Laman

Sabtu, 14 Desember 2019

KENAPA HARUS ADIL

KENAPA HARUS ADIL

                       Disusun oleh widy hartono @P21-WIDY, @JK13
Pengertian
Secara umum, pengertian adil adalah suatu sikap jujur, tidak memihak kepada pihak tertentu serta bertindak objektif berdasarkan atas kebenaran yang umum. Secara bahasa, kata adil berasal dari bahasa arab yang artinya berada di tengah-tengah, jujur, lurus, dan tulus. Dalam bersikap adil, manusia dituntut untuk tetap mempertimbangkan hak dan kewajiban setiap orang.
Kalau dianalogikan, adil ini ibarat sebuah timbangan dengan berat beban yang sama di kedua sisinya sehingga seimbang (balance). Namun, bukan berarti adil itu harus sama. Jadi, seimbang yang dimaksud disini bukanlah memberikan sesuatu dengan porsi yang sama pada beberapa orang. Akan tetapi, dengan memperlakukan sesuai pada tempatnya tanpa ada yang ditambahkan atau dikurangi.
Seberapa Penting Bersikap Adil?
Kata “adil” bukan hal baru karena kata ini sudah sering digunakan dalam bahasa sehari-hari dalam berbagai kegiatan. Sayangnya, kurangnya kesadaran masyarakat membuat sikap adil cenderung disepelekan. Meskipun merupakan sikap yang mulia, adil sering dipandang sebelah mata. Bahkan, tak sedikit juga yang menyalahgunakan keadilan meskipun itu berkaitan dengan aturan maupun hukum.
Adil adalah salah satu sikap mulia yang harus ditanamkan sejak dini. Bukan hanya dianjurkan secara agama, sikap adil ini juga penting dalam kehidupan sehari-hari. Mereka yang bersifat adil akan mendapatkan kepercayaan orang karena selalu bertindak sesuai kebenaran. Beberapa orang juga menilai bahwa perilaku adil merupakan sebuah cerminan dari konsistensi seseorang dalam bersikap.

Manfaat Bersikap Adil

Sebagai salah satu sikap yang dimuliakan, adil memiliki banyak manfaat bagi siapapun yang menjalaninya. Mengacu pada pengertian adil, adapun beberapa manfaat adil adalah sebagai berikut:

1. Mencegah Perpecahan

Seperti yang telah disinggung di atas bahwasannya seorang pemimpin yang adil akan membuat organisasinya terpecah belah. Hal ini juga berlaku secara umum adalah kehidupan masyarakat.
Jika kita bersikap tidak adil maka akan terjadi perselisihan di sekitar kita. Mereka yang merasa dirugikan pasti akan tentu akan berusaha melawan. Pada akhirnya, keduanya akan saling menjatuhkan dan tidak harmonis.

2. Mempermudah Segala Urusan

Adil sendiri adalah salah satu sikap terpuji dan termasuk dalam tindakan kebenaran. Oleh karena itu, mereka yang bersikap adil akan senantiasa dimudahkan segala urusannya. Mereka yang adil akan menempatkan segala hal sesuai porsinya tanpa ada penyimpangan sehingga tidak memiliki beban yang harus dipikul.

3. Meminimalisir Kecemburuan Sosial

Dengan berperilaku adil maka akan mengurangi kecemburuan sosial di masyarakat. Mereka secara mudah akan menyadari hak dan kewajibannya. Kehidupan bermasyarakat pun menjadi lebih rukun dan sejahtera. Bahkan, rasa saling percaya juga akan mudah ditumbuhkan selama bersikap adil.

Jenis-Jenis Adil Dalam Islam

Dalam ajaran agama islam ada 4 (empat) jenis atau bagian sikap adil diantaranya yaitu:
  • Adil Kepada Allah SWT. Umat Islam bersikap adil kepada Allah SWT dengan menjadikan-Nya satu-satunya zat yang disembah dan ditaati.
  • Adil Kepada Diri Sendiri, seseorang harus dapat menempatkan dirinya dengan baik dan benar dengan cara menjaga diri tetap sehat, tidak menyakiti diri sendiri, dan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
  • Adil Kepada Mahluk lain dan Lingkungan, sebagai manusia tidak akan terlepas dari hawa nafsu. Namun, manusia harus selalu berusaha adil terhadap mahluk hidup dan lingkungan sekitar dengan mengutamakan kepentingan banyak pihak ketimbang hawa nafsu.
  • Adil Kepada Sesama, manusia adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lainnya. Dengan bersikap adil maka kebutuhan sesama manusia akan terpenuhi.

Contoh Perilaku Adil

Berikut ini contoh penerapan perilaku adil di keluarga, sekolah, masyarakat, dan negara:
  • Memberikan uang saku kepada anak sesuai kebutuhan dan porsinya.
  • Mencintai seluruh anggota keluarga dengan tidak berat sebelah.
  • Menjalankan hak dan kewajiban baik di lingkungan manapun dengan seimbang.
  • Berteman dan bertetangga dengan siapapun tanpa memandang latar belakangnya.
  • Melakukan perdagangan dengan jujur seperti tidak mengurangi takaran timbangan.
  • Mengadili suatu perkara hukum dengan sikap yang bijaksana dan keputusan yang adil seadil-adilnya.
  • Belajar dengan giat, tekun, dan rajin.
  • Saling tolong menolong terhadap seluruh manusia.
  • Rajin berzakat dan membayar pajak untuk memenuhi hak-hak orang lain.
Kesimpulan
Sifat adil artinya, suatu sifat yang teguh, kukuh yang tidak menunjukkan memihak kepada seorang atau golongan. Adil itu sikap mulia dan sikap yang lurus tidak terpengaruh karena factor keluarga.



Daftar Pustaka
Aqsal R.J. 2016. MAKALAH ADIL DAN JUJUR. https://acehkrak.blogspot.com/2016/01/makalah-adil-dan-jujur.html. Dikutip pada tanggal (15 Desember 2019)
____.___.Pengertian Adil: Arti, Manfaat, Jenis, dan Contoh Sikap Adil. https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-adil.html. Dikutip pada tanggal (15 Desember 2019)
Simanis. 2019. Pengertian Adil, Tujuan, Manfaat, Jenis dan Contoh Sikap Adil Lengkap. https://www.pelajaran.co.id/2019/08/pengertian-adil-tujuan-manfaat-jenis-dan-contoh-sikap-adil.html. Dikutip pada tanggal (15 Desember 2019)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar