Proaktif
Oleh : Rahmatika
Chasania Meilani
(@P04-RAHMATIKA)
Abstrak
Bersikap proaktif lebih dari sekedar mengambil inisiatif. Bersikap
proaktif berarti bertanggung jawab atas perilaku kita sendiri, baik di masa
lalu, masa kini, maupun masa mendatang. Bersikap proaktif juga berarti mampu
membuat pilihan-pilihan berdasarkan prinsip-prinsip serta nilai-nilai yang
berlaku.
Pemimpin Yang Proaktif akan mampu membuat keputusan secara bijak dan
bertanggung jawab atas keputusan tersebut, tanpa terpengaruh suasana hati atau
keadaan. Bila dihadapkan dengan kondisi yang kurang kondusif ataupun
keadaan dimana semua orang melakukannya, Pemimpin yang Proaktif tidak
reaktif, tidak ikut-ikutan, dan tidak menyalahkan orang lain atas kondisi
tersebut.
Pemimpin Yang Proaktif adalah pelaku-pelaku perubahan. Mereka
bertekad menjadi pendorong yang kreatif dalam hidup mereka sendiri, dan mereka
menjadi inspirasi bagi orang lain.
Kata Kunci : Reaktif, Proaktif
I.
Pendahuluan
·
Sikap Menurut KBBI
Apa itu sikap?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sikap adalah segala perbuatan dan
tindakan yang berdasarkan pada pendirian dan keyakinan yang dimiliki. Sikap
adalah pernyataan evaluatif terhadap segala sesuatu, bisa berupa objek, orang
atau peristiwa. Sikap mencerminkan perasaan seseorang terhadap sesuatu. Sikap
mempunyai tiga komponen utama, yaitu kesadaran, perasaan, dan perilaku.
II.
Permasalahan
Bagaimana
bersikap terhadap lingkungan? Apa yang dimaksud dengan Reaktif dan Proaktif? Ciri-ciri
sikap reaktif dan proaktif?
III.
Pembahasan
a.
Reaktif Menurut KBBI
Apa itu reaktif?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), reaktif adalah sifat cenderung,
tanggap, atau segera bereaksi terhadap sesuatu yang timbul atau muncul. Reaktif
merupakan reaksi negatif seseorang terhadap lingkungan. Orang reaktif sering
merasa menjadi korban. Mereka tidak bisa mengambil peluang yang ada, belum
sepenuhnya sadar akan tanggung jawabnya, dan suka menyalahkan orang lain.
Selain itu,
ciri-ciri sikap reaktif juga tidak memiliki visi ke depan, tidak aktif, dan
tidak memiliki keinginan untuk meningkatkan kualitas kehidupannya. Sikap
reaktif dipengaruhi dan digerakkan oleh lingkungan fisik mereka, perasaan, dan
masa lalu.
Ciri-Ciri
Sikap Reaktif
Bahasa orang
reaktif membebaskan dari tanggung jawab. Biasanya, orang reaktif menggunakan
bahasa reaktif seperti “Saya tidak bisa..”, “Seandainya..”. Orang reaktif
percaya bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas apa yang mereka katakan dan
lakukan, karena mereka merasa tidak punya pilihan.
Ciri-ciri
orang yang reaktif antara lain:
Ø Sangat
mudah tersinggung
Ø Cenderung
menyalahkan orang lain
Ø Cepat
marah (lalu menyesal)
Ø Selalu
merasa menjadi korban atas situasi yang menimpa dirinya
Ø Berubah hanya kalau perlu
b.
Proaktif Menurut KBBI
Sedangkan
kebalikan dari sikap reaktif adalah sikap proaktif. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), proaktif adalah tindakan yang lebih aktif. Kata proaktif
berarti lebih daripada sekedar mengambil inisiatif.
Pengertian proaktif sering dikatakan sebagai lawan kata dari tindakan reaktif.
Arti kata proaktif ini sering digunakan di dalam konteks pekerjaan maupun
kehidupan sehari-hari.
Kata ini
mengandung arti, bahwa sebagai manusia, kita bertanggung jawab atas hidup kita
sendiri. Perilaku kita adalah fungsi dari keputusan kita, bukan kondisi kita.
Jadi, ciri-ciri sikap proaktif lebih kepada keaktifan individu dalam merespon
segala hal yang terjadi di dalam hidupnya.
Contoh cara berpikir proaktif tercerminkan pada orang-orang
yang sangat proaktif dalam mengenali tanggung jawab mereka. Selain itu, mereka
juga tidak menyalahkan keadaan, masa lalu, dan kondisi. Perilaku mereka adalah
produk dari pilihan sadar mereka, yang berdasar nilai, dan bukan produk dari
kondisi mereka yang berdasar perasaan dan masa lalu mereka.
Sikap proaktif
sangat penting sekali dalam berbisnis, karena seseorang mampu menangkap peluang
yang ada, memiliki visi yang jelas kedepan, selalu aktif dan memikirkan apa
yang dapat mereka lakukan untuk meningkatkan kualitas kehidupannya. Sikap
proaktif telah disebutkan sebagai salah satu dari 7 kebiasaan manusia yang sangat efektif dalam buku The 7
Habits Of Highly Effective People, “Jadilah proaktif”. Proaktif berkaitan
dengan mengambil tanggung jawab untuk hidup Anda. Anda tidak bisa terus
menyalahkan segala sesuatu pada lingkungan atau orang lain. Orang proaktif
sadar bahwa mereka mampu merespon sesuai keinginannya.
Ciri-ciri
Sikap Proaktif
Lalu, apa saja
tanda bahwa kita telah berpikir proaktif? Berikut adalah ciri-ciri sikap
proaktif:
Ø Tidak
mudah tersinggung pada apa yang membuat pada sesuatu yang tidak sesuai
Ø Bertanggung
jawab terhadap tindakannya sendiri dan memilih berfikir sebelum bertindak.
Ø Orang-orang
proaktif adalah pelaku-pelaku perubahan dan memilih untuk tidak menjadi korban,
untuk tidak bersikap reaktif, untuk tidak menyalahkan orang lain.
Ø Fokus
pada hal-hal yang bisa mereka ubah dan tidak mengkhawatirkan hal-hal yang tidak
bisa mereka ubah.
Ø Tidak
menyalahkan keadaan ataupun kondisi lingkungan jika seandainya ada yang tidak
sesuai dengan keinginannya.
Ø Mampu
mengambil keputusan yang tepat walaupun pada situasi yang sangat sulit.
Ø Orang
proaktif biasanya menggunakan bahasa proaktif, seperti: “Saya bisa”, “Saya
akan”, karena mereka berpikir positif pada setiap keadaaan.
IV.
Kesimpulan dan Saran
Jadilah
Proaktif
Tidak
ada bisnis apapun yang tidak menghadapi kompetisi, selalu ada persaingan. Untuk
memenangkan persaingan itu diperlukan sikap proaktif. Orang proaktif cenderung
mampu beradaptasi dengan segala kondisi, dan mampu memanfaatkan peluang untuk
meraih kesuksesan. Sebaliknya, orang reaktif cenderung mengeluh terhadap segala
masalah yang menimpa dirinya, dan sulit untuk maju.
Pendekatan
berpikir proaktif yaitu, dari dalam ke luar, artinya mulai dari diri sendiri,
lebih menuntut diri sendiri dahulu daripada menuntut orang lain. Sedangkan
pendekatan berpikir Reaktif adalah mulai dari luar ke dalam, artinya lebih
menuntut orang lain dulu daripada menuntut diri sendiri, menyalahkan masa lalu
dan menyalahkan keadaan.
Sikap
proaktif akan berdampak untuk kemajuan kelompok dan perkembangan pribadi yang
bertanggung jawab (karena didasari oleh sistem nilai dan mengenal tanggung
jawab masa depan), sedangkan sikap reaktif tidak akan pernah menyelesaikan
masalah. Dampak dari sikap reaktif hanya memperkeruh suasana, menghambat
perkembangan diri dan kelompok. Seperti sebotol cola yang dikocok, saat
tutupnya terbuka, air cola menyembur ke segala arah dan merusak hal-hal di
dekatnya. Sikap reaktif bukan hal yang Anda butuhkan untuk menjadi seorang
pemimpin yang baik. Menjadi Proaktif adalah bukti bahwa anda mampu
mengendalikan, memimpin diri Anda sendiri. Dan jika anda tidak mampu memimpin
diri Anda sendiri dengan bersikap Reaktif, anda sudah gagal sebelum mulai
memimpin orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar