Minggu, 03 September 2017

KENALI DIRI SENDIRI, BARU ORANG LAIN!

@D23-Abi
Oleh: M. Abi Haykal













KENALI DIRI SENDIRI, BARU ORANG LAIN!

Memiliki titel sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna dibumi ini bukanlah hal yang mutlak bagi manusia. Nyatanya setiap individu memang mempunyai kelebihan dan kekurangan yang patut ia ketahui. Haruslah demikian dikarenakan dalam hubungan sosial seseorang yang sudah “mengetahui apa yang menjadi potensi dan apa yang harus ia koreksi” akan lebih mudah menempatkan diri didalam lingkungan sosialnya.

Saya sering melihat di televisi mengenai seseorang yang rela mengubah bentuk tubuh mereka dan mengorbankan bentuk fisik asli mereka untuk dioperasi hanya karena ingin menjadi sesuatu yang mereka inginkan. Faktor yang pertama mungkin terlintas dipikiran setiap orang adalah fanatisme yang terlalu tinggi pada suatu hal sehingga mereka mau mengeluarkan uang yang jumlahnya tidak sedikit. Sebagian dari mereka pun ada yang berhasil membuat dirinya mirip dengan figur tujuannya, namun sebagian lainnya justru malah berujung gagal dan bahkan ada yang memperburuk penampilannya dibanding wujud awal fisik mereka. Sangat disayangkan bagi saya dengan apa yang mereka lakukan.

Seringkali orang salah mengerti tentang mencintai diri sendiri. Mencintai diri sendiri bukanlah narsisme. Mencintai diri berarti menerima, merawat dan mengembangkan diri secara optimal. Apabila hidup kita berkembang dengan baik, maka kita bisa memberikan kontribusi pada hidup orang lain. Jangan berfokus pada kelebihan orang lain, dan pada saat yang sama menyesali diri. Di dalam diri kita ada beberapa kelebihan yang mungkin juga tak dimiliki orang lain. Menerima, menghargai dan mensyukuri diri apa adanya adalah langkah awal pengembangan diri secara maksimal.

Lalu, jika sudah mengenal diri sendiri apa yang harus kita lakukan? Yang harus kita lakukan adalah dengan mengambil sikap atau kata-kata yang termasuk kedalam positive vibes dari seorang role-model yang kita kagumi, yang bukan karena dari penampilan bentuk fisiknya. Menjadi orang yang kita inginkan di sini bukan berarti kita meniru orang lain. Namun, maksudnya ialah kita berhak merubah diri kita menjadi pribadi yang lebih baik. Selama kita masih hidup di dunia ini, kita masih memiliki kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik. Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.

Dibalik keinginan kita untuk mencontoh seseorang dan mengaplikasikannya untuk menolong dan menguatkan orang lain, kita harus menolong dan menguatkan diri sendiri terlebih dahulu. Bukan bermaksud untuk mengajarkan agar kita menjadi egois, tetapi kita harus selalu bisa menolong dan menguatkan diri sendiri dahulu. Saya sendiri memiliki pengalaman yang buruk tetapi saya sendiri seharusnya tak perlu pusing memikirkan omongan orang tentang kejelekan kita selama kita merasa bahwa kita benar. Karena faktanya, orang lain hanya bisa menilai dari apa yang telah kita lakukan tanpa melihat proses panjang untuk melakukan sesuatu.

Yang terakhir, saya mengutip ucapan dari buku tentang kepercayaan diri yang pernah saya miliki. Dimana pada buku tersebut terdapat ucapan dari Lao Tzu, seorang filsuf Cina yang mungkin bisa kita jadikan salah satu role-model dari sikapnya. Ia mengatakan bahwa Kenalilah diri Anda sendiri maka Anda akan memenangkan semua pertempuran”. Bagi saya ini merupakan kunci dari mengenal diri sendiri yang mengartikan jika kita ingin memenangkan sebuah pertempuran, hal yang harus kita lakukan adalah dengan mengenali diri sendiri terlebih dahulu. Jika kita sudah memahami bagaimana diri kita, tentunya kita bisa menyusun strategi yang  sesuai dengan kepribadian masing-masing. Jangan biarkan emosi menguasai diri kita sehingga kita tidak mampu mengontrol diri sendiri.
Sekian artikel mengenai pengenalan diri sendiri yang dapat saya bagikan. Mohon dimaafkan jika kurang berkenan, karena saya sendiri pun tidak luput dari kesalahan. Semoga dapat menginspirasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar