Laman

Senin, 31 Oktober 2016

Adaptasi dengan Lingkungan

Oleh : Putri Ayu


Manusia  pada hakikatnya merupakan makhuk sosial dimana selalu membutuhkan orang lain dalam melaksanakan atau menjalankan kegiatan apapun.

berani mengambil resiko

Berani mengambil resiko

Risiko adalah tolak ukur seseorang. Orang yang berani mengambil risiko adalah mereka yang berusaha untuk menjaga semangat dalam dirinya ketika melalui langkah-langkah dan menikmati hasil usahanya. Artinya, orang berhasil bukan sekadar karena melalui langkah-langkah pencapainnya, tapi juga siap menerima risiko yang ditimbulkannya. Merekalah orang sukses yang sesungguhnya.”
Agar berani mengambil risiko, paling tidak seseorang mesti memiliki beberapa hal:
Pertama, berbaik sangka kepada Allah
Meyakini adanya takdir buruk yang datang dari Allah adalah bagian dari keimanan. Takdir buruk terjadi atas izin Allah dan ada yang benar-benar menjadi cobaan maupun pelajaran bagi manusia. Namun, ada juga takdir buruk yang justru terjadi karena keteledoran manusia.
Bagi siapapun yang ingin menggapai impiannya, jika dia berani berikhtiar, maka dia mesti yakin bahwa ikhtiarnya benar-benar berada dalam naungan Allah, berada dalam ridha Allah. Keberanian untuk menerima hasil dengan segala macam risiko yang ditimbulkannya termasuk berbaik sangka kepada Allah. Nah, jika apa yang dia dapatkan kelak adalah satu di antara takdir Allah Yang Maha Kuasa di atas segalanya, lantas alasan apalagi yang membuatnya tidak semangat?
Kedua, yakin bahwa kesuksesan punya proses
Hampir tak ada kejadian yang tidak melalui proses. Orang hidup saja melalui proses. Dilahirkan dan begitu seterusnya. Begitu juga orang mati, dia mesti melalui sakaratul maut. Dan begitu seterusnya. Dalam konteks yang lain, hampir tak ada yang mendapatkan kesuksesan tanpa usaha serta tantangan yang bergulat di dalamnya.
Dengan demikian, jika seseorang ingin meraih impian atau menggapai kesuksesan, maka dia mesti melalui proses atau langkah-langkahnya. Dia harus percaya bahwa menggapai kesuksesan itu pasti melalui langkah-langkah. Selain itu, kesuksesan juga butuh waktu pencapaian. Kesuksesan tidak didapatkan seketika saja, dia butuh waktu yang kadang tak sedikit. Jika langkah-langkah yang sudah tersusun mengalami kendala pencapaian, maka itu pertanda impian tersebut butuh langkah-langkah baru yang lebih kreatif dan fleksibel.

Ketiga, percaya bahwa semuanya berisiko
Memiliki impian itu gratis, tapi menjadikannya sebagai sesuatu yang nyata atau mewujudkannya butuh kerja keras dan berisiko tinggi. Satu hal yang mesti dimiliki adalah berani mengambil sekaligus menerima risiko. Mengapa? Karena tidak ada yang diperoleh dalam hidup ini yang tidak berisiko. Risiko membangun bisnis adalah bangkrut atau rugi, risiko menjadi penulis adalah ditolak penerbit, risiko menjadi aktivis literasi ditinggal pembaca, risiko menjadi pemimpin adalah dihina, risiko menjadi pembalap adalah tabrakan, risiko menjadi orang kaya adalah kemiskinan, risiko menjadi orang jujur adalah pengasingan. Begitu seterusnya. Dengan adanya kesadaran bahwa semuanya berisiko, seseorang akan matang secara psikologis. Di samping itu, dia juga akan berusaha sejak dini untuk mencari solusi dari kemungkinan-kemungkinan yang terjadi ke depan. Dengan adanya risiko, seseorang menjadi antisipatif dalam melakoni kehidupannya.

Keempat, percaya diri atas hasil usaha
Orang sukses adalah dia yang siap menerima hasil akhir dari usaha maksimalnya. Apapun impiannya, jika perwujudannya dilalui dengan langkah-langkah terbaik dan dilalui dengan sungguh-sungguh, apapun hasilnya, itu adalah keberhasilan. Dia sangat percaya bahwa apa yang sudah dilaluinya adalah satu perjuangan yang tak sia-sia. Dia sangat yakin akan mendapatkan hasil terbaik. Dia percaya bahwa apa yang diperolehnya adalah hasil usaha dan pembuktian dari keringatnya sendiri. Dia bangga dengan hasil apapun yang dia dapatkan dari usahanya.

Kelima, percaya akan peluang
Orang sukses selalu meyakini bahwa satu jalan tempuh yang sudah dicoba dan menghasilkan sesuatu yang belum memuaskan bukanlah hasil akhir yang sesungguhnya. Itu justru pertanda bahwa dia mesti menata kembali langkah-langkah sebelumnya, atau jika tidak, dia mesti mencari jalan atau langkah-langkah baru yang lebih jitu. Sebab dia yakin bahwa peluang itu selalu terbukan bagi siapapun yang menginginkan kesuksesan. Bukankah Allah akan memberi pertolongan kepada mereka yang bersungguh-sungguh?
Resiko dapat dibedakan dengan berbagai cara (Djojosoedarso, 2003)
antara lain :
1. Resiko yang tidak disengaja (resiko muni) yaitu resiko yang apabila terjadi menimbulkan kerugian dan   terjadi tanpa sengaja misalnya resiko terjadinya kebakaran, bencana alam, pencurian, penggelapan,
pengacauan dsb
2. Resiko yang disengaja (Resiko spekulatif) yaitu resiko yang sengajaditimbulkan oleh yang bersangkutan agar terjadinya ketidakpastian memberikan keuntungan kepadanya, misalnya resiko utang piutang, perjudian, perdagangan berjangka (hedging) dsb
3. Resiko fundamental adalah resiko yang penyebabnya tidak dapat dilimpahkan kepada seseorang dan yang menderita tidak hanya seseorang tetapibanyak orang misalnya banjir,angin topan dsb
4. Resiko khusus adalah resiko yang bersumber pada peristiwa yang mandiri dan umumnya mudah diketahui penyebabanya seperti kapal kandas, pesawat jatuh, tabrakan mobil dsb.
5. Resiko Dinamis adalah resiko yang timbul akibat perkembangan dan kemajuan (dinamika) masyarakat dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi kebalikannya disebut resiko statis seperti kematian dan hari tua.


Dari sisi sumber/penyebab resiko dapat dibedakan kedalam 2 bagian :
1. Resiko intern yaitu resiko yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri, seperti kesalahan kerja, korupsi, kesalahan manajemen dsb.
2. Resiko Ekstern resiko yang berasal dari luar perusahaan seperti resiko pencurian, penipuan, persaingan, fluktuasi harga, perubahan kebijakan pemerintah dsb.


Daftar pustaka
http://stiebanten.blogspot.co.id/2011/06/macam-macam-jenis-jenis-resiko.htmlhttps://akarsejarah.wordpress.com/2012/07/30/berani-mengambil-risiko/

mampu beradaptasi

Definisi adaptasi (penyesuaian diri)
Adaptasi merupakan suatu konsep yang sangat luas. Maka dari itu definisi adaptasi tidak hanya dilihat dari sudut ilmu biologi tetapi juga bisa dilihat dari sudut pandang para ahli, serta ilmu psikologi. Akan tetapi, walaupun kita melihat definisi adaptasi dari sudut pandang berbeda tetapi pada hakikatnya tetap saja sama bahwa adaptasi merupakan cara kita menyesuaikan diri terhadap lingkungan disekitar kita agar kita lebih mudah dalam menjalani proses atau kegiatan dalam sehari-hari. Berikut definisi dari adaptasi
a.       Menurut biologi, adaptasi merupakan suatu kemampuan makhluk hidup dalam menyesuaikan keadaan dirinya dengan lingkungan tempat hidupnya
b.      Menurut ilmu psikologi, adaptasi meliputi adaptation and adjustmen. Artinya individu mampu menyesuaikan diri dengan baik, secara normal dan idealnya mampu menggunakan kedua mekanisme tersebut secara fleksibel tergantung suasan dan situasinya.
c.       Menurut beberapa ahli:
·         W.A Gerungan (1996) menyebutkan bahwa penyesuian diri adalah mengubah diri sesuai dengan keadaan lingkungan,tetapi juga mengubah lingkungan sesuai dengan keadaan (keinginan diri).
·         Soeharto Heerdijan (1987) penyesuain diri adalah usaha atau perilaku yang tujuannya mengatasi kesulitan dan hambatan.
Jenis dan contoh adaptasi (penyesuaian diri)
Jenis adaptasi dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu:
a.       Adaptasi fisiologik, adaptasi ini bisa terjadi secara lokal atau umum
Contoh:
·         Seseorang yang mampu mengatasi stres,tangannya tidak bekeringat tidak gemetar, serta wajahnya tidak pucat.
·         Seseorang yang mampu menyesuaikan diri dengan keadaan yang berat dan merasa mengalami gangguan apa-apa pada organ tubuh.
b.      Adaptasi psikologi, adaptasi ini bisa terjadi secara
·         Sadar, individu mencoba memecahkan/menyesuaikan diri dengan masalh
·         Tidak sadar : menggunakan mekanisme pertahanan diri
·         Menggunakan gejala fisik atau psikofisiologik
Faktor-faktor yang mendorong terjadinya adaptasi (penyesuaian diri)
Menurut hariyadi,dkk (1955:110)  faktor yang mempengaruhi penyesuian diri dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu faktor internal dan faktor external.
a.       Faktor internal
·         Faktor motif, yaitu motif-motif sosial seperti motif berafiliasi, motif berprestasi dan motif mendominasi
·         Faktor konsep diri remaja, yaitu bagaimana remaja memandang dirinya sendiri,baik dari aspek fisik, psikologis, sosial maupun adpek akademik.
·         Faktor presepsi remaja, yaitu pengamatan dan penilaian remaja terhadap objek, peristiwa dan kehidupan,baik melalui proses kognisi maupun afeksi untuk membentuk konsep tentang objek tersebut.
·         Faktor sikap remaja, yaitu kecenderungan remaja untuk berperilaku positif atau negatif.
·         Faktor intelegensi dan minat
·         Faktro kepribadian, pada prinsipnya tipe kepribadian ekstrovert akan lebih lentur dan dinamis ,sehingga lebih mudah dalam melakukan penyesuaian diri dibanding tipe yang cenderun g kaku dan statis.
b.      Faktor eksternal
·         Faktor keluarga terutama pola asuh orang tua
·         Faktor kondisi sekolah
·         Faktor kelompok sebaya
·         Faktor prasangka sosial
·         Faktor hukum dan norma sosial

Aspek dalam melakukan penyesuaian diri
a.      Aspek pribadi
Keberhasilan seseorang dalam melakukan adaptasi dapat dinilai dengan tidak adanya rasa benci, lari dari tanggung jawab, dongkol atau kecewa terhadap lingkungan sekitar
b.      Aspek sosial
Adaptasi sosial terjadi dalam lingkup hubungan sosial tempat invidiu hidup dan berinteraksi dengan orang lain
Apabila seseorang mengalami hambatan atau kesulitan dalam beradaptasi,baik berupa tekanan,perubahan, maupun ketegangan emosi dapat menimbulkan stres. Stres bisa terjadi apabila tuntunan atau keinginan diri tidak terpenuhi.

DAFTAR PUSTAKA
Scoot Avrie, 2014, pengertian adaptasi, https://alviescoot.blogspot.co.id/2014/09/pengertian-adaptasi.html ,lembaran buku
Hermawan Trian, 2010, penyesuaian diri dan permasalahan pada remaja,https:// 3an-master.blogspot.co.id/2010/11/penyesuaian-diri-dan-permasalahan-pada.html
Administrator, 2015, pengertian adaptasi makhluk hidup,macam,dan contohnya, www.ebiologi.com/2015/11/pengertian-adaptasi-makhluk-hidup-macam.html ,ebiologi.com


Rabu, 26 Oktober 2016

Jadilah Orang Semenarik Mungkin !

Semua orang ingin disebut menarik, menjadi pusat perhatian, terkenal dan dikagumi banyak orang. Menjadi menarik dan menyenangkan merupakan obsesi kebanyakan orang.

Apakah Anda Punya Kepribadian?


Kepribadian adalah keseluruhan sikap, ekspresi, perasaan, temparmen, ciri khas dan juga prilaku seseorang. Sikap perasaan ekspresi & tempramen tersebut akan terwujud dalam tindakan seseorang kalau di hadapkan kepada situasi tertentu. Setiap orang memiliki kecenderungan prilaku yang baku/berlaku terus menerus secara konsisten dalam menghadapai situasi yang sedang di hadapi, sehingga jadi ciri khas pribadinya.
Unsur-unsur dari kepribadian
Unsur-unsur kepribadian, diantaranya meliputi:

Sebagai Makhluk Sosial Harus Mampu Beradaptasi!

Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti akan selalu menemukan orang-orang baru disekeliling kita.

KEPRIBADIAN YANG MENARIK

Definisi Kepribadian
Menurut Gordon W. Allport pengertian kepribadian adalah organisasi sistem jiwa raga yang dinamis dalam diri individu yang menentukan penyesuaian dirinya yang unik terhadap lingkungannya. 

Memahami Prinsip

Definisi Prinsip

v  Menurut Kamus Bahasa Indonesia, Prinsip adalah asas, kebenaran yang jadi pokok dasar orang berpikir, bertindak, dan sebagainya.

Jujur Dalam Kehidupan

  
Bersikap jujur dalam setiap kesempatan adalah sebuah keharusan. Tanpanya kehidupan yang bahagia, aman dan tentram tidak akan pernah bisa terwujud.

Kepribadian Menarik


Kepribadian yang baik merupakan kunci sukses diterima atau tidaknya anda dalam pergaulan, baik itu di rumah, kampus, kantor atau dimanapun.

Mengenal Diri Dalam Arti Keyakinan




  Hampir setiap orang mengerti apa artinya mencintai orang lain dan mampu mengenali perasaan-perasaan yang muncul dalam bentuk hasrat yang kuat, kekaguman, dan ketertarikan emosional kepada orang lain.

Selasa, 25 Oktober 2016

Kepribadian Dasar dan Jati Diri

oleh : Putri Ayu, 26 Oktober 2016
Kepribadian merupakan suatu konsep yang sangat luas. Itulah kenapa definisi kepribadian yang disampaikan oleh beberapa ahli lain kadang berbeda.

Menjadi Pribadi Yang Menarik



Oleh : Dhico Imtinan Setyowati

Kepribadian adalah keseluruhan sikap, perasaan, ekspresi, temparmen, ciri-ciri kas dan prilaku seseorang.

Kepribadian yang Menarik

Cara membangun kepribadian yang menarik (merubah perilaku berpikir untuk kehidupan romansa Anda)

Memiliki Prinsip Hidup..


Hy guys....

 gimna kbar kalian semua,,, semoga kaliaan semua dalam keadaan baik yaaa.. . guys, kali ini aq sedikit mengulas tentang pentingnya memiliki prinsip dalam  hidup.

Tips Berkepribadian Menarik

Di Post Oleh: Siti Sarah Rizkiya

Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur yang ditunjukkan oleh seseorang.

Peduli Adalah ...


Peduli adalah sebuah nilai dasar dan sikap memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi atau keadaan di sekitar kita. Peduli adalah sebuah sikap keberpihakan kita untuk melibatkan diri dalam persoalan, keadaan atau kondisi yang terjadi di sekitar kita. 

Tanggung Jawab!



Sikap tanggung jawab adalah sikap yang senantiasa menyelesaikan tugas dengan penuh kesadaran. Contoh sikap tanggung jawab siswa di sekolah adalah:

Sabtu, 22 Oktober 2016

Kepribadian Menarik



Kepribadian adalah keseluruhan sikap, ekspresi, perasaan, temparmen, ciri khas dan juga prilaku seseorang.

Keuntungan Tanggung Jawab

Pengertian Tanggung Jawab
Tanggung jawab menurut kamus bahasa indonesia adalah, keadaan wajib menaggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa indonesia adalah berkewajiban menaggung, memikul,menanggung segala sesuatunya,dan menanggung akibatnya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja.tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
Tanggung jawab itu bersifat kodrati,artinya sudah menjadi bagian hidup manusia ,bahwa setiap manusia di bebani dengan tangung jawab.apabila di kaji tanggung jawab itu adalah kewajiban yang harus di pikul sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat.
Tanggung jawab adalah cirri manusia yang beradab.manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengadilan atau pengorbanan .



Jumat, 21 Oktober 2016

Kepribadian Mempengaruhi Pandangan Orang lain !


Definisi Kepribadian
Menurut Gordon W. Allport pengertian kepribadian adalah organisasi sistem jiwa raga yang dinamis dalam diri individu yang menentukan penyesuaian dirinya yang unik terhadap lingkungannya. 
Menurut M.A.W. Brower Pengertian kepribadian adalah corak tingkah laku sosial yang terdiri dari corak kekuatan, dorongan, keinginan, opini, dan sikap-sikap seseorang. 
Menurut Theodore M. Newcomb pengertian kepribadian adalah organisasi sikap-sikap (predispositions) yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang pemiliknya. 
Menurut John F. Cuber kepribadian adalah keseluruhan sifat yang tampak dan dapat dilihat oleh seseorang. 
Menurut J. Milton Yinger kepribadian adalah keseluruhan perilaku seseorang individu dengan sistem kecenderungan tertentu dengan berinteraksi dengan serangkaian situasi. 

Kualitas Menjadi Kepribadian Baik



Menjadi pribadi yang baik adalah keinginan setiap orang, pribadi yang baik adalah pribadi yang bisa membawa kebaikan bagi sekitarnya, bagi keluarga, saudara, teman, sahabat dan semua yang ada di sekitar. Kita hidup dalam keharmonisan dengan alam dan lingkungan, ada berbagai macam jenis orang dengan k

Pribadi Menarik dan Jenis Jenis Kepribadian

Oleh: Hariadi Adha Putra Rieswanto

 

Pengertian Menarik


Definisi dari Menarik – Definisi menurut kamus ekabahasa resmi Bahasa Indonesia definisi dari Menarik adalah sebagai berikut. Definisi Kata Menarik me.na.rikVerba (kata kerja) (1) menghela (supaya dekat, maju, ke atas, ke luar, dan sebagainya) : anak perempuan itu menarik tangan kawannya; (2) membawa (mengambil dan sebagainya) ke luar; mengeluarkan dan sebagainya: (3) menyenangkan; (menggirangkan, menyukakan […]