Senin, 11 November 2019

KUNCI SUKSES?? MAMPU BERADAPTASI


KUNCI SUKSES?? MAMPU BERADAPTASI
Oleh : Rahmatika Chasania Meilani
(@P04-RAHMATIKA)



Abstrak
Mampu  beradaptasi merupakan kemampuan untuk kenyamanan  melihat lingkungan. Dalam kehidupan kita harus bisa beradaptasi denganbegitu banyak karakter dan perilaku kita. Dan adaptasi itu sendiri artinya kemampuan makhluk hidup/seseorang bisa menyesuaikan dirinya dilingkungan manapun dan dimana pun secara positif. Dimana didalam lingkungan baru harus dapat beradaptasi dengan lingkungan itu dengan peraturan-peraturan yang berlaku dan harus bisa menyikapi masalah persoalan yang terjadi. Setiap kehidupan didunia ini tergantung pada kemampuan diri kita sendiri beradaptasi lingkungannya dalam arti luas.  

Kata Kunci : Adaptasi, Lingkungan

       I.            Pendahuluan
Adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Organisme yang mampu beradaptasi akan bertahan hidup, sedangkan yang tidak mampu beradaptasi akan menghadapi kepunahan atau kelangkaan jenis. Organisme yang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya mampu untuk:
1.      memperoleh air, udara dan nutrisi (makanan).
2.      mengatasi kondisi fisik lingkungan seperti temperatur, cahaya dan panas.
3.      mempertahankan hidup dari musuh alaminya.
4.      bereproduksi.
5.      merespon perubahan yang terjadi di sekitarnya.

    II.            Permasalahan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof Muhadjir Effendy menilai bahwa yang dibutuhkan saat ini adalah bukan sekadar menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,  namun  juga kemampuan beradaptasi untuk menguasai situasi yang terus berubah dan situasi yang terus berkembang. “Pesan saya kepada wisudawan dan wisudawati agar memiliki kemampuan tingkat adapatasi itu, jangan sampai terdistrupsi karena gagal dalam beradaptasi,” ujarnya pada wisuda ke-93 Periode III Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Hall Dome UMM, Sabtu (31/8/2019).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid menyebut, kunci kemajuan setiap bangsa sesungguhnya terletak pada kebudayaannya.
“Percuma saja kita menggunakan teknologi yang maju. Akan tetapi, ketika kebudayaannya tidak maju, tidak ada gunanya kita menggunakan  smartphone tercanggih tapi masih percaya kepada hoax. Ini adalah salah satu problem kebudayaan,” katanya.
Menurut dia, persoalan seperti ini dalam kehidupan sehari-hari banyak terlihat dalam kehidupan sehari-hari. Banyak fasilitas publik yang dirusak, karena kemungkinan besar penggunanya dan tidak mempunyai informasi yang cukup untuk orang meng-upgrade pengetahuannya.

 III.            Pembahasan
Bagi manusia, adaptasi itu sendiri lebih ke bagaimana agar dia bisa diterima di suatu lingkungan baru tersebut. Kadang, saat proses adaptasi itu tersebut, tidak jarang seseorang itu mengalami hambatan. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhinya. Misalkan saja ada seseorang yang memiliki sifat pendiam dan pemalu, akan sulit untuk beradaptasi di lingkungan barunya karena mungkin dia tertutup dan sulit untuk memulai komunikasi sehingga proses adaptasinya terhambat. Bisa juga jika ada seseorang yang 'minderan'.
Dia merasa minder karena mungkin kekurangan yang dimilikinya sehingga dia sulit untuk bergaul dengan orang-orang baru maupun lingkungan baru. Sebaliknya, seseorang yang cerewet biasanya lebih mudah untuk beradaptasi karena biasanya mereka “SKSD” dengan orang-orang yang baru dikenalnya, tapi justru dialah yang memiliki kemampuan beradaptasi yang baik. Daya adaptasi memerlukan proses belajar seumur hidup. Daya adaptasi muncul dan berkembang sejak masa anak-anak namun tidak banyak orang yang  memiliki kemampuan adaptasi yang bagus.

 IV.            Kesimpulan dan Saran
Adaptasi dalam dunia remaja jaman sekarang  ini sangat lah penting dimana telah banyak sekali remaja-remaja yang sudah  tidak sejalan dengan etika remaja. Dalam hali ini kita sebagai para remaja jaman  sekarang yang hidup didunia. Modern ini sudah semestinya untuk bisa beradaptasi sehingga kita masih bisa atau msuk kedunia remaja yang lebih positif. Sehingga kita tidak keluar  dari asas-asas etika. Sebagai contoh ketikakita bergaul dengan anak-anak yang mempunyai sifat kurang baik, dari yang minum-minuman keras hingga yang memakai obat-obatan terlarang. Kita sebagai remaja boleh-boleh saja bergaul tetapi tidak mencoba sesuatu yang sekiranya itu negative, sebagai remaja kita boleh bergaul dengan siapa pun tetapi selau ingat untuk menghindari sesuatu yang bersifat negaif dan merusak diri.

Daftar Pustaka

Anam, Choirul. 2019. Mendikbud: Mampu Beradaptasi, Kunci Sukses Hidup – surabaya.bisnis.com. https://surabaya.bisnis.com/read/20190901/531/1143126/mendikbud-mampu-beradaptasi-kunci-sukses-hidup (Diakses 11 November 2019)

Naibaho, D Y. 2017. Mampu Beradaptasi Dan Menempatkan Diri !!! – karakterbangkit123. http://karakterbangkit.blogspot.com/2017/11/mampu-beradaptasi-dan-menempatkan-diri.html (Diakses 11 November 2019)

Unknown. 2019. Adaptasi - Wikipedia Indnesia. https://id.wikipedia.org/wiki/Adaptasi (Diakses 11 November 2019)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar