orang memiliki bakat untuk melucu, namun Anda yang tidak memiliki bakat
itu tidak perlu pesimis. Anda hanya perlu untuk merilekskan pikiran Anda dan
tahu kapan harus serius dan kapan harus bercanda. Jangan enggan untuk tertawa
bersama orang lain dengan lepas.
3 sikap positif yang sangat mendukung kesehatan pribadi, yaitu:
1. Kontrol, yaitu orang yang memiliki
keyakinan bahwa dirinya dapat menjadi penentu nasibnya sendiri. Cara pandang
ini menyehatkan karena orang tidak mudah menyalahkan orang lain, situasi atau
Tuhan untuk kegagalan atau masalah-masalah yang dialami. Untuk setiap peristiwa
baik itu yang menyenangkan ataupun yang menyusahkan orang dengan keyakinan
kontrol yang tinggi ini cenderung akan melakukan refleksi atau introspeksi
diri. Dengan refleksi, orang dapat belajar dari pengalaman-pengalaman hidupnya
sehingga pengertiannya akan terus bertambah untuk menghadapi masalah-masalah
kehidupan.
2. Komitmen, yaitu perasaan bertujuan
dan keterlibatan dengan kegiatan-kegiatan, maupun hubungan-hubungan dengan
orang-orang lain. Dengan komitmen ini, orang-orang tidak cepat menyerah dengan
banyaknya tekanan hidup, karena ia dapat meminta bantuan pada orang-orang lain
di saat mengalami banyak tekanan. Orang dengan komitmen yang rendah seringkali
memandang keterlibatan dalam kegiatan dan hubungan dengan orang lain hanya akan
menjeratnya pada kewajiban-kewajiban yang melelahkan. Akibatnya, ia tidak
memiliki sumber-sumber bantuan sosial yang dapat membantunya bertahan ketika
menghadapi tekanan hidup.
3. Tantangan, yaitu : Cara memandang kesulitan sebagai
sesuatu yang dapat mengembangkan diri bukan mengancam rasa aman diri. Orang
demikian adalah orang yang mau mengerahkan segenap sumber dayanya untuk
menghadapi persoalan bukan menghindarinya, karena ia tahu manfaatnya untuk
pengembangan kemampuan atau ketrampilan diri. Sebaliknya orang yang memandang
persoalan hidup sebagai sesuatu yang mengancam rasa amannya, cenderung akan
menghindarinya sehingga ia kehilangan kesempatan untuk lebih meningkatkan diri.
Kalaupun orang ini terpaksa menghadapinya biasanya ia akan menghadapi dengan
bersungut-sungut akibatnya malah tambah tertekan dan dapat memunculkan
persoalan-persoalan baru dalam relasinya dengan orang lain.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.tipspengembangandiri.com/cara-menjadi-pribadi-yang-menarik/
https://dosenpsikologi.com/cara-menjadi-pribadi-yang-menyenangkan. 8 May 2017
kompas.com. 2008. Menjadi Pribadi yang Sehat dan Menyenangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar