Laman

Senin, 25 November 2019

Self Control


Oleh : Oky Maulana (@N07-OKY)


Berbagai permasalahan yang sering muncul dalam kehidupan ini banyak diakibatkan oleh ketidakmampuan seseorang dalam mengendalikan diri. Tawuran antar pelajar, mengambil hak milik orang lain (mencuri, merampok, korupsi), vandalism,  penyalahgunaan obat terlarang dan free sex merupakan contoh perilaku yang timbul karena ketidakmampuan dalam mengendalikan diri (self control).

Pembahasan

Self Control menurut ahli
Chaplin (2006), dikatakan bahwa self-control adalah kemampuan untuk membimbing tingkah laku sendiri, kemampuan untuk menekan atau merintangi impuls-impuls atau tingkah laku impulsif.
Dalam Kartini Kartono (2000). Self-control atau kontrol diri adalah mengatur sendiri tingkah laku yang dimiliki.
Menurut Calhoun dan Acocella (1990), kontrol diri atau kendali diri adalah pengaruh seseorang terhadap, dan peraturan tentang fisiknya, tingkah laku dan proses-proses psikologisnya, dengan kata lain sekelompok proses yang mengikat dirinya.
Dalam Goldfried dan Merbaum (1973), self-control adalah proses dimana seorang individu menjadi pihak utama membentuk, mengarahkan dan mengatur perilaku yang akhirnya diarahkan pada konsekuensi positif.

Aspek Self Control
Menurut Averill (dalam Sarafino, 1994), terdapat lima jenis tipe mengontrol diri, yaitu :
·       Behavioral control
Berkaitan dengan kemampuan untuk mengambil tindakan yang konkret untuk mengurangi dampak stressor. Tindakan tersebut mungkin dapat mengurangi intensitas peristiwa yang penuh dengan tekanan atau memperpendek jangka waktu.
·       Cognitive control
Merupakan kemampuan untuk menggunakan proses dan strategi yang sudah dipikirkan untuk mengubah pengaruh stressor. Ini untuk memodifikasi akibat dari tekanan-tekanan. Strategi tersebut termasuk dalam hal yang berbeda atau fokus pada kesenangan atau pemikiran yang netral atau membuat sensasi.
·       Decisional control
Merupakan kesempatan untuk memilih antara prosedur alternatif atau cara bertindak. Dalam Averill (1973), decisional control merupakan kemampuan seseorang untuk memilih hasil atau suatu tindakan berdasarkan pada sesuatu yang diyakini atau disetujuinya.
·       Informational Control
Merupakan waktu yang tepat untuk mengetahui lebih banyak tentang tekanan- tekanan, apa saja yang terjadi, mengapa, dan apa konsekuensi selanjutnya.
·       Retrospective Control
Bertujuan untuk meyakinkan tentang apa dan siapa yang mengakibatkan tekanan-tekanan setelah ini terjadi.
Kelima aspek ini yang digunakan untuk menyusun instrumen self-control .

Fungsi Self-Control (Pengendalian Diri)
Messina dan Messina (dalam Singgih D. Gunarsa, 2009), menyatakan bahwa pengendalian diri memiliki beberapa fungsi:
·       Membatasi perhatian individu kepada orang lain
·       Membatasi keinginan individu untuk mengendalikan orang lain di lingkungannya
·       Membatasi individu untuk bertingkah laku negative
·       Membantu individu untuk memenuhi kebutuhan hidup secara seimbang

Ciri-Ciri Kontrol Diri
Menurut Ghufron & Risnawati (dalam Wulandari, 2015) mengatakan ciri-ciri kontrol diri diantaranya yaitu;
·       Kemampuan mengontrol perilaku;
·       Kemampuan mengontrol stimulus;
·       Kemampuan mengantisipasi peristiwa;
·       Kemampuan menafsirkan peristiwa;
·       Kemampuan mengambil keputusan

Macam-macam Kontrol Diri
Menurut Skinner (dalam Hassassana, 2015), berdasarkan konstruknya, kontrol diri dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :
·       Objective Control
Objective control atau sering disebut actual control adalah kontrol diri yang dimunculkan oleh individu secara nyata dalam suatu situasi tertentu.
·       Subjective Control
Subjective control atau sering disebut perceived control yaitu keyakinan yang dimiliki oleh individu bahwa individu tersebut memiliki kontrol diri.
·       Experiences Control
Experiences control yaitu perasaan yang dimiliki oleh individu pada saat individu berinteraksi dengan lingkungannya, dan pada saat yang sama individu akan berusaha mencapai suatu hasil tertentu atau menghindari hasil yang tidak diinginkan.

Daftar Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar