Minggu, 13 November 2016

Kemampuan Mengendalikan Diri



Oleh : Dhico Imtinan Setyowati
Kemampuan mengendalikan diri merupakan kemampuan diri dalam mengendalikan perilaku untuk mencapai tujuan tertentu. Seorang individu dengan pengendalian diri yang baik dapat memahami benar konsekuensi akibat tindakan yang akan mereka lakukan.

Pengendalian diri (self control) didefinisikan sebagai “pengaturan proses fisik, psikologis, dan perilaku seseorang, dengan kata lain serangkaian proses yang membentuk dirinya sendiri”. Pengendalian diri merupakan keseluruhan dari proses yang membentuk diri individu yang mencakup proses pengaturan fisik, psikologis dan perilaku.

Dalam keadaan tertentu kita kadang sulit untuk mengendalikan diri sendiri dimana banyak hal yang sangat membuat kita ingin marah dan berontak terhadap sesuatu hal yang membuat kita ingin marah. Semua itu timbul karena emosi yaitu perasaan yang timbul dalam diri kita sendiri secara alamiah, yaitu bisa berupa amarah, sedih, senang, benci, cinta, bosan, dan sebagainya yang merupakan efek atau respon yang terjadi dari sesuatu yang kita alami. Berikut adalah cara mengendalikan diri :

1.    Menjaga prinsip kemoralan. Seperti menjaga sikap, ucapan, maupun menjaga dari pikiran-pikiran negative terhadap apapun yang dihadapi. Saat ada dorongan hati untuk melakukan sesuatu yang negatif, coba larikan ke rambu-rambu kemoralan. Apakah yang kita lakukan ini sejalan atau bertentangan dengan nilai-nilai moral dan agama?

2.    Menggunakan kesadaran. Pada umumnya orang tidak mampu menangkap pikiran atau perasaan yang muncul. Dengan demikian mereka langsung lumpuh dan dikuasai oleh pikiran dan perasaan mereka. Kalau masih belum bisa atau dirasa berat sekali untuk mengendalikan diri, larikan pikiran kita pada prinsip moral. Biasanya kita akan lebih mampu mengendalikan diri.

3.     Perenungan. Saat kita sudah benar-benar tidak tahan, mau ”meledak” karena dikuasai emosi, saat kita mau marah besar, coba lakukan perenungan. Tanyakan pada diri seperti :
1)      sendiri pertanyaan, misalnya, berikut ini:
2)      Apa sih untungnya saya marah?
3)      Apakah benar reaksi saya seperti ini?

4.    Sibukkan diri dengan pikiran atau aktivitas yang positif. Pikiran hanya bisa memikirkan satu hal dalam suatu saat. Saat kita berhasil memaksa diri memikirkan hanya hal-hal yang positif maka dengan demikian pengaruh dari keinginan atau suatu emosi akan  mereda. 

Manfaat yang diperoleh dari keberhasilan seseorang dalam mengendalikan dirinya antara lain
1.       Mampu untuk meningkatkan kesabaran. Karena jika kita sedang dalam keadaan marah, kita tidak sabar,tawakal,bersyukur.dll.dapat meningkatkan komunikasi positif dilingkungan masyarakat sehingga di peroleh suasana tenang.

2.       Dapat mengontrol amarah.

3.    Memiliki pikiran yang lebih panjang. Tidak asal dalam mengambil keputusan jika menghadapi masalah. Dipikirkan hingga matang cara mengatasinya.

4.       Meningkatkan rasa syukur atas nikmat yang di berikan oleh Tuhan.

5.       Dapat  mengurangi rasa gelisah,cemas,iri dan tidak puas yang dapat terjadi pada semua tingkatan.



DAFTAR PUSTAKA

Rahayu, Srikandi. 2015. Pengertian Pengendalian Diri. http://seputarpengertian.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-pengendalian-diri.html
Marita, Yulia. 2012. Pengendalian Diri. http://maritayulia.blogspot.co.id/2012/11/pengendalian-diri.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar