Tampilkan postingan dengan label @ProyekA04. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label @ProyekA04. Tampilkan semua postingan

Selasa, 14 November 2017

prinsip hidup

@E13-Fajar
Oleh Fajar pambudi


Prinsip merupakan petunjuk arah layaknya kompas. Sebagai petunjuk arah, kita bisa berpegangan pada prinsip-prinsip yang telah kalian susun sendiri dalam menjalani hidup tanpa harus kebingunan arah karena prinsip bisa memberikan arah dan tujuan yang jelas pada setiap kehidupan kita.atau dengan kata lain Prinsip yaitu sebuah pendirian yang sangat penting dalam kehidupan orang yang memiliki prinsip artinya memiliki sifat ketegasan sikap dalam hidup nya sebaliknya orang yang tidak punya prinsip dalam hidup artinya hidupnya tanpa pedoman, tanpa sikap, tanpa pendirian dan akan mudah terbawa oleh arus.

10 prinsip hidup yang berhasil dipelajari orang sukses sejak dulu :
1.Sukses dimulai dari luar dan dalam
2.Bersama itu selalu lebih baik
3.Kehidupan sosial yang sebenarnya bukan di online
4.Hidup itu terlalu singkat jadi ‘Hidup’ lah sekarang
5.Kegagalan bukan berarti kehancuran
6.Jangan biarkan hal tidak penting merampas kebahagiaanmu
7.Apa yang kamu khawatirkan bias menguasai dirimu
8.Komitmen perlu keseriusan
9.Hal baik akan datang pada mereka yang mau mencoba
10.Jangan menyepelekan hal-hal kecil

Berprinsip tentu akan melahirkan resiko. Oleh karena itu, seberat apapun godaan ataupun ujian yang harus dihadapi kita harus konsisten. Ke-konsistenan diri kita di dalam mengikuti prinsip hidup yang benar akan melahirkan sebuah karakter. Yaitu karakter yang konsisten di dalam mengambil keputusan dan langkah hidup ini.
Karakter ini sangat penting bagi kita. Banyak orang yang terombang-ambing dengan lingkungan hanya karena tidak punya karakter ketegasan memegang prinsip hidup. Hal ini umumnya terjadi pada generasi muda yang masih labil, meskipun tidak jarang dari golongan tua juga masih ada.
Memegang prinsip memang sangat sulit. Terutama bagi kita yang tinggal di daerah yang kondisinya tidak mendukung. Karena itu, begitu banyak orang terjerumus dalam perkumpulan yang melakukan hal-hal yang di luar nalar kita. Lihatlah geng motor, supporter bola, bahkan juga anak-anak sekolah yang merayakan kelulusan dengan tindakan yang diluar prosedur, itu adalah bukti tidak adanya prinsip yang benar. Banyak sudah korban yang mati sia-sia karena mengikuti aktivitas yang tanpa tujuan ini. Begitulah pentingnya prinsip di dalam kehidupan ini.

Daftar Pustaka:
-Khoir, El Mustajab.2014.Pentingnya seseorang memiliki prinsip hidup.Dalamhttp://docktorpc.blogspot.co.id/2014/09/prinsip-hidup-saya.html
-Azasya, Stella.2017.10 prinsip hidup yang berhasil dipelajari orang sukses sejak dulu. Dalam https://life.idntimes.com/inspiration/stella/10-pelajaran-hidup-yang-berhasil-dipelajari-orang-sukses-sejak-dulu/full
-Rika, Arbaf.2013.Prinsip hidup seseorang.Dalamhttps://rikaarba.wordpress.com/2013/05/12/prinsip-hidup-seseorang/

tanggung jawab

@E13-Fajar, @Proyek-A04
Oleh fajar pambudi


Definisi
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus Bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab,mananggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. 

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.

Tanggung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksakan tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi pihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain.

Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan mengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Macam-Macam Tanggung Jawab
Sesuai dengan eksistensi manusia sebagai makhluk Tuhan, makhluk individual dan makhluk sosial, maka tanggung jawab dapat dibedakan sebagai berikut :

1.      Tanggung jawab terhadap dirinya sendiri.
Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa mengalami periode lahir, hidup, kemudian mati. Agar manusia dalam hidupnya mempunya “harga”, sebagai pengisi fase kehidupannya itu maka manusia tersebut atas namanya sendiri harus dibebani tanggung jawab. Sebab apabila tidak ada tanggung jawab terhadap dirinya sendiri maka tindakannya tidak akan terkontrol lagi, yang artinya tidak ada artinya hidup ini.

Pada hakekatnya manusia dilahirkan di dunia dalam keadaan suci bersih tanpa dosa; dalam hidupnya manusia akan dibentuk apakah menjadi manusia yang jahat dan sebagainya tergantung dari tindakannya selama di dunia. Itu semua dituntut adanya tanggung jawab dari masing-masing individu. Yang intinya adalah sebagai pengisi atas keberadaan manusia itu selama hidupnya dan agar dapat melangsungkan hidupnya sebagai makhluk tuhan.
Contoh :
Manusia mencari makan, tidak lain adalah karena adanya tanggung jawab terhadap dirinya sendiri agar dapat melangsungkan hidupnya.

2.      Tanggung jawab terhadap keluarga.
Seperti halnya makhluk tuhan yang lain, maka manusia secara naluri juga mengembangkan keturunannya agar sejarah hidupnya tidak terputus. Untuk melangsungkan/mengembangkan keturunannya tersebut manusia dibebani tanggung jawab agar anggota keluarganya tidak menderita atau dapat hidup sesuai dengan keberadaannya. Manusia yang sudah mempunyai anak/keluarga harus berani bertanggung jawab mengantarkan keturunannya lagi secara layak ke tingkat hidup yang lebih tinggi bagi generasi berikutnya, agar keluarga tersebut mempunyai “harga” baik secara individual, terhadap masyarakat maupun terhadap Tuhan sebagai Penciptanya. Untuk memenuhi tentunya tanggung jawab dalam keluarga tersebut kadang-kadang manusia memerlukan pengorbanan.
Contoh :
Seseorang ibu telah dikaruniai tiga anak, kemudian oleh sesuatu sebab suaminya meninggal dunia, karena ia tidak mempunyai pekerjaan pada
Waktu suaminya masih hidup maka demi rasa tanggung jawabnya terhadap keluarga ia melacurkan diri. Ditinjau dari segi moral hal ini tidak bisa diterima karena tindakan melacurkan diri termasuk tindakan yang dikutuk, tetapi dari segi tanggung jawab ia termasuk orang yang dipuji, karena demi rasa tanggung jawabnya terhadap keluarga ia rela berkorban menjadi manusia hina dan dikutuk.

3.      Tanggung jawab terhadap masyarakat.
Pada hakekatnya manusia adalah tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia yang lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan bantuan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut, sehingga dengan demikian manusia di sini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab sepeti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut dalam masyarakat tersebut sebagai makhluk sosial.
Contoh :
Seseorang yang menyediakan rumahnya sebagai tempat pelacuran pada lingkungan masyarakat yang baik-baik, apapun alasannya tindakan ini termasuk tidak bertanggung jawab terhadap masyarakat, karena secara moral psikologis aka merusak masa depan generasi penerusnya di lingkungan masyarakat tersebut.

4.      Tanggung jawab terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa  tanggung jawab melainkan untuk mengisi kehidupannya, manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yan g dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan jika dengan peringatan keras pun manusia masih juga tidak menghiraukan, maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai Penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawabnya, mannusia perlu pengorbanan.
Contoh :
Raja Fir’aun mendapat kutukan dari Tuhan karena menentang Tuhan dengan tidak mengindahkan peringatan Tuhan melalui Nabi Musa, bahkan ia memusuhinya. Tindakan ini merupakan contoh dari manusia yang tidak bertanggung jawab terhadap Tuhan sebagai Penciptanya.

Manfaat tanggung jawab
Pada saat ini, jarang ada orang yang memiliki sikap untuk bertanggung jawab dengan baik. Baik dalam saat bekerja, berbicara, berbuat maupun sedang mendapatkan amanah. Memiliki sikap untuk berani bertanggung jawab atas kesalahan yang Anda lakukan, serta merubah tindakan Anda dengan tindakan yang lebih baik, akan memudahkan Anda untuk selalu mendapatkan kepercayaan dan juga memudahkan Anda untuk meraih sebuah kesuksesan. Apabila, dibandingkan dengan melempar kesalahan pada orang lain.

Anda akan lebih dihargai dan akan dipandang orang sebagai orang yang baik saat Anda memiliki sikap betanggung jawab. Selain itu, Anda pula akan mendapatkan banyak manfaat ketika Anda mampu memiliki sikap tanggung jawab yang baik. Berikut manfaatnya:
1.      Anda akan lebih dihargai dan dihormati
2.      Tidak memudahkan Anda untuk berbuat kesalahan
3.      Anda akan mendapatkan banyak kepercayaan, baik diorganisasi, masyarakat maupun tempat Anda bekerja
4.      Anda akan lebih berhati-hati dalam bertindak
5.      Anda akan lebih fokus pada solusi dan juga pengembangan diri Anda
6.      Anda akan memegang kendali dalam setiap sisi
7.      Sikap bertanggung jawab yang Anda terapkan akan mendorong tercapai kesuksesan
8.      Anda akan lebih kuat dan tegar menghadapi permasalahan yang harus Anda selesaikan
9.      Anda tidak akan merasa capek dengan mencari alasan atas kebohingan Anda
10.  Orang lain merasa lebih tenang dan nyaman ketika berada disamping Anda

Daftar pustaka.
Alfarisi, zainudin.”Pengertian Tanggung Jawab”.  18 Desember 2016.http://zaysscremeemo.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-tanggungjawab.html
Suef, Ma. “Islam Dan Tanggng Jawab”. 18 Desember 2016.http://suefmat.blogspot.co.id/2012/12/islam-dan-tanggungjawab.html
Anonym. “Menjadi Orang Yang Bertangung Jawab”. 18 Desember 2016. http://binauralbeats.co.id/menjadi_orang_yang_bertanggung_jawab.htm


Selasa, 26 September 2017

TANGGUNG JAWAB

Ayo Mulai Bertanggung Jawab 


@E08-wulan
@proyekA04
Oleh: Wulan Dari Mulia










Seorang pemimpin yang baik dan berhasil ialah pemimpin yang melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan sungguh-sungguh.
Rasa tanggung jawab (Responsibility)  adalah suatu pengertian dasar untuk memahami manusia sebagai makhluk sosial, dan tinggi rendahnya akhlak yang dimilikinya. Terkait rasa tanggung jawab, sebaiknya manusia melandasi anggapannya dengan mengakui kenyataan bahwa mansuia dalam hubungan yang sempit dan luas memerlukan satu sama lain untuk mewujudkan nilai-nilai kehidupan yang dirasanya baik dan menunjang eksistensi dirinya. Rasa tanggung jawab kemudian berkembang bukan hanya pada tataran personal, namun selalu dikaitkan dengan hubungan dengan orang lain, sehingga dapat dibuat dalam sistem hukum, bahkan hukum pidana. Seseorang yang terhubung dengan pihak-pihak lain tidak bisa lepas dari rasa tanggung jawab yang melekat pada dirinnya.

Jenis-Jenis tanggung jawab
a.    Tanggung jawab terhadap diri sendiri
  Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi . Tanggung jawab moral. Tanggung jawab identik dengan tindakan moral. Tanggung jawab moral melingkupi tiga unsur: kebebasan bertindak dan tindakan integral tanggung jawab (lahir dari hati nurani).

b.    Tanggung jawab terhadap bangsa dan negara
  Satu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma norma atau aturan aturan yang dibuat negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawab terhadap negara.
Seorang pejabat negara bertanggungjawab kepada instansi dan tugas-tugas yang diberikan kepadanya selaku pejabat.

c.    Tanggung jawab terhadap tuhan
  Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman hukuman tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukuman hukuman tersebut akan segera diperingatkan oleh tuhan dan jika dengan peringatan yang keras pun manusia masih juga tidak menghiraukan maka tuhan akan melalukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah perintah tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawabnya manusia perlu pengorbanan.

Hal ini terbukti dari banyaknya ayat-ayat Al-Quran yang membahas konsep tanggung jawab. Mulai dari tanggung jawab manusia terhadap Sang Khalik, tanggung jawab terhadap orang tua, pasangan, dan sesama muslim lainnya.

An-Naml ayat 18
Hingga apabila mereka (rombongan Nabi Sulaiman) sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari” (QS.an-Naml:18)
Ayat diatas membahas tentang seekor semut yang berseru kepada teman-temannya untuk berlindung dari bahaya. Ayat ini mengajarkan kepada kita tentang sikap tanggung jawab terhadap sesama manusia untuk saling mengingatkan dalam kebaikan dan keselamatan.
Quote Of The Day:

TANGGUNG JAWAB

TANGGUNG JAWAB

@E06-Ridho, @ProyekA04
Disusun Oleh Ridho Fatahillah Fadli
A. PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB

Pengertian tanggung jawab dalam Kamus Umum Bahasa Besar Indonesia adalah keadaan dimana wajib menanggung segala sesuatu, sehingga berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.

Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannyaitu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

B. CIRI-CIRI TANGGUNG JAWAB:

1. Melakukan apa yang ia ucapkan, bukan tidak melakukan apa yang telah ia ucapkan.

2. Komunikatif, baik dengan rekan kerja, atasan, bawahan maupun klien.

3. Memiliki jiwa "melayani" dengan sepenuh hati sekaligus menghilangkan pemikiran "Siapa yang butuh, dia yang harus menghubungi saya".

4. Menjadi pendengar yang baik termasuk hal-hal yang bersifat masukan, ide, teguran maupun sanggahan yang menunjukkan perbedaan pendapat. Bagaimanapun perbedaan pendapat itu penting, selama untuk kebaikan dalam mencapai sebuah tujuan. Bersikap atau berpikir berbeda bukan untuk saling menjatuhkan apalagi memojokkan.

5. Berani meminta maaf sekaligus menanggung beban atas kesalahan yang ia lakukan dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.

6. Peduli pada kondisi, baik kondisi teman sekerja, anggota tim, atasan, bawahan maupun kondisi kantor


C. MANFAAT TANGGUNG JAWAB:

1. Dapat dipercayai orang lain

2. Menumbuhkan rasa disiplin yang tinggi 

3. Dapat menghargai waktu

4. Mampu berbuat adil dan mencoba untuk adil

5. Kesuksean cepat diraih


D. PENGERTIAN PENGABDIAN & PENGORBANAN:

  1.  Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebaga perwujudan, kesetiaan antara lain kepada raja, cinta, kasih sayang, hormat, atau suatu ikatan dan semua dilakukan dengan ikhlas.

2. Pengorbanan
    Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih


E. PENGALAMAN TANGGUNG JAWAB:

Dari kecil saya diajarkan rasa bertanggung jawab oleh orang tua saya terhadap apa yang telah saya perbuat. Salah satu tanggung jawab yang diajarkan oleh orang tua saya adalah mengenai nilai di sekolah maupun diperkuliahan juga perbuatan yang telah saya lakukan. Saya harus bertanggung jawab terhadap segala yang telah saya kerjakan maupun lakukan termasuk juga dalam hal nilai mata perlajaran


F. KESIMPULAN:

Pada dasarnya Tanggung Jawab dalam konteks pergaulan manusia adalah suatu keberanian. Orang yang bertanggung jawab adalah orang yang berani menanggung resiko atas segala hal yang telah dilakukan atau diperbuat menjadi tanggung jawabnya. Ia jujur terhadap dirinya dan jujur terhadap orang lain, adil, bijaksana, tidak pengecut dan mandiri. Dengan rasa tanggung jawab, orang yang bersangkutan akan selalu berusaha memenuhi kewajibannya melalui seluruh potensi dirinya. Orang yang bertanggung jawab adalah orang mau berkorban untuk kepentingan orang lain ataupun orang banyak.
Orang yang bertanggung jawab dapat memperoleh kebahagiaan, sebab ia dapat menunaikan kewajibannya dengan baik


PENTINGNYA BERTANGGUNG JAWAB


PENTINGNYA BERTANGGUNG JAWAB
 Disusun oleh : Yan Setianur . @E11-Yan, @ProyekA04
A. PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB
Pengertian tanggung jawab dalam Kamus Umum Bahasa Besar Indonesia adalah keadaan dimana wajib menanggung segala sesuatu, sehingga berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
Adapun tanggung jawab secara definisi merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan baik yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
Tanggung jawab bersifat kodrati, yang artinya tanggung jawab itu sudah menjadi bagian kehidupan manusia bahwa setiap manusia dan yang pasti masing-masing orang akan memikul suatu tanggung jawabnya sendiri-sendiri. Apabila seseorang tidak mau bertanggung jawab, maka tentu ada pihak lain yang memaksa untuk tindakan tanggung jawab tersebut. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu:
1.Dari sisi yang berbuat
2.dari sisi yang kepentingan pihak lain.
Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannyaitu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
B. Macam-macam Tanggung Jawab
Tujuan manusia berjuang itu untuk memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain. Untuk itu ia menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia juga menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan, yaitu kekuasaan Tuhan. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya, atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu:
1)Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisa kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang telah diatur sedemikian rupa dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam-macam agama.
2) Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
3) Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami, ister, ayah, ibu anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan.
4) Tanggung jawab terhadap masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
5) Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara
C . PENGABDIAN DAN PENGORBANAN
Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan adalah perbuat baik untuk kepentingan manusia itu sendiri
1. Pengabdian
Pengabdian itu adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian itu hakekatnya adalah rasa tanggung jawab, apabila orang bekerja keras sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan, hal itu berarti mengabdi kepada keluarga. Lain halnya jika kita membantu teman dalam kesulitan, mungkin sampai berhari-hari itu bukan pengabdian, tetapi hanya bantuan saja

2. Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata.
Perbedaan antara pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas, karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan .
Pengorbanan merupakan juga bagian dari pengabdian. Segala sesuatu yang bersifat pengabdian, pasti terdapat tindakan pengorbanan, sekecil apapun itu. Berbuat pengorbanan itu bermacam-macam, dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa pengorbanan berbentuk jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan.
Pengabdian lebih banyak mengarah kepada perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya, waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.
D. MANFAAT BETANGGUNG JAWAB
1.      Meskipun hal tersebut bukan kesalahan anda jadikanlah hal itu tanggung jawab anda. Meskipun itu bukan pekerjaan utama anda jadikanlah itu tanggung jawab anda.
2.      Tanggung jawab adalah pilihan yang bisa anda ambil. Ketika anda memilih untuk mengambil tanggung jawab, anda akan mendapatkan banyak pilihan, kesempatan yang lebih besar dan kemungkinan yang lebih luas.
3.      Tanggung jawab adalah hal yang membuat sesuatu yang baik bisa direalisasikan. Tanggung jawab menjadikan diri anda berbeda.
4.      Memang tangguna jawab adalah hal tidak mudah, tidak nyaman dan seringkali sangat tidak nyaman. Namun jika anda berpikir positif dan mengambil hikmahnya, tanggung jawab adalah hal yang mutlak diperlukan dan tidak bisa dihindari.
5.      Memang mengambil tanggung jawab atas situasi yang bukan disebabkan oleh kesalahan/kelalaian anda adalah hal yang tidak adil. Namun dengan mengambil tanggung jawab tersebut anda sedang memegang kontrol yang memungkinkan anda untuk bergerak maju.
6.      Tanggung jawab adalah sesuatu yang dapat anda ambil dan dengan tanggung jawab tersebut anda dapat menciptakan sesuatu yang hebat.


Daftar Pustaka :

Kurniawan ,2014 . Manfaat Bertanggung Jawab . Dalam https://motivasikurniawan.wordpress.com/2014/10/02/manfaat-bertanggung-jawab/

Diunduh tanggal 2 Oktober 2014

 

Naufal Muttaqien,2015 . Tanggung Jawab . Dalam http://www.kompasiana.com/nopalmtq/mengenal-arti-kata-tanggung%20jawab_5529e68b6ea8342572552d24


Diunduh tanggal 24 Juni 2015

TANGGUNG JAWAB

 @E16-Tania, @proyekA04


Tanggung jawab
Menurut Said Hamis Hasan, dkk (2010:10) menyatakan bahwa definisi tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat , lingkungan (alam, sosial, dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa. Menurut KBBI, tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan, dan sebagainya). Seseorang harus mempunyai kesadaran dalam bertanggung jawab dalam hal melakukan tugas dan kewajibannya. Dengan kita bertanggung jawab maka kita dapat menilai berhasil atau tidaknya dalam melaksanakan tugas atau kewajiban. Jika kita bertanggung jawab dengan penuh maka kita akan berhasil. Sebagai seseorang mahasiswa mempunyai kewajiban untuk belajar, jika ia memenuhi kewajibannya (belajar) maka ia bertanggung jawab. Setiap manusia memiliki masing-masing tanggung jawab yang berbeda-beda.
Manfaat tanggung jawab
1. Pujian
Orang yang dapat melaksanakan tanggung jawabnya akan mendapatkan pujian. Orang yang bertanggung jawab membuktikan bahwa dirinya adalah orang yang dapat menguasai waktu diri dan waktu dengan baik
2. Memiliki banyak teman
Orang lain akan senang jika kita memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban atau hal-hal lainnya.
3. Kepercayaan
Orang yang bertanggung jawab termasuk orang yang dapat dipercaya karena ia membuktikan dengan menyelesaikan tugas dan kewajibannya.
4. Menumbuhkan disiplin yang tinggi
Mampu mengerjakan tugas dan kewajiban dengan baik dan waktu yang tepat juga merupakan sifat displin
5. Dapat menghargai waktu
6. Dapat dipercaya sebagai pemimpin
Seseorang akan menjadi pemimpin jika ia bisa bertanggung jawab dalam hal tugas maupun yang lainnya.
7. Dihargai dan dihormati oleh orang lain
8. Sikap bertanggung jawab yang anda terapkan akan mendorongnya kesuksesan

Macam-macam tanggung jawab
1. Tanggung Jawab Terhadap Keluarga
Merupakan masyarakat kecil, keluarga terdiri dari suami-istri , ayah ibu dan anak anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga tapi ketangung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan pendidikan dan kehidupan.
2. Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
Manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut. Wajar apabila segala tingkahlaku dan perbuatannya harus dipertaggung jawabkan kepada masyarakat.
3. Tanggung Jawab Terhadap Bangsa/Negeri

Bahwa setiap manusia adalah warga Negara suatu Negara dalam berpikir, berbuat, bertindak, serta tingkah laku manusia terikat oleh norma norma atau ukuran ukuran yang dibuat oleh Negara. Manusia tidak dapat berbuat semuanya sendiri bila perbuatan manusia itu salah maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara.
4. Tanggung Jawab Terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga dikatakan tindakan manusia tidak lepas dari hukuman hukuman Tuhan.

Ciri-ciri orang bertanggung jawab
1. Menanggung akibat perbuatanya.
Orang yang bertanggung jawab tidak akan lari dari perbuatan yang dilakukanya. Ia akanakan menghadapi sanksi atau hukumanya. Sebaliknya, orang yang tidak bertanggung jawab akan lari dari resiko yang ada, ia ia akan melemparkanya kepada orang lain, atau melakukan fitnahan pada orang lain. Perbuatan mengorbankan oranglain termasuk tindak kekerasan. Tindakan ini harus dihindari. Apapun bentuk resiko kita harus menaggungnya.
2. Tidak akan menyalahkan orang lain.
Pelaku perbuatan merupakan orang pertama yang akan menanggung akibat perbuatanya yang salah. Apabila kita salah, jangan lempar batu sembunyi tangan. Hal itu tidak baik. Kita yang berbuat, maka kita yang harus mempertanggung jawabkanya.
3. Menyadari kelemahan.
Perbuatan yang salah harus kita sadari sebagai bentuk kelemahan atau kekurangan diri kita. Mengakui kesalahan atau kelemahan merupakan perbuatan yang baik untuk melakukan kebaikan di kemudian hari.
4. Berusaha memperbaiki diri.
Upaya untuk menciptakan keadaan menjadi lebih baik dari sebelumnya merupakan perbuatan yang baik. Orang yang bertanggung jawab akan selalu berusaha memperbaiki diri dari segala kekurangan dan kelemahan serta kesalahan.

Daftar Pustaka
Anwar, Indra 2012. Karakter Tanggung Jawab dalam Pembelajaran. Indra-anwar.blogspot.co.id . Dalam http://indra-anwar.blogspot.co.id/2012/02/karakter-tanggung-jawab-dalam.html?m=1 . Diunduh 24 Februari 2012.
Hiskowanto 2009. Renunganku: Berbagi Pendapat saling Membangun. Hiskowanto.blogspot.co.id . Dalam http://hiskowanto.blogspot.co.id/2009/09/karakter-tanggung-jawab.html?m=1 . Diunduh 9 September 2009

TANGGUNG JAWAB DALAM ISLAM

TANGGUNG JAWAB DALAM ISLAM


@E03-Rayhan, @ProyekA04
Oleh Rayhan Ismed



Tanggung jawab merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku dan perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sesuatu sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Tanggung jawab sangat erat kaitannya dengan kewajiban. Sebagai seorang mahasiswa kewajiban kita adalah belajar, maka dengan belajar kita telah bertanggung jawab terhadap kewajiban kita, jadi makna dari tanggung jawab sering dikaitkan dengan kewajiban. Maka tanggung jawab dalam hal ini adalah tanggung jawab terhadap kewajiban kita.
           
 Islam mengajarkan umatnya untuk memiliki sifat tanggung jawab yang telah ditegaskan dalam Al-Qur’an dan telah dicontohkan oleh Nabi Agung Muhamad saw.Sebagai umat islam yang baik kita wajib melaksanakan apa yang telah diperintahkan oleh Alloh lewat Al-Qur’an dan Rosululloh. Tanggung kawab disini terkait dengan tanggung jawab manusia terhadap Alloh, terhadap keluarga, masyarakat dan negara. Manusia pada hakikatnya adalah makhluk yang bertanggung jawab. Disebut demikian karena manusia selain makhluk sosial juga makhluk Tuhan. Manusia mempunyai tuntutan yang besar untuk bertanggung jawab mengingat ia mementaskan sejumlah peranan dalam konteks sosial ataupun teologis.
Tanggung jawab dalam kamus bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.[1] Jadi segala perbuatan yang dilakukan harus diperhitungkan dan memiliki dampak, baik itu positif maupun negatif.  Dalam al-Qur’an tanggung jawab juga banyak ayat yang berbicara mengenai tanggung jawab, salah satunya diungkapkan dalam surat al-Isra’ ayat 36:

Artinya: “janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.”[2]

Dalam ayat ini jelas bahwa segala apa yang didengar, dilihat dan tersirat dalam hati manusia kelak akan dipertanggung jawabkan kepada Allah. Menurut Quraish Shihab ayat ini menegaskan bahwa manusia akan dituntut mempertanggungjawabkan kerja alfi’ad atau hatinya. Adapun pertanggung jawaban yang tersirat dalam hati ada tiga kategori. Petama, disebut  dengan هاجس / hajis, yaitu  sesuatu yang terlintas dalam pikiran secara spontan dan berakhir seketika. Kedua, disebut dengan خاطر   / khathir yaitu sesuatu yang terlintas sejenak kemudian terhenti.  Ketiga, disebut dengan حدث نفس / hadist nafs yaitu bisikan-bisikan hati yang dari saat ke saat muncul dan bergejolak. Keempat, disebut dengan همّ / hamm yaitu kehendak melakukan sesuatu sambil memikirkan cara-cara pencapaiannya. Kelima, disebut dengan عزم / ‘azm yakni kebulatan tekat setelah rampungnya seluruh proses dan dimulainya suatu langkah pelaksanaan.[3]
Tanggung jawab dalam konteks pergaulan manusia adalah keberanian. Orang yang bertanggungjawab adalah orang yang berani menanggung resiko atas segala yang menjadi tanggung jawabnya. Ia jujur terhadap dirinya dan jujur terhadap orang lain, tidak pengecut dan mandiri. Dengan rasa tanggung jawab, orang yang bersangkutan akan berusaha melalui seluruh potensi dirinya. Orang yang bertanggungjawab adalah orang yang mau berkorban demi kepentingan orang lain.
Tanggung jawab erat kaitannya dengan kewajiban. Kewajiban adalah sesuatu yang dibebankan terhadap seseorang. Kewajiban merupakan bandingan terhadap hak, dan dapat juga tidak mengacu kepada hak. Maka tanggung jawab dalam hal ini adalah tanggung jawab terhadap kewajibannya.
Orang yang cerdas tidak akan meremehkan perbuatan baik sekecil apa pun dan tidak gegabah berbuat dosa walau sekecil biji sawi. Ia tahu, perbuatan baik atau jahat itu mula-mula amat kecil ketika dilakukan, akan tetapi bila pengaruhnya terus berlangsung lama, akan amat besar pahala atau dosanya.
Allah SWT berfirman dalam Surah Yasin [36]: 12, ”Kami menuliskan apa-apa yang mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan.” Ayat ini menegaskan bahwa tanggung jawab itu bukan saja terhadap apa yang diperbuat seseorang, melainkan melebar sampai pada akibat dari perbuatan tersebut.
Artinya, perbuatan baik ataupun jahat akan diberikan pahala atau dosa ditambah dengan pahala atau dosa orang-orang yang meniru perbuatan itu. Orang yang meninggalkan ilmu yang bermanfaat, sedekah jariyah, atau anak yang shaleh, kesemuanya itu akan mengkibatkan kebaikan. Demikian pula sebaliknya.


Macam-Macam Tanggung Jawab
1.    Tanggung jawab terhadap dirinya sendiri.
2.    Tanggung jawab terhadap keluarga.
3.    Tanggung jawab terhadap masyarakat.
4.    Tanggung jawab terhadap Tuhan Yang Maha Esa.


DAFTAR PUSTAKA :
 
SELASA, 07 JANUARI 2014
Selasa, 16 February 2010, 16:12 WIB
JUMAT, 07 DESEMBER 2012

YUK TANGGUNG JAWAB!

PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB
 Pengertian tanggung jawab dalam Kamus Umum Bahasa Besar Indonesia adalah keadaan dimana wajib menanggung segala sesuatu, sehingga berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
 Adapun tanggung jawab secara definisi merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan baik yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
Manfaat Tanggung Jawab
- Dapat dipercayai orang lain
- Menumbuhkan rasa disiplin yang tinggi 
- Dapat menghargai waktu
- Mampu berbuat adil dan mencoba untuk adil
- Kesuksean cepat diraih

Macam- Macam Tanggung Jawab
1)Tanggung jawab terhadap Tuhan
 Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisa kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang telah diatur sedemikian rupa dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam-macam agama.
 2) Tanggung jawab terhadap diri sendiri
 Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
 3) Tanggung jawab terhadap keluarga
 Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami, ister, ayah, ibu anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan.
 4) Tanggung jawab terhadap masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.