Laman

Jumat, 04 Januari 2019

Semangat

Disusun Oleh : Ghina Rahayu (K20-Ghina)


ABSTRAK
Di hidup ini, anda harus memiliki semangat untuk menjalani kehidupan namun tidak menutup kemungkinan pula ada sebagian orang tidak memiliki semangat atau bahkan semangat yang dia punya sedang menurun. Kondisi ini banyak di temui dalam hidup keseharian baik itu di lingkungan masyarakat, keluarga, atau di lingkungan tempat kerja. Akan banyak yang anda lihat seseorang kehilangan semangat atau semangatnya melemah. Atau mungkin saja anda sendiri pernah mengalami hal itu. Pernahkah anda merasa tidak ingin melakukan sesuatu atau tidak ingin bicara dengan seseorang ? Pernahkah anda mendengar seseorang berkata "Hari ini aku tidak punya semangat sama sekali". kondisi semangat yang lemah menimbulkan masalah bagi seseorang, baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Percaya atau tidak, semangat mampu menghidupkan karakter seseorang. Hidup matinya semangat dalam diri kita akan menunjukkan siapa diri kita dan sejauh mana kekuatan diri. Karena itu, seberat apapun masalah yang dihadapi, jangan sampai melumpuhkan semangat.
Kata Kunci : Semangat

Ciri - ciri yang dipakai untuk mengukur tinggi rendahnya semangat kerja yang dimiliki yakni :
1.      Kegairahan atau antusias (Zest, Enthusiasm) : Maier mengemukakan bahwa seseorang yang memiliki kegairahan dalam bekerja berarti juga memiliki motivasi atau dorongan untuk bekerja, motivasi tersebut akan terbentuk bila kurang memiliki keinginan atau minat dan kegembiraan dalam melakukan pekerjaannya. Keinginan atau minat karyawan bekerja mencerminkan adanya dorongan karyawan dalam melakukan suatu pekerjaan. Keinginan karyawan untuk bekerja dikatakan kuat bila karyawan melakukannya bukan karena adanya perasaan cemas.
2.      Kekuatan melawan frustasi (Resistence to Frustation) : Maier menyatakan bahwa kekuatan melawan frustasi berbeda dengan kualitas untuk bertahan, meskipun secara umum keduanya mencerminkan bagaimana individu tersebut menghadapi rintangan yang ditemui selama bekerja. Pada aspek ini Maier melibatkan suatu hal yang menarik untuk mengetahui semangat kerja individu, yaitu frustasi.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi semangat dan berikut ini adalah faktor-faktornya :
1.      Kesesuaian bakat dan minat
Artinya orang akan lebih bersemangat bekerja apabila pekerjanannya sesuai dengan bakat yang dimilikinya dan disenanginya. Berbeda jika tidak sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki, tentunya pekerjaannya juga kurang baik.
2.      Lingkungan
Orang akan lebih bersemangat apabila lingkungan kerjanya nyaman dan menyenangkan.
3.      Fisiologis
Factor fisiologis meliputi rasa lapar dan haus.
4.      Sifat Pekerjaan
Kerja cenderung menjadi semakin terspesialisasi dan rutin. Banyak jenis pekerjaan yang menjurus kepada kejenuhan, pemikiran obsesi dan keterasingan.
Indikasi Turunnya Semangat Kerja
1.      Turunnya atau Rendahnya Produktivitas
Turunnya produktivitas ini dapat diukur atau diperbandingkan dengan waktu sebelumnya. Produktivitas yang turun ini disebabkan karena kemalasan, penundaan pekerjaan dan sebagainya. Untuk mengetahui rendahnya produktivitas kerja kerja perlu membuat standard kerja. Dengan standard kerja ini dapat diketahui produktivitas rendah atau tidak.
2.      Gelisah
Kegelisahan ini dapat terwujud dalam bentuk ketidak tenangan dalam bekerja, keluh kesah dan sebagainya. Ini mengakibatkan hasil pekerjaan yang kurang maksimal.
3.      Tuntutan yang sering terjadi
Tuntutan merupakan perwujudan dari ketidakpuasan, yang berbentuk materi dan non materi. Tingkat kompensasi yang rendah dan fasilitas yang kurang memadai menjadi pemicu berbagai tuntutan.
Setiap orang pasti ingin selalu semangat setiap hari. Terkadang ada saja rasa sedih, kecewa, marah dan pikiran negatif lainnya yang datang secara tiba-tiba yang dapat mengganggu aktivitas kita. Namun kita bisa menyiasati itu semua dengan berbagai cara. Berikut ini adalah beberapa tips agar kamu selalu semangat menjalani hari :
1.    Jangan Menunda – nunda Pekerjaan
Menurut penelitian, orang yang menyelesaikan pekerjaan dalam satu waktu bisa terhindar dari penyakit darah tinggi dan stress. Yang dibutuhkan di sini adalah niatkan diri kamu untuk fokus terhadap apa yang ingin dikerjakan. Jika kamu terlalu sering mengerjakan banyak pekerjaan, kamu akan mudah capek sehingga pekerjaan yang benar-benar penting bisa terlewatkan begitu saja.
2.    Tidur Cukup
Jika kita menginginkan kesehatan dan kebahagiaan. Ternyata tidur adalah jawabannya. Tidur bisa sebagai penentu kebahagiaan seseorang. Terkadang di antara kita sulit sekali untuk bisa tidur siang, namun ternyata tidur siang selama 20 menit bisa menyegarkan otak dan pikiran kita setelah melakukan banyak aktivitas. Jadi saat weekend, sempatkan untuk tidur siang ya. Usahakan untuk tidur jangan terlalu larut malam dan juga biasakan untuk tidak memegang gadget sebelum tidur. Dengan menarapkan kebiasaan ini secara rutin perubahan positif pada tubuh kamu dapat dirasakan dalam kehidupan ke depannya dan di pagi harinya badan pun akan terasa lebih fresh
3.    Buatlah Lingkungan Anda Senyaman Mungkin
Salah satu yang bisa meningkatkan motivasimu dalam hidup dan pekerjaanmu salah satunya yaitu lingkungan kerja yang nyaman. Ciptakan ligkungan kerja yang benar-benar kamu inginkan. Kamu bisa memiliki lingkungan kerja yang kamu impikan. Mulai dari penataan ruang, pemilihan warna hingga perabotan yang kamu gunakan. Semua bisa sesuai dengan keinginanmu. Sebab dari situlah semua ide brilian bisa muncul darimu. Semua semangat bisa tertuang dalam setiap yang kamu kerjakan. Seolah kamu terus bersemangat, kamu memiliki tempat yang nyaman untuk menuangkan semua yang kamu pikirkan dan kamu rasakan.
4.    Berpikir Positif
Ya, seberapa besar yang kamu impikan dan seberapa sulit yang kamu lakukan, semua bisa membuatmu tetap bersemangat saat kamu berpikir positif. Meski sulit kamu tidak akan terpengaruh dengan pemikiran negatif yang menyurutkan semangatmu. Dari pemikiran positif itu, kamu bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi dan lagi setiap harinya. Kamu pun bisa menjadi manusia yang menularkan semangat dan pikiran positif kepada orang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Safirannisa, Asri. 2017. 8 Tips Agar Selalu Semangat dan Penuh Energi Positif Saat Mulai Menjalani Hari. Dalam https://www.teen.co.id/read/7789/8-tips-agar-selalu-semangat-dan-penuh-energi-positif-saat-mulai-menjalani-hari (Diakses pada 3 Desember 2018)
Nelsi. 2018. 5 Trik Biar Semagat Jalani Hari. Dalam https://www.idntimes.com/life/inspiration/nelsi-1/coba-lakukan-5-trik-ini-biar-semangat-jalani-hari-c1c2/full (Diakses pada 3 Desember 2018)
Hidayati, Nia. 2018. Cara Membangkitkan Semangat. Dalam https://www.niahidayati.net/cara-membangkitkan-semangat.html (Diakses pada 3 Desember 2018)
Andry, Tri. 2018. Cara Membangkitkan Semangat. Dalam http://entrepreneurcamp.id/cara-membangkitkan-semangat/ (Diakses pada 3 Desember 2018)
Basariyadi, Abdi. 2017. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Semangat Kerja. Dalam https://majalahpendidikan.com/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-semangat-kerja/ (Diakses pada 3 Desember 2018)
Hidayat, Rahmad. 2015. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Semangat Kerja. Dalam https://www.kitapunya.net/2015/09/faktor-yang-mempengaruhi-semangat-kerja.html (Diakses pada 3 Desember 2018)
Anonim. 2018. Faktor yang Mempengaruhi Semangat. Dalam https://wawasanpengajaran.blogspot.com/2018/02/faktor-yang-mempengaruhi-semangat.html (Diakses pada 3 Desember 2018)
Pranasetyawan, Valens. 2010. Ciri – Ciri Semangat Kerja yang Tinggi. Dalam http://valensprana.blogspot.com/2010/09/ciri-ciri-semangat-kerja-yang-tinggi.html (Diakses pada 3 Desember 2018)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar