Laman

Senin, 02 Desember 2019

Mendisiplinkan Diri





A.   Disiplin
Disiplin diri merujuk pada pelatihan yang didapatkan seseorang untuk memenuhi tugas tertentu atau untuk mengadopsi pola perilaku tertentu, walaupun orang tersebut lebih senang melakukan hal yang lain. Sebagai contoh, seseorang mungkin saja tidak melakukan sesuatu yang menurutnya memuaskan dan menyenangkan dengan membelanjakan uangnya untuk sesuatu yang ia inginkan dan menyumbangkan uang tersebut kepada organisasi amal dengan pikiran bahwa hal tersebut lebih penting. Secara etimologi disiplin berasal dari bahasa Latin “disibel” yang berarti Pengikut. Seiring dengan perkembangan zaman, kata tersebut mengalami perubahan menjadi “disipline” yang artinya kepatuhan atau yang menyangkut tata tertib. Disiplin memerlukan integritas emosi dalam mewujudkan keadaan. Disiplin diri berawal dari hal-hal kecil, seperti misalnya bagi pelajar yang mampu membagi waktu untuk belajar, untuk bermain sehingga tak menimbulkan suatu pertabrakan kegiatan pada waktu yang sama. Disiplin diri juga bisa kita lihat dengan contoh sederhana yaitu dengan pelajar tersebut mengerjakan PR (pekerjaan rumah) dan dikumpulkan di sekolah tepat pada waktunya.
B.   Tujuan Disiplin
Sikap disiplin memiliki tujuan yang ingin dicapai, baik bagi pribadi maupun masyarakat. Menurut Ellen G. White dan Emile Durkheim, adapun beberapa tujuan disiplin adalah sebagai berikut:
·         Untuk menaklukkan kuasa kemauan di dalam diri sendiri.
·         Agar seseorang dapat menjadi pemerintah atas dirinya sendiri.
·         Untuk memperbaiki berbagai kebiasaan seseorang.
·         Untuk mengajarkan menghormati orang tua dan Ilahi.
·         Penurutan atas dasar prinsip, bukan paksaan.
·         Untuk menciptakan dan mengembangkan suatu keteraturan dalam berbagai tindakan manusia.
·         Untuk memberikan sasaran tertentu yang ingin dicapai sekaligus membatasi cakrawala.

C.   Macam-Macam / Jenis-Jenis Disiplin

Disiplin dibagi beberapa macam atau jenis, yaitu diantaranya:

1.      Disiplin Dalam Menggunakan Waktu

Adalah dapat menggunakan dan membagi waktu dengan baik. Karena waktu sangat berharga dan salah satu kunci kesuksesan adalah dengan bisa menggunakan waktu sebaik mungkin.

2.      Disiplin Dalam Beribadah

Adalah senantiasa beribadah dengan aturan-aturan yang terdapat didalamnya. Kedisiplinan disini sangat diperlukan, Allah SWT senantiasa menganjurkan hamba-Nya untuk disiplin, sebagai contoh firman Allah SWT.

3.      Disiplin Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara

Kedisiplinan adalah suatu hal yang sangat menentukan dalam proses pencapaian tujuan pendidikan, jika terjadi erosi disiplin maka pencapaian pendidikan akan terhambat, diantaranya faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah sebagai berikut:
    • Faktor tuntutan materi lebih banyak. Untuk menutupinya maka berbagai jalan ditempuh.
    • Munculnya selera beberapa manusia yang ingin terlepas dari ikatan dan aturan serta ingin bebas sebebasnya.
    • Pola dan sistem pendidikan yang sering berubah
    • Motivasi belajar yang menurun dari peserta didik dan para pendidik
    • Peraturan yang ada terlalu longgar
Yang pada dasarnya disiplin muncul dari kebiasaan hidup dan kehidupan belajar dan mengajar yang teratur serta mencintai dan menghargai pekerjannya. Disiplin adalah proses pendidikan dan pelatihan yang memadai, untuk itu guru membutuhkan pemahaman tentang landsasan ilmu kependidikan dan keguruan sebab saat ini banyak terjasdi menurunnya sopan santun dan menurunnya disiplin.
Selain macam-macam disiplin diatas, terdapat juga jenis-jenis displin yang lain:
  1. Disiplin Diri Pribadi
Disiplin pribadi mengangut beberapa unsur seperti adanya sesuatu yang harus ditaati atau ditinggalkan dan adanya proses sikap seseorang terhadap hal tersebut.
  • Disiplin Sosial
  • Disiplin sosial merupakan disiplin yang berhubungan dengan masyarakat atau dalam hubungannya dengan lingkungan.
  • Disiplin Nasional
  • Disiplin nasional bisa diartikan sebagai status mental bangsa yang tercermin dalam suatu perbuatan yang dalam bentuk keputusan dan ketaatan. Dilakukan secara sadar ataupun melalui pembinaan terhadap norma-norma kehidupan yang berlaku.
    D.   Manfaat Disiplin Untuk Diri Sendiri Dan Orang Lain
    Manfaat dari sikap disiplin adalah sebagai berikut:
    1. Tumbuhnya kepekaan
    Anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang peka/berperasaan halus dan percaya pada orang lain. Sikap ini bisa memudahkan dirinya mengungkapkan perasaannya kepada orang lain, termasuk kepada orang tuanya. Sehingga anak akan mudah menyelami perasaan orang lain.
    1. Tumbuhnya kepedualian
    Dengan disiplin dapat membuat anak menjadi mempunyai integritas, selain bisa memikul tanggung jawab, dapat memecahkan masalah dengan baik, cepat dan mudah.
    1. Mengajarkan keteraturan
    Seorang anak akan bisa mempunyai pola hidup yang teratur dan dapat mengelola waktu yang di milikinya dengan baik.
    1. Menumbuhkan ketenangan
    Berdasarkan penelitian menunjukan bayi yang tenang/jarang menangis ternyata dapat memperhatikan lingkungan sekitarnya dengan baik. Ia juga lebih cepat berinteraksi dengan orang lain pada tahap berikutnya.
    1. Tumbuhnya rasa percaya diri
    Sikap ini berkembang ketika anak di beri sebuah kepercayaan untuk melakukan suatu pekerjaan yang dapat ia kerjakan dengan sendiri.
    1. Tumbuhnya kemandirian
    Dengan belajar mendiri anak bisa di andalkan agar dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. Anak juga bisa mengeksplorasi lingkungan dengan baik. Disiplin adalah bimbingan yang tepat kepada anak agar sanggup atau mampu dalam menentukan pilihan yang bijak.
    1. Tumbuhkan keakraban
    Dengan adanya kemampuan beradaptasi yang terus diasah, anak akan menjadi lebih cepat akrab dan ramah terhadap orang lain.
    1. Membantu perkembangan otak
    Ketika anak berusia 3 tahun, pertumbuhan otak sangat pesat, disini ia menjadi peniru perilaku yang piawai. Ia bahkan dapat mencontoh dengan sempurna tingkah laku orang tua yang disiplin, dengan sendirinya akan membentuk kebiasaan dan sikap yang positif.
    1. Membantu anak yang sulit
    Terkadang pada anak yang berkebutuhan khusus kita lupa mereka juga membutuhkan penanganan khusus, dengan disiplin untuk menekankan keteraturan anak yang berkebutuhan khusus dapat hidup dengan baik.
    1. Menumbuhkan sikap patuh
    Dengan adanya disiplin anak akan menuruti aturan yang ditetapkan orang tua atas kemauan sendiri.

    E.   Contoh Disiplin

    Jika kita sudah mengetahui pengertian disiplin dan tujuannya, tentu kita sudah paham bukan, apa saja contoh disiplin itu. Disiplin pun perlu diterapka di mana saja. Di rumah, sekolah, jalan raya, tempat kerja, dan sebagainya. Berikut ini adalah beberapa contoh disiplin di antaranya sebagai berikut.

    Disiplin di Rumah

    ·         Membantu orang tua
    ·         Belajar dan mengerjakan pekerjaan rumah
    ·         Merapikan kamar
    ·         Merapika buku jika setelah belajar
    ·         Tidur dan Bangun Tepat Waktu
    ·         Dan sebaginya.

    Disiplin di Jalan Raya

    ·         Berjalan menggunakan lajur kiri di Indonesia
    ·         Membawa surat-surat kendaraan dengan lengap, seperti STNK. SIM, KTP, dan sebagainya
    ·         Tidak ugal-ugalan
    ·         Mematuhi Rampu Laluintas
    ·         Menggunakan Helm SNI
    ·         Mengendarai Kendaraan yang masih layak pakai
    ·         Menyalakan Lampu Sen saat akan belok
    ·         Bersuaha Tidak Rem Mendadak
    ·         Dan sebagainya.

    Disiplin di Sekolah

    ·         Mengerjakan jadwal piket;
    ·         Membuang sampah pada tempatnya;
    ·         Izin terlebih dahulu ketika keluar kelas seperti ke kamar mandi contohnya;
    ·         Tidak terlambat masuk kelas;
    ·         Mengenakan atribut sekolah lengkap;
    ·         Mengerjakan tugas;
    ·         Mengumpulkan tugas tepat waktu;
    ·         Rapi berpenampilan;
    ·         Ikut upacara;
    ·         Dan sebagainya.

    Disiplin di Tempat Kerja (Pegawai)

    ·         Datang Tepat Waktu
    ·         Menggunakan Sragam yang Seharusnya
    ·         Menyampaikan Izin jika tidak bisa hadir
    ·         Menggunakan peralatan kerja sesuai dengan ketentuan
    ·         Bekerja sesuai dengan SOP yang sudah ditetapkan
    ·         Menjaga Kebersihan
    Daftar Pustaka :

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar