Laman

Senin, 25 November 2019

MENGENDALIKAN DIRI





                                                                   OLEH:AHMAD HARYADI
Abstrak
Membangun pengendalian diri bukanlah hal yang mudah, tetapi Anda bisa melakukan perubahan dalam kehidupan sehari-hari dengan mengendalikan sikap impulsif. Memiliki kemampuan mengendalikan diri dalam bertingkah laku membuat Anda lebih mampu mengendalikan kehidupan, merasa lebih berdaya, dan membantu meningkatkan perasaan berharga.

Kata kunci : mengendalikan diri

Pendahuluan
Mengendalikan diri itu sangat penting bagi diri kita ataupun orang lain dalam kehidupan sehari-hari.  Mungkin sebagian orang menganggap tidak penting bahkan mungkin tidak sadar akan pentingnya mengendalikan diri, karna mengendalikan diri itu bias berdampak pada diri kita, orang lain ataupun lingkungan. 

Permasalahan
Apa saja yang menyebabkan orang menjadi sulit mengontol diri sendiri?

Pembahasan
Perasaan merupakan sesuatu yang sulit untuk dikendalikan, bahkan seringkali perasaan dapat mengalahkan logika saat bertindak. Keputusan yang kita ambil dengan tergesa-gesa dan berdasarkan perasaan negatif lebih sering berakhir dengan penyesalan di kemudian hari.
Berikut beberapa cara agar kita dapat mengendalikan diri kita sendiri :
1. Membuang Pikiran Negatif
Perasaan negatif akan menghasilkan pikiran yang negatif pula. Saat dihinggapi perasaan yang membuat Anda berpikiran negatif, buang jauh-jauh pikiran tersebut. Pikiran negatif hanya akan membuat sesuatu yang buruk menjadi lebih buruk.
2. Memperluas Cara Pandang
Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita, baik ataupun buruk, pastilah ada hikmahnya. Cobalah untuk bijak dalam menyikapi segala sesuatu, yaitu dengan memahami makna dan mengambil pelajaran dari setiap peristiwa. Pada awalnya kita mungkin belum mengerti, namun perlahan-lahan kita akan mulai melihat apa sebenarnya hikmah yang ada di balik itu.
3. Latih Reaksi Anda
Mungkin ini yang paling sulit dilakukan. Cara kita bereaksi terhadap sesuatu dan bagaimana kita mengendalikan diri kita merupakan kebiasaan. Pernahkah Anda melihat orang yang merasa stres hanya karena hal yang sepele? Anda pasti merasa kasihan kepada mereka. Hal tersebut sudah menjadi kebiasaan lantaran mereka selalu menghubungkan sesuatu yang tidak mereka sukai dengan stres. Mereka tidak lagi memiliki kendali penuh.
4. Hindari Membesar-besarkan Masalah
Ketika berada dalam situasi yang sulit, sangat penting untuk mengetahui terlebih dahulu seberapa berat permasalahan yang kita alami. Berusahalah untuk mencari cara menenangkan hati dan pikiran saat ada masalah. Jangan sampai kita malah panik duluan, padahal bisa saja masalah tersebut hanya sepele. Jika Anda ingin terbebas dari stres, hindari membesar-besarkan masalah.
5. Lampiaskan Emosi dengan Cara yang Sehat
Adanya emosi bukanlah untuk dipendam. Saat emosi menghinggapi diri Anda, cobalah menelepon atau mengunjungi teman dekat untuk menceritakan masalah yang sedang Anda hadapi.  Mendengarkan pendapat dari orang lain akan memberikan kita perspektif baru dalam menemukan solusi dari masalah tersebut.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kontrol Diri
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kontrol diri yaitu :
1. Orientasi Religius
Bergin (dalam Dewi, 2014), orientasi religius dapat memiliki beberapa konsekuensi positif, termasuk variabel kepribadian seperti kecemasan, kontrol diri, keyakinan irasional, depresi dan sifat kepribadian lain. Orientasi religius berkorelasi positif dengan kontrol diri, disamping itu ada hubungan antara religius dan kepribadian positif.
2. Pola Asuh Orang Tua
Disiplin yang diterapkan orangtua merupakan hal yang penting dalam kehidupan, karena dapat mengembangkan self control dan self direction, sehingga seseorang bisa mempertanggungjawabkan dengan baik segala tindakan yang dilakukannya. Hurlock (dalam Hassassana, 2015).
3. Faktor Kognitif
Menurut Mischee, dkk (dalam Dewi, 2014), kemampuan individu untuk mengendalikan diri dipengaruhi oleh perencanaan yang baik dalam bertindak. Individu dapat melakukan berbagai usaha untuk mengendalikan dirinya dengan cara berusaha untuk tidak melihat stimulus melainkan kegiatan yang dapat mengalihkan perhatian stimulus.
Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi kontrol diri adalah orientasi religius, pengaruh pola asuh orang tua, dan faktor 
kognitif.
 
             Kesimpulan dan Saran
Orang tua berperan penting dalam proses kontrol diri seorang anak. Apabila orang tua cuek dan tidak peduli dengan anaknya, maka anak tersebut tidak dapat mengontrol dirinya dengan baik atau bahkan bisa terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Namun apabila orang tua peduli, disiplin, dan konsisten, maka sikap tersebut akan diimplementasikan oleh sang anak.

         Daftar Pustaka
Iqbal Ramadhan. 2014. Pengendalian diri. https://www.academia.edu/10975039/Pengendalian_diri
Galih fajar fadillah. 2013. Pengendalian diri. https://lib.unnes.ac.id/17861/1/1301408017.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar