Laman

Selasa, 04 Desember 2018

Mengendalikan Diri

Oleh : Erlangga Maulana Sakhi (@K02-Erlangga)






Menurut kamus psikologi (Chaplin, 2002), definisi mengendalikan diri atau self control adalah kemampuan individu untuk mengarahkan tingkah lakunya sendiri dan kemampuan untuk menekan atau menghambat dorongan yang ada. Goldfried dan Merbaum, mendefinisikan kontrol diri sebagai suatu kemampuan untuk menyusun, membimbing, mengatur dan mengarahkan bentuk perilaku yang dapat membawa individu kearah konsekuensi positif.

Kontrol diri merupakan satu potensi yang dapat dikembangkan dan digunakan individu selama proses-proses dalam kehidupan, termasuk dalam menghadapi kondisi yang terdapat dilingkungan yang berada disekitarnya, para ahli berpendapat bahwa kontrol diri dapat digunakan sebagai suatu intervensi yang bersifat preventif.

Mengendalikan diri dalam segala situasi sangatlah penting untuk dimiliki oleh setiap individu dalam kegiatan sehari-hari. Kita harus bisa melihat situasi dalam hal mengendalikan diri, misal pada saat menentukan pilihan dalam pekerjaan yang mempengaruhi kehidupan kedepannya haruslah mampu mengendalikan diri agar tidak menyesal dikemudian hari. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar kita mampu memiliki kemampuan mengendalikan diri sendiri. Diantaranya adalah :

  • Disipilin Diri


Jika kita sudah mampu mendisiplinkan diri kita sendiri untuk mengendalikan emosi, pikiran dan fisik, maka dengan sendirinya kemampuan kita untuk meraih sukses juga menjadi lebih baik. Misalnya, kita akan lebih mampu mengendalikan perubahan yang terjadi disekitar kita agar dapat menunjang sukses kita. Kitajuga bisa mengendalikan permasalahandisekitar kita. Dengan mengubah permasalahan menjadi kesempatan sukses,kita pun bisa lebih baik dalam mengatur waktuuntuk beraktivitas lebih cerdas.
  • Motivasi Diri yang Tinggi


Orang yang peduli akan menunjukkan prestasi yang lebih baik dalam segala hal yang ia kerjakan.Orang yang peduliakan bekerja dengan sungguh-sungguh karena ia peduliakan hasil akhir yang akan dicapai.Kepedulian muncul karena dorongan dari dalam ataupun dorongan dari luar.
Dorongan atau motivasi dari dalam diri sendiri muncul karena keinginan ataupun harapan yang  kuat untuk meraih sukses.Jadi,temukan harapan atau keinginan yang kuat, yang pencapaiannya bisa membuat kita menitikkan air mata bahagia. Misalnya mimpi untuk menyekolahkan gratis 50 anak  tidak mampu dari lingkungan kita.

Dorongan atau motivasi bisajuga datang dari luar (orang tua,kakak,adik,sahabat,atau ustadz yang menjadi panutan kita). Motivasi dari luar bisa pula datang dari sebuah peristiwa; (kegagalan,kemenangan,ataupun kesedihan. Pengalaman buruk menjadi korban kecelakaan,bisa saja mendorong kita untuk aktif memberikan penerangan kepada orang lain. Atau masyarakat umum untuk menggunakan sabuk pengaman dan berdisplin dalam kendaraan.Pengalaman terhadap saudara dekat yang terlena suatu penyakit, juga bisa memotivasi kita untuk melakukan riset mengenai penyakit tersebut.

  • Percaya Diri

Jika kita sendiri tidak percaya bahwa kita bisa meraih sukses, bagaimana kita bisa meyakinkan orang lain untuk mendukung kita meraih sukses? Misalnya kita usaha jual beli barang, jika kita tidak yakin terhadap barang yang kita tawarkan,lebih baik tidak usah berjualan, soalnya kita pasti tidak mampu meyakinkan calon pembeli untuk membeli barang yang kita tawarkan.Kita aja tidak yakin,bagaimana orang lain mau yakin?
  • Pengembangan Diri

Keinginan untuk selalu mengembangkan diri merupakan salah satu faktor kunci dalam memupuk kemampuan kita mengendalikandiri.Misalnyadengan mempelajari teknik-teknik mengatur  waktu yang efektif, kita bisa mencoba untuk megendalikan waktu (bukan kita yang dikendalikan).

Yang penting diperhatikan di sini adalah kita perlu mengembangkan diri kita secara terus-menerus. Sehingga kita bisa benar-benar menjadi ahli di bidang yang kita tekuni agar kita bisa memupuk  rasa percaya diri yang tingi, dan membuat orang menaruh kepercayaan tinggi atas kemampuan kita. banyak sekali sumber yang dapat kita manfaatkan untuk mengembangkan diri. Kita bisa belajar dari pengalaman diri sendiri dan juga pengalaman orang lain.

            Manusia adalah makhluk sosial yang harus bisa bersosialisasi dengan makhluk hidup lain. Dalam bersosialisasi pastilah kita akan menemukan situasi dimana dalam kehidupan kita akan menentukan pilihan, saat situasi tersebut kita harus mampu mengendalikan diri. Jadi mengendalikan diri juga menjadi salah satu kunci menuju kesuksesan.

Daftar Pustaka


  • Anonim. 2018. 10 Cara Mengendalikan Diri. Dalam https://www.shopback.co.id/blog/cara-megendalikan-diri , diakses pada 4 Desember 2018
  • Borba, Michele (2008). Membangun Kecerdasan Moral. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
  • Goleman, Daniel (2007), Social IntelligenceIlmu Baru tentang Hubungan Antar Manusia. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta


Tidak ada komentar:

Posting Komentar