Pengertian Karakter
Karakter adalah watak, sifat, akhlak ataupun kepribadian yang
membedakan seorang individu dengan individu lainnya. Atau karakter dapat di
katakan juga sebagai keadaan yang sebenarnya dari dalam diri seorang individu,
yang membedakan antara dirinya dengan individu lain.
Dan yang
dimaksud dengan pendidikan karakter adalah suatu sistem yang menanamkan
nilai-nilai karakter kepada seorang individu, yang meliputi: ilmu pengetahuan,
kesadaran, kemauan dan tindakan untuk dapat melaksanakan nilai-nilai tersebut
baik terhadap Tuhan YME, dirinya sendiri, orang lain, lingkungannya maupun
bangsa dan negaranya.
Beberapa nilai-nilai karakter
Individu yang berkarakter baik merupakan orang yang selalu
berusaha untuk melakukan berbagai hal yang terbaik terhadap Tuhan YME,
dirinya sendiri, lingkungannya, orang lain, bangsa dan negaranya. Karakter yang
baik berarti individu yang mengetahui tentang potensinya sendiri dan memiliki
nilai-nilai sebagai berikut ini:
a. Nilai
hubungannya dengan Tuhan
Dalam hal ini
yaitu nilai religius, merupakan tindakan seorang individu yang selalu
diupayakan berdasarkan dari nilai-nilai ketuhanan atau ajaran agamanya.
b. Nilai
hubungannya dengan sesama
1. Menghargai hak
dan kewajiban orang lain.
Merupakan sikap
yang selalu menghormati dan melaksanakan apa yang sudah menjadi hak orang lain
dan dirinya sendiri.
2. Selalu patuh
terhadap peraturan sosial.
Merupakan sikap
taat terhadap peraturan yang ada hubungannya dengan kepentingan umum atau
masyarakat.
3. Sopan dan
santun.
Merupakan sikap
menghormati, ramah dan berprilaku baik terhadap orang lain.
4. Menghargai
karya dan prestasi orang lain.
Merupakan sikap
yang mengakui dan menghormati apa yang sudah dicapai oleh orang lain.
5. Demokratis
Merupakan sikap
dan perilaku seseorang yang dilandasi oleh nilai-nilai demokrasi.
c. Nilai
hubungannya dengan diri sendiri
1. Bersikap jujur.
Merupakan perilaku
untuk menjadikan diri sendiri sebagai orang yang selalu dapat di percaya dalam
perkataan, tindakan, orang lain maupun terhadap dirinya sendiri.
2. Selalu
bertanggung jawab.
Merupakan sikap
maupun prilaku untuk melaksanakan kewajiban maupun tugas seperti yang
seharusnya dilakukan baik itu terhadap dirinya sendiri, lingkungan, negara dan
lain-lain.
3. Selalu
disiplin.
Merupakan sikap
dan prilaku patuh terhadap peraturan atau norma-norma yang berlaku, dan
memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
4. Selalu bekerja
keras.
Merupakan sikap
tidak mudah menyerah dan sungguh-sungguh baik itu dalam mencapai sesuatu,
menyelesaikan permasalahan dan lain-lain.
5. Berpola hidup
sehat.
Merupakan sikap
untuk selalu berupaya menerapkan pola hidup yang baik, supaya dapat menciptakan
kehidupan yang sehat dan juga selalu berupaya untuk menghindari pola hidup
buruk.
6. Percaya diri.
Merupakan sikap
yang dimiliki oleh seorang individu yang percaya atau yakin akan kemampuannya
sendiri dalam mencapai sesuatu atau keinginannya.
7. Mandiri.
Merupakan sikap
yang tidak selalu bergantung kepada orang lain dalam menyelesaikan
permasalahan yang menimpa dirinya.
8. Rasa Ingin tahu
yang tinggi.
Merupakan sikap
rasa ingin tahu yang tinggi atau selalau berupaya untuk mengetahui lebih luas
dari apa yang sudah dipelajari.
9. Cinta terhadap
ilmu pengetahuan.
Merupakan cara
berfikir untuk menunjukan kepedulian yang tinggi terhadap ilmu pengetahuan
yaitu dengan cara mempelajari dan menambah ilmu pengetahuan.
10. Selalu
berpikir logis, kritis & inovatif.
Merupakan cara
berfikir dalam melakukan sesuatu sesuai dengan kenyataan dan logika untuk
menghasilkan hasil yang baru serta termutakir dari apa yang sudah dimiliki.
Unsur
Terbentuknya Karakter
Menurut
psikologi dan sosiologi, manusia memiliki beberapa unsur yang berkaitan dengan
terbentuknya karakter. Unsur inilah yang nantinya akan menunjukan bagaimana
karakter seseorang. Unsur-unsur karakter adalah:
1.
Sikap
Sikap dari seseorang
merupakan bagian dari karakter. Bahkan sikap dianggap sebagai cerminan karakter
orang tersebut. Sikap dari seseorang menunjukkan bagaimana karakter orang
tersebut di suatu lingkungan. Jadi, kalau orang tersebut memiliki karakter yang
baik, maka lingkungannya akan mengatakan orang tersebut memiliki karakter yang
baik. Begitupun sebaliknya.
2.
Emosi
Emosi yaitu gejala
dinamis dalam situasi yang dirasakan manusia yang disertai dengan efek pada
kesadaran, perilaku, dan ini juga merupakan proses fisiologis. Emosi ini
identik dengan perasaan yang kuat.
3.
Kepercayaan
Kepercayaan sendiri
merupakan komponen kognitif manusia dari faktor sosio psikologis. Kepercayaan
mengenai sesuatu itu benar atau salah atas dasar bukti, sugesti otoritas,
pengalaman dan intuisi sangat penting dalam membangun watak dan karakter
manusia. Jadi, kepercayaan memperkukuh eksistensi diri dan hubungan dengan
orang lain.
4.
Kebiasaan dan Kemauan
Kebiasaan merupakan aspek
perilaku manusia yang menetap, berlangsung secara otomatis pada waktu yang
lama, tidak direncanakan dan diulangi berulang kali. Sedangkan kemauan adalah
kondisi yang mencerminkan karakter seseorang karena kemauan berkaitan erat dengan
tindakan yang mencerminkan perilaku orang tersebut.
5.
Konsepsi Diri
Konsepsi diri adalah
proses totalitas, baik sadar maupun tidak sadar tentang bagaimana karakter dan
diri seseorang terbentuk. Jadi, konsepsi diri adalah bagaimana kita harus
membangun diri, apa yang kita inginkan dan bagaimana kita menempatkan diri
dalam kehidupan.
Proses
Pembentukan Karakter
Munculnya
karakter pada diri seseorang, tidak didapatkan saat lahir. Karakter dibentuk
melalui proses pembelajaran yang cukup panjang. Karakter manusia terbentuk
melalui faktor lingkungan dan orang-orang yang ada di sekeliling lingkungan
tersebut.
Selanjutnya, Liputan6.com
akan mengulas empat jenis tipe karakter atau kepribadian manusia yang telah
dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (15/1/2019).
Empat jenis tipe karakter
adalah:
1.
Sanguinis
Orang dengan karakter
sanguinis ini biasanya selalu optimis, riang, antusias dan memiliki semangat
hidup yang tinggi. Selalu menarik perhatian atau butuh orang-orang yang
memperhatikannya. Mereka juga gemar mengambil risiko, maka jangan heran jika
karakter sanguinis ini menjadi orang-orang yang suka sekali melakukan
petualangan karena tipe ini juga suka mencari kesenangan. Saking sukanya dengan
tantangan dan hal-hal baru, mereka jadi mudah bosan.
Kekuatan dari si
sanguinis adalah suka bicara, antusias, ekspresif, emosional dan demonstratif,
ceria, penuh rasa ingin tahu, hidup di masa sekarang, dan lain sebagainya.
Sedangkan kelemahan dari si sanguinis adalah membesarkan suatu hal atau
kejadian, susah untuk diam, mudah ikut-ikutan atau dikendalikan oleh keadaan
ataupun orang lain, dan lain sebagainya.
2.
Plegmatis
Orang tipe plegmatis
lebih fokus pada apa yang terjadi dalam dirinya, sehingga ia membiarkan apa
yang ada di luar terjadi sebagaimana mestinya. Tidak heran orang-orang dengan
tipe ini menyukai kedamaian.
Kekuatan dari plegmatis
adalah sabar, santai, tenang, dan pendengar yang baik, tidak banyak bicara,
namun cenderung bijaksana, simpatik dan baik hati namun cenderung
menyembunyikan emosi, dan lain sebagainya.
Kelemahannya adalah
kurang antusias terhadap perubahan lingkungan, mudah takut dan khawatir,
cenderung menghindari konflik dan tanggung jawab.
Daftar Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar