Kamis, 06 Desember 2018

Tahan Amarahmu dan Kendalikan Dirimu!

Oleh: Rofiqoh Awaliyah (@K28-Rofiqoh)

Abstrak Terkadang kita tidak dapat mengenali diri kita sendiri jika sudah diluar batas pengendalian. Maka dari itu kita harus mengendalikan diri kita agar kita tidak tersesat dan terus melangkah kejalan yang benar. Bagaimanakah agar kita bisa mengendalikan diri? Tentunya mengendalikan diri bukanlah hal yang mudah dilakukan dan tidak semua orang bisa melakukannya.


Kata Kunci: Mengendalikan Diri

Dalam keadaan tertentu kita kadang sulit untuk mengendalikan diri sendiri di mana banyak hal yang sangat membuat kita ingin marah dan berontak terhadap sesuatu hal yang membuat kita ingin marah. Meluapkan amarah merupakan hal yang wajar, namun terkadang emosi yang terlalu meluap membuat kita menjadi tak terkendali.

Marah adalah suatu keadaan yang tidak bisa dikontrol. Perasaan marah sebenarnya dikarenakan adanya pikiran negatif terhadap suatu hal. Pikiran itu terus berkelanjutan, sehingga tidak bisa mengontrol diri sendiri. Karena kebiasaan tersebut dapat menjadi sebuah karakter yang kemudian menjadi sebuah watak. Perasaan marah itu timbul karena emosi yaitu perasaan yang timbul dalam diri kita sendiri secara alami itu bisa berupa amarah, sedih, senang, benci, cinta, bosan, dan sebagainya yang merupakan efek atau respon yang terjadi dari sesuatu yang kita alami.

Kecerdasan emosional merupakan kemampuan manusia yang juga mencakup kesadaran diri sendiri dan mengendalikan dorongan hati, ketekunan, semangat, motivasi diri dan kecakapan sosial.

Membangun pengendalian diri bukanlah hal yang mudah, tetapi kita bisa melakukan perubahan dalam kehidupan sehari-hari dengan mengendalikan sikap. Memiliki kemampuan mengendalikan diri dalam bertingkah laku membuat kita lebih mampu mengendalikan kehidupan, merasa lebih berdaya, dan membantu meningkatkan perasaan berharga.

Pengendalian diri seseorang yang baik dan yang buruk dapat terlihat dari kehidupan seseorang baik dari sifat dari dalam maupun dari luar. Pengendalian diri dapat dilihat dari kehidupan seseorang dalam kehidupan sehari - hari yang mempunyai keinginan yang tinggi agar pada diri seseorang dapat tercapai keinginan dalam kehidupannya, contoh nya seperti suka bekerja keras, memiliki inisiatif yang tinggi, selalu berusaha untuk menemukan pemecahan masalah, selalu mencoba untuk berpikir se-efektif mungkin, selalu mempunyai persepsi bahwa usaha harus dilakukan jika ingin berhasil dan lain sebagainya.

Agar kita dapat mengendalikan emosi, pikiran dan fisik berhasil maka kita perlu mengetahui langkah-langkah dan menerapkan bagaimana dan apa yang harus kita lakukan untuk mengendalikan diri, seperti:
1. Mengenali diri kita sendiri dan mengidentifikasi apa yang sesungguhnya dirasakan. Setiap kali suatu emosi tertentu muncul dalam pikiran, Anda harus dapat menangkap pesan apa yang ingin disampaikan dan di rasakan oleh kita apakah marah, senang, sedih atau hal lainnya.
2. Memahami dampak dari emosi yang timbul dari diri kita sendiri apakah itu berdampak negatif atau positif ? Jika kita dapat memahami dampak dari emosi yang timbul itu maka kita bisa mengetahui apa yang akan terjadi dari emosi yang ada. Jadi emosi hanyalah awal dari respon manusia dalam sebuah peristiwa atau kejadian. Kemampuan kita untuk mengendalikan dan mengelola emosi dapat membantu kita mencapai kesuksesan.
3. Tenangkan dan buang emosi negatif yang timbul dan berpikirlah secara netral dan lebih berpikir ke dampak dari pelampiasan emosi negatif itu sendiri. Sadarilah hidup kita tidak sendiri dan masih banyak orang lain di sekitar kita.
4. Berpikirlah dari sudut orang yang terkena dampak dari emosi dan ego kita dan kita bisa melihat mengapa orang itu bertindak seperti itu, tenangkan dan berpikirlah secara dingin untuk menangani hal seperti ini
5. Berusaha mengetahui pesan yang disampaikan emosi, dan meyakini bahwa kita bisa berhasil menangani emosi ini sebelumnya dan dengan bergembira kita mengambil tindakan untuk menanganinya.

Kesimpulan
Setelah mengetahui apa yang harus kita lakukan untuk mengendalikan diri, hendaknya kita melakukannya dan ingatlah kegagalan adalah pengalaman terbaik di mana kita bisa belajar untuk menutupi kekurangan yang ada dalam kita sendiri dan itu adalah kemampuan kita dalam mengelola emosi, karena kitalah sesungguhnya yang mengendalikan emosi atau perasaan kita, bukan sebaliknya. Dan sadarilah bahwa hidup masih panjang dan kita masih membutuhkan orang lain dalam hidup kita. Ingat anda bukan siapa siapa.

Daftar Pustaka
Ramadhan, Iqbal. 2014. Pengendalian Diri. https://www.academia.edu/10975039/Pengendalian_diri 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar