Kamis, 13 Desember 2018

SELF CONTROL?


     Kontrol diri adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan dirinya sendiri secara sadar agar menghasilkan perilaku yang tidak merugikan orang lain, sehingga sesuai dengan norma sosial dan dapat diterima oleh lingkungannya. Kontrol diri juga didefinisikan sebagai kapasitas manusia untuk mengendalikan respon terutama dalam fungsinya untuk beradaptasi dengan norma ideal, moral, ekspektasi sosial, dan pencapaian jangka panjang.

Aspek dan Dimensi Kontrol Diri

Menurut Calhoun & Acocella (1990), terdapat tiga aspek kontrol diri, yaitu sebagai berikut:
  1. Kontrol perilaku (Behavior Control). Merupakan kesiapan atau kemampuan seseorang untuk memodifikasi suatu keadaan yang tidak menyenangkan. Kemampuan mengontrol perilaku dalam hal ini berupa kemampuan untuk menentukan siapa yang mengendalikan situasi, dirinya sendiri, orang lain, atau sesuatu di luar dirinya. 
  2. Kontrol kognitif (Cognitive Control). Kemampuan individu utuk mengelola informasi yang tidak diinginkan dengan cara menginterpretasi, menilai, atau memadukan suatu kejadian dalam suatu kerangka kognitif sebagai adaptasi psikologis atau untuk mengurangi tekanan. 
  3. Kontrol dalam mengambil keputusan (Decision Making). Kemampuan untuk memilih suatu tindakan berdasarkan sesuatu yang diyakini atau disetujui.


Jenis dan Ciri-ciri Kontrol Diri 

Menurut Gufron & Risnawati (2011), terdapat tiga jenis kontrol diri, yaitu sebagai berikut:
  1. Over control. Yaitu kontrol diri yang dilakukan oleh individu secara berlebihan yang menyebabkan individu banyak menahan diri beraksi terhadap stimulus. 
  2. Under control. Yaitu suatu kecenderungan individu untuk melepaskan implus dengan bebas tanpa perhitungan yang masak. 
  3. Appropriate control. Yaitu kontrol individu dalam upaya mengendalikan implus secara tepat.


Adapun contoh sikap yang mencerminkan pengendalian diri adalah:

► Tidak membalas ejekan dengan ejekan, atau hinaan dengan hinaan. 
► Menahan marah dan tetap berpikir tenang meskipun seseorang berbuat aniaya pada kita.
► Memaafkan kesalahan yang diperbuat seseorang pada kita.
► Meskipun tidak suka pada seseorang, tetapi senantiasa bersikap baik adalah bentuk pengendalian diri.
► Menghindari silap tamak dan rakus entah pada makanan, baju, tas, sepatu dan sebagainya juga adalah bentuk pengendalian diri.

DAFTAR PUSTAKA
Ratu, Rumah. 2013. Pengendalian Diri (Self Control). Dalam http://garasikeabadian.blogspot.com/2013/03/pengendalian-diri-self-control.html
Borba, Michele (2008). Membangun Kecerdasan Moral. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Goleman, Daniel (2007), Social Intelligence: Ilmu Baru tentang Hubungan Antar Manusia. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar