ABSTRAK
Pada dasarnya
setiap manusia cenderung untuk mengembangkan dirinya sendiri menjadi lebih
baik, lebih matang dan lebih mantap.
Namun kecenderungan seseorang untuk menimbulkan kemampuannya tidak terwujud begitu saja, tanpa ada upaya untuk pengembangan kepribadian yang dimilikinya, karena setiap manusia memiliki kemampuan dan keunikan tersendiri. Sejauh mana kepribadian terwujud sangat ditentukan oleh seberapa jauh lingkungan mendorong untuk perkembangan terhadap konsep diri seseorang dan seberapa jauh seseorang tersebut merasa dirinya perlu belajar agar lebih baik lagi.
Namun kecenderungan seseorang untuk menimbulkan kemampuannya tidak terwujud begitu saja, tanpa ada upaya untuk pengembangan kepribadian yang dimilikinya, karena setiap manusia memiliki kemampuan dan keunikan tersendiri. Sejauh mana kepribadian terwujud sangat ditentukan oleh seberapa jauh lingkungan mendorong untuk perkembangan terhadap konsep diri seseorang dan seberapa jauh seseorang tersebut merasa dirinya perlu belajar agar lebih baik lagi.
PENDAHULUAN
Pengenalan diri merupakan kemampuan seseorang untuk melihat kekuatan dan
kelemahan yang ada pada dirinya sehingga dapat melakukan respon yang tepat
terhadap tuntutan yang muncul dari dalam maupun dari luar. Pengenalan diri
adalah salah satu cara untuk membentuk konsep diri. Konsep diri merupakan
persepsi seseorang terhadap dirinya sendiri, baik secara fisik, psikis, maupun
moral. Konsep diri positif akan membentuk harga diri yang kuat. Harga diri
merupakan penilaian tentang keberartian diri dan nilai seseorang. Orang dengan
harga diiri rendah akan kurang percaya diri, sehingga tidak efektif dalam
pergaulan social. Mengenal diri sendiri berarti
memperoleh pengetahuan tentang totalitas diri yang tepat, yaitu menyadari
kelebihan/keunggulan yang dimiliki maupun kekurangan/ kelemahan yang ada pada
diri sendiri. Dengan mengenal diri sendiri secara tepat akan diketahui
konsep diri yang tepat pula, dengan berupaya mengembangkan yang positif dan
mengatasi/ menghilangkan yang negatif.
PEMBAHASAN
Beberapa ahli dalam bidang psikologi memberikan beberapa pandangan
tentang terbentuknya kepribadian manusia. Teori bakat yang menganggap bahwa
kepribadian manusia terbentuk dari hasil bawaan waktu lahir. Dengan perkataan
lain, sangat bergantung pada potensi yang dimilikinya. Teori
lingkungan yang menganggap bahwa kepribadian manusia terbentuk dari seberapa
jauh lingkungan membentuk pribadi manusia itu. Jadi titik berat perkembangan
pribadi manusia terletak pada seberapa besar lingkungan memengaruhinya. Sementara
itu, W Stern mengemukakan teori konvergensi yang mengatakan bahwa kepribadian
manusia terbentuk sebagai hasil interaksi dari bakat dan lingkungan. Jadi, potensi
yang dimiliki manusia yang dibawa sejak lahir berintegrasi dengan pengalaman
manusia yang diperoleh dari lingkungan tempat manusia itu berada. Berkaitan
dengan hal tersebut, program pengenalan diri dan pengembangan kepribadian
bertujuan membantu manusia sebagai individu untuk bisa mengembangkan bakat dan
lingkungan yang tepat dengan harapan anda bisa mengembangkan potensi-potensi
yang ada seoptimal mungkin, dan memberikan patokan- patokan dasar yang bisa
dilaksanakan.
Menurut John Robert Powers
(1977), konsep diri adalah ‘kesadaran
dan pemahaman terhadap dirinya sendiri yang meliputi ; siapa aku, apa
kemampuanku, apa kekuranganku, apa kelebihanku, apa perananku, dan apa
keinginanku’ Konsep diri menjadi dasar perilaku hidup sehari-hari
yang disadari. Kesadaran dan pemahaman akan dirinya semakin mencerminkan
prinsip hidup dan kehidupannya.
Tujuan
·
Tumbuhnya
kesadaran seseorang untuk memahami dan mengenali dirinya serta mampu
mengembangkan kemampuannya.
·
Terbentuknya sikap
dan perilaku percaya diri serta prinsip hidup menuju kehidupan yang sejahtera.
Sikap dan perilaku percaya diri adalah kemampuan mengekspresikan diri atau mengemukakan hak-hak pribadi serta
mempertahankannya tanpa melanggar hak orang lain.
TAHAPAN
PENGENALAN DIRI
Pengenalan diri dapat dilakukan melalui 2 tahap, yaitu pengungkapan diri
(self disclosure) dan tahap menerima umpan balik. Pengungkapan diri
didefinisikan sebagai aktifitas yang mengungkapkan bagaimana anda sedang
bereaksi pada suatu situasi yang terjadi pada saat itu dan memberikan informasi
mengenai pengalaman masa lalu yang masih relevan untuk memahami reaksi yang
terjadi pada saat itu. Umpan Balik ditujukan untuk membuktikan informasi yang
konstruktif dalam rangka membantu seseorang untuk menjadi sadar bagimana
perilaku seseorang mempengaruhi orang lain. Tahapan pengungkapan diri, orang
memperluas daerah Tersembunyi (C) (Gambar 1), sedangkan untuk memperluas daerah
B (Gambar 2) dibutuhkan umpan balik dari orang lain. Akhirnya ia akan mempunyai
daerah public (A) (Gambar 3) yang semakin luas. Semakin Luas daerah Publik (A)
dapat dikatakan seseorang mempunyai konsep diri yang positif. Ia telah tahu,
baik secara kuantitas maupun kualitas, kelemahan dan kekuatan dirinya.
PENUTUP
PENUTUP
Pengenalan diri adalah wahana untuk mencapai
tujuan hidup. Oleh karenanya setelah seseorang mengetahui tentang dirinya sendiri maka orang itu akan menjadi orang yang
sukses
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar