Yang benar adalah kita harus
memilih mana yang resikonya kecil dan memiliki keuntungan yang besar karena
dengan resiko yang kecil itu berarti memiliki tingkat kegagalan yang kecil pula
dan dengan memperkecil tingkat kegagalan maka tingkat kerugian pun otomatis
akan mengecil.
Lalu bagaimana cara kita untuk
berani mengambil resiko? Karena tidak semua orang berani mengambil resiko kan. Ada
tiga langkah yang dibagikan oleh Bong Chandra agar kita berani keluar dari zona
nyaman. Pertama, ubah pikiran anda. Segala sesuatu diciptakan dua kali yaitu
ciptaan mental dan ciptaan fisik. Sebelum diciptakan fisiknya seorang arsitek
akan menciptakan dari bayangan dan imajinasinya, ini yang disebut ciptaan
mental. Anda adalah apa yang anda pikirkan. Ubah pikiran masa lalu anda yang
negatif menjadi pikiran masa depan anda yang positif.
Kedua, ubah lingkungan anda. Diri
kita tergantung pada lingkungan diri kita berada. Jika kita berada dalam label
lingkungan yang berkualitas maka label kita adalah berkualitas. Begitu pula
sebaliknya jika kita berada dalam lingkungan pemalasa maka label diri kita
adalah pemalas. Maka mulai saat ini ubahlah lingkungan anda. Ubahlah menjadi
lingkungan yang sesuai dengan perubahan yang anda inginkan. Jika anda ingin
menjadi pengusaha sukses maka perbanyaklah berkumpul dengan lingkungan
pengusaha yang sukses. Jalinlah relasi sebanyak-banyaknya dan lakukan perubahan
dalam diri anda.
Ketiga, ubah tindakan anda. Jika
anda ingin memperoleh hasil yang berbeda maka lakukan dengan cara yang berbeda.
Jika selama ini anda gagal maka ubahlah tindakan anda untuk keberhasilan.
Mengubah pikiran dan lingkungan jika tidak diikuti oleh perubahan tindakan maka
hasilnya akan nihil. Maka ubahlah tindakan anda menjadi lebih positif dan
produktif mulai sekarang. Selamat mencoba dan ambillah resiko perubahan untuk
meraih kesuksesan anda.
Daftar pustaka
Anonim.2016.berani berubah,berani ambil resiko.[online]
https://motivasidiri99.blogspot.co.id/2014/07/berani-berubah-berani-ambil-resiko.html
https://motivasidiri99.blogspot.co.id/2014/07/berani-berubah-berani-ambil-resiko.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar