Jumat, 06 September 2019

KONSEP DIRI



OLEH : MUHAMMAD FIKRI ADITYA (@N06-FIKRI)

ABSTRAK
Mengenal diri merupakan salah satu ciri manusia, sebagai makhluk yang sangat sempurna dan istimewa, karena manusia memiliki akal dan pikiran. Akan tetapi banyak sekali yang belum tentu mengenal dirinya sendiri karena masih menganggapnya tidak terlalu penting. Bahwasanya itu sangatlah penting bagi seseorang dapat mengenal dirinya sendiri, dengan mengenal dirinya sendiri seseorang dapat mengetahui apa saja potensi, watak dan temperamen yang dia miliki.

Kata Kunci : Konsep Diri

PEMBAHASAN

A.   PENGERTIAN
“Gnothi Seauton” atau kenali dirimu sendiri merupakan kutipan dari filsuf Yunani Kuno yang terkenal, yaitu Sokrates. Konsep diri adalah bagaimana seseorang memandang dirinya sendiri yang terkadang akan berbeda dari pandangan orang lain. Atau definisi konsep diri yang lainnya adalah gagasan mengenai diri sendiri yang mencakup keyakinan, pandangan, serta penilaian seseorang terhadap dirinya sendiri. Secara sederhana, pengertian konsep diri adalah pandangan, penilaian atau pandangan seseorang pada dirinya sendiri. Salah satu dari para ahli seperti Atwater membagi konsep diri menjadi tiga bentuk, antara lain :
·         Body image, kesadaran seseorang melihat tubuh dan dirinya sendiri
·         Ideal self, harapan dan cita-cita seseorang tentang dirinya sendiri
·         Social self, bagaimana ia berpikir orang lain melihat dirinya

B.   Ciri-Ciri Konsep Diri
Positif : Orang yang memiliki konsep diri positif akan lebih mudah beradaptasi dengan banyak situasi. Ia memandang hal-hal buruk memiliki hikmah dan bukan sebagai akhir dari segalanya. Orang seperti ini biasanya lebih percaya diri, optimis dan selalu berpikir ada yang bisa dipecahkan. Ciri :
§  Menganggap orang lain sama dengan dirinya
§  Punya keyakinan mampu mengatasi bermacam masalah
§  Bisa menerima pujian tanpa merasa malu
§  Punya kesadaran bahwa orang lain punya perasaan, keinginan, dan perilaku yang belum tentu diterima semua anggota masyarakat
§  Keinginan dan kemampuan dalam memperbaiki diri sendiri
Negatif : Orang-orang yang memiliki konsep diri negatif cenderung lebih pesimistik dan sulit melihat kesempatan dalam kesulitan. Bahkan, mereka merasa kalah sebelum mencoba. Jika pun gagal, orang-orang seperti ini akan menyalahkan keadaan, orang lain atau diri sendiri. Ciri :
§  Merasa pesimis setiap kali menghadapi persaingan
§  Sangat sensitif terhadap kritikan
§  Responsi terhadap pujian
§  Cenderung bersikap hiperkritis
§  Punya perasaan tidak disenangi oleh orang lain

C.    Faktor Berpengaruh Dalam Pembentukan Konsep Diri
1. Orang tua adalah kontak sosial paling awal dan paling kuat yang dialami oleh seseorang. Informasi yang diberikan orang tua pada anak lebih tertanam daripada informasi yang diberikan oleh orang lain dan berlangsung hingga dewasa. Anak-anak yang tidak memiliki orang tua, disia-siakan oleh orang tua akan memperoleh kesukaran dalam mendapatkan informasi tentang dirinya sehingga menjadi penyebab utama anak berkonsep diri negatif.
2. Kawan sebaya menempati posisi kedua setelah orang tua dalam mempengaruhi konsep diri. Peran yang diukur oleh kelompok sebaya sangat berpengaruh pada pandangan individu terhadap dirinya sendiri.
3. Masyarakat sangat mementingkan fakta-fakta yang melekat pada seorang anak, seperti siapa orang tuanya, suku bangsa, dan lain-lain. Hal ini pun dapat berpengaruh pada konsep diri individu.  

D.   Manfaat Konsep Diri
1.Mampu Menentukan Jalan Hidup. Dalam menjalani kehidupan, kita dihadapkan pada banyak pilihan. Mulai dari pilihan dalam berkarir, asmara, tempat berlibur, dan lain sebagainya. Bila kita sudah mengenali diri sendiri, tentu kita jauh lebih mudah menentukan pilihan yang tepat. Ambil contoh kecilnya kita menyukai menulis, tentu kita dapat dengan mudah memilih berkarir di dunia tulis menulis.
2. Mudah Mencari Solusi. Sebagai manusia biasa, tentu kita dihadapkan pada beberapa masalah entah itu masalah ringan maupun rumit. Kita akan lebih mudah mencari solusi tepat jika sudah mengenali diri sendiri. Ibarat orang sakit, obatnya beda-beda kan? Semisal dalam menyelesaikan masalah Anda butuh masukan orang lain, tentu Anda akan lebih mudah menyelesaikan masalah dengan meminta saran dari orang terdekat yang sudah menjadi pilihan Anda.
3. Membantu Berkompromi dengan Diri Sendiri. Masih terkait dengan masalah.  Ketika kita dihadapkan pada sebuah masalah, dengan keberhasilan kita mengenali diri sendiri akan membantu kita untuk berkompromi dengan diri sendiri dan orang lain dalam berbagai situasi.
4. Mampu Hidup Bermasayarakat. Dalam hidup bermasyarakat, tentu kita dihadapkan pada ragam kepribadian. Beda kepribadian, cara bersosialisasinya juga beda. Untuk memahami kepribadian orang lain, tentu kita juga harus bisa mengenali kepribadian kita dulu. Bagaimana bisa mengenal orang lain dengan baik kalau belum bisa mengenal diri sendiri?
5. Mampu Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan. Masing-masing individu memiliki kelebihan dan kekurangan. Saat mencoba mengenali diri sendiri, kita akan mengetahui kelebihan dan kekurangan yang kita miliki. Kita bisa meningkatkan kelebihan dan memperbaiki kekurangan. Bukankah hal ini sangat bermanfaat untuk kita?
6. Mampu Menerima Kondisi Diri. Ketika kita mulai mengerti kelebihan dan kekurangan yang kita punya, tentu kita turut terbantu pula untuk menerima ikhlas segala kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Begitu juga keikhlasan menerima dan bertoleransi terhadap kelebihan dan kelemahan orang lain. Supaya tidak ada perasaan iri maupun cemburu berlebih yang memberikan efek buruk.
7. Mampu Mengetahui Potensi Diri. Saat mencoba mengenali diri, tentu kita mendapati beberapa potensi yang kita punya. Dengan mengetahui potensi-potensi yang ada pada diri, kita bisa mengoptimalkannya untuk kesuksesan dalam karir maupun kehidupan.

DAFTAR PUSTAKA :
https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-konsep-diri.html
http://www.psikoma.com/pentingnya-mengenali-diri-sendiri/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar