Adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan
hidup. Organisme yang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya mampu untuk:
- memperoleh air, udara dan
nutrisi (makanan).
- mengatasi kondisi fisik
lingkungan seperti temperatur, cahaya dan panas.
- mempertahankan hidup dari musuh
alaminya.
- bereproduksi.
- merespon perubahan yang terjadi
di sekitarnya.
Model
konsep adaptasi pertama kali dikemukakan oleh Suster Callista Roy (1969).
Konsep ini dikembangkan dari konsep individu dan proses adaptasi seperti diuraikan
di bawah ini. Asumsi dasar model adaptasi Roy adalah :
- Manusia adalah keseluruhan dari
biopsikologi dan sosial yang terus-menerus berinteraksi dengan lingkungan.
- Manusia menggunakan mekanisme
pertahanan untuk mengatasi perubahan-perubahan biopsikososial.
- Setiap orang memahami bagaimana
individu mempunyai batas kemampuan untuk beradaptasi. Pada dasarnya
manusia memberikan respon terhadap semua rangsangan baik positif maupun
negatif.
- Kemampuan adaptasi manusia
berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, jika seseorang dapat
menyesuaikan diri dengan perubahan maka ia mempunyai kemampuan untuk
menghadapi rangsangan baik positif maupun negatif.
- Sehat dan sakit merupakan
adalah suatu hal yang tidak dapat dihindari dari kehidupan manusia.
Menerapkan dalam Kehidupan Sehari-hari
Maksud dari menerapkan dalam
kehidupan sehari-hari adalah agar kita bisa saling berinteraksi dalam
bermasyarakat dimana mereka harus bisa mengerti bagaimana keadaan masyarakat
tersebut serta aturan-aturan apa yang harus ditaati dalam masyarakat tersebut.
Dalam hal ini kita bisa mempelajari bagaiman seseorang bertahan dalam
tekanan masyarakat, bertahan hidup, bagaimana seseorang mencari makan dan air
di kehidupannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar