Jumat, 11 Desember 2015

Berteman dengan Waktu


Disiplin adalah mengerjakan sesuatu atau kegiatan sesuai dengan peraturan atau jadwalnya. Disiplin merupakan sikap yang harusndimiliki manusia.
Disiplin sangat penting, karena manusia bisa dengan mudah memajanemeni waktu tugasnya. Berbeda dengan orang yang tidak disiplin, dia pasti mengerjakan sesuatu dengan asal atau tidak tepat waktunya. Sehingga membuat jadwal tugas sangat berantakan. Saya telah menerapkan sifat disiplin dalam kehidupan saya, contohnya seperti mengatur jadwal yang akan saya lakukan hari ini dan besok. Mengerjakan tugas kampus tepat waktu, sebelum hari H sudah selesai. Tetapi terkadang saya mengerjakan tugas dapat terselesaikan sangat telat, sehingga membuat tidak tepat waktu. Tetapi mulai saat ini saya akan mencoba untuk lebih disiplin lagi. Setiap pekerjaan perlu dilaksanakan dan diselesaikan sesuai jadwal agar tidak menumpuk dan tidak menimbulkan pemberosan. Saya akan mencoba disiplin dan lebih disiplin lagi, secara teratur dan terus menerus. Karena saya percaya kedisiplinan yang akan membawa kita pada kesuksesan.
Tahukah anda mengapa disiplin itu sulit ? Bagaimana cara untuk mengatasinya?  Disiplin diri adalah sikap  melatih diri untuk melakukan segala sesuatu dengan tertib dan teratur secara terus-menerus  untuk meraih impian dan tujuan yang ingin dicapai dalam hidup. Disiplin diri merupakan kunci kesuksesan . Banyak orang beranggapan bahwa untuk mendisiplikan diri tidak mudah.Mereka bahkan sudah mencoba berusaha untuk melatih dirinya agar bisa tetap disiplin ,namun pada akhirnya selalu gagal . Kegagalan membuat mereka putus asa dan  kembali menjalani hidup dengan tingkat disiplin yang rendah . Mereka tidak menjadikan kegagalan sebagai sumber untuk bangkit meraih impian dan tujuan yang ingin dicapai dalam hidup. Namun , kegagalan itu mereka biarkan dan mereka pelihara. Sehingga , membuat mereka semakin mundur menuju kegagalan yang kekal . Di samping itu , tidak sedikit orang beranggapan bahwa mendisiplinkan diri tidak sulit . Dengan memiliki kemauan yang kuat untuk meraih hidup yang lebih baik sudah cukup untuk bisa mendisiplinkan diri mereka . Namun , tingkat kemauan dan kesadaran mengenai pentingnya disiplin diri dalam diri setiap orang berbeda-beda . Sehingga , membuat variasi dalam tingkatan keberhasilan maupun kegagalan seseorang untuk meraih impian dan tujuan yang ingin dicapai dalam hidup mereka .
Kebiasaan yang kita lakukan akan menentukan masa depan kita. Kebiasaan yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik, begitupun sebaliknya, namun untuk membiasakan kebiasaan baik itu tidak mudah . Manusia memiliki sifat-sifat yang mendasar , seperti sifat cenderung bermalas –malasan . Sifat ini membuat orang akan menjadi tidak menghargai waktu dan selalu melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat . Misalnya , menghabiskan waktu dengan hanya berbaring di tempat tidur .
 Kedua ,  sifat  ingin hidup bebas mengikuti keinginan hatinya tanpa memperdulikan aturan-aturan yang bisa menjadikan dirinya berhasil mencapai kesuksesan. Sifat ini bisa merusak diri seseorang , bahkan membuatnya semakin mendekat ke    arah kegagalan . Ketiga , sifat selalu menganggap pekerjaan sebagai suatu kewajiban dan beban yang harus dilakukan , bukan sebagai kesenangan. Sifat ini membuat beban pikiran mereka semakin berat dan kemungkinan mereka akan mengalami depresi , karena mereka memaksakan diri untuk mengerjakan pekerjaan yang sama sekali tidak mereka inginkan . Pepatah mengatakan “ kita akan lebih mudah menerapkan disiplin diri jika kita mencintai apa yang kita kerjakan ”. Keempat , sifat manusia cenderung cepat bosan jika melakukan kegiatan yang sama dalam jangka waktu lama . Sifat ini akan membuat kita cepat menyerah , sehingga mengakibatkan pekerjaan yang sudah kita lakukan akan menjadi sia-sia tanpa menuai hasil yang memuaskan .
Mendisiplinkan diri sangat penting . Cobalah kita renungkan berapa banyak kerugian yang telah kita alami karena ketidak-disiplinan kita. Dari segi karier, coba bayangkan posisi, jabatan dan kondisi keuangan Anda saat ini bila dalam lima tahun terakhir Anda berhasil membuat diri Anda mengerjakan hal-hal yang perlu Anda kerjakan di kantor, sekalipun Anda tidak suka atau malas mengerjakannya. Dari segi pendidikan, coba bayangkan tingkat kesuksesan Anda hari ini bila sewaktu sekolah dulu Anda belajar baik-baik dan tidak menghabiskan waktu dengan teman-teman yang pemalas. Coba Anda bayangkan juga kerugian yang pernah Anda derita dalam hal hubungan. Mungkin ada hubungan yang rusak dengan suami, istri, anak-anak, orangtua, saudara, sahabat, teman, kekasih, atasan, atau hubungan dengan rekan kerja.Pikirkan, kira-kira apa hasilnya bila dulu Anda berhasil mendisiplinkan atau menguasai diri untuk tetap mencintai pasangan Anda yang cerewet dan menyebalkan itu. Baiklah, saya tahu, hal ini lebih mudah dibicarakan daripada dipraktikkan. Tetapi maksud saya, kalau banyak orang berhasil menjalaninya dengan baik, ada harapan bahwa Anda dan saya pun bisa, sekalipun mungkin harus melalui perjuangan berat.Daftar kerugian yang telah kita derita sebagai akibat dari tidak disiplinnya diri kita bisa berlanjut sampai puluhan segi lainnya.
Mendisiplinkan diri bagi orang yang tidak mengetahui cara-cara untuk bisa menjadi disiplin menganggap bahwa disiplin diri sulit untuk dikerjakan . Oleh karena itu , perlu adanya solusi-solusi tertentu untuk bisa terus- menerus  berdisiplin demi meraih impian dan
T3ujuan yang ingin dicapai dalam hidup. Solusi pertama ,tetapkan tujuan atau target yang ingin dicapai dalam waktu dekat.Kedua ,buat urutan prioritas hal-hal yang ingin kita lakukan.Ketiga, buat jadwal kegiatan secara tertulis Lakukan kegiatan sesuai dengan jadwal yang kita buat, tetapi jangan terlalu kaku. Jika perlu, kita dapat mengubah jadwal tersebut sesuai dengan kondisi dan situasi.Keempat,berusahalah untuk senantiasa disiplin dengan jadwal program kegiatan yang sudah kita susun sendiri.Kelima,jangan bandingkan diri kita dengan orang lain. Itu tidak akan menolong.
MANFAAT DISIPLIN

1.Menumbuhkan kepekaan
Anak tumbuh menjadi pribadi yang peka/berperasaan halus dan percaya pada orang lain. Sikap ini memudahkan dirinya mengungkapkan perasaannya kepada orang lain, termasuk orang tuanya. Jadinya, anak akan mudah menyelami perasaan orang lain juga.
2.Menumbuhkan kepedulian
Anak jadi peduli pada kebutuhan dan kepentingan orang lain.Disiplin membuat anak memiliki integritas, selain dapat memikul tanggung jawab, mampu memecahkan masalah dengan baik ,cepat dan mudah.
3.Mengajarkan keteraturan
Anak jadi mempunyai pola hidup yang teratur dan mampu mengelola waktunya dengan baik
4.Menumbuhkan ketenangan
Menurut penelitian menunjukkan bayi yang tenang/jarang menangis ternyata lebih mampu memperhatikan lingkungan sekitarnya dengan baik. Di tahap selanjutnya bahkan ia bisa cepat berinteraksi dengan orang lain.
5.Menumbuhkan percaya diri
Sikap ini tumbuh berkembang pada saat anak diberi kepercayaan untuk melakukan sesuatu pekerjaan yang mampu ia kerjakan dengan sendiri.
6.Menumbuhkan kemandirian
Dengan kemandirian anak dapat diandalkan untuk bisa memenuhi kebutuhan sendiri. Anak juga dapat mengeksplorasi lingkungan dengan baik.Disiplin merupakan bimbingan yang tepat pada anak untuk sanggup menentukan pilihan yang bijak.
7.Menumbuhkan keakraban
Anak menjadi cepat akrab dan ramah terhadap orang lain karena kemampuannya beradaptasi lebih terasah.
8.Membantu perkembangan otak
Pada usia 3 tahun pertama, pertumbuhan otak anak sangat pesat, disini ia menjadi peniru perilaku yang piawai. ia mampu mencontoh dengan sempurna tingkah laku orang tua yang disiplin dengan sendirinya akan membentuk kebiasaan dan sikap yang positif.
9.Membantu anak yang “sulit”
Kadang-kadang kita lupa pada anak yang berkebutuhan khusus yang memerlukan penangan khusus, melalui disiplin yang menekankan keteraturan anak berkebutuhan khusus bisa hidup lebih baik.
10. Menumbuhkan kepatuhan
Hasilnya anak akan menuruti aturan yang ditetapkan orangtua atas kemauan sendiri.

Sumber:
https://adhvara.wordpress.com/2010/02/14/manfaat-disiplin/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar