Selasa, 20 Desember 2016

peduli adalah suatu kewajiban



PEDULI
Peduli adalah sebuah nilai dasar dan sikap memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi atau keadaan di sekitar kita. Peduli adalah sebuah sikap keberpihakan kita untuk melibatkan diri dalam persoalan, keadaan atau kondisi yang terjadi di sekitar kita.
Kata   peduli   memiliki   makna   yang   beragam. Banyak literatur yang menggolongkannya  berdasarkan orang  yang peduli,  orang  yang  dipedulikan dan sebagainya.  Oleh  karena itu kepedulian menyangkut tugas, peran, dan hubungan. Kata  peduli  juga  berhubungan  dengan  pribadi,  emosi  dan  kebutuhan (Tronto dalam Phillips,  2007). Tronto  (1993)  mendefinisikan  peduli  sebagai  pencapaian terhadap sesuatu  diluar  dari  dirinya  sendiri. Peduli  juga  sering  dihubungkan  dengan kehangatan, postif, penuh makna, dan hubungan (Phillips, 2007).
Swanson  (1991) mendefinisikan kepedulian sebagai salah satu cara untuk memelihara hubungan dengan orang lain, dimana orang lain merasakan komitmen dan tanggung  jawab  pribadi. Noddings  (2002)  menyebutkan  bahwa  ketika  kita  peduli  dengan  orang  lain,  maka  kita  akan  merespon  positif  apa  yang  dibutuhkan  oleh orang lain dan mengeksresikannya menjadi sebuah tindakan.
Menurut  Bender  (2003)  kepedulian  adalah  menjadikan  diri  kita  terkait  dengan  orang  lain  dan  apapun  yang  terjadi  terhadap  orang  tersebut.  Orang  yang  mengutamakan  kebutuhan  dan  perasaan  orang  lain  daripada  kepentingannya  sendiri  adalah  orang  yang  peduli.  Orang  yang  peduli  tidak  akan  menyakiti perasaan orang lain. Mereka selalu berusaha untuk menghargai, berbuat baik, dan membuat yang lain senang. Banyak nilai yang merupakan bagian dari kepedulian, seperti  kebaikan,  dermawan,  perhatian,  membantu,  dan  rasa  kasihan.
May (dalam Leininger 1981) mendefinisikan kepedulian sebagai perasaan yang menunjukkan sebuah hubungan dimana kita mempersoalkan kehadiran orang lain, terdapat hubungan pengabdian juga, bahkan mau menderita demi orang lain. Dedication, mattering, dan concern menjadi elemen-elemen penting dalam kepedulian. Kepedulian bermula dari perasaan, tetapi bukan berarti hanya sekedar perasaan. Kepedulian mendorong perilaku muncul sebagai wujud dari perasaan tersebut. Ketika sesuatu terjadi maka kita rela memberikan tenaga, agar yang baik dan positiflah yang terjadi pada orang yang kita pedulikan. Kepedulian atau memperdulikan itu meminta perasaan berubah ke dalam bentuk perilaku. Perilaku dan perasaan tersebut tentunya berdasarkan pemikiran. Perasaan dari kepedulian tersebut bukanlah tanpa pemikiran, tapi justru sebaliknya perasaan itu juga berdasarkan pertimbangan.

Lalu bagaimankah cara menumbuhkan rasa peduli?
  • Bangunlah kepekaan terhadap perasaan orang lain. Orang – orang yang memiliki rasa peduli biasanya bisa merasakan suasana hati seseorang dan memahami bagaimana keadaannya
  • Jauhkan rasa egois. Berusahalah untuk memperhatikan bagaimana perasaan dan bagaimana keadaan orang lain daripada membicarakan tentang diri atau memikirkan kebutuhan diri sendiri.
  • Hargailah orang lain. Berusahalah untuk selalu berterima kasih dan mensyukuri kebaikan dari orang lain yang sudah membuat hidup kita menjadi lebih berarti dan lebih baik.
  • Saling membantu dan bergotong royong.
PRINSIP- PRINSIP KEPEDULIAN YANG PERLU DI PRAKTEKKAN DALAM KEHIDUPAN NYATA :
  • PEDULI BERARTI MEMBERI PERHATIAN kepada hal kecil yang mengakibatkan dampak besar (dan bukan memberikan perhatian kepada hal besar tetapi memberikan dampak kecil).
  • PEDULI BERARTI BERKOMUNIKASI dengan orang yang disayangi meskipun dialog yang dilakukan sepertinya tidak berja lan dengan baik.
  • PEDULI BERARTI MENGERTI situasi orang yang disayangi meskipun situasinya membuat kita tidak nyaman.
  • PEDULI BERARTI MELAKUKAN TINDAKAN DENGAN  SEGERA pada kesempatan pertama dan bukan sekedar berkotbah beIaka . ( Nato = No Action Talk Only )
  • PEDULI BERARTI MEMBERI KENYAMANAN terhadap orang yang disayangi bahkan pada saat-saat yang paling sulit sekali
  • PEDULI BERARTI PANJANG KASIH DAN SABAR serta memberikan bimbingan kepada orang yang disayangi untuk menemukan dan mencapai tujuann
  • PEDULI BERARTI BERBAGI bahkan untuk hal-hal yang paling berharga sekalipun sesuai kebutuhan orang yang disayang
  • PEDULI BERARTI KOMITMEN JANGKA PANJANG bahkan ketika orang yang disayangi sudah tidak ada
  • PEDULI BERARTI MEMAAFKAN bahkan untuk hal yang paling menyakitkan sekalipun demi tujuan yang lebih besar lagi
  • PEDULI BERARTI PERCAYA terhadap orang yang disayangi, terhadap diri sendiri dan terhadap visi bersama .
  • PEDULI BERARTI MENYUCIKAN diri dari kepentingan diri sendiri , lebih mementingkan prinsip kebersamaan
Manfaat Sikap Peduli
Menumbuhkan rasa toleransi antar sesama, saling menghormati, menghilangkan rasa dengki dan dendam,menumbuhan sikap positif, mengurangi sifat egois,mengurangi beban dan penderitaan org lain,memmbuat org lain bahagia,terwujudnya sikap hidup gotong royong

Mengembangkan Sifat-Sifat Peduli

1.       Bersikap sopan. Mungkin tidak terpikirkan oleh Anda bahwa bersikap sopan sangat erat hubungannya dengan kepedulian, tetapi pada kenyataannya, bersikap sopan akan membuat Anda menjadi seseorang yang lebih peduli dan Anda akan memperlakukan orang-orang di sekitar dengan rasa hormat. Bersikap sopan berarti berkelakuan baik, tidak berselera rendah atau kasar di depan orang lain, membantu menahan pintu untuk orang lain dan bertanya tentang keadaan mereka. Ini juga berarti tersenyum kepada orang lain, saling bertegur sapa, dan tidak mencampuri urusan orang lain. Apakah Anda sedang berada di kantor, berjalan kaki di jalanan, atau berbicara dengan saudara perempuan Anda, berusahalah untuk selalu bersikap sopan.
2.       Berbagi kasih sayang. Orang-orang yang peduli selalu memberikan kasih sayang kepada orang-orang yang mereka cintai atau perhatikan. Apakah Anda sedang memeluk putra Anda atau menggenggam tangan kekasih Anda, berusahalah untuk memberikan kasih sayang kepada orang lain sebagai cara untuk menunjukkan bahwa Anda peduli kepada mereka. Pelukan bisa sangat berarti dan memberikan rasa nyaman kepada orang-orang yang membutuhkannya. Anda tidak boleh menunjukkan kasih sayang secara fisik kepada orang-orang yang belum Anda kenal dengan baik, tetapi Anda harus memeluk, memberikan sentuhan kecil, ciuman, tepukan lembut, atau tanda-tanda lain sebagai ungkapan kasih sayang secara fisik kepada orang-orang yang dekat dengan Anda.
3.       Dengarkan orang lain. Orang-orang yang penuh kepedulian akan mempunyai waktu untuk mendengarkan orang lain. Mereka tidak terus menerus membicarakan diri mereka sendiri sebab mereka benar-benar tertarik dengan apa yang orang lain katakan. Pada saat seseorang sedang berbicara kepada Anda, lakukan kontak mata, abaikan dulu panggilan telepon atau hal-hal lain yang bisa mengganggu, dan jangan menyela pembicaraan orang ini. Jika Anda ingin memberikan nasihat atau tanggapan, tunggulah sampai orang ini selesai bicara. Selama Anda mendengarkan, perhatikan lebih dari sekedar kata-kata yang diucapkan; perhatikan juga wajah dan bahasa tubuh orang ini agar Anda bisa mengerti bagaimana sebenarnya pikiran dan perasaannya.
4.       Bersikap lebih murah hati. Bermurah hati, misalnya dengan memberikan waktu Anda atau uang Anda, bisa membantu Anda untuk menjadi orang yang lebih peduli. Jika Anda ingin menjadi orang yang peduli, Anda harus berbagi kepada orang lain dan tidak boleh egois dengan apa yang Anda miliki. Kita semua mempunyai jadwal yang sibuk, tetapi Anda harus berusaha untuk menyumbangkan apa yang Anda miliki, menolong orang-orang yang membutuhkan, atau sekedar memberikan pujian kepada seseorang yang dekat dengan Anda. Berusahalah untuk memberi dalam pengertian apapun tanpa melupakan diri Anda sendiri, dan Anda akan membuat diri Anda menjadi seseorang yang lebih memiliki kepedulian.
5.       Perlakukan orang lain seperti Anda ingin diperlakukan. Kata-kata ini mungkin sudah sangat dipahami, tetapi Anda akan terkejut karena sangat sedikit orang yang benar-benar hidup sesuai hukum ini. Jika Anda ingin lebih peduli, Anda harus ramah dan bijaksana terhadap orang lain, dan memikirkan bagaimana perasaan Anda jika Anda berada di posisi mereka. Anda mungkin tidak begitu peduli pada saat memberikan komentar yang kasar kepada pelayan Anda karena Anda sedang kesal, tetapi pikirkanlah bagaimana pengaruh dari komentar Anda terhadap perasaannya. Anda mungkin tidak peduli sudah bersikap kasar kepada adik laki-laki Anda, tetapi Anda harus memikirkan bahwa kata-kata Anda akan sangat mempengaruhinya. Dengan membiasakan diri Anda untuk memandang orang lain dengan menempatkan diri Anda di posisinya, Anda akan mengalami perubahan besar pada cara Anda menjalani kehidupan ini.[2]
6.       Berusahalah untuk berbaik hati kepada orang lain. Berbaik hati adalah aspek penting yang lain dalam bersikap peduli. Jika Anda ingin berbaik hati, Anda harus menghormati orang-orang di sekitar Anda, dan jangan membuat orang lain terganggu karena Anda. Misalnya, jangan berbicara terlalu keras pada saat menelpon di dalam bis yang penuh sesak, jangan hanya memikirkan kenyamanan pribadi Anda sendiri, dan jangan bertanya kepada saudara perempuan Anda bagaimana perasaannya jika Anda mengundang mantan kekasihnya sementara dia juga akan ada di sana. Perhatikanlah orang lain dan pastikan mereka merasa nyaman dan dihormati dalam kehidupan Anda.

Sumber :
Penulis adalah Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa
Imtinan, Dhico. (2015).”Peduli Sesama”.

MIM. 2014. Arti Kepedulian Terhadap Sesama Manusia. [Online].
Anonim. 2016. “Cara mengembangkan Peduli”. [Online]. Tersedia: http://id.wikihow.com/Mengembangkan-Kepedulian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar