Laman
▼
Senin, 14 Oktober 2019
PRINSIP HIDUP
Disusun oleh : Andi Muhamad Iskandar (P16-Andi)
PENDAHULUAN
Pada era ini banyak orang yang hidup tanpa memegang sebuah prinsip, terutama para anak muda. Banyak anak muda yang hidup tanpa memiliki prinsip, padahal sebuah prinsip tidak bisa kita anggap remeh. Banyak orang-orang yang sukses itu karena meraka memiliki sebuah prinsip yang selalu mereka pegang teguh, dan karena prinsip juga lah para orang-orang sukses tersebut bisa bangkit kembali setelah mereka mengalami keterpurukan. Oleh sebab itulah sebuah prinsip hidup harus dimiliki oleh setiap manusia, agar mereka memiliki sebuah pegangan hidup.
PENGERTIAN PRINSIP
Prinsip, dapat difahami sebagai ketentuan yang harus adaatau harus dijalankan. Atau boleh juga dan dapat berarti suatu aturan umum yang dijadikan sebagaipanduan( misalnya untuk dasar perilaku). Prinsip berfungsi sebagai dasar (pedoman) bertindak, bisa saja sebagi acuan proses dan dapat pula sebagai target capaian. Prinsip biasanya mengandung hukum causalitas atau hubungan sebab dan akibat.Sebagai contoh bila permintaan meningkat maka pasokan juga haru meningkat. Apapun pekerjaan kita waktu untuk bersantai atau rilek harus ada. Apa saja yang akan kia bangun asalkan mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat.
Boleh juga sebagai sebab yang paling dasar. Makna prinsip lebih luas dari konsep sebab. “ Sebab “ hanya membedakan eksistensi dan ketergantungan hal yang disebabkan pada suatu yang menjadi sebab. Dengan kata lain prinsip sebagai kausalitas yang sangat penting. Sebagai contoh tidak ada akibat tanpa sebab. Dengan prinsip ini biasanya orang akan lebih mudah menjelaskan bukti adanya Tuhan
MANFAAT MEMILIKI PRINSIP
Tujuan dan manfaat orang memiliki prinsip dalam hidup antara lain :
1. Memiliki arah hidup yang terarah.
2. Meminimalisir atau menghindari dari kegagalan.
3. Menumbuhkan semangat dan daya juang hidup yang tinggi.
4. Selalu berasumsi positif kepada Tuhan sebagai sang penolong dan lewat doa sebagai jembatan penghubung dalam menempuh prinsip hidup yang dituju.
5. Berpotensi mengubah pola pikir orang menjadi selalu berintrospeksi diri menuju kearah yang lebih baik.
6. Peka dalam menganalisis kondisi saat dia berada dimana pun.
CIRI-CIRI ORANG YANG MEMILIKI PRINSIP
1. Orang berprinsip memiliki dasar yang kuat
Seseorang bisa disebut berprinsip jika dia tidak sekadar yakin pada suatu hal, tapi memiliki dasar yang kuat dari keyakinan tersebut. Ia mengerti sepenuhnya mengapa hal itu benar, dan apa kerugiannya jika dia tidak berpegang pada hal itu.
2. Orang berprinsip bersedia berkompromi demi kebaikan
Untuk menjadi orang yang berprinsip, apakah itu berarti kita harus selalu memegang teguh prinsip yang kita yakini dalam situasi apapun? Tidak. Jika itu yang kamu lakukan, maka kamu sebenarnya keras kepala, bukan berprinsip. Memiliki prinsip seharusnya tidak mencegah kita berkompromi demi kebaikan.
Sebagai contoh, mungkin kamu memiliki prinsip bahwa kamu tidak akan melakukan kekerasan pada siapapun karena hal itu melanggar perintah agama. Tapi bagaimana jika suatu saat nyawa orang-orang yang kamu sayangi terancam oleh orang jahat? Apakah kamu akan diam saja dan membiarkan mereka disakiti hanya karena ingin terus berpegang pada prinsipmu?
Tentu hal itu tidak masuk akal. Dalam situasi seperti itu, kamu pasti akan berupaya sekuat tenaga untuk melindungi orang yang kamu sayangi, termasuk menghadapi si penjahat dengan kekerasan jika perlu. Artinya, memegang prinsip memang bagus, tapi jangan jadi keras kepala. Jangan ragu untuk berkompromi demi kebaikan jika situasi mengharuskanmu melakukannya.
3. Orang berprinsip menghargai prinsip orang lain
Pernahkah kamu berbincang mengenai prinsip hidup yang kamu yakini dengan temanmu? Jika pernah, mungkin kamu akan menyadari bahwa beberapa prinsip yang kamu yakini ternyata tidak diyakini oleh temanmu, begitu pula sebaliknya. Nah, apakah hal itu membuatmu terpancing untuk memaksakan prinsipmu kepadanya?
Jika kamu melakukan itu, maka kamu sebenarnya termasuk orang yang keras kepala. Orang yang berprinsip yakin sepenuhnya bahwa prinsip yang ia pegang itu benar, tapi ia juga sadar bahwa tidak semua orang meyakini prinsip yang sama. Prinsip yang cocok untukmu belum tentu cocok bagi orang lain, dan begitu pula sebaliknya.
4. Orang berprinsip bersedia bertukar pikiran
Meski yakin benar dengan prinsip yang diyakininya, orang yang berprinsip sadar bahwa tidak ada orang yang sempurna di dunia ini, termasuk dirinya. Maka, selalu ada kemungkinan bahwa prinsip yang selama ini diyakininya ternyata salah. Oleh karena itu, orang yang berprinsip tidak akan segan untuk bertukar pikiran dengan orang lain.
5. Orang berprinsip bersedia mengubah atau memperbaiki prinsipnya
Lebih lanjut, orang yang berprinsip tidak akan segan-segan memperbaiki atau bahkan mengubah prinsipnya sama sekali jika ia sadar bahwa ternyata ada kekurangan dalam prinsipnya. Sebagai contoh, mungkin kamu memiliki prinsip untuk selalu menaruh kebahagiaan orang lain di atas kebahagianmu. Tapi setelah sadar bahwa hal itu membuatmu capek sendiri, kamu pun mengubahnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/amp/s/jalius12.wordpress.com/2010/04/18/pengertian-fakta-prinsip-dan-konsep/amp/
http://sandisuryaptmstaff.blogspot.com/2014/02/pentingnya-prinsip-dalam-hidup.html
https://www.google.com/amp/s/www.idntimes.com/life/inspiration/amp/peter-eduard/perbedaan-orang-berprinsip-dan-keras-kepala-c1c2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar