Pengertian Adil menurut bahasa artinya tidak berat sebelah dan tidak memihak.
Adil menurut istilah adalah menetapkan hak dan kewajiban pada proporsinya dan
seimbang, ditempatkan secara tepat dan objektif. Pengertian adil menurut
syariat Islam adalah melaksanakan suatu perintah Allah atau amanah Allah,
dengan menempatkan sesuatu pada kedudukan yang sebenarnya tanpa melebihi atau
mengurangi.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا
قَوَّامِينَ بِالْقِسْطِ
Artinya
: “Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak
keadilan.” (QS An Nisa :135)
Berperilaku
adil tidak hanya kepada orang lain tetapi dianjurkan juga berperilaku adil
kepada diri sendiri, keluarga dan kerabat. Sebagaimana firman Allah Swt dalam
surat An Nahl ayat 90:
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ
وَالْإِحْسَانِ
Artinya
: “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan.” (QS
An Nahl :90)
- Berikut ini beberapa hikmah bersifat adil, diantaranya yaitu:
1.
Orang yang bersifat adil berarti telah melaksanakan perintah Allah Swt, dan
sifat adil akan mendekatkan ketakwaan kepada Allah Swt. Allah Swt berfirman:
اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ
Artinya
: “Berlakulah adil, karena adil itu lebih dekat kepada takwa.” (QS Al Maidah :
8)
2.
Berperilaku adil dapat mencegah perpecahan dan perselisihan antara individu,
kelompok dan masyarakat. Karena segala sesuatunya sudah dilakukan sesuai dengan
ketentuan-Nya.
3.
Permohonannya kepada Allah tidak ditolak. Hal ini sesuai dengan hadits nabi
yang menjelaskan bahwa pemimpin yang adil itu doanya akan dikabulkan.
4.
Dapat meminimalisir kecemburuan sosial dan masyarakat karena telah menempatkan
dirinya sesuai dengan fungsi dan tugas masing-masing.
- Cara Menumbuhkan Sifat Adil
Menumbuhkan
sifat adil dapat ditumbuhkan dengan cara berikut ini:
- meningkatkan
keimanan kepada Allah Swt. Dengan demikian seseorang akan sadar bahwa hak
itu harus dipenuhi dan kewajiban harus dilaksanakan.
- Melatih
hawa nafsu agar tidak hanya mementingkan kepentingan diri sendiri,
sehingga orang lain pun akan diberikan haknya.
Demikianlah mengenai pengertian adil dan
hikmah berperilaku adil dalam Islam. Semoga bisa bermanfaat dan bisa membantu
kita untuk bersifat adil kepada orang lain, keluarga dan terutama bersifat adil
untuk diri sendiri.
DAFTAR PUSAKA
Hamalik, Oemar. Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara,2007)
Haris, Jihad. Evaluasi Pembelajaran, (Yogyakarta:Multi Pressindo,2010)
Hartono, Kamus Praktik Bahasa Indonesia, (Jakarta: Rineka Cipta, 1996)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar