Adil berasal dari bahasa Arab yang berarti berada di tengah-tengah, jujur, lurus, dan tulus. Secara terminologis adil bermakna suatu sikap yang bebas dari diskriminasi, ketidakjujuran. Dengan demikian orang yang adil adalah orang yang sesuai dengan standar hukum baik hukum agama, hukum positif (hukum negara), maupun hukum sosial (hukum adat) yang berlaku.
Dengan demikian, orang yang adil selalu bersikap imparsial, suatu sikap yang tidak memihak kecuali kepada kebenaran. Bukan berpihak karena pertemanan, persamaan suku, bangsa maupun agama.
Dalil tentang Adil
Dalam Al-Qur'an Allah
SWT. menyuruh kepada umat Islam berlaku adil. Hal itu disebutkan dalam QS.
an-Nahl: 90.
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ
وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ
ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan
berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari
perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu
agar kamu dapat mengambil pelajaran.(QS. an-Nahl: 90.)
Adil itu sifat mulia dan sikap yang lurus serta
tidak terpengaruh oleh faktor keluarga, hubungan kasih sayang, karib kerabat,
golongan, dan sebagainya. Sebagai pemimpin dan hakim hendaknya berlaku adil
sesuai dengan sabda Nabi Muhammad saw. yang artinya: Dari Abdullah bin Auf,
bersabda Rasulullah saw, "Sesungguhnya Allah beserta para hakim selama
hakim itu tidak curang. Apabila ia telah curang, Allah pun menjauh dari hakim
itu dan mulailah setan menjadi teman yang erat bagi hakim itu." (HR- Tirmizi)
Macam-Macam Perilaku Adil Dalam Agama ISlam
Berlaku adil dapat diklasifikasikan kepada empat
bagian, yaitu sebagai berikut.
a. Berlaku adil kepada Allah SWT., yaitu menjadikan
Allah SWT. sebagai satu-satunya Tuhan yang memiliki kesempurnaan.
b. Berlaku adil pada diri sendiri, yaitu menempatkan diri pribadi pada tempat yang baik dan benar.
c. Berlaku adil kepada orang lain, yaitu menempatkan orang lain pada tempat yang sesuai, layak, benar, memberikan hak orang lain dengan jujur dan benar serta tidak menyakiti serta merugikan orang lain.
d. Berlaku adil kepada makhluk lain, yaitu dapat memperlakukan makhluk Allah SWT. yang lain dengan layak sesuai syariat dan menjaga kelestariannya dengan merawat serta tidak merusaknya.
b. Berlaku adil pada diri sendiri, yaitu menempatkan diri pribadi pada tempat yang baik dan benar.
c. Berlaku adil kepada orang lain, yaitu menempatkan orang lain pada tempat yang sesuai, layak, benar, memberikan hak orang lain dengan jujur dan benar serta tidak menyakiti serta merugikan orang lain.
d. Berlaku adil kepada makhluk lain, yaitu dapat memperlakukan makhluk Allah SWT. yang lain dengan layak sesuai syariat dan menjaga kelestariannya dengan merawat serta tidak merusaknya.
Manfaat Berprilaku
Adil
- Adil terhadap diri sendiri dapat meningkatkan ketakwaan kita
Jika kita adil terhadap diri
sendiri, maka kita akan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah, karena apa
yang diajarkan Allah dan Rasulnya adalah sesuatu yang akan kita rasakan
manfaatnya baik di dunia maupun di akhirat. Karena “derajat manusia dihadapan
Tuhannya adalah sama kecuali ketakwaannya.”
- Membuat hidup kita menjadi tenang
Adil juga menuntun kita untuk
melakukan dan memenuhi hak dan kewajiban kita terhadap diri sendiri. Sehingga
kita akan merasa aman karena telah melaksanakan kewajiban dan merupakan cara agar hati tengang.
- Membuat hidup kita lebih baik
Hal ini termasuk menempatkan diri
kita pada tempat yang seharusnya. Misalnya kita berbakat di bidang politik,
maka jika berlaku adil pada diri kita, maka kita akan meletakkan diri kita pada
bidang politik. Begitupun jika kita mempunyai bakat dan minat pada melukis,
maka jika kita adil, kita akan mengembangkan bakat dan minat kita pada melukis
itu sendiri. Sehingga membuat kita terarah (tau tujuan) dan membuat kita
lebih baik.
Daftar Pustaka:
Tita, sari, M. 2016. “7 Keutamaan Adil Terhadap Diri
Sendiri”. http://dalamislam.com/info-islami/keutamaan-adil-terhadap-diri-sendiri
. 20 Desember 2016.
Anonim. 2015. “Pengertian Dan Macam Adil Menurut Islam”. http://www.katapengertian.com/2015/12/pengertian-dan-macam-adil-menurut-islam.html
. 20 Desember 2016
Anonim. 2015. “Adil”. https://id.wikipedia.org/wiki/Adil
. 20 Desember 2016.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar