Laman

Kamis, 26 September 2019

BERANI BERTANGGUNG JAWAB


TANGGUNG JAWAB
   
  Tanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah kewajiban wajib segala sesuatunya. Dipertanggungjawabkan sesuai dengan kamus umum bahasa indonesia berkewajiban memenangkan, memikul jawab, memenangkan segala sesuatunya atau memberikan jawab dan memancing akibatnya.
   
  Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja atau yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti sebagai wujudan Kesadaran akan mengambilnya. Manusia pada hakikatnya adalah makhluk yang bertanggung jawab.Disebut demikian karena manusia, selain merupakan makhluk individu dan makhluk sosial, juga merupakan makhluk 'aku'. Manusia memiliki tanggungan yang besar untuk bertanggung jawab mengingat ia mementaskan peran dalam konteks sosial, individu atau teologis.
   
  Dalam konteks sosial manusia merupakan sosial.Ia tidak dapat hidup dengan perangkat nilai-nilai sclera sendiri. Nilai-nilai yang diperankan seseorang dalam Jaminan sosial harus dipertanggungjawabkan sehingga tidak perlu persetujuan konsensus nilai yang telah disetujui bersama. Seimbang jasmani dan rohani) dan harus bertanggung jawab terhadap Tuhannya (sebagai penciptanya). Tanggung jawab manusia terhadap dia akan lebih kuat. Tanggung jawab manusia terhadap dirinya juga muncul sebagai keyakinannya terhadap suatu nilai.
   
  Demikian pula tanggung jawab manusia terhadap Tuhannya, manusia sadar akan keyakinan dan ajaran-Nya. Oleh karena itu manusia harus menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya agar manusia dijauhkan dari perbuatan keji dan munkar.
   
  Orang yang bertanggung jawab dalam konteks adalah orang yang bertanggung jawab. Ia jujur ​​terhadap dirinya dan jujur ​​terhadap orang lain, tidak pengecut dan mandiri. Dengan rasa tanggung jawab, orang yang diminta akan melalui seluruh potensi dirinya. Selain itu, orang yang bertanggung jawab adalah orang yang mau berkorban demi kepentingan orang lain.
   
Tanggung jawab juga terkait dengan persyaratan. Kewajiban adalah sesuatu yang dibebankan kepada seseorang. Kewajiban merupakan bandingan terhadap hak dan dapat juga tidak sesuai dengan hak. Maka tanggung jawab dalam hal ini adalah tanggung jawab terhadap kewajibannya. Kewajiban dibagi menjadi 2 macam, yaitu:

1.Kewajiban Terbatas
Kewajiban ini tanggung jawab tanggung jawab diberlakukan untuk setiap orang. Contohnya, undang-undang larangan membunuh, yang dibatalkan dapat dibatalkan hukumannya.
     
 2. Kewajiban tidak terbatas
Kewajiban ini tanggung jawabnya diberlakukan untuk semua orang. Tanggung jawab atas kenyataan ini, dinilai lebih tinggi, sebab dilakukan oleh suara hati, seperti keadilan dan kebajikan.
Macam Macam Tanggung Jawab

  Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut manusia atau hubungan yang dibuatnya. Atas dasar ini, dikenal jenis-jenis atau macam-macam dari tanggung jawab.

 1.   Tanggung Jawab manusia terhadap diri sendiri
Menurut sifatnya manusia adalah bentuk bermoral. Akan tetapi, manusia sebagai pribadi, dan sebagai pribadi yang dimiliki manusia memiliki pendapat sendiri, perasaan itu sendiri, angan-angan untuk melakukan konsultasi, sudah barang tentu saja menghadapi tindakan dan dihadiri orang lain

Tanggung Jawab kepada keluarga
 Masyarakat kecil adalah keluarga. Keluarga adalah suami-istri, ayah-ibu dan anak-anak, dan juga orang tua yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada warga. Tanggung Jawab ini menjawab nama baik keluarga. Namun Tanggung Jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.

3.  Tanggung Jawab kepada masyarakat
Satu tantangan pula, yaitu manusia adalah makhluk sosial. Manusia merupakan anggota masyarakat. Karena itu, dalam berpikir, bertingkah laku, berbicara, dan dibaca manusia oleh masyarakat. Wajarlah yang membantu semua tingkah laku dan tindakannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
  
 4.  Tanggung Jawab kepada Bangsa / Negara
Satu tantangan lagi, yaitu masing-masing manusia, setiap individu adalah warga negara satu negara. Dalam berpikir, bertindak, bertindak, bertingkah laku manusia melakukan norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat melakukan semau sendiri. Bila melakukan manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara.

  5.   Tanggung Jawab kepada Tuhan
 Manusia bukan miliknya sendiri, melainkan merupakan ciptaan Tuhan. Sebagai ciptaan Tuhan manusia dapat mengembangkan diri sendiri dengan sarana-sarana pada dirinya sendiri yaitu pikiran, perasaan, seluruh anggota, dan alam sekitarnya.

Kesimpulan

Pada dasarnya Tanggung Jawab dalam konteks pergaulan manusia adalah suatu kebenaran. Orang yang bertanggung jawab adalah orang yang meminta pertanggungan atas segala hal yang dilakukan atau diperbuat menjadi tanggung jawabnya. Ia jujur ​​terhadap dirinya dan jujur ​​terhadap orang lain, adil, bijaksana, tidak pengecut dan mandiri. Dengan rasa tanggung jawab, orang yang diminta akan selalu mendapatkan yang diminta melalui seluruh potensi yang dimiliki. Orang yang bertanggung jawab adalah orang mau berkorban untuk orang lain atau orang lain.

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. Daud. 1998. Pendidikan Agama Islam . PT RajaGrafindo Persada: Jakarta.

Hartono, Drs., Dkk., ILMU BUDAYA DASAR: Untuk Pegangan Mahasiswa, PT. Bina
Ilmu, Surabaya, 1991.

Suyadi MP Drs., Buku Materi Pokok Ilmu Budaya Dasar , Depdikbud UT 1984-1985.

Widyo Nugroho, Achmad Muchji. 1996.  Ilmu Budaya Dasar . Jakarta: Universitas Gunadarma


Tidak ada komentar:

Posting Komentar