Jujur atau kejujuran mengacu pada
aspek karakter, moral dan berkonotasi atribut
positif dan berbudi
luhur seperti integritas, kejujuran, dan keterusterangan, termasuk keterusterangan
pada perilaku, dan beriringan dengan tidak adanya kebohongan,
penipuan, perselingkuhan, dll Selain itu, kejujuran berarti dapat dipercaya, setia, adil, dantulus. Kejujuran dihargai di banyak budaya etnis dan agama. "Kejujuran adalah kebijakan terbaik" adalah pepatah dari Benjamin Franklin.; Namun, kutipan "Kejujuran adalah bab pertama dalam buku kebijaksanaan" tersebut diberikan untuk Thomas Jefferson, seperti yang digunakan dalam sebuah surat kepada Nathaniel Macon.
penipuan, perselingkuhan, dll Selain itu, kejujuran berarti dapat dipercaya, setia, adil, dantulus. Kejujuran dihargai di banyak budaya etnis dan agama. "Kejujuran adalah kebijakan terbaik" adalah pepatah dari Benjamin Franklin.; Namun, kutipan "Kejujuran adalah bab pertama dalam buku kebijaksanaan" tersebut diberikan untuk Thomas Jefferson, seperti yang digunakan dalam sebuah surat kepada Nathaniel Macon.
Bersikap jujur berarti memilih untuk tidak
berbohong, mencuri, berbuat curang, atau menipu dengan cara apa pun. Sewaktu
kita jujur, kita membangun kekuatan karakter yang akan memungkinkan kita untuk
melakukan pelayanan yang besar kepada Allah dan sesama. Kita diberkati dengan
kedamaian pikiran dan rasa hormat kepada diri sendiri serta akan dipercaya oleh
Tuhan dan sesama.
Metode 1:
1.
Mencari tahu mengapa anda
berbohong dan kepada siapa anda berbohong.Kita semua pasti pernah berbohong,
kepada banyak orang yang berbeda, kepada diri kita sendiri, dan untuk alasan
yang berbeda-beda. Tetapi tiba-tiba membuat suatu rencana yang sistematis untuk
menjadi lebih jujur akan sulit untuk dilakukan, kecuali anda mencoba untuk
menemukan alasan mengapa kita berbohong dan kepada siapa kita berbohong, demi
kebaikan diri kita sendiri.
·
”Berbohong untuk membuat diri kita terlihat
lebih baik” mungkin dapat dikategorikan sebagai pernyataan yang berlebihan,
cerita yang tidak benar dan sulit untuk dipercaya, yang kita ceritakan kepada
orang lain, dan diri kita sendiri, untuk menutupi kekurangan kita. Ketika anda
tidak puas tetang sesuatu hal, memang lebih mudah untuk menutupinya dengan
kebohongan daripada mengatakan yang sebenarnya.
·
”Kita berbohong kepada teman yang kita pikir
lebih baik dari kita”, karena kita ingin dihormati, sama seperti kita
menghormati mereka. Sayangnya, berbohong justru akan membuat kita lebih tidak
dihormati pada akhirnya. Berikan lebih banyak waktu untuk mereka dapat
berempati dan memahami anda lebih dalam.
·
”Berbohong untuk menghindari rasa malu” dapat
dikategorikan sebagai berbohong untuk menutupi perilaku buruk, pelanggaran,
atau hal lain yang tidak kita banggakan. Jika ibu anda menemukan sebungkus
rokok di jaket anda, anda mungkin berbohong dan mengatakan bahwa itu milik
teman anda, untuk menghindari hukuman.
·
”Kita berbohong kepada figur yang memiliki
kewenangan” untuk menghindari rasa malu dan hukuman, termasuk diri kita
sendiri. Ketika kita telah melakukan sesuatu yang membuat kita merasa bersalah,
kita mungkin akan berbohong untuk menutupi rasa bersalah, menghindari hukuman,
dan kemudian kembali berperilaku buruk yang memaksa kita untuk kembali
berbohong. Ini adalah siklus dari sebuah kebohongan.
2.
Mengantisipasi perilaku yang
akan membuat anda merasa bersalah. Untuk memutus rantai kebohongan
dan rasa malu, penting untuk belajar mengantisipasi hal-hal yang dapat membuat
anda merasa bersalah dimasa depan, serta belajar untuk menghindari perilaku
tersebut. Ketika anda berbohong, anda menutupi sebuah kebenaran yang tidak
menyenangkan, yang lebih mudah diutarakan oleh sebuah kebohongan. Anda juga
dapat membiasakan diri untuk mengatakan yang sebenarnya, atau meninggalkan
perilaku buruk yang membuat anda malu.
·
Jika anda merokok, anda tidak perlu untuk
berbohong jika semua orang mengetahui hal tersebut. Akuilah hal itu. Jika anda
belum mengakui perilaku tersebut, mungkin lebih baik jika anda menghindarinya.
Akan memalukan bagi istri anda jika mengetahui anda memiliki hubungan yang
tidak pantas dengan rekan kerja anda, namun anda tidak perlu berbohong jika
anda tidak melakukannya.
3.
Berhenti membandingkan diri
anda dengan orang lain. Terkadang kita berbohong untuk membuat diri kita terlihat lebih
hebat dan lebih baik dari yang sebenarnya. Karena kita terus bersaing dan
membandingkan diri kita dengan orang lain, setiap kekurangan memang paling
mudah untuk ditutupi dengan kebohongan yang cepat dan kreatif. Jika anda
berhenti bersaing dengan orang lain dan memberikan diri anda nilai yang pantas,
anda tidak akan merasa perlu untuk berbohong demi membesarkan diri anda. Anda
sudah hebat!
·
Lupakan apa yang anda pikir orang lain ingin
dengar. Biarkan orang lain mempertanyakan, dan mengasumsikan bahwa mereka tidak
dapat mempermainkan anda, atau telah dimanipulasi. Berbicara sesuai dengan kata
hati anda dan katakanlah yang sebenarnya, tidak perduli apakah anda terlihat
buruk atau tidak. Orang-orang akan dengan tulus menghargai anda, bahkan jika
kebenaran tersebut tidak menyenangkan.
·
Biarlah kejujuran anda mengesankan orang
lain, bukan pernyataan berlebihan anda. Banyak ketidakjujuran yang timbul dari
usaha untuk mengesankan teman-teman anda dengan menceritakan cerita yang
dibuat-buat, yang mengungkapkan bahwa anda lebih daripada teman-teman anda.
Jika anda tidak memahami topik pembicaraan tentang berwisata di Eropa,
dengarkan dengan tenang dan tunggu hingga topik pembicaraan berubah, jangan
berbohong dengan mengatakan anda sedang menempuh pendidikan di Majorca.
4.
Berhenti membandingkan diri
anda dengan orang lain. Terkadang kita berbohong untuk membuat diri kita terlihat lebih
hebat dan lebih baik dari yang sebenarnya. Karena kita terus bersaing dan membandingkan
diri kita dengan orang lain, setiap kekurangan memang paling mudah untuk
ditutupi dengan kebohongan yang cepat dan kreatif. Jika anda berhenti bersaing
dengan orang lain dan memberikan diri anda nilai yang pantas, anda tidak akan
merasa perlu untuk berbohong demi membesarkan diri anda. Anda sudah hebat!
·
Lupakan apa yang anda pikir orang lain ingin
dengar. Biarkan orang lain mempertanyakan, dan mengasumsikan bahwa mereka tidak
dapat mempermainkan anda, atau telah dimanipulasi. Berbicara sesuai dengan kata
hati anda dan katakanlah yang sebenarnya, tidak perduli apakah anda terlihat
buruk atau tidak. Orang-orang akan dengan tulus menghargai anda, bahkan jika
kebenaran tersebut tidak menyenangkan.
·
Biarlah kejujuran anda mengesankan orang
lain, bukan pernyataan berlebihan anda. Banyak ketidakjujuran yang timbul dari
usaha untuk mengesankan teman-teman anda dengan menceritakan cerita yang
dibuat-buat, yang mengungkapkan bahwa anda lebih daripada teman-teman anda.
Jika anda tidak memahami topik pembicaraan tentang berwisata di Eropa,
dengarkan dengan tenang dan tunggu hingga topik pembicaraan berubah, jangan
berbohong dengan mengatakan anda sedang menempuh pendidikan di Majorca.
5.
Melakukan hal-hal yang
membuat anda bangga. Anda tidak perlu berbohong jika anda merasa bersyukur dengan diri
anda sendiri! Mengisi diri anda dengan memperhatikan, memahami orang-orang yang
menghargai anda apa adanya. Melakukan hal-hal yang memberi anda kesenangan dan
membuat anda bangga akan diri anda sendiri.
·
Mabuk-mabukan setiap malam mungkin dapat
membuat anda merasa lebih baik selama beberapa jam, serta memberikan anda
kesenangan, tetapi anda akan merasa malu dan bersalah ketika anda tidak dapat
mengerjakan perkerjaan anda di kantor keesokan harinya. Menjaga diri anda
sendiri, baik mental maupun fisik. Jangan melakukan hal-hal yang akan
mempermalukan diri anda sendiri.
Metode2:
1.
Memberikan penilaian yang
objektif terhadap diri anda sendiri. Penting untuk merefleksikan diri
anda mulai dari sekarang dan selanjutnya, sehingga menjadi sebuah kebiasaan
untuk melakukannya. Apa yang anda sukai tentang diri anda? Apa yang perlu anda
kerjakan? Hal ini memungkinkan kita untuk memperbaiki hambatan psikologi yang
memaksa kita untuk berperilaku, berpendapat dan melakukan aktivitas secara
tidak jujur, yang dapat dihindari dengan memberikan penilaian yang objektif
terhadap diri kita sendiri. Tulislah daftar kekurangan dan kelebihan anda dalam
sebuah buku, bukan untuk menilai harga diri anda, namun untuk menemukan hal-hal
yang harus diperbaiki dan yang baik untuk dipertahankan.
·
Mengetahui kekuatan anda. Apa yang bisa anda
lakukan? Apa yang bisa anda lakukan dengan lebih baik daripada yang orang lain
lakukan? Kontribusi apa yang anda lakukan sehari-hari? Apa yang anda banggakan?
Dengan cara apa, anda mengembangkan diri anda menjadi lebih baik daripada
sebelumnya?
·
Mengetahui kekurangan anda. Apa yang
mempermalukan diri anda sendiri? Apakah anda dapat menjadi orang yang lebih
baik? Apakah ada hal-hal yang membuat anda menjadi lebih buruk, selama
bertahun-tahun?
2.
Menghadapi hal-hal yang tidak
anda sukai dari diri anda. Sumber utama dari ketidakjujuran didalam
kehidupan kita berasal dari; ketidakmauan untuk menghadapi hal-hal dalam diri
kita yang memalukan atau menjijikan. Jangan membiarkan hal tersebut diam dalam
diri anda, mencoba untuk menemukan dan memperbaikinya dengan jujur.
·Mungkin anda
memiliki impian untuk menerbitkan novel pertama anda diusia 30, namun impian
anda belum terwujud sampai sekarang. Mungkin anda ingin melangsingkan tubuh,
namun anda merasa lebih mudah untuk tetap melakukan rutinitas lama. Mungkin
hubungan anda dengan pasangan terasa membosankan dan anda tidak bahagia
dengannya, namun anda tidak mengambil langkah yang berarti untuk melakukan perubahan.
·Cobalah
semaksimal mungkin untuk menghilangkan kebiasaan mencari-cari alasan. Tidak
perduli mengapa anda harus memiliki kebenaran yang tidak menyenangkan ini,
karena anda tidak dapat kembali ke masa lalu untuk merubah hal itu. Namun
bagaimanapun juga, anda masih dapat merubah perilaku anda mulai dari sekarang
dan mulai membuat diri anda lebih bahagia.
3.
Memberikan peluang untuk
memperbaiki diri anda sendiri. Berdasarkan daftar kelebihan dan kekurangan anda,
coba dan tentukan kebiasaan tertentu dari diri anda yang harus diperbaiki, dan
langkah yang spesifik untuk merubah diri anda menjadi lebih baik.
·
Apa yang diperlukan untuk membuat kelebihan
anda menjadi suatu kekuatan? Apa yang anda lakukan pada sesuatu yang anda
banggakan? Dengan cara apa kebenaran tersebut dapat memberitahu keinginan anda
untuk merubah kekurangan anda menjadi lebih baik?
·
Apa yang mengancam kemampuan anda untuk
memperbaiki diri sendiri? Apakah ancaman itu berasal dari luar diri anda,
seperti kekurangan biaya untuk menjadi member di klub olahraga dan untuk
mengurangi berat badan, atau dari dalam diri anda, seperti kurangnya keinginan
untuk mencari tahu langkah-langkah mengurangi berat badan tanpa harus mengikuti
klub olahraga.
Metode3:
1. Jangan menambahkan hal yang tidak benar di cerita anda. Satu kebohongan kecil yang sangat menggoda dan sering kita lakukan
adalah ketika membuat cerita tambahan untuk lebih menghibur. Hal itu mungkin
dapat membuat banyak orang tertarik mendengarkan anda, namun berarti, anda juga
sudah membuka kesempatan dan alasan untuk melakukan kebohongan lainnya. Biarkan
fakta tetap menjadi sebuah kebenaran dan bersikap jujurlah semaksimal mungkin.
2. Berpikir kreatif saat anda akan “berbohong demi kebaikan”. Kita semua
pernah memiliki pengalaman, ketika seseorang menanyakan sesuatu yang membuat
anda ketakutan, seperti: “Apakah saya terlihat gendut disini?” atau “Apakah
santa claus itu nyata?” Terkadang, kita merasa bahwa kita perlu berbohong untuk
membuat orang lain merasa senang, atau untuk mengurangi pukulan atas kebenaran
yang tidak menyenangkan, namun “berbohong demi kebaikan” tidak selalu menjadi
pilihan yang baik.
·
Menekankan hal positif. Mengalihkan fokus
untuk menghindari padangan negatif ketika kita menyampaikan suatu kebenaran.
Alih-alih mengatakan “tidak, anda terlihat jelek menggunakan celana itu”, anda
dapat menggantinya dengan kalimat “Celana itu tidak sebagus gaun hitam yang
dipajang disana, gaun itu benar-benar terlihat bagus jika anda yang memakainya.
Sudahkah anda mencoba memadukannya dengan stocking, yang anda pakai di pesta
pernikahan sepupuku tahun lalu?”
·
Menyimpan beberapa pendapat untuk diri anda
sendiri. Hal itu mungkin benar bahwa anda tidak gila tentang restoran koboy dan
bar dimana hanya teman baik anda yang ingin mengunjunginya, namun terkadang
anda tidak perlu mengatakan yang “sejujurnya” tentang pendapat anda. Apa yang
anda inginkan adalah untuk mendapatkan tujuan yang lebih besar- anda hanya
punya satu malam untuk bersama-sama!-untuk terus bersenang-senang. Sebagai
gantinya, katakanlah “ Ini bukanlah tempat favorit saya, namun saya ingin
melakukan apa yang ingin anda lakukan. Ayo membuat malam ini menjadi luar
biasa!
·
Mengalihkan pertanyaan. Jika anak anda ingin
tahu apakah Santa Claus adalah nyata, katakan kepadanya bahwa anda tidak tahu
pasti, dan membuat mereka terlibat. Tanyakan apa yang nampaknya benar bagi
mereka: “Bagaimana menurut kamu? Apa pendapat teman-temanmu disekolah?” Anda
tidak harus memutuskan untuk berbohong-demi-kebaikan dan mengatakan fakta yang
sebenarnya. Dunia nyata lebih rumit dari hal itu.
3. Tetaplah diam jika anda memang harus melakukannya. Jika anda
berada dalam situasi tegang, dimana bersikap semakin jujur akan mengganggu
suasana hati dan kebahagiaan semua orang, tetap diam tidak selalu disebut
sebagai sikap yang tidak jujur. Jika anda memiliki pilihan untuk mengatakan
yang sebenarnya, katakanlah yang sebenarnya. Terkadang dibutuhkan suatu keberanian
untuk tetap diam dalam situasi yang menegangkan.
·
Pilihlah jalan yang cepat. Dalam sebuah
perselisihan, terlalu banyak pendapat tidak membuat permasalahan menjadi lebih
mudah untuk diselesaikan. Anda tidak perlu berbohong demi kebaikan untuk
mengakhiri sebuah perselisihan, anda juga tidak perlu terus-menerus
mengutarakan kebenaran demi kebenaran. Hindarilah perbedaan pendapat yang tidak
penting, daripada kembali menyulut api perselisihan.
Tips:
·
Bersikap jujur adalah sulit untuk dilakukan
karena memaksa kita untuk mengakui kesalahan.
·
Mencatat pernyataan anda kepada orang lain
(mis., dalam sebuah jurnal atau grafik). Hal ini dapat menunjukan berapa kali
anda berperilaku jujur atau tidak jujur; belajarlah dari pengetahuan ini.
Mencatat ketidakjujuran dapat digunakan sebagai data yang berguna dalam membuat
sebuah keputusan dimasa depan, dan hal ini juga dapat menunjukan perbedaan
nyata jika anda melihat hasil dari sebuah kejujuran!
·
Jika seseorang memaksa anda untuk mengakui
kesalahan anda, maka katakanlah hal ini “Saya salah karena melakukan hal
ceroboh itu tanpa memikirkannya terlebih dahulu; saya akan bersikap lebih baik!
Saya mohon berikan kesempatan lagi untuk menunjukan kepada anda bahwa saya
tidak bermaksud untuk melakukannya dan saya bisa menjadi teman yang baik”.
·
Bagi sebagian besar orang, menjaga rahasia
demi kebaikan seseorang tidak dianggap sebagai sikap yang tidak jujur, jika
nantinya dia akan mengerti ketika mengetahui yang sesungguhnya. Tidak ada batas
yang jelas antara kejujuran dan ketidakjujuran dalam menjaga sebuah rahasia:
menjaga rahasia tentang sebuah kejutan ulangtahun adalah satu hal, dan tidak
memberitahu anak anda bahwa dia adalah anak adopsi atau hewan peliharaannya
mati adalah hal lain.
·
Kelompok teman sebaya atau teman-teman dapat
menyesatkan pilihan anda untuk tetap jujur. Seperti kebiasaan buruk lainnya,
anda mungkin akan dipaksa untuk mengalami kemunduran saat berada disekitar
orang-orang yang tidak memiliki integritas dan kejujuran. Anda tidak perlu
menemukan yang baru, teman-teman yang lebih jujur, tetapi tetaplah waspada
untuk tidak tergoda jika anda bergaul dengan orang-orang yang terang-terangan
bersikap tidak jujur.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar