Macam-Macam Kejujuran.

Oleh: Erlangga Maulana Sakhi (@K02-Erlangga)

Macam- macam kejujuran

Apa sih yang dimaksud kejujuran? Kejujuran berasal dari kata JUJUR. Jujur adalah kata yang digunakan untuk menyatakan sikap seseorang. Dalam arti lain jujur juga dapat diartikan mengatakan, menceritakan, dan melakukan hal yang sebenarnya terjadi. Tanpa tambahan atau kekurangan sedikitpun.

Setelah mengerti konsep dari jujur. Kali ini saya akan membahas bagai mana macam-macam kejujuran atau jujur itu sendiri. Dalam keseharian pasti kita akan berinteraksi dengan orang lain disekitar kita, baik dilingkungan kampus maupun dirumah. Baik dengan teman,sahabat maupun keluarga.

Pasti kita pernah mengalami dimana posisi kita harus menceritakan atau mengatakan sesuatu terhadap mereka. Dimana kita harus berkata jujur entah itu percakapan biasa, maupun dalam kondisi ada masalah. Contoh kejujuran yang pertama adalah kejujuran terhadap orang lain.

Kejujuran terhadap orang lain ini adalah suatu hal yang pasti kita semua pernah lakukan. Entah dengan teman, sahabat, dan keluarga. Akan mudah mengatakan kejujuran kepada orang lain jika kita memang benar melakukan atau mengatakan suatu hal yang mereka tanyakan terhadap kita atau sebaliknya. Namun jika kita dalam posisi salah itu menjadi tantangan tersendiri abgi diri kita untuk mengatakan kejujuran. Karena banyak faktor yang mempengaruhi untuk mengatakan kejujuran jika berada di posisi tersebut, seperti rasa malu dan takut  yang menjadi momok bagi kita.

Kita malu atau gengsi ketika ingin berkata jujur terhadap teman atau sahabat, kita merasa takut jika kita salah dan ingin berkata jujur terhadap orangtua kita karena takut dimarahi atau hal sebagainya. Karena tidak semua orang memiliki mental atau keberanian untuk berkata jujur langsung saat itu juga.

Seperti saya, terkadang saya berani berkata jujur terhadap teman,sahabat dan orang tua jikalau saya melakukan kesalahan ringan. Tetapi jika masalah tersebet termasuk berat atau bahkan tidak wajar, saya akan menunggu situasi atau kondisi yang tepat untuk mengatakannya bahkan ada yang sampai bertahun-tahun. Namun kita manusia memiliki keunikannya masing-masing jadi selama itu untuk kebaikan, tidak masalah bagi saya untuk menunda beberapa minggu,bulan atau tahun asalkan kita tetap berkata jujur terhadap mereka.

Kejujuran yang kedua adalah jujur terhadap diri sendiri. Iya Diri Sendiri. Apa sih yang dimaksud sebenarnya? Kejujuran terhadap diri sendiri adalah kejujuran yang kita harus tentukan sendiri, apakah kita mau menerima kejujuran itu atau malah menggantinya dengan kebohongan yang kita buat untuk kehidupan kita sendiri.

Sebagai contoh dalam masalah keuangan, pertemanan dan pendidikan misalnya. Dalam masalah keuangan anda merasa kekurangan padalah semuanya baik-baik saja. Anda merasa tidak memiliki teman dalam masalah pertemanan padahal anda memiliki banyak teman dikampus. Anda merasa terlalu santai sampai lupa dengan tugas yang di berikan terhadap anda karena anda merasa tugas tersebut tidak penting atau mudah, yang akhirnya membuat anda tidak mengerjakan karena lupa atau malas.

Padahal jika kita mau mengatakan atau menerima kenyataan atau kejujuran terhadap diri kita sendiri, kita akan menjadi individu yang memiliki nilai lebih karena kita mau mengakui kelebihan dan kekurangan yang kita miliki, mau menerima apa yang kita punya dan belajar dari kesalahan yang kita buat di masa sebelumnya.

Jujur kepada diri sendiri adalah salah satu kesempatan kita untuk mengembangkan diri dalam menjalani hidup, menaklukan tantangan, memperoleh penerimaan diri dan meningkatkan autentisitas.

Walaupun saya sendiri belum sepenuhnya mampu jujur terhadap diri sendiri, tapi sekali lagi manusia memiliki keunikannya diri sendir jangan malu untuk mengakui atau jujur jika kalian masih belum mampu melakukannya, karena tidak ada yang instan, semuanya butuh proses. Karena dalam proses itu kita mampu menjadi manusia yang lebih baik melalui sikap jujur.

Jadi sikap jujur adalah sikap yang sangat penting dalam kehidupan sehari hari, yang memiliki manfaat yang sangat banyak. Kita menjadi orang yang tenang, dapat dipercaya, da selalu di linduungan Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu mulailah berkata atau bertindak jujur terhadap orang lain maupun diri sendiri agar kita selalu tenang dan damai dalam menjalani kehidupan.

DAFTAR PUSTAKA

·         Amiroh, Siti. 2015. Artikel Kejujuran. https://sitiamiroh29.wordpress.com/2015/10/15/artikel-kejujuran/ , diakses pada (17 september 2018).

·         Nanang. 2018. Pentingnya Mempunyai Sifat Jujur. https://bukubiruku.com/pentingnya-mempunyai-sifat-jujur/ , diakses pada (17 September 2018).

·         WikiHow. Jujur Kepada Diri Sendiri. https://id.wikihow.com/Jujur-kepada-Diri-Sendiri , diakses pada (17 September 2018).