Oleh : Auliyah Pertiwi (@P02-AULIYAH)
I.
I.
PENGERTIAN
self control atau pengendalian diri
merupakan kemampuan diri dalam mengendalikan perilaku untuk mencapai tujuan
tertentu. Seorang individu dengan pengendalian diri yang baik dapat memahami
benar konsekuensi akibat tindakan yang akan mereka lakukan. Pengendalian diri
(self control) didefinisikan sebagai “pengaturan proses fisik, psikologis, dan
perilaku seseorang, dengan kata lain serangkaian proses yang membentuk dirinya
sendiri”. Pengendalian diri merupakan keseluruhan dari proses yang membentuk
diri individu yang mencakup proses pengaturan fisik, psikologis dan perilaku.
II.
TUJUAN
MENGENDALIKAN DIRI
Dalam melakukan pengendalian diri awal
yang harus kita lakukan adalah hendaknya kita mampu mengendalikan hati kita,
karena hati sangat berkuasa atas wawasan, pikiran, tindakan, seseorang sebagi
contoh; ketika kemarahan memuncak, suasana hati sering kali bergolak tak
terkendali . tekanan yang kian menumpuk terus membengkak hingga mencapai titik
batas, dan terus bertumpuk, emndekati titik kritis yang tak tertahankan.
Akibatnya persoalan kecil yang biasanya tidak menimbulkan masalah apa-apa ,
akan berubah menjadi masalah serius yang sangat mengesalkan hati dan membuat
kita sangat resah atau gusar dan Puasa adalah cara melatih diri untuk
mengendalikan diri kita.
Tujuan utama pengendalian diri adalah
untuk memperoleh keberhasilan, kemajuan dan kebahagiaan. Di lihat dari sudut
agama tujuan pengendalian diri adalah menahan diri dalam arti yang luas.
Menahan diri dari belenggu nafsu duniawi
yang berlebihan dan tidak terkendali, atau nafsu batiniah yang tidak
seimbang.
III.
MANFAAT
DAPAT MENGENDALIKAN DIRI
·
Hati
semakin bersih dan tenang
·
Memperoleh
kebahagiaan lahir dan batin
·
Diberi
kemudahan oleh Allah SWT dalam mengerjakan amal shaleh
·
Dijauhkan
dari sifat-sifat tercela, seperti iri, dengki dan sombong
·
Dicintai
Allah SWT dan sesama manusia
·
Mendapatkan
hidayah yang sempurna dari Allah SWT
·
Mendapatkan
ridha dari Allah SWT
IV.
CARA
MENGENDALIKAN DIRI
1. Atur irama pernafasan
Berdasarkan penelitian hanya 90 detik
saja untuk neurikimia memutar kembali posisi kimia ke otak normal. Mengatur
irama pernapasan adalah cara mengendalikan emosi yang bisa kamu lakukan segera.
Kamu bisa memberikan jeda kepada pikaranmu yang sulit terkendali.
Cukup sederhana kamu hanya perlu menarik napas secara mendalam dan
perlahan, rasakan kenikmatan setiap hembusannya sebelum melanjutkan aktivitas.
Hal ini bisa menjernikan pikiranmu dalam waktu singkat. Pengaturan irama
pernapasan merupakan langkah awal dari cara mengendalikan diri yang bisa kamu
praktikan.
2. Tahan amarah dan kendalikan diri
Memang saat sedang emosi kamu pasti
tidak bisa mengontrol amarah. Tapi tetap cobalah untuk menahan amarahmu saat
sedang emosi. Siklus agresi adalah siklus kemarahan yang terbentuk oleh
eskalasi, eksplosi, dan pasca-eksplosi. Sehingga saat kamu marah dibutuhkan
pengendalian diri agar aggression cycle tidak teratur. Jika mampu kendalikan
diri lebih tenang kamu bisa mengendalikan beban pikiran secara logis.
3. Kontrol tingkat kesadaran diri
Kesadaran diri dalam mengontrol emosi
sangat penting, agar kamu tidak kehilangan kontrol terhadap tindakanmu. Jadi,
bagaimana kamu akan mengendalikan diri, jika kamu saja tidak sadar apa yang
telah kamu perbuat.
4. Ubah sudut pandang
Jika kamu melakukan sesuatu pasti ada
hikmahnya, entah itu baik atau buruk. Selalu ambil pelajaran dari setiap
peristiwa yang kamu alami. Mungkin mulanya kamu belum memahami, tapi cepat
maupun lambat kamu akan mengerti hikmah di balik itu semua.
5. Lebih bijak dalam bertindak
Pengambilan tindakan tidak dilakukan
tergesa-gesa dengan alasan cepat menyelasikan masalah, karena tindakan yang
terkesan cepat bisa menyebabkan kesalahan fatal. Yang dibutuhkan untuk menyelesikan
masalahmu bukanlah cepat atau tidak, melainkan ketepatan dan kebijaksaan
bertindak.
6. Saling memaafkan
Belajar untuk saling memaafkan,
walaupun terkadang kamu sulit melakukannya dengan alasan bahwa kamu sudah
tersakiti, dibohongi, direndahkan atau di fitnah. Cara mengendalikan diri
dengan memberi maaf sangat penting, karena kehidupanmu akan berfokus ke hal
yang lebih positif.
7. Jangan terlalu membesarkan masalah
Jangan terlalu membesarkan masalah,
bila kamu ingin terhindar dari tekanan. Terkadang masalah yang sedang kamu
hadapi belum tentu sebesar apa yang kamu bayangkan, bisa jadi hanya masalah
sepele. Yakinilah bahwa banyak masalah yang lebih besar yang di hadapi
seseorang, dan kamu harus tetap bersyukur dengan kondisi saat ini.
V.
KESIMPULAN
Jika kita
ingin sukses, kuncinya ialah harus mampu mengendalikan diri kita sendiri, dan
terutama mampu mengendalikan hati kita karena hati sangat berkuasa atas
wawasan, pikiran, tindakan, seseorang. Dan mengendalikan diri merupakan
keseluruhan dari proses yang membentuk diri individu yang mencakup proses
pengaturan fisik, psikologis dan perilaku seseorang.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar