Tampilkan postingan dengan label @A29-FAUZI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label @A29-FAUZI. Tampilkan semua postingan

Rabu, 21 Desember 2016

Proaktif



Proaktif
PROAKTIF adalah suatu tindakan seseorang yang memiliki banyak tindakan yang mengarah ke hal-hal yang positif. Orang yang Proaktif selalu memiliki rangsangan, kesadaran diri, imajinasi, suara hati, kehendak bebas serta memiliki respon akan tetapi dia memiliki suatu PILIHAN untuk melakukan suatu hal yang bernilai positif.
Berikut ini adalah sikap seseorang yang Proaktif:
1.      Memiliki sikap yang mandiri, dia itu mampu dalam menghadapi dan menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa bergantungan kepada orang lain.
2.       Memiliki sikap yang selalu bertanggungjawab terhadap pekerjaan ataupun tugas yang diberikan kepada dia dan mampu menyelesaikannya dengan baik dan benar.
3.      Selalu  memiliki inisiatif untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar sebelum orang-orang yang ada disekitarnya melakukan inisiatif tersebut.
4.      Memiliki sikap yang tidak mau menyalahkan orang lain, meskipun masalah yang muncul itu disebabkan oleh dirinya sendiri.
5.      Memiliki sikap yang pantang meyerah, peduli dan dan selalu mempunyai semangat  yang kuat.
Ciri-ciri Manusia Proaktif :
  1. Merespon sesuai dengan nilai-nilai yang dianut
  2. Menerima tanggung jawab atas perilakunya
  3. Berfokus dalam lingkaran pengaruh mereka
PERILAKU PROAKTIF
Manusia proaktif menggunakan ruang kebebasan yang dimilikinya untuk membuat pilihan-pilihan yang paling sesuai dengan nilai-nilai yang dianutnya dan bertanggung jawab atas pilihannya.
Dalam ruang kebebasan itu manusia proaktif berpikir menggunakan 4 anugerah manusiawi yaitu:
ANUGERAH MANUSIAWI
Kesadaran Diri
Memungkinkan kita memisahkan diri dan memeriksa cara kita “melihat” diri sendiri. Hal ini mempengaruhi sikap dan pe-rilaku kita juga mempengaruhi bagaimana kita melihat orang lain.
Imajinasi
Kemampuan untuk membayangkan hal-hal diluar pengalaman maupun realitas yang ada.
Hati Nurani atau Suara Hati
Kesadaran batin tentang hal benar dan hal salah, tentang prin- sip-prinsip yang kita yakini dan tindakan yang selaras dengan prinsip tersebut.
KEHENDAK BEBAS
Kemampuan bertindak berdasarkan kesadaran diri, bebas dari pengaruh luar.
Dengan memiliki sifat proaktif, maka anda akan mendapatkan banyak manfaatnya. Manfaat tersebut antara lain:

·         Tidak mudah tersinggung
·         Bertanggung jawab atas pilihan-pilihannya sendiri
·         Berpikir sebelum bertindak
·         Cepat pulih kalau terjadi sesuatu yang buruk
·         Selalu mencari jalan untuk menjadikan segalanya terlaksana
·         Fokus pada hal-hal yang bisa mereka ubah, dan tidak menguatirkan hal-hal yang tidak akan bisa mereka ubah

Daftar pustaka
                                                                                                              

Adil



Adil

Adil berasal dari bahasa Arab yang berarti berada di tengah-tengah, jujur, lurus, dan tulus. Secara terminologis adil bermakna suatu sikap yang bebas dari diskriminasi, ketidakjujuran. Dengan demikian orang yang adil adalah orang yang sesuai dengan standar hukum baik hukum agama, hukum positif (hukum negara), maupun hukum sosial (hukum adat) yang berlaku.
Berlaku adil adalah memperlakukan hak dan kewajiban secara seimbang, tidak memihak, dan tidak merugikan pihak mana pun. Adil dapat berarti tidak berat sebelah serta berarti sepatutnya, tidak sewenang-wenang.
Jamil Shaliba, penulis kamus Filsafat Arab, mengatakan bahwa, menurut bahasa adil berarti al-Istiqamah yang berarti tetap pada pendirian, sedangkan dalam syari'at adil berarti tetap dalam pendirian dalam mengikuti jalan yang benar serta menjauhi perbuatan yang dilarang serta kemampuan akal dalam menundukkan hawa nafsu.
Bentuk-Bentuk Adil
a.         Adil terhadap Allah, artinya menempatkan Allah pada tempatnya yang benar, yakni sebagai makhluk Allah dengan teguh melaksanakan apa yang diwajibkan kepada kita, Sehingga benar-benar Allah sebagai Tuhan kita.
b.         Adil terhadap diri sendiri, yaitu menempatkan diri pribadi pada tempat yang baik dan benar. Untuk itu kita harus teguh, kukuh menempatkan diri kita agar tetap terjaga dan terpelihara dalam kebaikan dan keselamatan. Untuk mewujudkan hal tersebut kita harus memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani serta menghindari segala perbuatan yang dapat mencelakakan diri.
c.         Adil terhadap orang lain, yakni menempatkan orang lain pada tempatnya yang sesuai, layak, dan benar. Kita harus memberikan hak orang lain dengan jujur dan benar tidak mengurangi sedikitpun hak yang harus diterimanya.
d.         Adil terhadap makhluk lain, artinya dapat menempatkan makhluk lain pada tempatnya yang sesuai, misalnya adil kepada binatang, harus menempatkannya pada tempat yang layak menurut kebiasaan binatang tersebut.
Kedudukan dan Keutamaan adil
a.         Terciptanya rasa aman dan tentram karena semua telah merasa diperlakukan dengan adil.
b.         Membentuk pribadi yang melaksanakan kewajiban dengan baik
c.         Menciptakan kerukunan dan kedamaian
d.         Keadilanadalahdambaansetiaporang.Alangkahbahagianyaapabila keadilan bisa ditegakkan demi
            masyarakat, bangsa dan negara, agar masyarakat merasa tentram dan damai lahir dan batin.
e.         Begitu mulianya orang yang berbuat adil sehingga Allah tidak akan menolak doanya.
Kesimpulan

Berasal dari bahasa Arab yang berarti berada di tengah-tengah, jujur, lurus, dan tulus. Secara terminologis adil bermakna suatu sikap yang bebas dari diskriminasi, ketidakjujuran. Dengan demikian orang yang adil adalah orang yang sesuai dengan standar hukum baik hukum agama, hukum positif (hukum negara), maupun hukum sosial (hukum adat) yang berlaku.

Daftar Pustaka

Kerjasama



Kerja Sama

Kerja sama adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama dapat berlangsung manakala individu-individu yang bersangkutan memiliki kepentingan yang sama dan memiliki kesadaran untuk bekerja sama guna mencapai kepentingan mereka tersebut.

Pentingnya kerjasama
Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial, yang artinya manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Oleh karena itu dibutuhkan kerjasama dalam  menjalankan kehidupan.

Macam-macam Kerjasama   
  1. Kerja sama spontan (Spontaneous Cooperation) yaitu bentuk kerja sama atas dasar spontanitas.
  2. Kerja sama langsung (Directed Coopration) yaitu bentuk kerja sama sebagai reaksi atas adanya instruksi dari atasan.
Bentuk-Bentuk Kerjasama
  1. Tawar menawar atau Bargaining, ialah membentuk kerjasama tentang kesepakatan pertukaran produk atau juga jasa antara dua orang atau juga lebih.
  2. Koalisi atau Coalition, ialah gabungan dari dua lembaga organisasi atau juga lebih yang memiliki tujuan yang sama, mereka bekerjasama agar mencapai tujuan tersebut.
  3. Joint Venture, ialah kerjasama agar mengerjakan proyek-proyek tertentu supaya bisa cepat terselesaikan dan juga tujuan cepat tercapai.
  4. Cooptation, ialah proses kerjasama penerimaan dari berbagai unsur yang baru pada kepemimpinan sebuah organisasi, hal ini bisa dijadikan sebuah cara agar menghindari terjadinya sebuah kecurangan atau juga hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat terjadi.
  5. Atas dasar kerukunan, ialah kerjasama yang didasari karena sebuah kerukunan sesama manusia, biasanya sebuah kerjasama yang didasari kerukunan tidak diharapkan imbalan atau juga upah.

Cara Membangun Kerjasama Tim yang Kompak dan Solid
   1.      Tujuan yang jelas
Dengan menentukan tujuan yang spesifik, untuk apa kerja sama itu dibentuk.
   2.      Pelatihan dan Perintah Yang Jelas
Pelatihan dapat mengharmoniskan hubungan antar karyawan, alhasil dapat pula membangun kerjasama tim yang kompak dan solid.
   3.      Kondisi Kerja Yang Stabil
Kondisi kerja juga turut menjadi faktor yang dapat memperkuat kerjasama tim.
   4.      Budaya Saling Menghormati dan Saling Percaya
Adanya rasa saling menghormati dan percaya akan menciptakan hubungan yang harmonis di dalam tim, dan akhirnya juga akan membentuk kerjasama tim yang solid.
   5.      Selalu Terbuka Terhadap Ide – Ide Yang Baru
Ada kalanya anggota tim memiliki pemikiran-pemikiran atau ide yang menurut mereka yang terbaik untuk dilakukan.

Faktor Yang Mempengaruhi Kerjasama
Faktor yang mempengaruhi kerjasama diantaranya yaitu:
     1.      Hal timbal balik
     2.      Orientasi Individu
     3.      Komunikasi
Contoh Kerjasama dalam lingkungan:
  1. Keluarga : bekerjasama membersihkan rumah
  2. Sekolahan : melaksanakan tugas piket bersama – sama
  3. Masyarakat : ikut kerjabakti membersihkan desa
Manfaat Dari Kerjasama
  1. Dapat mempererat ikatan kerjasama
  2. Menumbuhkan sebuah semangat persatuan
  3. Pekerjaan bisa lebih cepat selesai
  4. Pekerjaan menjadi lebih ringan
  5. Melatih diri untuk menghargai orang lain
  6. Berlatih untuk mengeluarkan atau mengemukakan pendapat
Kesimpulan
Kerjasama adalah suatu hal yang dilakukan bersama untuk tujuan bersama.

Daftar Pustaka
-          Anonim. 2013. Pengertian Kerja Sama. Indonesia: Anonim.
-          Anonim. 2015. Cara Membangun Kerja Sama Tim yang Kompak Solid Kuat. Indonesia: Anonim.
-          Saputri, Winda. 2016. Pengertian Kerjasama Dan Manfaat Kerjasama Terlemgkap. Indonesia: Seputar Pengetahuan.
-          Purnomo, Sigit. 2012. Kerjasama. Indonesia: Zonemakalah.
-          Anonim. 2016. Pengertian Kerjasama Dan Macam macam Bentuk Kerjasama Beserta Contoh. Indonesia: Bukupedia.