Proaktivitas adalah orang yang
relatif tidak terpengaruh oleh kekuatan situasi di sekitarnya, bahkan orang
tersebut mampu mempengaruhi timbulnya perubahan dalam lingkungannya.
Orang dengan proaktivitas tinggi mampu mengidentifikasi kesempatan dan mengambil tindakan yang tepat untuk memanfaatkan kesempatan tersebut, menampakkan inisiatif dan mempertahankannya sampai perubahan yang bermakna terjadi. Lawan dari proaktif adalah pasif atau reaktif, yaitu orang yang cenderung untuk beradaptasi atau berkompromi dengan keadaan, daripada berusaha merubah dirinya untuk memberikan pengaruh positif pada situasi disekitarnya.
Orang dengan proaktivitas tinggi mampu mengidentifikasi kesempatan dan mengambil tindakan yang tepat untuk memanfaatkan kesempatan tersebut, menampakkan inisiatif dan mempertahankannya sampai perubahan yang bermakna terjadi. Lawan dari proaktif adalah pasif atau reaktif, yaitu orang yang cenderung untuk beradaptasi atau berkompromi dengan keadaan, daripada berusaha merubah dirinya untuk memberikan pengaruh positif pada situasi disekitarnya.
Contoh
sikap PROAKTIF :
- Inisiatif (dalam arti tidak pasif menunggu perintah), untuk menyelesaikan pekerjaan atau masalah;
- Kreatif (dalam arti mampu menciptakan cara kerja, metode baru atau mekanisme kerja baru, dsb,), dalam hal menghadapi permasalahan, pekerjaan atau situasi keseharian;
- Aktif (senantiasa sibuk mencari jalan atau cara untuk mempermudah penyelesaian pekerjaan atau masalah), dalam arti tidak hanya reaktif menunggu adanya pekerjaan atau masalah;
- Responsif (bertindak atau berbuat sesuatu yang positif), terhadap pertanyaan dan permohonan pelanggan maupun masyarakat, perintah atasan atau atas timbulnya masalah yang dihadapi mereka;
- Koordinatif (dalam arti tidak bekerja sendiri-sendiri), melainkan bekerja sejalan bersama dalam upaya mencapai tujuan bersama;
- Kooperatif (saling menunjang dengan upaya memberikan bantuan kepada unit lainnya, di mana perlu), dengan maksud tercapainya tujuan bersama;
- Produktif (dengan waktu, dana dan peralatan yang tersedia), mampu menciptakan hasil optimal.
Mengapa kita
memerlukan sikap proaktif ini? Karena tidak ada kehidupan apapun yang tidak
menghadapi kompetisi, selalu ada persaingan. Sehingga untuk memenangkan
persaingan itu maka diperlukanlah sikap proaktif ini. Bersikap proaktif adalah bagaimana cara kita mengambil sikap
terhadap segala sesuatu yang terjadi. Selain itu, bersikap proaktif juga
merupakan cara kita mengendalikan sikap kita. Apabil kita sudah bisa bersikap
proaktif terhadap segala sesuatu yang terjadi, maka hidup kita akan terkendali
karena kita sudah bisa bertanggung jawab terhadap sikap kita sendiri.
Berikut
adalah ciri – ciri orang kreatif :
1. Tidak mudah tersinggung pada apa yang membuat pada sesuatu
yang tidak sesuai.
2. Bertanggung jawab terhadap tindakannya sendiri dan memilih
berfikir sebelum bertindak.
3. Orang – orang Proaktif adalah pelaku – pelaku perubahan dan
memilih untuk tidak menjadi korban, untuk tidak bersikap reaktif, untuk tidak
menyalahkan orang lain.
4. Fokus pada hal – hal yangbisa mereka ubah
5. Tidak menyalahkan keadaan ataupun kondisi lingkungan.
6. Mampu mengambil keputusan yang tepat walaupun pada situasi
yang sulit
7. Mengunakan bahasa Proaktif. Contoh : aku bisa, aku akan,
dll.
8. Sadar bahawa mereka mampu merespon sesuai keinginannya.
Daftar Pustaka:
Hakim, Soleh. 2013. “Proaktif”.
http://soleh-industri15.blogspot.co.id/2015/12/proaktif.html
. 20 Desember 2016.
Anonim . 2013. “Bersikap Proaktif untuk Siapa”.
http://lehmannsblog.com/bersikap-proaktif-untuk-siapa.html
. 20 Desember 2016.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar