Senin, 19 Desember 2016

Pengertian Adil serta Manfaatnya

Putri Ayu


Kata adil kerap kali menjadi permasalahan dalam berbagai bidang, mulai dari permasalahan dibidang ekonomi, hukum, dan juga politik. Kata adil tidak mengenal kalangan manapun, baik miskin-kaya maupun muda-tua. Sebenarnya adil itu apasih? Menurut bahasa adil mempunyai arti meletakkan sesuatu pada tempatnya atau dapat diartikan tidak berat sebelah, tidak memihak dengan kata lain berlaku adil adalah memperlakukan hak dan berpegang pada kebenaran. Sedangkan menurut beberapa ahli diantaranya menurut Al Ghozali adil adalah keseimbangan antara sesuatu yang lebih dan yang kurang serta menurut Ibnu Miskawaih keadilan adalah Memberikan sesuatu yang semestinya kepada orang  yang berhak terhadap sesuatu itu.

Adil digolongkan menjadi berbagai macam diantaranya:
Ø  Berlaku adil kepada Allah SWT. yaitu menjadikan Allah SWT. sebagai satu-satunya Tuhan yang memiliki kesempurnaan.
Ø   Berlaku adil pada diri sendiri,yaitu menempatkan diri pribadi pada tempat yang baik dan benar.
Ø   Berlaku adil kepada orang lain, yaitu menempatkan orang lain pada tempat yang sesuai, layak, benar, memberikan hak orang lain dengan jujur dan benar serta tidak menyakiti serta merugikan orang lain.
Ø  Berlaku adil kepada makhluk lain, yaitu dapat memperlakukan makhluk Allah SWT. yang lain dengan layak sesuai syariat dan menjaga kelestariannya dengan merawat serta tidak merusaknya.
Jadi, adil tidak hanya mengenai kepuasan batin bagi diri sendiri tetapi untuk kepuasan batin secara bersama. Sehingga tidak adanya kecemburuan sosial didalam lingkungan  tersebut.

Mengenai kepuasan batin dalam berperilaku adil, ada beberapa cara untuk menunjukkan sikap adil kepada orang lain yang dapat dilakukan dengan hal-hal berikut: 
Ø  Memberikan rasa amah kepada orang lain dengan sikap ramah, sopan, dan santun.
Ø  Menjadi teladan dan menciptakan suasana yang kondusif, tenteram serta rukun.
Ø  Tidak sombong atau angkuh bila bergaul dengan masyarakat berbagai lapisan. 
Ø  Selalu berbuat kebajikan atau kebaikan terhadap sesama, khususnya fakir miskin. 
Ø  Tidak pilih kasih bila berkawan.
Nah, kita sebagai mahasiswa tidak seharusnya memilih-milih teman dalam bergaul. Karena setiap orang sama saja tidak ada yang membedakan.

Orang yang mempunyai sifat adil biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Ø  Bertindak bijaksana dalam memutuskan perkara orang yang berselisih
Ø  Arif dan bijaksana dalam bermusyawarah
Ø  tidak mengurangi timbangan dan takaran
Ø  Bekerja secara optimal dan profesional
Ø  Belajar secara maksimal dan sungguh-sungguh 
Ø  Membantu fakir miskin dan dhuafa' untuk mengelarkan zakat infak dan shodaqah 
Ø  Tolong menolong dan bekerjasama dalam kebaikan
Ø  Saling menyayangi dan mengasihi diantara anggota keluarga
Sebagai orang yang adil, kita akan selalu mengambil keputusan dengan tidak tergesa-gesa karena kita selalu melakukan musyawarah untuk mufakat terlebih dahulu. Serta sebagai orang yang adil kita pun dituntut harus profesional dalam bekerja, karena kepentingan kelompok lebih penting dibandingkan kepentingan pribadi.

Berlaku adil memanglah tidak mudah, karena adil itu relatif. Contohnya ketika kita sebagai kakak yang duduk dibangku SMA mempunyai adik yang duduk di bangku SMP, dalam pemberian uang jajan, kita sebagai kakak diberi uang jajan yang sama dengan  adik, apakah hal tersebut sudah termasuk adil? Nyatanya tidak kan? Karena kebutuhan antara kita sebagai kakak akan berbeda dengan kebutuhan adik kita. Nah, berikut cara-cara untuk membiasakan adil dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
Ø  menyadari pentingnya keadilan dalam kehidupan
Ø  memahami nilai-nilai positif yang terkandung dalam prinsip keadilan
Ø  berusaha mempraktikkan keadilan baik kepada Allah SWT, diri sendiri maupun orang lain

Beriku nilai positif atau manfaat yang dapat kita ambil dalam berperilaku adil:
Ø  Terhadap kehidupan pribadi/diri sendiri
- Hati terasa tenang

- Di sukai banyak orang
- Meningkatkan disiplin
- Menimbulkan rasa sayang terhadap sesama
- Memiliki sikap toleransi yang tinggi
- Sopan dalam tutur kata
- Hidup rukun dan aman
Ø  Terhadap keluarga
- Keluarga menjadi sejahtera dan harmonis
- Jauh dari permusuhan sesama saudara
- Tidak ada rasa iri hati dengan saudara 
- Terjalinnya komunikasi dan hubungan dengan keluarga atau saudara
Ø  Terhadap masyarakat
- Disukai banyak orang
- Terciptanyamasyarakat yang damai dan tentram
- Tanggap terhadap masalah lingkungan
- Terjalin hubungan baik dengan masyarakat
- Jauh dari keributan dan pertengkaran
- Memperbaiki hubungan dengan masyarakat



DAFTAR PUSTAKA
Ismawan Nafi. 2014. Adil menurut islam. http://nafiismawan.blogspot.co.id/2014/03/adil-menurut-islam.html . Rumah Baca
Qomsyatun Gustini. 2015 . manfaat sifat perilaku adil. http://gustiniqomsyatun.blogspot.co.id/2015/11/manfaat-sikap-perilaku-adil.html . BLC Telkom, KPLI Klaten


Tidak ada komentar:

Posting Komentar