Jumat, 06 September 2019

Pengenalan Diri



Pengenalan Diri


Oleh: Shabilla Maharani Wiyana
(@N18-SHABILLA)


Abstrak

Kita sebagai individu dalam kehidupan akan selalu berhadapan dengan berbagai masalah. Masalah-masalah yang sekarang akan dihadapi akan begitu kompleks, yang dihadapi dalam waktu yang hampir bersamaan, sehingga membutuhkan keterampilan pemecahan masalah yang strategis, yang dilandasi oleh tujuan hidup seseorang. Tanpa tujuan hidup yang jelas, maka akan mengalami kesulitan. Salah satu caranya adalah dengan cara lebih mengenal diri sendiri. Namun demikian, tidak semua orang dapat menilai dirinya sendiri dengan tepat dan bahkan ada kecenderungan lebih mudah untuk selalu menilai orang lain.

Pengenalan diri merupakan salah satu cara untuk membantu individu memperoleh self-knowledge dan self-insight yang sangat berguna bagi proses penyesuaian diri yang baik dan merupakan salah satu kriteria mental yang sehat. Self-knowledge membutuhkan suatu kemampuan untuk menemukan aset pribadi yang dimiliki sehingga kelemahan-kelemahan yang ada dapat dikurangi atau dihilangkan. Pengetahuan tentang diri ini akan mengarah pada self-objectivity dan self-acceptance.

Kata Kunci: Mengenal diri sendiri.


Tujuan Mengenal Diri Sendiri

Dengan adanya pemahaman terhadap konsep diri, diharapkan:
a.       Tumbuhnya  kesadaran  seseorang  untuk  memahami  dan  mengenali dirinya serta mampu mengembangkan kemampuannya.
b.      Terbentuknya  sikap  dan  perilaku  percaya  diri  serta  prinsip  hidup menuju  kehidupan yang  sejahtera.  Sikap  dan  perilaku  percaya  diri adalah kemampuan  mengekspresikan diri atau  mengemukakan  hak-hak pribadi serta mempertahankannya tanpa melanggar hak orang lain.


Proses Pembentukan Konsep Diri


·        Ketika lahir seseorang belum memiliki konsep diri, namun konsep diri mulai berkembang sejak  lahir  dengan melalui  proses  penginderaan (sensation) dan perasaan (feelings) yang datang dari dalam diri atau dari lingkungan. Pengalaman  dini  terhadap  rasa  senang,  sakit,  disenangi,  atau  ditolak membentuk  konsep  dasar  bagi  perkembangan  konsep diri  dimasa  yang akan datang.

·         Pengetahuan,  harapan,  dan  penilaian  yang  membentuk  konsep  diri terutama hasil interaksi dengan orang lain. Orang tua merupakan figur yang paling berperan dalam pembentukan  konsep diri seseorang. Adapun teman sebaya merupakan figur kedua.

·         Faktor yang penting dalam pembentukan konsep diri adalah melalui belajar.  Karena konsep diri merupakan produk  belajar, permasalahan yang timbul selama  proses  belajar  dapat  mengganggu  perkembangan  konsep  diri.  Permasalahan umum yang muncul yaitu, mendapat umpan balik yang tidak tepat dan umpan balik yang tidak konsisten.

Konsep diri mencakup 3 aspek, yaitu:
1.      pengetahuan, 
2.      harapan diri, 
3.      penilaian diri.


Harapan

Merupakan idealisme mengenai diri seseorang
-  Karakteristik pribadi
-  Merupakan tujuan dari proses pembentukan jati diri seseorang
-  Ekspresi verbalnya saya seharusnya dapat  menjadi …………..‟.


Konsep Diri Negatif dan Positif

Pandangan seseorang terhadap dirinya sendiri bisa berada diantara 2 titik, yaitu: konsep  diri  negatif  sampai  konsep  diri  positif.  Dengan  mengetahui posisinya, seseorang dapat menilai konsep dirinya mengarah kemana.

                      
    Konsep diri  ( - )                 ke                  Konsep diri ( + )


Konsep  diri  negatif  dapat  menimbulkan  penilaian  diri  yang  negatif  pula, dimana  seseorang  merasa  sebagai  pribadi  yang  „baik‟.    Dengan  demikian  ciri konsep  diri  negatif adalah :  kurang  pengetahuan  tentang  diri  sendiri,  harapan-harapan  yang  tidak  realistik  dan  terlalu  tinggi,  dan  rendahnya  penghargaan terhadap diri sendiri.

Lalu, ciri konsep diri positif adalah: memiliki pengetahuan yang cukup luas tentang dirinya, mempunyai harapan yang realistik yang tinggi atau penghargaan diri yang sehat.


Kesimpulan

Setiap individu perlu mengenal diri dengan baik karena pengenalan diri merupakan pintu gerbang kesuksesan. Ada berbagai cara untuk dapat mengenal diri yang dapat dimanfaatkan. Di samping itu, karena manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa lepas dari manusia lain, melalui kebersamaan dengan otang lain individu dapat menemukan dirinya dan menuju kesempurnaan.



DAFTAR PUSTAKA

Handayani, Muryantinah Mulyo, Sofia Ratnawati dan Alvin Fadilla Helmi. 1998. Efektifitas Pelatihan Pengenalan Diri Terhadap Peningkatan Penerimaan Diri Dan Harga Diri di https://journal.ugm.ac.id (akses 07 September 2019)

Elihami. 2018. Konsep Pengenalan Diri di https://www.researchgate.net (akses 07 September 2019)

Tirtawinata, Christofora Megawati. Mengenal Dan Menemukan Diri Melalui Kebersamaan Dengan Orang Lain di https://media.neliti.com (akses 07 September 2019)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar