Tampilkan postingan dengan label Y022-Galih. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Y022-Galih. Tampilkan semua postingan
Selasa, 29 Desember 2015
Proaktif
Bersikap proaktif berarti melakukan sesuatu dengan inisiatif sendiri, kemudian
bertanggung jawab terhadap perilakunya sendiri baik dari masa lalu, sekarang
ataupun masa mendatang. Sikap proaktif ini menuntut untuk selalu mengambil
keputusan berdasarkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang dipegang dan
mengesampingkan suasana hati maupun keadaan. proaktif adalah orang yang relatif
tidak terpengaruh oleh kekuatan situasi di sekitarnya, bahkan orang tersebut
mampu mempengaruhi timbulnya perubahan dalam lingkungannya. Orang dengan
proaktif tinggi mampu mengidentifikasi kesempatan dan mengambil tindakan yang
tepat untuk memanfaatkan kesempatan tersebut, menampakkan inisiatif dan
mempertahankannya sampai perubahan yang bermakna terjadi.
- Orang proaktif selalu bertanggung jawab atas pilihannya. Tidak menyalahkan keadaan, situasi dan pengkondisian terhadap perilaku mereka. Perilaku orang proaktif merupakan produk dari pilihan sadar, berdasarkan nilai, dan bukan berdasar dari suasana hati atau emosi, pengkondisian atau tekanan sosial yang diterima.
- Orang proaktif lebih memfokuskan usaha mereka pada lingkar pengaruh (mencakup segala hal yang dapat dipengaruhi). Mereka melakukan usaha pada hal yang dapat mereka kontrol atau lakukan. Energi dan sikap mereka positif, dan mereka berusaha untuk memperluar dan memperlebar lingkar pengaruhnya.
- Orang yang proaktif fokus pada perubahan dari dalam keluar, maksudnya adalah mereka lebih mengutamakan untuk merubah diri mereka sendiri sebelum merubah apa yang ada di luar mereka, melalui perubahan paradigma atau persepsi mereka yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip.
- Orang proaktif memusatkan hidupnya pada prinsip-prinsip. Prinsip-prinsip ini diterjemahkan kedalam nilai-nilai yang mereka pilih secara sadar kemudian dengan nilai tersebut mereka mengarahkan prilaku dan sikap sesuai yang di kehendakinya.
Adil
Adil adalah
tidak berat sebelah, tidak memihak, dan seimbang. Adil adalah dimana semua
orang mendapat hak menurut kewajibannya. Orang yang bersikap adil akan
disenangi orang yang ada disekitarnya dan juga Allah. Kita sebagai manusia yang
diciptakan Allah sebagai khalifah atau pemimpin, maka kita harus memilki sifat
adil, karna pemimpin harus tau menempatkan sesuatu dengan sesuai porsinya
masing-masing.
Dalam suatu
organisasi usaha setiap orang yang satu dengan yang lainnya pastinya akan
saling berhubungan satu dengan yang lainnya, satu bagian yang satu akan
berhungungan dengan bagian yang lainnya dan atasan akan berhubungan dengan
bawahannya ataupun sebaliknya. Seorang pemimpin harusnya dapat berbuat adil
dalam membuat suatu keputusan, karena baik ataupun buruknya keputusan yang
diambil akan berdampak kepada kegiatan perusahaannya terutama untuk para
pegawainya. Begitu juga para pegawai yang bekerja di dalam usaha atau
perusahaan tersebut dalam bekerja haruslah dapat berbuat adil kepada pegawai
lain dan tidak saling menjatuhkan anatara satu dengan yang lainnya.
Kerjasama
Kerjasama adalah
suatu usaha antara orang perorangan atau kelompok manusia diantara kedua belah
pihak untuk tujuan bersama sehingga mendapatkan hasil yang lebih cepat dan
lebih baik. Dengan kerja sama maka kita juga dapat mewujudkan salah satu ciri
khusus masyarakat Indonesia yaitu meyelesaikan pekerjaan dengan gotong royong
dan menemukan jalan keluar dengan musyawarah. Dalam kerjasama tentunya ada
beberapa aturan yang harus dijadikan landasan sehinga untuk menjalankan
kerjasama tersebut terjalin rasa saling di untungkan.
Wujud dari kerjasama bisa merupakan kerja kelompok ataupun kerja yang mencakup skala luas misalnya kerjasama antar organisasi atau kerjasama antar negara (kerjasama internasional). Untuk kerjasama yang melibatkan negara lain maka diatur dalam skala yang lebih besar tentunya dengan berbagai tujuan misalnya untuk bertukar pendidikan, kerjasama dalam dunia perdagangan dan lain sebagainya.
Dengan menerapkan konsep kerjasama maka kita akan mendapatkan kemudahan dalam menyelesaikan pekerjaan yang berat atau membutuhkan kekuatan kelompok. Dalam hal ini tentunya harus ada batasan yang jelas ketika suatu kerjasama ditetapkan, agar kelak dikemudian hari tidak menjadi kabur apa tujuan dan manfaat dari kerjasama tersebut. Juga, supaya kerja sama yang terjalin tetap pada jalur yang sudah disepakati dan tidak menimbulkan konflik dalam kerjasama tersebut.
Kerjasama yang baik adalah kerjasama yang seua pihak ikut berpartisipasi tidak hanya mengandalkan salah satu anggota saja. Contohnya ketika mendapat tugas kelompok maka yang engerjakan hanya satu atau duaorang saja padahal ada lebih dari 2 anggota dari kelompok tersebut, anggota lainnya tidak ikut berpartisipasi, maka dari itu gunakan komunikasi yang baik dan diskusi terlebih dahalu untuk mendapatkan kesepakatan pembagian tugas atau yang lainnya, maka kerjasama akan berjalan dengan biak.
Wujud dari kerjasama bisa merupakan kerja kelompok ataupun kerja yang mencakup skala luas misalnya kerjasama antar organisasi atau kerjasama antar negara (kerjasama internasional). Untuk kerjasama yang melibatkan negara lain maka diatur dalam skala yang lebih besar tentunya dengan berbagai tujuan misalnya untuk bertukar pendidikan, kerjasama dalam dunia perdagangan dan lain sebagainya.
Dengan menerapkan konsep kerjasama maka kita akan mendapatkan kemudahan dalam menyelesaikan pekerjaan yang berat atau membutuhkan kekuatan kelompok. Dalam hal ini tentunya harus ada batasan yang jelas ketika suatu kerjasama ditetapkan, agar kelak dikemudian hari tidak menjadi kabur apa tujuan dan manfaat dari kerjasama tersebut. Juga, supaya kerja sama yang terjalin tetap pada jalur yang sudah disepakati dan tidak menimbulkan konflik dalam kerjasama tersebut.
Kerjasama yang baik adalah kerjasama yang seua pihak ikut berpartisipasi tidak hanya mengandalkan salah satu anggota saja. Contohnya ketika mendapat tugas kelompok maka yang engerjakan hanya satu atau duaorang saja padahal ada lebih dari 2 anggota dari kelompok tersebut, anggota lainnya tidak ikut berpartisipasi, maka dari itu gunakan komunikasi yang baik dan diskusi terlebih dahalu untuk mendapatkan kesepakatan pembagian tugas atau yang lainnya, maka kerjasama akan berjalan dengan biak.
Langganan:
Postingan (Atom)