Pendahuluan
Prinsip merupakan acuan, panduan, pedoman dalam berperilaku
dan bertindak untuk mencapai target yang ingin dicapai semasa hidup. Setiap
orang pasti mempunyai jalan tersendiri baik itu rezeki, proses dan hasilnya.
Tidak bisa hidup kita sendiri disamakan oleh orang lain, bahkan hidup kita
dengan hidup saudara kitapun pasti berbeda. Hidup kita yang menjalani, memahami
apa ang harus dilakukan adalah diri kita sendiri, orang tua kita pun tak bisa.
Orang yang berada disekitar kita hanya membantu saja.
Ciri-ciri orang berprinsip
1. Mereka Terus Belajar
Orang-orang yang berprinsip terus belajar dari
pengalaman-pengalaman mereka. Mereka membaca, mengikuti pelatihan dan kursus,
mendengarkan orang lain, belajar dengan kedua tangan dan telinga mereka. Mereka
selalu ingin tahu dan selalu bertanya. Mereka terus menambah kemampuan, yakni
kemampuan untuk mempelajari banyak hal. Mereka mengembangkan ketrampilan baru,
minat baru. Mereka mendapatkan bahwa semakin banyak tahu, semakin menyadari
bahwa mereka tidak tahu, bahwa saat lingkaran pengetahuan berkembang, lingkaran
ketidaktahuan mereka juga berkembang. Seperti dalam firman Allah yang berbunyi
"Allah akan meninggikan mereka yang beriman diantara kamu dan mereka yang
berilmu dengan ketinggian beberapa derajat"
2. Mereka
Berorientasi pada Pelayanan
Orang-orang yang berprinsip melihat kehidupan sebagai misi,
tidak sebagai karir. Sumber-sumber pertumbuhan mereka telah mempersiapkan
mereka untuk melayani. Hasilnya, setiap pagi mereka "mengendalikan"
dan mengenakan kendali pelayanan, memikirkan orang lain. Mereka ingat akan
nasihat Rasulullah saw. Sebaik-baik manusia adalah mereka yang palng banyak
manfaatnya untuk manusia. Prinsip pelayanan ini saya tekankan karena saya
meyakini bahwa usaha untuk menjadi yang berprinsip tanpa mau memikul beban
pasti akan menemui kegagalan.
3. Mereka
memancarkan energi Positif
Energi positif ini seperti medan energi atau aura yang
mengelilingi mereka dan juga mengisi atau menambahkan medan energi negatif di
sekitar mereka. Apabila mereka bertemu dengan energi negatif yang sangat kuat
mereka akan menetralisir atau menyingkirkan energi negatif itu.
4. Mereka
mempercayai orang lain
Orang-orang yang berprinsip tidak bereaksi berlebihan pada
perilaku negatif, kritikan atau kelemahan-kelemahan manusiawi. Mereka lebih
memilih untuk melihat potensi yang terpendam pada setiap orang lain yang
memahami proses untuk membuat potensi itu terwujud.
5. Mereka Hidup
Seimbang
Mereka tidak membagi segala sesuatu menjadi dua bagian,
yakni memandang segala sesuatu sebagai baik atau buruk, sebagai ini atau itu.
Mereka yakin bahwa kehidupan yang seimbang merupakan bagian dari asas Islam
bukan sekedar hukum alam. Artinya Keseimbangan akan membawa kebaikan yang
abadi.
KESIMPULAN
Prinsip hidup yang
bersumber dari ideologi merupakan abstraksi dari nilai-nilai budaya suatu
negara atau bangsa. Misalnya ideologi Pancasila dapat merupakan sumber
pandangan hidup, sebagimana halnya P4.
Prinsip hidup
yang bersumber dari hasil perenungan seseorang sehingga dapat merupakan ajaran
atau etika untuk hidup, misalnya aliran-aliran kepercayaan.
Prinsip hidup merupakan bagaimana manusia memandang
kehidupannya. Setiap orang memiliki pandangan hidup yang berdeda-beda dan
melahirkan suatu paham. Wujud pandangan hidup manusia berkaitan dengan
cita-cita, kebajikan, dan sikap hidup.
Karena tingkah
laku bersumber pada pandangan hidup, maka setiap orang memiliki tingkah laku
sendiri-sendiri yang berbeda dari orang lain dan tergantung dari pembawaan, lingkungan,
dan pengalaman. Dalam setiap perbuatan, manusia harus memahami etika yang
berlaku dalam masyarakat. Sehingga kehidupan dalam memasyarakat menjadi tenang
dan tentram.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar