Laman

Rabu, 26 Oktober 2016

Kepribadian Menarik


Kepribadian yang baik merupakan kunci sukses diterima atau tidaknya anda dalam pergaulan, baik itu di rumah, kampus, kantor atau dimanapun.
Coba saja anda perhatikan hanya mereka yang berkepribadian menarik lah yang memiliki banyak teman dan sahabat. Orang-orang dengan kepribadian yang baik selalu dikelilingi oleh orang-orang yang peduli padanya. Memang kepribadian merupakan watak dasar atau karakter seseorang yang sudah terbentuk dalam dirinya. Karena itu kepribadian setiap orang jelas tidak sama.

Namun bukan berarti kepribadian yang buruk tidak bisa dirubah. Jika selama ini kepribadian anda dinilai kurang baik, tidak ada salahnya anda mulai merubahnya dari sekarang. Toh memperbaiki kepribadian bukanlah sesuatu yang merugikan. Justru sebaliknya, merubah hal menjadi baik adalah suatu jalan menuju kebenaran.

8 Cara Membentuk Kepribadian

1. Membaca Buku tentang Pengembangan Kepribadian

Di toko-toko buku banyak bisa Anda dapatkan buku-buku tentang pengembangan kepribadaian. Bacalah buku-buku sejenis yang sudah sangat laris secara internasional maupun nasional. Buku-buku seperti How to Win Friends-nya Dale Carnegie atau Buku 7 Habits-nya Stephen R. Covey adalah salah satu buku rokemendasi dalam bidang pengembangan kepribadian. Bacalah!


2. Tekuni Hobi yang Menarik

Bermain game seharian di rumah atau di warnet adalah salah satu jenis hobi yang tidak menarik. Selain tidak menarik bagi kesehatan tubuh dan otak Anda, juga tidak menarik di mata wanita-wanita menarik. Kecuali jika Anda tertarik dengan operator warnet tersebut. Tekunilah hobi-hobi seperti basket, futsal atau golf jika Anda termasuk orang-orang yang mampu.


3. Bergaul dengan Teman yang Menarik

Carilah tempat-tempat dan teman-teman bergaul yang menarik. Maka tingkat ketertarikan akan tertambah pada diri Anda. Anda dan teman gaul Anda dihitung dalam satu kesatuan. Kami tidak menyarankan untuk melupakan teman lama. Jika Anda menciptakan lingkungan yang menarik itu lebih menarik ketimbang mencari lingkungan yang menarik. Kalau Anda tidak bisa, yah tinggalkan!


4. Mengikuti Pelatihan Pengembangan Kepribadian

Jika kepribadian Anda sudah dalam tahap hancur-hancurnya, sangat disarankan untuk mengikuti pelatihan pengembangan kepribadian. Disana, Anda akan ditangani dan dimentori langsung oleh ahlinya.


5. SOPAN SANTUN (POLITENESS)
Selalu sopan dan baik terhadap orang lain menyebabkan kita menjadi menarik dan menyenangkan bagi orang lain tersebut. Bila bertemu dengan siapapun kita hendaknya "hangat" dan ramah kepadanya. Tegur sapa yang manis dan hangat, seperti : Halo...apa khabar, Selamat Pagi..., Selamat Siang..., dsb harus selalu kita ucapkan lengkap dengan ekspresi wajah dan bahasa tubuh yang tulus yang mencerminkan dan mewakili itu semua. Pada orang yang baru pertama kali kita kenal sebaiknya kita ucapkan : "Saya senang sekali bertemu dengan Anda..., Kapan-kapan kita bincang-bincang lagi..., dsb, dsb.

Orang-orang yang ingin tampil menarik, menyenangkan dan diperhatikan orang adalah orang-orang tidak akan pernah menyakitkan dan melukai hati dan perasaan orang lain. Bila hati orang sudah terluka maka akan sulit sekali untuk dapat sembuh dalam waktu yang singkat malah mungkin sekali sakit hatinya berubah menjadi api dendam yang membara yang sewaktu-waktu dapat meledak bagaikan bom neutron yang dahsyat. 


6. KERAMAH-TAMAHAN (HOSPITALITY)  
Prinsip "SENTUHLAH HATINYA", haruslah DIPEGANG dan DIFAHAMI BETUL guna menimbulkan KESAN MENARIK dan MENYENANGKAN pada diri kita. 


7. RASA HORMAT (RESPECTFUlL)      
Kalau kita memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakuakn mungkin akan menimbulkan Ketegangan, sebab orang lain mungkin tidak menyukai cara-cara kita tersebut. Sebaliknya, kalau kita memperlakukan orang lain dengan cara sebagaimana mereka ingin diperlakukan maka hakekatnya kita telah menangkap inti dari fleksibiltas diri kita yang sebenarnya.

Menghormati orang lain, berarti belajar memperlakukan orang lain secara berbeda menurut kadar kebutuhan dan kepercayaan mereka bukannya menurut kadar kebutuhan dan kepercayaan diri kita sendiri. Hal ini bisa mengarah kepada pengertian Moral dan penerimaan diantara individu-individu dan kelompok-kelompok. Hal ini juga menunjukkan INTEGRITAS PRIBADI seseorang.

Rasa hormat kepada orang lain, mungkin lebih mudah dipahami sebagai: "usaha mencari kepentingan umum yang dibagi bersama dan kemudian dikerjakan bersama-sama untuk mencapai hasil yang menang-menang (win-win)". 


8. PENUH PERHATIAN (ATTENTIVE)
Sikap penuh perhatian berarti menyadari "apa saja yang sedang berlangsung di lingkungan kita". Sikap penuh perhatian berhubungan dengan kemampuan membaca situasi yang tersirat (implicit). Ini bisa dimulai dari sesederhana memperhatikan  ketika  seseorang merasa bosan dan merasakan bahwa sekarang bukan saatnya untuk menyampaikan gagasan-gagasan kita.

Bersikap penuh perhatian berarti mengosongkan diri dari pemikiran-pemikiran diri kita sendiri secara subyektif (mampu melihat dari kaca mata orang lain) dan membuka wawasan dan pikiran untuk mau melihat segala hal di luar diri kita.

Orang yang penuh perhatian juga tahu kapan ia harus bertindak dan kapan ia tidak boleh bertindak. Orang yang tergolong penuh perhatian akan bermain dalam hal : kecenderungan, pola-pola, variasi dan kesempatan. Orang yang penuh perhatian akan memiliki sikap terbuka baik terhadap informasi yang masuk, gagasan ataupun saran-saran dari orang lain.

Daftar Pustaka

- Rano Muhammad, 2016, “Menjadi pribadi yang menyenangkan”  http://ranomuhamad98.blogspot.co.id/2014/02/menjadi-pribadi-yang-menyenangkan.html
- Tasir Irwanto, Hartono, 2016, "4 Cara Membentuk Kepribadian Menarik"http://segiempat.com/tips-dan-cara/umum/pengembangan-diri/4-cara-membentuk-kepribadian-menarik/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar