ABSTRAK
Di hidup ini, anda harus memiliki semangat untuk menjalani
kehidupan namun tidak menutup kemungkinan pula ada sebagian orang tidak
memiliki semangat atau bahkan semangat yang dia punya sedang menurun. Kondisi
ini banyak di temui dalam hidup keseharian baik itu di lingkungan masyarakat,
keluarga, atau di lingkungan tempat kerja. Akan banyak yang anda lihat seseorang kehilangan semangat atau
semangatnya melemah. Atau mungkin saja anda sendiri pernah mengalami hal itu.
Pernahkah anda merasa tidak ingin melakukan
sesuatu atau tidak ingin bicara dengan seseorang ? Pernahkah anda mendengar
seseorang berkata "Hari ini aku tidak punya semangat sama sekali".
kondisi semangat yang lemah menimbulkan masalah
bagi seseorang, baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Percaya atau
tidak, semangat mampu menghidupkan karakter seseorang. Hidup matinya semangat
dalam diri kita akan menunjukkan siapa diri kita dan sejauh mana kekuatan diri.
Karena itu, seberat apapun masalah yang dihadapi, jangan sampai melumpuhkan
semangat.
Kata Kunci : Semangat
Ciri
- ciri yang dipakai untuk mengukur tinggi rendahnya semangat kerja yang
dimiliki yakni :
1. Kegairahan
atau antusias (Zest, Enthusiasm) : Maier mengemukakan bahwa seseorang
yang memiliki kegairahan dalam bekerja berarti juga memiliki motivasi atau
dorongan untuk bekerja, motivasi tersebut akan terbentuk bila kurang memiliki
keinginan atau minat dan kegembiraan dalam melakukan pekerjaannya. Keinginan
atau minat karyawan bekerja mencerminkan adanya dorongan karyawan dalam melakukan
suatu pekerjaan. Keinginan karyawan untuk bekerja dikatakan kuat bila karyawan
melakukannya bukan karena adanya perasaan cemas.
2. Kekuatan
melawan frustasi (Resistence to Frustation) : Maier menyatakan bahwa
kekuatan melawan frustasi berbeda dengan kualitas untuk bertahan, meskipun
secara umum keduanya mencerminkan bagaimana individu tersebut menghadapi
rintangan yang ditemui selama bekerja. Pada aspek ini Maier melibatkan suatu
hal yang menarik untuk mengetahui semangat kerja individu, yaitu frustasi.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi semangat dan
berikut ini adalah faktor-faktornya :
1. Kesesuaian
bakat dan minat
Artinya orang akan lebih bersemangat bekerja apabila
pekerjanannya sesuai dengan bakat yang dimilikinya dan disenanginya. Berbeda
jika tidak sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki, tentunya pekerjaannya
juga kurang baik.
2. Lingkungan
Orang akan lebih bersemangat apabila
lingkungan kerjanya nyaman dan menyenangkan.
3.
Fisiologis
Factor fisiologis meliputi rasa lapar dan haus.
4.
Sifat
Pekerjaan
Kerja cenderung menjadi semakin terspesialisasi dan rutin.
Banyak jenis pekerjaan yang menjurus kepada kejenuhan, pemikiran obsesi dan
keterasingan.
Indikasi Turunnya Semangat Kerja
1. Turunnya
atau Rendahnya Produktivitas
Turunnya produktivitas ini dapat diukur atau diperbandingkan
dengan waktu sebelumnya. Produktivitas yang turun ini disebabkan karena
kemalasan, penundaan pekerjaan dan sebagainya. Untuk mengetahui rendahnya
produktivitas kerja kerja perlu membuat standard kerja. Dengan standard kerja
ini dapat diketahui produktivitas rendah atau tidak.
2. Gelisah
Kegelisahan ini dapat terwujud dalam bentuk ketidak tenangan
dalam bekerja, keluh kesah dan sebagainya. Ini mengakibatkan hasil pekerjaan
yang kurang maksimal.
3. Tuntutan
yang sering terjadi
Tuntutan merupakan perwujudan dari ketidakpuasan, yang
berbentuk materi dan non materi. Tingkat kompensasi yang rendah dan fasilitas
yang kurang memadai menjadi pemicu berbagai tuntutan.
Setiap
orang pasti ingin selalu semangat setiap
hari. Terkadang ada saja rasa sedih, kecewa, marah dan pikiran negatif
lainnya yang datang secara tiba-tiba yang dapat mengganggu aktivitas
kita. Namun kita bisa menyiasati itu semua dengan berbagai cara. Berikut ini
adalah beberapa tips agar kamu selalu semangat
menjalani hari :
1.
Jangan Menunda – nunda Pekerjaan
Menurut
penelitian, orang yang menyelesaikan pekerjaan dalam satu waktu bisa terhindar
dari penyakit darah tinggi dan stress. Yang dibutuhkan di sini adalah
niatkan diri kamu untuk fokus terhadap apa yang ingin dikerjakan. Jika kamu
terlalu sering mengerjakan banyak pekerjaan, kamu akan mudah capek sehingga
pekerjaan yang benar-benar penting bisa terlewatkan begitu saja.
2.
Tidur Cukup
Jika kita menginginkan kesehatan dan
kebahagiaan. Ternyata tidur adalah jawabannya. Tidur bisa sebagai penentu
kebahagiaan seseorang. Terkadang di antara kita sulit sekali untuk bisa
tidur siang, namun ternyata tidur siang selama 20 menit bisa menyegarkan otak
dan pikiran kita setelah melakukan banyak aktivitas. Jadi saat weekend,
sempatkan untuk tidur siang ya. Usahakan untuk tidur jangan terlalu larut malam
dan juga biasakan untuk tidak memegang gadget sebelum tidur. Dengan menarapkan
kebiasaan ini secara rutin perubahan positif pada tubuh kamu dapat dirasakan
dalam kehidupan ke depannya dan di pagi harinya badan pun akan terasa
lebih fresh
3.
Buatlah Lingkungan Anda Senyaman Mungkin
Salah satu yang bisa
meningkatkan motivasimu dalam hidup dan pekerjaanmu salah satunya yaitu
lingkungan kerja yang nyaman. Ciptakan ligkungan kerja yang benar-benar kamu
inginkan. Kamu bisa memiliki lingkungan kerja yang kamu impikan. Mulai dari
penataan ruang, pemilihan warna hingga perabotan yang kamu gunakan. Semua bisa
sesuai dengan keinginanmu. Sebab dari situlah semua ide brilian bisa muncul
darimu. Semua semangat bisa tertuang dalam setiap yang kamu kerjakan. Seolah
kamu terus bersemangat, kamu memiliki tempat yang nyaman untuk menuangkan semua
yang kamu pikirkan dan kamu rasakan.
4. Berpikir
Positif
Ya, seberapa besar
yang kamu impikan dan seberapa sulit yang kamu lakukan, semua bisa membuatmu
tetap bersemangat saat kamu berpikir positif. Meski sulit kamu tidak akan
terpengaruh dengan pemikiran negatif yang menyurutkan semangatmu. Dari
pemikiran positif itu, kamu bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi dan lagi
setiap harinya. Kamu pun bisa menjadi manusia yang menularkan semangat dan
pikiran positif kepada orang lain.
DAFTAR
PUSTAKA
Safirannisa, Asri.
2017. 8 Tips Agar Selalu Semangat dan Penuh Energi Positif Saat Mulai Menjalani
Hari. Dalam https://www.teen.co.id/read/7789/8-tips-agar-selalu-semangat-dan-penuh-energi-positif-saat-mulai-menjalani-hari (Diakses pada 3 Desember
2018)
Nelsi. 2018. 5 Trik
Biar Semagat Jalani Hari. Dalam https://www.idntimes.com/life/inspiration/nelsi-1/coba-lakukan-5-trik-ini-biar-semangat-jalani-hari-c1c2/full (Diakses pada 3 Desember
2018)
Hidayati, Nia. 2018.
Cara Membangkitkan Semangat. Dalam https://www.niahidayati.net/cara-membangkitkan-semangat.html (Diakses pada 3 Desember
2018)
Andry, Tri. 2018.
Cara Membangkitkan Semangat. Dalam http://entrepreneurcamp.id/cara-membangkitkan-semangat/ (Diakses pada 3 Desember
2018)
Basariyadi, Abdi.
2017. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Semangat Kerja. Dalam https://majalahpendidikan.com/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-semangat-kerja/ (Diakses pada 3 Desember
2018)
Hidayat, Rahmad.
2015. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Semangat Kerja. Dalam https://www.kitapunya.net/2015/09/faktor-yang-mempengaruhi-semangat-kerja.html (Diakses pada 3 Desember
2018)
Anonim. 2018. Faktor
yang Mempengaruhi Semangat. Dalam https://wawasanpengajaran.blogspot.com/2018/02/faktor-yang-mempengaruhi-semangat.html (Diakses pada 3 Desember
2018)
Pranasetyawan,
Valens. 2010. Ciri – Ciri Semangat Kerja yang Tinggi. Dalam http://valensprana.blogspot.com/2010/09/ciri-ciri-semangat-kerja-yang-tinggi.html (Diakses pada 3 Desember
2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar